Pria Misteriusku - Bab 402 Ini Adalah Konspirasi

Natalia Wu juga merenungkannya dengan serius, mungkin masalah paling besar antara dia dan Marson Gu adalah kurangnya komunikasi, ditambah lagi adegan yang dilihat Marson Gu tadi, jadi dari perspektifnya, tidak percaya padanya sepertinya juga bisa dimaafkan.

Dia tidak ingin terus saling menyiksa satu sama lain seperti ini, dia juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan semuanya, jadi dia memutuskan untuk berbicara dengan Marson Gu secara terus terang sekali.

Tatapan matanya sangat tenang, sepertinya ini pertama kalinya kedua orang itu terlihat begitu tenang setelah ada perselisihan di antara mereka.

Marson Gu menatapnya sebentar, akhirnya dia berjalan mendatanginya, tapi tidak duduk, hanya bertanya dengan dingin, "Apa yang ingin kamu bicarakan? Katakan!"

Nada suaranya bisa dianggap tidak terlalu bagus, mungkin jika ini terjadi di masa lalu, Natalia Wu akan mengamuk sejak awal, tapi kali ini, karena dia sudah memutuskan untuk membicarakannya baik-baik, dia tidak mengatakan apa-apa, dan langsung mengatakan intinya.

"Aku benar-benar tidak mendorongnya, Lucy Jiang jatuh sendiri dari tangga sesaat sebelum kamu kembali. Masalah ini dari awal sampai akhir adalah konspirasi, Lucy Jiang ingin kamu sepenuhnya kecewa padaku. "

Marson Gu sudah mendengarkan penjelasan di rumah sakit tadi, dia menatap lurus wanita di depannya, tiba-tiba merasa bahwa Natalia Wu sepertinya sudah berubah menjadi sedikit asing.

Dia bertanya dengan datar, "Kamu bilang dia jatuh sendiri, tapi kenapa Lucy Jiang melakukan ini? Memang benar anak dalam perutnya sudah tidak ada, apa kamu tidak merasa penjelasan ini tidak masuk akal?"

Natalia Wu juga tidak bisa memahami ini, tapi dia tahu kalau Lucy Jiang pasti memiliki alasannya sendiri untuk melakukan ini.

Dan yang ingin dia lakukan sekarang adalah meyakinkan Marson Gu untuk percaya pada kata-katanya.

"Kamu pikir baik-baik, apa jangan-jangan kamu benar-benar berpikir aku orang yang seperti itu?"

Kalimat ini bisa dianggap menanyakan inti permasalahan, Marson Gu memang tidak percaya Natalia Wu akan melakukan hal yang tidak masuk akal seperti itu, tapi pertanyaannya adalah apa yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri, apa jangan-jangan itu ilusinya?

Masalah ini kelihatannya semakin membingungkan, Marson Gu sudah tidak tahu bagaimana menghadapinya lagi, tuduhan Lucy Jiang dan penjelasan Natalia Wu terus melekat di telinganya, membuatnya merasa sangat lelah.

"Sudah cukup."

Marson Gu berkata dengan datar, matanya menunjukkan sedikit ketidakpuasan, "Aku tidak ingin mendengarkan ini, aku hanya mempercayai apa yang aku lihat dengan kepalaku sendiri."

Satu kalimat ini hampir memberikan Natalia Wu dijatuhi hukuman mati, Marson Gu melihatnya mendorong Lucy Jiang dari tangga, juga berarti Marson Gu sama sekali tidak mempercayai penjelasannya.

Ini sudah kedua kalinya Marson Gu menyangkalnya, Natalia Wu tidak bisa mengatakan perasaan apa ini, hanya merasa hatinya menjadi agak dingin.

Marson Gu sama sekali tidak bisa mengkonsiderasikan perasaan Natalia Wu, otaknya sekarang penuh dengan apa yang dikatakan Lucy Jiang, dia ingin menuntut Natalia Wu untuk menghancurkannya.

Meskipun di bangsal barusan, dia sudah menunjukkan dengan jelas kalau dia tidak ingin Lucy Jiang melakukan ini, tapi dia tidak yakin Lucy Jiang akan mendengarkannya pada akhirnya.

Jika Lucy Jiang benar-benar ingin menempuh jalannya sendiri, dia sepertinya juga tidak memiliki posisi untuk mengkritiknya.

Hanya Tuhan yang tahu kenapa dia berubah menjadi seperti ini sekarang, Marson Gu melemparkan mantelnya kesamping dengan kesal.

Awalnya, dia sudah mengatur segalanya dengan baik, selama Lucy Jiang melahirkan anak dengan selamat, dia bisa mengirim mereka ke luar negeri.

Tapi sekarang tiba-tiba hal seperti ini terjadi lagi, dia tidak bisa hanya melihat Lucy Jiang disiksa sendirian.

Semakin memikirkannya, Marson Gu semakin marah, dia menatap dingin Natalia Wu, meskipun tidak mengatakan apa-apa, tapi tampang kecewa itu seperti sebuah tamparan keras di wajah Natalia Wu.

Dia menggigit bibirnya dengan keras, akhirnya mengerti kalau Marson Gu sama sekali tidak mempercayai apa yang dia katakan.

Seolah-olah tidak ingin menghadapi pemandangan seperti ini lagi, Marson Gu mengangkat kakinya untuk berjalan ke atas.

Natalia Wu sebenarnya tidak rela, akhirnya tidak bisa tidak berkata, "Marson Gu, kenapa kamu tidak percaya padaku? Aku benar-benar tidak melakukannya."

Marson Gu menoleh untuk menatapnya, ekspresi mata Natalia Wu sangat menyakitkan, tapi dia malah merasa hatinya yang lebih sakit.

Dia tidak menjawab dan balik bertanya, "Lalu kenapa kamu tidak percaya padaku? Aku sudah memberitahumu rencanaku sejak awal, tapi kamu masih membiarkan hal ini terjadi. Natalia, sebenarnya apa yang kamu ingin aku lakukan?"

Ketika sampai pada kalimat terakhir, bahkan ada sedikit kesedihan di nada bicara Marson Gu, dari awal sampai akhir, dia tidak berpikiri ingin bersama Lucy Jiang, dia hanya ingin memberinya kompensasi karena rasa bersalah, tapi kenapa Natalia Wu tidak bisa mengerti, menjadi pembuat masalah seperti ini lagi dan lagi?

Apa jangan-jangan dia merasa senang karena keadaan berubah menjadi seperti ini?

Keduanya saling memandang tanpa berbicara, mata mereka penuh dengan kerumitan yang tidak bisa dikatakan.

Natalia Wu tiba-tiba ingin meneteskan air mata, tapi dia tidak ingin menunjukkan kelemahan di hadapannya, memaksakan diri menahan rasa sakit di hatinya, dia dengan datar membuang muka, "Kamu tidak percaya, aku juga tidak bisa apa-apa, terserah padamu."

Sikap tidak pedulinya membuat Marson Gu memiliki kemarahan yang tidak bisa dikatakan, mendengus dingin dan pergi.

Keduanya berpisah dalam kondisi jelek lagi, melihat dia pergi dengan tegasnya, Natalia Wu hanya merasakan hatinya tenggelam hingga ke dasar.

Dia harus mengakui, langkah Lucy Jiang kali ini terlalu kejam.

Tidak hanya berhasil membuat Marson Gu meragukannya, tapi juga memisahkan perasaan antara kedua orang tersebut, mungkin mereka akan berdamai di masa depan, tapi luka yang disebabkan hari ini tidak akan pernah bisa diperbaiki.

...

Pada saat yang sama, Lucy Jiang malah tidak puas dengan situasi saat ini, keengganan Marson Gu untuk berkompromi seperti pisau yang menusuk langsung di hatinya, ditambah dengan rasa sakit kehilangan seorang anak, ini membuatnya semakin ingin membalas dendam pada Natalia Wu.

Ingin Natalia Wu merasakan apa rasanya kehilangan segalanya.

Bangsal pasian sangat sunyi, Lucy Jiang melihat ke langit-langit ruangan, otaknya berpikir cepat tentang strategi untuk menangani masalah yang akan timbul selanjutnya.

Dia berpikir lama dan tidak menemukan solusi yang lebih bagus, jika masalah ini berlarut-larut dalam waktu yang lama, maka efeknya tidak akan sebagus di awal, takutnya rasa bersalah Marson Gu padanya akan berkurang, akan menjadi lebih ringan dan lebih ringan.

Setelah memikirkannya, akhirnya Lucy Jiang memutuskan untuk menelepon Justin Qiao dan menanyakan pendapatnya.

Kali ini dia tidak membuatnya menunggu lama, panggilan itu dengan cepat tersambung, suara Justin Qiao terdengar dari ponsel, "Halo, ada apa."

Lucy Jiang tidak berputar-putar, dia langsung menceritakan situasinya, "Justin Qiao, aku punya masalah di sini, preman itu mengambil laporan pemeriksaanku terakhir kali, aku tidak tahu dia mendapatkan informasi dari mana, dia menyulitkanku."

Mendengar ini, Justin Qiao mengangkat alisnya, "Kapan itu terjadi? Kenapa kamu tidak memberi tahu aku sebelumnya?"