Pria Misteriusku - Bab 242 Siapa Wanita Pertama Mereka

Raut wajah Marson Gu sudah tidak enak dilihat, wanita ini meneguk bir apa maksudnya? Apa cinta pertamanya bukan dirinya?

Meskipun tahu kemungkinan ini sangat kecil, tapi Marson Gu masih karena tindakan Natalia Wu merasa marah.

Di dalam keheningan yang aneh, Marson Gu berkata dengan dingin: "Masih bengong apa? Tidak cepat melanjutkan?"

Natalia Wu juga emosi, dia masih merasa sedih!

Permainan dilanjutkan, setelah lewat beberapa giliran, mereka sudah minum sangat banyak.

Dahi Natalia Wu panas, merah, tidak tahan dengan kedua tangan menutupi wajahnya, matanya melihat barang di depan menjadi kabur.

"Ayo, lanjutkan, giliran siapa?"

"Sepertinya…… Sepertinya Justin Qiao kan?" Lucy Jiang tersenyum bodoh, dia juga minum banyak, sudah mabuk, pikirannya juga masih tajam seperti biasanya.

Justin Qiao di samping tersenyum datar tidak berkata-kata, dia masih duduk dengan tegap, hanya lehernya terlihat merah.

"Baik, kalau begitu aku putar botol birnya, kalian hati-hati." Dia berbicara sambil memutar botol bir, setelah botol bir berputar beberapa putaran terakhir berhenti di hadapan Marson Gu, dia tertawa berkata: "Aih, Marson Gu ya."

Natalia Wu memutar kepala melihat pria di sampingnya, mungkin karena pengaruh alkohol, dia tidak melihat jelas.

Menggelengkan kepala, berusaha membelalakan mata.

Natalia Wu berkata dengan terbata-bata: "Kamu…… Kamu harus berhati-hati……"

Marson Gu berdehem ringan, dia juga minum tidak sedikit bir, raut wajahnya saat ini terlihat lebih lembut dibandingkan biasanya.

"Uhuk uhuk, kalau begitu aku menanyakan satu pertanyaan yang menghebohkan." Justin Qiao berdiri dari tempatnya duduk, berjalan di tempat asal beberapa langkah, bergoyang kesana kemari hampir terjatuh.

Tapi kalau dilihat dengan teliti, bisa melihat kecerahan di bawah matanya, tidak ada yang menutupi.

"Hm, menanyakan apa bagusnya?" Dia berbicara sendiri, sudut bibirnya perlahan menunjukkan senyum yang dingin, kedua tangannya bertepuk dengan antusias berkata: "Oh ya, kalau begitu aku bertanya padamu Marson Gu, pertama kalimu bukankah kamu berikan pada Natalia Wu?"

Pertanyaan ini dilontarkan, keheningan menyelimuti ruangan itu selama beberapa saat.

Natalia Wu mengedip-kedipkan mata, tiba-tiba merasa segar.

Lucy Jiang juga meletakkan botol bir yang ada di tangannya, tatapannya mengarah pada Marson Gu, di dalam matanya terlihat rasa malu dan juga kegembiraan.

Dia sengaja, sengaja di saat seperti ini menunjukkan ekspresi seperti ini, demi supaya menyebarkan bibit yang bisa menimbulkan masalah diantara mereka.

Akan ada suatu hari, bibit ini akan bertumbuh, kemudian berubah menjadi sebuah jarum, yang akan dengan kejam menusuk hati mereka.

Berdasarkan ucapan Marson Gu dulu, di lima tahun yang lalu, Marson Gu berhubungan dengan wanita yang menyelamatkan dia, sedangkan saat itu memang benar pertama kalinya Marson Gu.

Di bawah tatapan semua orang, raut wajah Marson Gu berubah, dia terlebih dahulu melirik Lucy Jiang, lalu melirik Natalia Wu.

Terakhir, dia tidak mengatakan apa-apa, mengulurkan tangan mengangkat gelas bir.

Justin Qiao segera menghentikan gerakannya: "Hei hei hei, diantara kita sudah dikatakan, tidak boleh dua kali berturut-turut meneguk bir, giliran sebelumnya kamu sudah memilih meneguk bir."

"Benarkah?" Gerakan Marson Gu terhenti, dengan sedikit ragu melihat ke arah Justin Qiao.

"Tentu saja, aku ingat." Justin Qiao sengaja menepuk botol bir, tersenyum nakal: "Kamu katakan saja, toh semua orang juga sudah tahu."

Natalia Wu juga melihat Marson Gu, tapi tidak tahu kenapa, saat melihat tatapan matanya, tanpa disadari dia memegang erat gelas bir.

Lima tahun yang lalu saat itu, seharusnya pertama kalinya Marson Gu bukan?

Dia ingat saat itu, Marson Gu sangat tidak familiar, membuat dia kesakitan, tapi memberikan pertama kalinya pada pria yang disukai, hatinya gembira.

Tapi, setelah Marson Gu terdiam beberapa saat kemudian, dengan suara rendah berkata: "Bukan."

Ucapannya terlontar, raut wajah semua orang berubah.

Justin Qiao tersenyum canggung, rencananya berhasil: "Haha, aku lihat kita semua sudah minum sangat banyak, ingatannya sedikit kabur, hari ini sampai disini dulu, kita pulang beristirahat."

Lucy Jiang juga ikut berdiri: "Iya, aku juga minum banyak, sekarang agak pusing."

Tapi Natalia Wu tidak bergerak, dia menatap lekat Marson Gu, tatapan matanya sedikit demi sedikit berubah menjadi tajam, kata per kata diucapkan balik bertanya: "Kamu barusan mengatakan apa?"

Berpandangan dengan tatapan matanya, Marson Gu sedikit merasa bersalah, membuka mulut ingin menjelaskan tapi tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Kejadian lima tahun yang lalu terus tidak bisa dia lupakan, setelah itu beberapa tahun dia memutuskan akan menemukan wanita itu, bertanggung jawab padanya, menikahinya dan menjadikannya sebagai istri.

Tapi hal yang dia sendiri tidak menyangka, ada suatu hari dia mencintai Natalia Wu, sedangkan wanita itu adalah sahabat baiknya.

Ini adalah fakta yang tidak bisa terelakkan, Marson Gu tidak bisa menyangkal.

Menghadapi pertanyaan Natalia Wu, meskipun dia tidak mengaku, tapi dia tidak bisa berbohong: "Seperti yang kamu dengar, aku……"

Tidak menunggu dia selesai bicara, Natalia Wu segera beranjak dari kursi: "Sudah cukup, jangan katakan lagi."

Hidungnya terasa masam, Natalia Wu segera berlari ke arah lift.

"Natalia Wu!" Marson Gu melangkahkan kaki ingin mengejar, tapi ditahan oleh Justin Qiao: "Kamu sekarang jangan kesana, biarkan dia tenang dulu."

Justin Qiao berbicara sambil menunjukkan ekspresi menyesal: "Maaf, aku tidak tahu…… Aku kira kalian……"

"Sudahlah, jangan katakan." Sudah sampai saat ini, Marson Gu mana ada niat mendengar penjelasannya.

Kalau dari awal tahu akan menjadi seperti ini, dia tidak akan bermain permainan seperti ini!

Lucy Jiang juga berjalan menghampiri, berkata pada Marson Gu: "Kamu jangan cemas, aku tenangkan Natalia Wu, kita semua sudah dewasa, tidak akan sampai tidak bisa menerima."

"Hanya bisa seperti ini." Dengan kesal mengerutkan alis, Marson Gu tiba-tiba merasa sedikit menyesal, kenapa dia harus berkata jujur? Benar-benar!

Di dalam kamar, Natalia Wu langsung masuk ke kamar mandi.

Dia membuka keran air, air dingin membasahi wajahnya.

Air yang sedingin es mengenai kulitnya terasa dingin, Natalia Wu tersadar dari mabuk.

Dia mengangkat kepala melihat dirinya di cermin, masih belum tersadar dari ucapan yang mengejutkannya itu.

Dia mengira malam lima tahun yang lalu, pertama kalinya mereka, tapi tidak disangka, Marson Gu dia ternyata……

Teringat sampai disini, hatinya masam dan sulit dikatakan, sangat sedih.

Natalia Wu mengulurkan tangan menutup wajahnya, tepat di saat ini……

"Natalia Wu, kamu baik-baik saja kan?" Di luar pintu, tiba-tiba terdengar suara Lucy Jiang.

Lucy Jiang berdiri di depan pintu kamar mandi, berpura-pura sangat perhatian.

Pintu di dalam ruangan tidak ada kunci, jadi dia bisa masuk sendiri.

Mendengar suara dia, Natalia Wu segera menutup wajahnya, tidak ingin Lucy Jiang melihat dirinya seperti ini.