Pria Misteriusku - Bab 638 Dia, Natalia Wu Tidak Begitu Mudah Dikerjai

Melihat perempuan ini hampir tidak kuat berdiri lagi, alis Marson Gu berkerut.

Sudahlah, nanti jika mobilnya berlalu di depannya, jika perempuan ini dengan inisiatif membuka mulut, maka dia akan berbaik hati mengantarnya, jika dia tidak membuka mulut, maka anggap saja dia tidak melihatnya.

Di hatinya dia sudah membuat keputusan, Marson Gu memegang setir mobil, mobilny adengan pelan menyetir di jalanan, dengan segera tiba di sebelah Natalia Wu.

Mengenai mobilnya, Natalia Wu sudah sangat tidak asing, saat ini pandangannya bersinar, langsung membuka mulut: “Direktur Gu!”

Marson Gu menyetir sedikit lebih maju, baru berhenti.

Natalia Wu langsung berjalan ke arahnya, dengan wajah gembira berkata: “Direktur Gu, mobilku rusak, bisakah kamu memberiku tumpangan?”

Marson Gu memang menunggu ucapan ini, tetapi justru pura – pura terlihat tidak senang, dengan ragu dia baru berkata: “Baiklah, naik mobil.”

Mendengarnya setuju, Natalia Wu menghela napas lega dalam hati.

Kakinya seakan sudah luka, jika tidak menemukan mobil lagi, takutnya dia tidak bisa bertahan lama, untung saja dia Bertemu Marson Gu, baru bisa selamat kali ini.

Entah orang ini seberapa membencinya, Natalia Wu jika bisa tidak berbicara maka dia akan tidak membuka mulut, lagi pula selain masalah anak, dia tidak ingin mengatakan hal lain selain itu.

Situasi di dalam mobil sedikit kaku, Marson Gu menahan dan menahan, akhirnya dia tidak tahan lagi dan membuka mulut: “mobilmu kenapa rusak?”

Tidak menyangka dia tiba – tiba membaka mulut, Natalia Wu tercengang Beberapa saat baru membuka mulut, hanya dengan ringan berkata: “tidak apa, kemarin terjadi sesuatu, jadi aku masukkan ke bengkel.”

Karena sudah masuk bengkel, berarti di tabrak, Marson Gu mengerutkan dahi: “apakah terjadi sesuatu? Mengapa kemarin kamu tidak menyebutkan kepadaku?”

Natalia Wu sejak awal sudah dimarahinya hingga tidak berani membuka mulut, kebetulan ini kesempatan yang tepat untuk membalasnya, tanpa ragu dia berkata: “bukankah Direktur Gu selalu merasa aku merepotkan? Jadi aku tidak ingin merepotkan Direktur Gu masalah sekecil ini.”

Marson Gu tetap tidak mengasihaninya, hanya dengan sinis tersenyum: “kamu merepotkan, juga bukan sekali dua kali lagi, contohnya kemarin?”

Baiklah, masalah kemarin memang kesalahannya, Natalia Wu mengakuinya.

Melihat dia tetap melihat dirinya, jelas ingin jawaban yang pasti, dia hanya membuka mulut berkata: “kemarin aku tidak sengaja menabrak satu mobil, hanya saja bukan masalah besar, hanya membayar sedikit uang saja, masalah ini sudah selesai.”

Melihat perempuan ini berkata seakan tidak begitu peduli, tetapi mata Marson Gu justru berdenyut.

Perempuan ini benar – benar berhati besar, terjadi kecelakaan saja dia membicarakannya semudah ini, jika kemarin tertabrak sedikit parah, mungkin sekarang dia sudah terbaring di Rumah sakit.

“siapa orang itu? memintamu membayar berapa? Hati – hati ditipu olehnya.”

Ucapan Marson Gu tidak salah, di masyarakat sekarang memang mengutamakan keuntungan, begitu ada kesempatan, maka dia akan meminta keuntungan darimu.

Natalia Wu yang mendengarnya justru merasa tidak begitu nyaman, di hatinya Steve Cheng adalah keberadaan yang sempurna, bagaimana mungkin orang licik seperti yang di bicarakan Marson Gu.

Dia memonyongkan mulut, dan raut wajahnya sedikit kesal: “Direktur Gu sudah berpikir terlalu banyak, orang itu sepertinya juga orang terpandang, tidak begitu banyak permintaan, semuanya hanya dilakukan sesuai aturan.”

Dia sudah berkata seperti itu, Marson Gu juga tidak berkata begitu banyak lagi.

Kedua orang tidak membuka mulut, tetapi suasananya juga sudah sedikit berubah.

Meskipun dari awal hingga akhir tidak ada pertengkaran apa pun, hanya saja mereka berdua dapat saling merasakan kekesalan dari keduanya.

Marson Gu juga malas berbicara dengannya, perempuan yang tidak tahu berterima kasih, biarkan dia rugi Beberapa kali juga baik.

Jalanan begitu lancar, dengan segera tiba di tempat parkir Perusahaan Emperor.

Natalia Wu membuka pintu dan berjalan keluar, karena buru – buru, dia hanya dengan buru – buru berkata: “hari ini terima kasih kepada Direktur Gu, jika ada waktu aku akan mentraktirmu makan.”

Marson Gu masih belum sempat membuka mulut, dia sudah berjalan masuk ke lift, dan dengan segera menghilang.

Marson Gu menyimpan pandangannya dengan tidak tahu harus berkata apa, dia menyadari dirinya sudah tidak bisa menebak lagi, perempuan ini bilang berubah maka langsung berubah, sebelumnya masih berusaha mendekatinya, sekarang sepertinya sudah sama sekali tidak peduli.

Awalnya dia mengira Devina Qiao ingin menggodanya, tetapi ada Beberapa kali Devin Qiao justru terlihat menghindarinya.

Hal ini justru membuat Marson Gu menyadari dia pernah mengalami ini di perempuan lain, tapi semua itu hanyalah permainan, dia dengan segera menyadarinya.

Hanya saja Devina Qiao selalu memberinya kesan sulit di tebak, meskipun kedua orang berhadapan, justru membuatnya merasa seperti di halangi asap, membuatnya tidak bisa melihatnya dengan jelas, dan tidak bisa di tebak.

Di satu sisi, Natalia Wu langsung datang ke ruang rapat, di rapat kemarin ada Beberapa masalah yang belum mendapatkan penyelesaian, harus melihat sebenarnya bagaimana bawahannya menyelesaikan ini, baru bisa membuat keputusan selanjutnya.

Kali ini, Marson Gu tidak lagi memperhatikannya diam – diam, dia sudah mengerti kemampuan Devina Qiao, jika di bicarakan, dia tidak akan kalah dari Andi Shi.

Ada dia yang mengendalikannya, juga bisa menjamin kerja sama ini akan berhasil.

Sedangkan Natalia Wu yang ada di ruang rapat tidak setenang di bandingkan dengan yang di bayangkan Marson Gu, semua tempat ada celah, terutama mengenai keuntungan, semua orang akan lebih licik, hingga berubah total.

Perusahaan Emperor juga ada Beberapa orang seperti ini, terutama bagi mereka Devina Qiao adalah orang luar, tidak akan lebih hormat, justru akan lebih berhati – hati.

Mengenai ide yang di berikan Natalia Wu mereka akan menolaknya kembali, jelas – jelas rencana yang bisa membuat kedua belah pihak saling menguntungkan, tetapi mereka juga tidak mau bekerja sama.

Pertama kali, Natalia Wu tahan.

Kedua kali, Natalia Wu juga tahan.

Ketiga kali, Natalia Wu sudah tidak bisa menahannya lagi.

Terdengar suara “plak”, dengan keras dia menepuk meja, hingga mengeluarkan suara keras.

Natalia Wu dengan sikap malas duduk di kursi, menyilangkan kakinya, lalu dengan telunjuknya dia mengetuk meja, wajahnya terlihat dingin.

Karyawan Perusahaan Emperor semuanya tercengang, bukan hanya pertama kali melihat Natalia Wu marah, melainkan karena gaya dan sifat orang ini sangat mirip seseorang, membuat semua orang tidak bisa menganggap remeh orang ini.

Lalu manajer proyek langsung bereaksi , dengan berhati – hati membuka mulut: “Direktur Qiao, apakah ada tempat yang Anda kurang puas?”

Natalia Wu tersenyum dingin, lalu tanpa basa – basi bertanya: “seharusnya kamu bertanya bagian apa yang bisa membuatku puas?”

Kalimat ini, sesaat membuat suasana ruangan kantor menjadi berubah.