Pria Misteriusku - Bab 267 Orang Lain Tidak Menyerang, Aku Tidak Menyerang Mereka (2)

Sepertinya benar-benar sangat buru-buru, Natalia Wu tidak berani tinggal lebih lama, setelah mengatakan satu kalimat langsung naik ke lantai dua, tidak lama terdengar suara pintu ditutup.

Natalia Wu yang kembali ke kamar, mencari laptopnya, gambar desain yang kemarin dibuat dijadikan sebuah dokumen dan mengirimkan ke alamat email Steve Cheng.

Setelah selesai melakukan ini semua, Natalia Wu baru menghela nafas lega.

Ternyata Steve Cheng barusan menelepon dia, karena ada sedikit masalah mengenai perlombaan.

Ada orang yang melaporkan pada panitia bahwa semua desainnya adalah kopian, sama sekali bukan hasil karya sendiri, karena melihat pentingnya perlombaan ini, panitia sangat memperhatikan, segera meminta Natalia Wu mengirimkan gambar asli kepada mereka.

Ini juga alasan kenapa Natalia Wu begitu serius, mengenai alasan kedua tentu karena orang yang melaporkan dia bersembunyi di belakang.

Dia memejamkan mata berpikir, orang yang begitu dendam padanya, tidak perlu berpikir banyak jawabannya sudah kelihatan.

Kalau bukan Nisya yang dipecat oleh Steve Cheng siapa lagi?

Orang lain tidak menyerang, aku tidak akan menyerang orang lain, dia sedikit berlaku baik, orang lain akan semena-mena!

Natalia Wu emosi, perlombaan kali ini begitu penting baginya, kesempatan dia untuk bisa membuktikan dirinya sendiri, demi supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan dalam perlombaan, dia berusaha keras, tidak berani sedikitpun lengah.

Tapi orang-orang ini iri kepadanya, selamanya suka di belakang orang melakukan hal yang merugikan, benar-benar picik dan memalukan!

Di saat yang bersamaan, Marson Gu berjalan keluar dari ruang baca, dia berdiri di lantai dua melihat ruang tamu yang ada di bawah, hanya ada Lucy Jiang seorang diri.

Dia menyipitkan mata dengan dingin, tidak tahu kenapa berdehem.

Lucy Jiang mendengar pergerakan segera mengangkat kepala melihat, wajahnya tampak senyuman: "Direktur Gu, kamu turun? Makanan belum selesai dimasak, harus menunggu sebentar. Mau tidak makan buah dulu?"

Lucy Jiang begitu ramah malah membuat Marson Gu tidak terbiasa, dia memalingkan wajah, menggelengkan kepala: "Tidak perlu, aku hanya turun untuk minum air."

Saat berbicara, dia sudah turun dari tangga, sebisa mungkin tidak melihat langsung Lucy Jiang, tapi masih bisa merasakan pandangan Lucy Jiang tertuju padanya.

Marson Gu menggerakkan bibir, bertanya dengan acuh: "Kamu hari ini keluar bersama dengan Natalia Wu?"

"Iya, Natalia Wu hari ini potong rambut, membeli banyak pakaian bagus." Lucy Jiang sengaja berkata seperti ini, dia ingin membuat Marson Gu mengira Natalia Wu kesepian lalu pergi keluar.

Ternyata benar, mendengar ucapan ini raut wajah Marson Gu menjadi dingin.

Masih ada niat pergi keluar, kelihatannya dia sama sekali tidak menyadari dirinya salah dan kesalahannya itu sangat parah!

Suasana hati Marson Gu makin buruk, dia terus mengurung diri di dalam ruang baca, tidak tahu harus bagaimana menyelesaikan masalah ini?

Tapi kelihatannya sekarang, yang kesal hanya dirinya sendiri, sedangkan Natalia Wu malah bersenang-senang!

"Direktur Gu, kamu minum dulu ya?" Lucy Jiang tidak lupa barusan dia mengatakan ingin minum air, segera menuangkan air dan memberikan kepadanya.

Marson Gu tertegun, ingin menolak, tapi Lucy Jiang menatap dia, dengan ekspresi menanti.

Menghela nafas tanpa bersuara, Marson Gu sebenarnya sedikit merasa bersalah, akhirnya masih mengulurkan tangan menerima.

Juga pada saat ini, pintu kamar terbuka, Natalia Wu yang baru keluar kebetulan melihat pemandangan ini.

Dia terpaku di tempat, darah di tubuhnya seakan beku.

Lucy Jiang kebetulan berdiri di hadapannya, segera melihat ekspresi Natalia Wu, matanya menyorotkan sinar yang tidak mudah ditebak.

Tangan yang memegang gelas teh meregang, gelas jatuh ke lantai, air hangat mengenai pakaiannya.

Marson Gu langsung mengerutkan alis, menarik dia mundur, dengan penuh perhatian berkata: "Kenapa tidak berhati-hati? Ada yang terluka?"

"Apa yang kalian lakukan ini?" Natalia Wu menggigit bibir, dia tidak ingin percaya, tapi lagi dan lagi melihat Marson Gu dan Lucy Jiang berlaku sangat dekat, sulit membuat dia tetap tenang.

"Natalia Wu? Bukan seperti yang kamu pikirkan, kamu dengarkan aku……" Lucy Jiang terburu-buru ingin menjelaskan, berpura-pura seperti barusan melihat dia, tapi langkah kakinya makin mendekat ke Marson Gu, mereka berdua terlihat makin dekat.

Pemandangan ini menyulut akal sehat Natalia Wu, dia melangkah mundur: "Kamu tidak usah berkata lagi, aku tidak ingin mendengar!"

Mungkin karena terlalu gegabah, ucapan yang dikatakan sedikit tajam, di villa yang begitu besar ini terdengar memekakkan telinga.

Marson Gu mengerutkan alis, melihat Natalia Wu seperti ini, suasana hatinya juga tidak baik sampai kemana, dia membalikkan kepala berkata kepada Lucy Jiang: "Dia tidak ingin mendengar lupakan, luka di tubuhmu lebih penting, perlu aku minta dokter kemari?"

"Tidak perlu, tidak ada masalah yang besar." Lucy Jiang mengedipkan mata tidak tenang, seolah dikejutkan oleh suara tajam Natalia Wu, tubuhnya bersandar pada Marson Gu.

Melihat Lucy Jiang begitu ketakutan, Marson Gu makin marah pada Natalia Wu, dia mengangkat kepala melihatnya, sedang akan mengatakan sesuatu, Natalia Wu yang berdiri di tangga tiba-tiba membalikkan kepala, berbalik dan kembali ke kamarnya.

Pintu ditutup, memisahkan pandangan satu sama lain.

Marson Gu tiba-tiba terpaku, di dalam hatinya ada rasa sakit.

Melihat pemandangan ini, Lucy Jiang menaikkan sudut bibir dengan puas, kembali berbicara masih dengan penampilan tidak bersalah: "Marson Gu, apa Natalia Wu salah paham?"

Marson Gu tidak menjawab, tapi kelihatannya, mungkin Natalia Wu juga tidak termasuk salah paham.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu