Pria Misteriusku - Bab 679 Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku

Natalia Wu sepertinya bermimpi, di dalam mimpi, Marson Gu dengan satu tangan menggendong Thalia Qiao berbicara dengan seorang perempuan yang tidak jelas wajahnya, dia tidak bisa mendengar jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi juga bisa dari ucapan dan tindakan merasakan kelembutan dan kehangatan Marson Gu.

Thalia Qiao yang kecil seperti sudah bertumbuh besar, memegang lengan kecil kaki kecil tidak berhenti bergerak, terlihat polos dan menggemaskan.

Natalia Wu berdiri di tempat yang berkabut, tidak berhenti berlari ke arah mereka, tapi tidak peduli bagaimana dia berlari, tetap tidak bisa sampai ke sisi mereka.

Di dalam hati Natalia Wu sangat sedih sekali, hanya bisa melihat dengan mata terbuka wanita lain memeluk Thalia Qiao miliknya, melihat mereka sekeluarga bertiga berjalan makin lama makin jauh.

"Jangan, jangan!"

Suara teriakan, Natalia Wu terbangun dari mimpi, nafasnya terengah-engah, dahinya penuh dengan keringat.

"Vina, kamu bangun?" Marson Gu terus menjaga di samping kasur, melihat dahi Natalia Wu mengerut, wajahnya tidak tenang, seperti baru saja mimpi buruk, dari dalam saku mengeluarkan sapu tangan, perlahan mengusap keringat di wajahnya.

Natalia Wu malah tertegun, Marson Gu memanggil dia Vina? Apa lagi ini?

Saat dia masih melamun belum merespon, Marson Gu sudah mengusap keringat di wajahnya, sekaligus dengan penuh perhatian menuangkan air hangat dan memberikan kepadanya: "Kamu barusan bangun, minum air dulu."

Natalia Wu memang merasa tenggorokannya kering, mendengar ini lalu mengulurkan tangan menerima, setelah meneguk habis air dia baru akhirnya menyadari ada yang tidak beres.

"Direktur Gu, kamu barusan memanggil aku apa?" Natalia Wu mengerutkan alis, ekspresi wajahnya bingung.

Apa selama dia pingsan ini terjadi sesuatu? Marson Gu kenapa memanggil dia…… Vina?

Teringat kata ini, punggung Natalia Wu terasa dingin, sekujur tubuhnya mulai merinding.

Marson Gu malah sangat tenang: "Vina, aku merasa selalu memanggil kamu Direktur Qiao agak ada jarak, lebih baik memanggil kamu Vina kan, kedengarannya bagus."

Bagus darimana?

Di dalam hati Natalia Wu ada sesuatu yang terus berteriak, siapa yang bisa memberitahu dia, Marson Gu ini apa salah minum obat?

"Direktur Gu, aku masih suka kamu memanggil aku Nona Qiao, kalau tidak Direktur Qiao juga bisa, memanggil Vina, sepertinya kurang pantas?"

Natalia Wu bingung, kenapa kedengarannya terasa aneh.

Marson Gu malah tertawa, tiba-tiba bangkit berdiri, satu tangan diletakkan di belakang tubuhnya, senyum di sudut bibirnya menggerakkan hati orang.

"Vina, kamu tidak membiarkan aku memanggil seperti ini, apa kamu malu?"

Dia bisa merendahkan suaranya sehingga terdengar seksi dan elegan, di dalam kamar pasien yang hanya ada mereka berdua terlihat seakan dunia milik mereka.

Jantung Natalia Wu berdetak kencang, dia dengan kesal menggigit bibirnya, mendorong laki-laki di hadapannya: "Direktur Gu, harap tahu diri."

Marson Gu tertawa, seperti gunung es mencair, wajah tampan itu bersinar di depan Natalia Wu.

Dia dengan tidak berdaya berkata: "Vina tidak suka? Kalau begitu aku tidak memanggil lagi, atau ganti yang lain? Vina kecil bagaimana?"

Natalia Wu rasanya hampir mau muntah darah, kenapa kelihatan rasanya Marson Gu tidak seperti biasanya.

Tidak ingin berbicara lebih lanjut dengannya dalam obrolan yang tidak bermutu seperti ini, Natalia Wu dengan sangat rasional mengalihkan topik: "Aku ini kenapa? Kenapa bisa tiba-tiba di rumah sakit?"

Di dalam ingatannya dirinya baru keluar dari kamar mandi, sepertinya sedang terbaring diatas sofa, berbaring lalu tertidur, setelah itu terjadi apa, Natalia Wu sama sekali tidak ingat.

Mengungkit ini, di mata Marson Gu tersirat rasa bersalah, tapi dengan cepat berkata dengan sangat natural: "Aku ada perlu pergi ke rumahmu mencarimu, lalu mendapati kamu panas, setelah membawa ke rumah sakit baru tahu, kamu alergi makanan."

Dengarnya dia yang membawa dirinya ke rumah sakit, hati Natalia Wu tiba-tiba naik ke tenggorokan, dia tidak ingat semuanya, juga bisa dikatakan di waktu itu Natalia Wu sama sekali tidak memiliki persiapan.

Seharusnya tidak ketahuan kan?

Natalia Wu mengulurkan tangan meraba wajahnya, riasannya masih ada, kalau begitu Marson Gu sementara ini masih tidak mengetahui identitasnya.

Menghela nafas perlahan, Natalia Wu sengaja dengan ekspresi wajah datar berkata: "Aku bisa alergi, bukankah karena Direktur Gu? Kalau bukan karena kamu terlalu baik hati, meminta aku makan lebih banyak Sashimi, aku juga tidak mungkin keracunan makanan!"

Natalia Wu sengaja menyulut dia, tapi tidak disangka Marson Gu benar-benar berbesar hati menganggukkan kepala mengaku: "Tidak salah, hal ini memang aku yang tidak melakukan dengan baik, jadi Vina kecil ingin menghukum aku seperti apa?"

Natalia Wu tertegun, apa maksud Marson Gu ini?

Menatap Marson Gu, Natalia Wu mendapati, tidak peduli kapanpun, dia sepertinya selamanya tidak akan bisa melihat dengan jelas laki-laki di hadapannya.

"Hukuman tidak perlu, hanya berharap Direktur Gu lain kali jangan memaksa aku melakukan hal yang tidak aku suka."

Nada bicara Natalia Wu datar, kalau diganti orang lain sengaja dibuat alergi, takutnya nada bicaranya tidak bisa sebaik ini.

Kulit wajah Marson Gu seperti berubah menjadi tebal, tebal sampai dengan tidak malu berkata: "Baik, setelah ini kamu ingin melakukan apa lakukan saja, aku akan selalu di samping mendukungmu."

Natalia Wu terperanjat, merasa ucapan ini sepertinya mengandung makna yang dalam, dia dengan cepat melihat Marson Gu, tapi Marson Gu sudah memalingkan wajah ke samping, lalu menjelaskan: "Kamu jangan salah paham, aku mengatakan kita sekarang ada hubungan kerja sama, kalau kamu ada pemikiran apa, bisa diutarakan, aku akan mendukungmu."

Ternyata ini, Natalia Wu masih mengira……

Dia menggelengkan kepala menghalangi dirinya untuk kembali berpikir, Marson Gu bagaimana mungkin bisa tahu identitasnya? Kalau benar dia tahu, maka Marson Gu sekarang juga tidak akan bersikap seperti ini.

Di saat mereka berdua berbincang, pintu kamar tiba-tiba diketuk, Natalia Wu berkata datar: "Masuk."

Dia awalnya mengira yang masuk adalah dokter atau suster, tapi tidak disangka yang masuk adalah Steve Cheng, dalam sekejap tidak bisa dihindari keterkejutan itu.

"Bagaimana kamu bisa datang?"

Di tangan Steve Cheng membawa bunga dan buah, berjalan mendekat ke Natalia Wu, seperti sama sekali tidak melihat ada Marson Gu disana.

Dia tersenyum dan berkata: "Barusan aku ke rumahmu, Marketing Office mengatakan kamu ke rumah sakit, kenapa? Bagian mana yang sakit?"

"Lumayan, salah makan, sedikit alergi."

"Kenapa begitu tidak berhati-hati? Setelah ini kalau mau makan hati-hati, tidak boleh sentuh, jangan disentuh." Steve Cheng dengan lembut membelai kepala Natalia Wu, meletakkan buah dan bunga di samping.

Marson Gu melihat gerakannya, seperti tidak tahan ingin menyerang, tapi akhirnya menahan diri.

Dia memberitahu dirinya tidak boleh gegabah, Natalia Wu tidak mungkin bersama dengan Steve Cheng, tidak peduli Steve Cheng melakukan apa-apa semuanya sia-sia!

Sialan, siapa yang membiarkan dia menyentuh wanitanya!

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu