Pria Misteriusku - Bab 658 Semua Diatur Oleh Ayah

Saat itu tengah hari, matahari tepat, dan Marson Gu merasakan hangat di lengannya, dan lubang yang sudah lama di hatinya langsung terisi dalam sekejap.

Dia langsung memeuknya lebih erat.

Wanita yang dipeluknya tersenyum lembut dan perlahan berkata: "Ini aku, aku kembali."

Begitu dia berbicara, Natalia Wu merasa merinding.

Karena suara wanita ini begitu mirip dengan suara aslinya! Kalau dia yakin kalau dia tidak punya saudara kembar, Natalia Wu bahkan mulai bertanya-tanya apakah wanita ini adalah saudara kembarnya?

Tapi jawabannya tidak, jadi kehadirannya harus dipertanyakan.

Ada perasaan dingin di hatinya, Natalia Wu ingin melangkah maju dan memberi tahu Marson Gu kalau wanita ini bukan dia, tetapi dia hanya bisa terdiam.

Dia tidak bisa mengatakan, Marson Gu tidak boleh mengetahui identitasnya, jadi dia hanya bisa melihat wanita lain berakting di depannya, tanpa mengetahui tujuan dari wanita ini.

Wanita itu tersenyum lebih lembut dan suaranya lebih lembut: "Marson, ayo kita cari tempat untuk duduk dan mengobrol. Sepertinya agak tidak enak di sini."

Baru kemudian Marson Gu bereaksi di depan pintu perusahaan saat ini, banyak orang sudah memperhatikan mereka, dan mereka meliriknya dengan tatapan aneh.

Dia tidak ingin membiarkan Lia yang baru kembali mendapatkan tatapan aneh orang lain lagi, dan segera mengangguk: "Oke, ikut aku."

Sambil berbicara, dia membawa wanita itu dan pergi, dan benar-benar melupakan Devina Qiao di belakangnya.

Baru sesudah punggung mereka perlahan menghilang dari pandangannya, Natalia Wu menggerakkan tubuhnya yang agak kaku.

Pemikiran dalam hatinya langsung ke telapak kakinya dan menyebar ke setiap sudut tubuhnya, giginya bergetar sedikit, dan pupilnya tanpa sadar sedikit membesar.

Siapa orang ini ... sebenarnya? Dari mana asalnya!

Dia segera menyadari sesuatu, dan buru-buru menemukan tempat yang tenang. Sesudah memastikan tidak ada yang mengikuti, dia dengan cepat menghubungi nomor Tuan Qiao.

Telepon terhubung dengan cepat, dan melihat suara tuan* stabil seperti biasanya, tetapi dia masih tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya: "Nak, mengapa kamu menelepon Ayah?"

Agar tidak jatuh di bawah kendali orang lain, Natalia Wu menghindari berbicara dengan pihak asing hari ini, tetapi saat ini dia tidak peduli tentang apa pun, dan bertanya dengan lugas: "Ayah, aku baru saja melihat seorang wanita ... dia mengaku sebagai aku! Penampilan dan suaranya agak mirip denganku, apa yang terjadi!? "

Tidak ada kata atau frasa yang bisa menggambarkan mood Natalia Wu secara akurat saat ini, kalau ingin menggambarkannya maka hanya ada panik dan shock.

Tuan * tidak peduli * dan tersenyum, "Jadi kamu sudah bertemu, gerakan Lisa sangat cepat.

Kata-kata ini semuanya mengungkapkan kepuasan, tetapi Natalia Wu dengan tajam menangkap maksud dari semua ini, dia mengerutkan kening: "Lisa? Ayah, apakah wanita ini benar-benar suruhanmu!"

Ini tidak jauh berbeda dengan tebakan yang ada di benaknya, tetapi Natalia Wu sedikit bingung, Mengapa Tuan Qiao melakukan ini? Menyuruh seorang wanita yang mirip dengannya untuk kembali dan berpura-pura menjadi dia, apakah itu hanya untuk membuatnya tidak bisa membedakan? Atau untuk membingungkan Marson Gu?

Kedua pemikiran ini muncul, dan semakin Natalia Wu memikirkannya itu semakin mungkin.

Benar saja, Tuan * melanjutkan berkata: "Nak, aku tidak khawatir kamu berada di sana sendirian. Kamu jauh dari lawan Marson Gu. Aku khawatir kamu akan terlihat olehnya. Itu sebabnya aku menyuruh seorang wanita yang terlihat agak mirip denganmu untuk kembali padanya. Ini juga semacam perlindungan untukmu! "

Natalia Wu hanya menganggapnya konyol: "Bagaimana kamu bisa melakukan ini !?"

Dia tidak dapat menerima alasan ini. Dia melihat wanita lain yang sangat mirip dengan dirinya, berpura-pura menjadi dirinya, dan siapapun tidak akan menyukai perasaan ini.

Tuan * menenggelamkan wajahnya dan mengingatkannya dengan sungguh-sungguh: "Lia, jangan lupa, apa tujuan utama kamu kembali kali ini! Sekarang seseorang dapat memisahkan perhatian Marson Gu padamu, kamu akan menjadi lebih baik. Datang dan selidiki keberadaan Thalia baik-baik! Apa kamu tidak ingin menemukannya lagi! "

Hal ini membuat Natalia Wu tidak dapat membantah sama sekali, meskipun tidak dapat menerima kenyataan ini, dia juga harus mengakui kalau Tuan Qiao benar, kehadiran wanita ini sedikit membantunya. Setidaknya Natalia Wu tidak lagi harus mewaspadai segala hal seperti sebelumnya.

Tapi di suatu tempat jauh di lubuk hatinya ada rasa sakit yang menusuk. Natalia Wu tidak mau menerima kenyataan ini, tapi dia tidak bisa mengubahnya.

Sesudah beberapa lama, dia dengan enggan menutup matanya: "Ya, aku tahu."

Melihat kalau dia memahami usahanya yang melelahkan, Tuan Qiao juga meredakan nada bicaranya: "Putriku, jangan salahkan aku, ayah tidak dapat melihatmu menderita kali ini. Setelah kamu menemukan Thalia, kembalilah, aku tidak akan biarkan siapa pun menyakitimu lagi! "

“Oke.” Dia menutup teleponnya, Natalia Wu menatap kosong ke arah Marson Gu dan Lisa yang pergi. Apakah itu berarti wanita lain akan menggantikannya mulai hari ini? , Berada di sisi Marson Gu?

Meskipun mengetahui kalau ini adalah orang yang diatur oleh Tuan Qiao, Natalia Wu merasa sedikit tidak nyaman.

Reaksi Marson Gu barusan menjelaskan sesuatu, dia tidak ingin hal lain terjadi.

Tapi memikirkan Thalia sesudah hilang berhari-hari, hati Natalia Wu menjadi mengeras sekarang, anak itu terpaksa meninggalkan sisinya ketika dia masih kecil, dan dia harus menemukannya dengan cepat.

Sedangkan untuk yang lainnya, sepertinya kurang penting.

Setelah menipu diri sendiri untuk sementara waktu, Natalia Wu tampak benar-benar lebih tenang, tetapi dia tidak memiliki nafsu makan lagi.

Dia perlahan berbalik dan kembali ke kantornya selangkah demi selangkah, tapi matanya masih sedikit lelah dan pikirannya melayang.

Dia mengambil gambar desain di atas meja dan ingin memeriksanyai, tetapi dia melihat seolah-olah dia melihat Marson Gu memeluk wanita itu lagi di kertas itu.

Dia sangat senang dan bahagia.

Natalia Wu meremas kertas di tangannya, Dia berusaha keras untuk mengatakan pada dirinya sendiri untuk tenang, tetapi dia tidak bisa tenang.