Pria Misteriusku - Bab 343 Sementara Waktu Tidak Boleh Menggerakkan Natalia Wu

Dia menutup matanya, sebenarnya sejak dia memutuskan untuk mengangkat telepon adalah sedang bertaruh.

Dia bertaruh bahwa Marson Gu tidak tahu keberadaan Natalia Wu, bertaruh bahwa dia tidak peduli tentang kepergian Natalia Wu, asalkan dia memenangkan taruhan, jika begitu bisa melanjutkan menjalankan rencana sendiri tanpa ada gangguan.

Tapi sekarang sangat jelas bahwa dia sudah kalah.

Setelah tidak menerima tanggapan untuk waktu yang lama, Marson Gu tanpa sadar mengerutkan kening, pandangan matanya masih terkunci di depan, sudah bisa melihat papan bar itu dengan samar-samar.

Suara Justin Qiao pelan-pelan berbunyi pada saat ini: “Kami berada di bar, suasana hati dia sedang buruk hari ini, jadi aku menemani dia keluar untuk bersantai. Ada apa? Apakah ada masalah?"

Justin Qiao sambil berbicara dengan nada malas, sambil tahak minuman, menambahkan sedikit kepercayaan atas apa yang diri sendiri katakan.

Marson Gu juga tidak memikirkan tempat lain, tetapi langsung berkata dengan lugas: "Aku sekarang sedang dijalan, sudah hampir sampai.”

Mendengar perkataan, sepasang mata Justin Qiao tiba-tiba mengeluarkan semacam keterangan, dia memberi isyarat kepada Fito di belakangnya dan menunjuk ke Natalia Wu di kursi pengemudi, maksudnya tanpa penjelasan sudah bisa mengerti.

Nadanya malah tetap ringan seperti angin: “jika begitu kamu kemari saja, kebetulan juga sudah mabuk, kepala sangat sakit.”

“Baik, aku akan segera tiba.”

Begitu telepon menutup, ekspresi wajah Justin Qiao segera berubah menjadi sedikit menakutkan.

Dia berkata dengan kejam: “Marson Gu sudah datang!”

Pada saat ini, Fito telah menyeret Natalia Wu dari kursi pengemudi, mendengar perkataan ini tanpa sadar bertanya: “jika begitu rencana kita seharusnya ditunda sementara?"

Mengungkit tentang ini, perut Justin Qiao penuh dengan kemarahan.

Awalnya berpikir bahwa Marson Gu dan Natalia Wu telah merencanakan perceraian, jika begitu bagi Marson Gu, Natalia Wu juga merupakan sebuah keberadaan yang tidak penting, malah tidak kepikiran disaat kritis ini, Marson Gu mulai gila dan datang mencari dia lagi!

Memikirkan sampai disini perut Justin Qiao penuh dengan kemarahan, jika membiarkan dia tahu bahwa Marson Gu tiba-tiba mengerti, itu karena Lucy Jiang merasa pintar sendiri, takutnya sangat benci segera menampar dia dua kali dengan kejam.

Hanya saja sekarang berkata itu sudah tidak bermakna lagi, Marson Gu segera tiba, yang harus mereka lakukan adalah mengejar sebelum Marson Gu tiba di sini, menyelesaikan semua masalah dengan baik.

Justin Qiao segera berpesan dengan suara yang dalam: “Aku akan memapah dia kembali ke ruangan, kamu membawa pergi mobil ini, ingat jangan meninggalkan jejak apapun!”

“Iya!”

Fito mengangguk kepala, memperhatikan punggung Justin Qiao, akhirnya merasa semacam kelegaan.

Dari saat Tuan Qiao menelepon kemari, hati Fito terus menggantung di udara, dia selalu merasa bahwa hal ini sudah tidak dapat diandalkan lagi, jika benar-benar terus melakukannya, konsekuensinya pasti akan melebihi yang mereka bayangkan!

Setelah Justin Qiao kembali ke ruangan, segera meletakkan Natalia Wu berbaring di sofa, sekalian membuang tas dia ke samping, koper didorong ke sudut, semuanya sama persis seperti waktu mereka baru saja tiba.

Setelah selesai melakukan semua ini, Marson Gu juga tiba tepat waktu.

Dia membuka pintu ruangan, langsung melihat Natalia Wu yang sedang berbaring di sofa, sepasang mata terpejam dengan erat, bulu matanya yang panjang jatuh dengan tenang, sama seperti malaikat.

Dia dengan sendirinya memperlambat langkah kaki, berjalan kesana dengan lembut, pandangan matanya malah jatuh di atas meja di depan Natalia Wu, botol-botol arak yang kosong itu kelihatan ada sedikit mengejutkan.

Marson Gu dengan sendirinya mengangkat alisnya, bertanya kepada Justin Qiao: “Berapa banyak yang kalian minum?”

Sebelum dia masuk, Justin Qiao sudah menenangkan perasaan hati sendiri, sekarang mengangkat bahunya dengan tenang, sebuah rupa seperti bajingan: “Kamu tidak bisa menyalahkan aku, itu adalah Natalia yang sedang suasana hati buruk, terus minum dan tidak mau berhenti.”

Mendengar sampai disini, ekspresi Marson Gu dengan sendirinya bergerak.

Demi berpura-pura lebih tidak bersalah, Justin Qiao memandang Marson Gu dengan tatapan bingung: “Apa yang terjadi dengan kalian berdua? Aku bertanya pada Natalia, dia menolak mengatakan apa-apa, hanya meminum terus, untung saja ada aku menemani dia, kalau tidak aku tidak tahu lelucon apa yang akan dibuat hari ini."

“Masalah ini ada sedikit rumit, kelak aku akan perlahan-lahan menjelaskannya kepada kamu.”

Mata Marson Gu berkedip sekilas, dia sama sekali tidak ingin membuat masalah ini diketahui semua orang, jika Natalia juga tidak mengatakannya, kelihatannya dia juga tidak ingin membiarkan lebih banyak orang mengetahuinya.

Marson Gu membungkuk dan menggendong dia, sambil berjalan keluar sambil berkata kepada Justin Qiao: “Terima kasih kamu telah mewakili aku menjaga dia hari ini, hari lain aku baru mengajak kamu keluar untuk makan.”

Justin Qiao mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, dengan senyum santai di wajahnya: "Oke, ketahuilah bahwa kamu sedang terburu-buru untuk membawanya pergi. Hati-hati di jalan."

“Baik.”

Marson Gu juga tidak ingin tinggal lebih lama lagi, setelah mengambil semua barang dan menggendong Natalia Wu meninggalkan bar.

Sampai sosok mereka menghilang di depan pintu ruangan, senyuman di wajah Justin Qiao baru membeku sedikit demi sedikit, wajah dia murung, pandangan mata sedalam laut.

Sial, gagal lagi!

Justin Qiao memukul meja dengan kepalan yang benci, mengeluarkan sebuah suara yang jelas.

Hanya sedikit, hanya begitu sedikit dia sudah bisa menyelesaikan rencana sendiri, mulai sekarang tidak ada yang bisa mengancam posisi dia lagi.

Tapi semuanya tidak seperti yang diharapkan, tetapi Marson Gu menemukannya!

Justin Qiao hampir muntah darah dengan amarah dan suasana hatinya sangat tertekan. Dia memandang botol anggur di depannya, mengambilnya dan meminum beberapa suap.

Namun kemarahan dalam hatinya sama sekali tidak berkurang karena cara melampiaskan seperti ini, sebaliknya alkohol semakin memicu keinginan dia, mata Justin Qiao merah, tiba-tiba melambaikan tangan dengan kejam, menghancurkan botol arak ke sudut.

Sebuah suara yang keras, botol anggur merah tiba-tiba terpecah belah, cairan berwarna merah darah itu melayang.

Justin Qiao mengepalkan tangan dengan erat, menatap pecahan kaca-kaca itu, pandangan mata yang dingin seperti ular berbisa.

Natalia Wu, kali ini kamu beruntung, tetapi lain kali tidak akan sesederhana itu!

Setelah menggendong Natalia Wu keluar dari bar, sebuah embusan angin berhembus kemari, Marson Gu takut wanita di dalam pelukan masuk angin, segera menggunakan pakaian dibadan sendiri membungkus dia dengan erat-erat.

Mungkin karena merasa sesak, Natalia Wu mengerang ada sedikit tidak nyaman, dia sepertinya merasakan sebuah pelukan hangat yang akrab didalam mimpi dia yang kelam kabut, dengan sendirinya bergerak-gerak ke arah pelukan pria itu lebih dekat.

Melihat dia bawah sadar dalam adegan ini, kemarahan terakhir di dalam hati Marson Gu juga berubah menjadi kelembutan.

Lucy Jiang benar, tidak ada orang yang lebih jelas perasaan Natalia Wu terhadap dia, gadis bodoh ini selama tiga tahun terakhir, biarpun dia tidak pernah melihat ke belakang, juga sejak awal sampai akhir selalu tinggal ditempat semula.

Jika itu bukan cinta sejati sampai dalam tulang, bagaimana bisa rela diperlakukan dengan dingin oleh dia?

Dua orang telah melalui begitu banyak masalah, akhirnya tidak gampang baru bersama, sekarang seharusnya lebih menghargai baru benar, sangat gampang mengungkit masalah perceraian tidak hanya saling tidak menghormati satu sama lain, juga lebih tidak menghormati diri mereka sendiri.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu