Pria Misteriusku - Bab 593 Istriku, Aku Pasti Akan Menemukanmu

Kertas itu tiba – tiba muncul disini, pasti bukan kebetulan.

Mata Marson Gu bersinar: “ambil barangnya kemari!"

“baik!” pengawal itu mengiyakan, lalu memberikan surat itu kepadanya.

Semua orang tidak tahu, surat yang entah mengapa muncul disini sebenarnya tertulis apa, mengapa misterius seperti ini?

…….

Baling – baling helikopter berputar di langit yang gelap, helikopter sudah berada di udara.

Tuan Qiao duduk diam di sebelah Natalia Wu, dengan ringan tersenyum, lalu dengan ramah berkata: “kita akan segera sampai rumah, bertahan sebentar lagi sudah bisa istirahat.”

Natalia Wu sebenarnya tidak lelah, di bandingkan dengan kejiwaannya yang lelah, dia lebih merasa hatinya tidak bertenaga.

Sudah berlalu begitu lama, orang yang membersihkan kamarnya seharusnya sudah menyadari, pesan yang terdapat di bawah ranjang itu, setelah tidak berapa lama, surat itu seharusnya bisa sampai di tangan Marson Gu.

Entah setelah melihat itu dia akan bereaksi seperti apa? Seharusnya akan sangat marah bukan.

Natalia Wu sedikit tersenyum, jelas – jelas tersenyum, tetapi hidungnya sedikit masam, matanya sedikit memerah.

Dia tahu dirinya akan ada hari seperti ini, jadi tadi pagi dia sudah mempersiapkan surat itu, saat dia bersiap pergi dia memberikannya kepada Marson Gu.

Surat itu sangat pendek, tulisannya sangat jelas, seperti Natalia Wu yang menulisnya.

Marson Gu membacanya sekaligus, semakin dilihat ke belakang, raut wajahnya semakin buruk.

Hingga akhirnya dia tidak bisa menahan kemarahan di hatinya, dia mencengkram kertas itu menjadi gumpalan, dan membuang ke pojok.

Andi Shi tidak mengerti, saat ini masih bisa melihat berita Natalia Wu,

bukankah sesuatu yang membuat senang? Mengapa reaksi bos seperti ini?

“Direktur Gu, apakah di surat itu ada di sebutkan, nyonya pergi kemana?”

“kamu lihat sendiri!” dia menghela napas dingin, Marson Gu menggertakkan giginya.

Perempuan ini, berani – beraninya dia….

Melihat reaksi ini, Andi Shi semakin merasa aneh, dia berjalan ke arahnya, lalu mengambil gumpalan kertas itu, membukanya dengan hati – hati.

Hanya membacanya sesaat, Andi Shi juga tidak menahan menghela napas dingin.

Natalia Wu berkata: saat kamu melihat surat ini, aku sudah meninggalkan tempat ini.

Kamu tidak perlu mencariku, karena ini kemauanku.

Kemauanku meninggalkan tempat ini, juga kemauan ku meninggalkanmu.

Sejak kita Bertemu sampai sekarang, kamu tidak pernah benar – benar mempercayaiku, baru ada semua masalah ini.

Hanya saja sekarang sudah tidak penting lagi, anaknya sudah tidak ada, hubungan antara kamu dan aku juga berakhir sampai sini.

Seumur hidup ini, jangan Bertemu lagi.

Membaca sampai akhir, mata Andi Shi ikut berdenyut, bagaimana pun dia tidak terpikirkan, Natalia Wu terlihat orang yang mudah di bujuk, ternyata masih ada hari seperti ini.

Pantas saja setelah Marson Gu melihat ini, dia menjadi marah hingga naik ke atas kepala.

Jika menjadi dia, sepertinya dia juga ingin mencari perempuan ini dan ingin memarahinya langsung.

Tidak peduli bagaimana pun, Andi Shi juga menyadari sepertinya kali ini Natalia Wu benar – benar sudah membuat keputusan, dari gaya bicaranya, tidak terlihat seperti masih tidak rela?

Terpikirkan sampai sini, dia diam – diam melihat raut wajah Marson Gu.

Masalah sudah sampai tahap ini, siapa yang benar dan salah juga tidak bisa di bedakan lagi, takutnya Marson Gu akan menjadi yang paling sedih.

Di ruangan itu tidak ada suara sedikit pun, siapa pun tidak membuka mulut, wajah Marson Gu sangat gelap.

Hingga saat ini, akhirnya dia mengerti apa yang di namakan dia merasakan satu pisau menancap di hatinya, perempuan ini benar – benar cukup kejam, jelas tahu dia sudah menyesal, jelas tahu dia ingin memperbaiki semuanya, tetapi dia menggunakan cara ini untuk membalasnya.

Marson Gu mengangkat kepalanya dengan kepedihan, dia melihat cahaya di luar jendela, di hatinya dia diam – diam berpikir.

Natalia, apakah kamu sedang membalasku?

Benar – benar kejam, kamu sudah berhasil.

Setelah ada surat ini, Marson Gu juga tidak perlu Mencarinya lagi, dia tahu Natalia Wu benar – benar sudah pergi, dan pergi dengan sukarela tanpa paksaan dan ancaman.

Meskipun dia terus Mencarinya, juga hanya akan membuat dia di tertawai, sama sekali tidak akan berhasil.

Langit pelan – pelan mulai terang, satu Rumah sakit itu sibuk semalaman, hingga hari kedua telah di mulai, berbagai pasien dikirim kesini, dan juga ada Beberapa pasien yang meninggalkan tempat ini atau berada di sini selamanya.

Andi Shi tidak berani mendesak Marson Gu, hanya dengan tenang berdiri di sebelahnya, lalu dia menundukkan kepalanya.

Di tengah keheningan, Marson Gu pelan – pelan membuka mulut, suaranya sangat serak, seakan telah berteriak sangat lama, dengan sedikit suara serak berkata: “ayo jalan.”

Tidak ada yang berani bertanya kemana, juga tidak ada yang berani bertanya selanjutnya bagaimana, semuanya mengikuti di belakang Marson Gu, hanya takut dia tiba – tiba akan meledak.

Yang membuat orang terkejut adalah, setelah keluar dari Rumah sakit, Marson Gu tidak lagi menampilkan suasana hati yang kesal.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini dia sangat tenang, wajahnya tidak ada emosi lain, semuanya sangat normal, tidak ada keanehan apa pun.

Andi Shi memegang kepalanya sendiri, tidak berani bertanya, dia juga tidak terpikirkan, Marson Gu bisa tenang secepat itu, bukan karena dia tidak peduli, melainkan karena dia tahu apa yang selanjutnya harus di lakukan, dan yang tidak harus di lakukan.

Hingga di mobil, Andi Shi baru membuka mulut: “Direktur Gu, rencana kita sebelumnya….”

Sebelum ini, Marson Gu sudah merencanakan pembalasan dendam, hanya saja sekarang Natalia Wu sudah mengilang, dan ucapannya masih begitu menyakitkan, apakah pembalasan dendam mereka masih perlu dilakukan?

Yang dia dapatkan adalah pandangan dinginnya, Marson Gu dengan datar berkata: “rencana tidak berubah, terus lanjutkan!”

Hati Andi Shi bergetar, dia langsung menundukkan kepala dan menjawabnya.

Mobil dengan cepat melaju, Marson Gu melihat pemandangan di sekitarnya yang menjadi buram, dia mengedipkan matanya.

Mungkin semua orang akan mengira kalau dia marah karena kepergian Natalia Wu yang tiba – tiba, tetapi kenyataannya adalah awalnya dia memang seperti itu.

Menunggu setelah Marson Gu lebih tenang, dia tertawa sinis, ini semua karena dirinya sendiri, karena ketidak percayaannya sekali demi sekali, lalu menyakitinya sedikit demi sedikit, dengan tangan sendiri dia mendorong perempuan itu dari sisinya.

Dia bisa pergi karena kecewa dan marah, karena dia tidak melihat harapan, dan dia seharusnya membuat dia mengerti, dirinya memang sudah tersadar, kelak tidak akan membuat kesalahan ini lagi.

Marson Gu memutarkan cincin di jarinya, setelah Lucy Jiang mengeluarkan cincin itu, Marson Gu tidak mempunyai rencana untuk memberikannya kembali.

Dia menundukkan kepala, seakan bisa melihat kejadian Beberapa tahun lalu, bayangan tubuh yang kurus dan lemah itu berdiri di suatu gang, seperti seorang malaikat menemaninya di sebelah.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu