Pria Misteriusku - Bab 14 Malam Ini Temani Aku Disini

Marson Gu mengangkat alisnya melihat tempat itu, merasa begitu asing, tapi dalam otaknya masih ada sedikit ingatan, tempat ini adalah rumah yang disiapkan oleh orang tuanya untuk perayaan pernikahannya dengan wanita murahan sih Lia Qiao itu.

Hanya dalam 3 tahun ini, dia tidak pernah pulang ke rumah itu.

Tidak tahu sedang terpikir apa, sorot matanya terlihat begitu kelam.

“Bawa aku masuk...” Marson Gu dengan sikap bossynya mengulurkan tangannya pada Natalia Wu.

Natalia Wu baru bersiap untuk menolak, tapi melihat wajah Marson Gu yang begitu pucat, dalam hatinya merasa tidak tenang.

Sudah, sudah, membantu orang sudah seharusnya membantu sampai akhir, jangan setengah-setengah.

Dengan pemikiran ini, Natalia Wu memapah Marson Gu keluar dari dalam mobil.

Berat sekali!

Laki-laki ini kelihatannya saja kurus, dan tidak dia sangka ternyata beratnya seperti batu gua besar, tubuhnya yang menopang tubuhnya begitu berat hingga kesusahan bernafas.

Natalia Wu menggertakan giginya, memapahnya sampai di pintu besar, dalam hati berpikir untuk bisa secepatnya melepaskan tubuh berat ini, dia lalu mencari kunci di sakunya dan memutar kunci membuka pintu.

Mereka berdua belum sepenuhnya masuk, Marson Gu langsung menarik pergelangan tangan Natalia Wu, “Bumm-” pintu rumah tertutup kembali.

Saat Natalia Wu tersadar, dia baru menyadari kalau dirinya saat ini berada di antara kedua lengan Marson Gu, tatapannya begitu kelam menatapnya.

“Kamu...Kamu mau apa?” Natalia Wu melihat kedua mata Marson Gu yang begitu tajam seperti elang langsung merinding.

Marson Gu memicingkan mata, bertanya: “Katakan, kamu kenapa bisa ada kunci rumah ini?”

Natalia Wu dalam hati langsung panik, matilah, matilah!

Dia bagaimana bisa melakukan kesalahan sefatal ini?

Bagaimana ini?

Mungkinkah dirinya yang sebenarnya akan segera diketahui oleh Marson Gu?

Tidak boleh!

Dia tidak akan membiarkan itu terjadi!

Dia masih ingin hidup!

Otak Natalia Wu berputar dengan cepat, terakhir matanya terlihat begitu bersinar, berkata: “Di dalam mobil, iya, kuncinya tadi aku ambil dari dalam mobil, siapa yang tahu bisa kebetulan seperti ini, dan ternyata bisa membuka pintunya.”

“Oh begitu ya?” Marson Gu menatap wanita kecil yang terus memberontak, tatapannya penuh dengan keingintahuan, bertanya lagi: “Lalu bagaimana dengan alamatnya? Jangan bilang kamu tahu dan melihatnya dari dalam mobil juga?”

“Aku...” Natalia Wu terbata-bata, begitu gugup dan seluruh tubuhnya penuh dengan keringat dingin.

Mata Marson Gu yang seperti elang, menatap tajam Natalia Wu: “Ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku, huh?”

“Aku memangnya ada sesuatu apa yang bisa disembunyikan darimu?” Natalia Wu tertawa garing, bulu matanya yang lentik tidak berhenti bergetar, takut kalau Marson Gu menyadari sesuatu yang tidak beres, dalam keadaan darurat seperti ini otaknya yang pintar mulai bekerja: “Aku bisa tahu semua ini karena aku pernah menyelidikimu...”

“Menyelidiku?” Marson Gu mengecilkan matanya, bibirnya tersemat senyuman yang jahat, dia mengulurkan tangan meraih dagunya, memaksanya untuk menatapnya: “Natalia, kamu dari awal sudah menyukaiku kah?”

Mendengar itu, ekspresi wajah Natalia Wu langsung mengeras, dengan tidak senang menyingkirkan tangannya: “Kamu terlalu pede, aku tidak menyukaimu, aku menyelidikimu karena kamu adalah saingan perusahaan kami, aku tentu saja harus mengetahui latar belakangmu.”

Tidak tahu apakah alasan ini bisa diterima oleh Marson Gu atau tidak, dia dalam hatinya merasa takut, kedua tangannya mengepal, berusaha membuat wajahnya terlihat begitu tenang.

Marson Gu merendahkan badan mendekati wajahnya, seperti sedang melihat apakah dia berbohong atau tidak, hidung di antara mereka berdua hampir menyatu, nafas keduanya juga saling bertabrakan.

Jantung Natalia Wu semakin berdegup kencang, tolong jangan curigai dia, tolong jangan curigai dia.

Dia langsung memiringkan kepala, suaranya terdengar begitu panik: “Minggir kamu, aku mau pulang.”

Marson Gu mendengar detak jantung Natalia Wu yang begitu kencang, leher panjangnya yang putih mulai memerah, bola matanya yang gelap tersirat sebuah cahaya, nada suaranya semakin menggoda: “Malam ini tinggal disini, ya? Aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk.”

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu