Pria Misteriusku - Bab 671 Dia Kembali Menyukai Orang Yang Sama

Bagian Natalia Wu sini, Steve Cheng kemari hari ini, karena teman mereka memberikannya Beberapa udang segar impor dari Australia, jika dia memasak sendiri maka kurang asik, jadi dia mengantarkan bahan makanan ke Natalia Wu.

Kedua orang makan bersama sambil mengobrol, suasananya juga cukup ramai.

Gelas anggur Steve Cheng sebelum mencuci muka kembali di goyangkan di depan Natalia Wu: “Natalia, gelas ini aku untukmu, semoga kelak masalahmu selalu lancar.”

“baik, terima kasih doamu.”

Natalia Wu sambil tersenyum dan meminum habis anggurnya, tadi saat mobil Marson Gu lewat di dpan rumahnya, Natalia Wu kebetulan melihat, dengan sangat jelas perempuan yang duduk di dalam mobil.

Ternyata dia membawa perempuan itu kembali, kita semua adalah orang dewasa, terlebih lagi perempuan dan lelaki dalam satu kamar, akan terjadi apa juga tidak perlu dikatakan lagi.

Dia memegang gelas dengan erat, raut wajah Natalia Wu sedikit tidak enak, dia tahu dirinya tidak ada alasan untuk marah, hanya saja detak jantunya terus membuatnya ingin melampiaskan keluar.

Natalia Wu kembali menuangkan anggur ke gelasnya, lalu menutup mata dan meminumnya sampai habis, dia yang seperti itu daripada di bilang sedang minum, lebih baik mengatakan kalau dia sedang menyiksa diri sendiri.

Steve Cheng mengerutkan dahi, dia tahu suasana hati Natalia Wu tidak begitu baik, jadi baru datang kesini menemaninya, semoga dengan cara ini dia bisa lebih senang, tidak di sangka, Natalia Wu sesedih ini.

Di taman yang dipenuhi lampu ini, Steve Cheng dan Natalia Wu duduk berhadapan, di tengah – tengah mereka ada sebuah meja, Steve Cheng begitu mengulurkan tangan sudah bisa memegang perempuannya, hanya saja saat ini dia justru merasa sangat jauh, hubungan mereka bahkan tidak pernah dekat.

“Natalia.”

Suara Steve Cheng terdengar sangat pahit: “ada satu masalah yang ingin aku tanyakan padamu, apakah bisa menjawabku dengan jujur?”

“iya?”

Sepertinya dia sudah sedikit mabuk, matanya setengah terbuka, kelihatannya sangat berantakan dan menggoda.

Jakun Steve Cheng bergerak sedikit, dia berusaha mengalihkan pandangan, berusaha menenangkan diri berkata: “kamu…. Apakah masih mencintainya?”

Mendengar perkataan ini, gerakan di tangan Natalia Wu sedikit terhenti, seakan rahasia yang dia simpan tiba- tiba diketahui oleh orang lain, raut wajahnya sangat rumit, setelah Beberapa saat dia baru menganggukkan kepala berkata: “tidak ada, kamu berpikir terlalu banyak.”

Steve Cheng tersenyum dengan pahit: “jika benar aku yang berpikir terlalu banyak, bagaimana kamu bisa tahu siapa yang aku bicarakan?”

Steve Cheng hanya menggunakan kata dia, jika di hati Natalia Wu sudah tidak ada orang itu, tentu saja tidak akan tahu yang dia anggap adalah orang itu.

Dia bisa berkata seperti itu, bukan hanya belum melupakan Marson Gu, jsutru membuktikan kalau sebenarnya dia selalu mengingat.

“sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”

Natalia Wu mengangkat kepala dengan raut wajah buruk, dia tidak mengerti Steve Cheng yang biasanya sangat perhatian, mengapa sekarang tiba – tiba membocorkan rahasianya, apakah tidak baik membiarkannya terus berpura – pura? Mengapa ingin membuka luka lamanya?

Melihat dia menjadi kesal, di hati Steve Cheng sangat pasrah: “Natalia, aku berharap kamu bisa melewati hari dengan bahagia, sebelumnya Marson Gu seperti itu terhadapmu, lelaki itu tidak pantas untuk mendapatkanmu kembali.”

“jadi?”

Natalia Wu menggigit bibirnya, dia tidak ingin membicarakan ini dan juga tidak ingin memikirkannya, lalu dia memegang bibirnya sendiri: “kamu benar – benar sudah berpikir terlalu banyak, sekarang di sebelah Marson Gu sudah muncul satu “Natalia Wu” lagi, bagaimana mungkin bisa memperhatikanku?”

Kenyataannya memang seperti ini, hanya saja Steve Cheng justru merasa keadaan ini tidak berlangsung lama, bahkan dia saja bisa merasakan Devina Qiao lebih aneh di bandingkan dengan orang biasa, apalagi Marson Gu yang dulu pernah sedekat itu dengannya.

Menyadari identitasnya hanyalah masalah waktu, suatu hari Marson Gu akan mengetahui semua ini.

Terpikirkan sampai sini, Steve Cheng sudah tidak bisa duduk lama lagi, di harus menghentikan semua ini sebelum terjadi Sesuatu.

Steve Cheng pelan – pelan mengulurkan tangan, mengeluarkan kotak dari kamarnya, lalu dengan pelan di berikan kepada Natalia Wu: “ini aku siapkan untukmu, aku rasa tidak ada yang lebih cocok dari padamu.”

Kotak merah yang sangat kecil dan indah ini, kelihatannya tidak murah, Natalia Wu tidak menerimanya, melainkan mengerutkan dahi: “Senior, apa maksudmu?”

“Natalia, anggap saja kamu memberiku muka, terima ini ya?”

Steve Cheng sambil berbicara, sambil berdiri datang ke hadapan Natalia Wu, dia membuka kotak, dan menampilkan baran di dalamnya.

Sebuah liontin berbentuk piala terlihat di dalamnya.

Natalia Wu tercengang, dia seperti tersambar petir, dia tidak tahan mengangkatnya, juga dengan segera mengetahui, liontin ini samap persis seperti saat dia juara 1 lomba design itu.

Steve Cheng membuka mulut dan berkata: “sejak kamu keluar dari perusahaan, tidak ada orang yang bisa menggantikan tempatmu, terpikirkan semua usahamu saat itu, aku rasa aku harus memberimu sesuatu.”

Steve Cheng melihat kalung dengan lembut tersenyum:”ini juga termasuk kebanggaanmu, satu – satunya di dunia ini, hanya ada satu ini.”

Kalimat ini di ucapkan, Natalia Wu pelan – pelan merasakan kehangatan mengalir di tubuhnya.

Saat itu dia pergi dengan buru – buru, tidak membawa apa pun selain Beberapa baju, piala dan semua barang pribadi sudah di tinggalkan di villa Keluarga Gu,jika barang lain Natalia Wu tidak terlalu memperhatikannya, satu – satunya hanya piala itu yang merupakan hasil kerja kerasnya.

Terpikirkan saat dia ikut lomba design, Natalia Wu juga termasuk sudha begitu susah, setelah begitu sulit baru mendapatkan piala itu, saat itu dia begitu terkenal, di sebut orang sebagai bintang masa depan, ini juga termasuk kebanggaannya, juga termasuk suatu pengakuan untuknya.

Setelah kembali dari luar negeri, Natalia Wu juga pernah terpikirkan masa – masa itu, begitu banyak masa lalu yang menyedihkan, hari – hari dimana dia berusaha keras adalah penghibur terbaik untuk Natalia Wu.

Setidaknya masa – masa itu menjadi miliknya, membuktikan kemampuan dirinya, dan membuktikan kesalahannya di percintaan, dia juga berusaha dengan serius.

Melihat kalung di depannya, Natalia Wu yang melamun, Steve Cheng bisa terpikirkan membuat kalung piala ini dan memberikan kepadanya, sudah termasuk sangat sungguh - sungguh.

Hanya saja kesungguhan hatinya ini, Natalia Wu sama sekali tidak bisa menerimanya.

Dia menggigit bibirnya dan menggelengkan kepala, Natalia Wu mendorong kotak di depannya, lalu dengan meminta maaf berkata: “maaf, aku tidak bisa menerima.”

“kenapa?”

Steve Cheng mengeluarkan suara kaget, ini adalah hadiah yang sudah di persiapkannya dengan sungguh – sungguh, awalnya dia mengira saat Natalia Wu melihat kalung ini , bagaimana pun dia akan tersentuh, tidak terpikirkan dia menolaknya tanpa perasaan.

“Senior, aku tidak bisa memberikan apa yang kamu inginkan, jadi….”

Natalia Wu pelan – pelan berdiri, pandangannya melihat ke arahnya, lalu dengan tenang dan serius, berkata satu demi satu: “jadi aku tidak bisa menerima niat baikmu, semoga kamu bisa mengerti maksudku.”

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu