Pria Misteriusku - Bab 61 Natalia Wu, Kamu Jangan Sebaik Baik Ini

Jadi, sebaiknya jangan sampai dia mengetahuinya.

Memikirkan hal ini, Natalia Wu mengedipkan matanya beberapa kali, lalu berucap terbata-bata: “Aku...... aku tidak tahu, orang itu...... orang itu mendorongku dari belakang.”

Marson Gu menatap matanya yang tidak berhenti bergerak, dan sesuatu yang disembunyikan dalam tatapannya, telah menjelaskan semuanya.

Mengulurkan tangannya mencapit hidung Natalia Wu, berucap dengan sedikit kecewa: “Natalia, kamu sebaik ini, jika nanti dimanfaatkan oleh orang lain, bagaimana?”

Natalia Wu memanyunkan bibirnya dengan canggung, tidak berniat untuk menjawab pertanyaan ini.

Bukannya dia yang baik, tapi cara Marson Gu menghukum orang sangat keterlaluan!

Tidak salah jika Melly Lin ingin membunuhnya, cara yang paling benar seharusnya menghukumnya dengan jalur hukum, namun Marson Gu tidak menggunakan jalur hukum sama sekali, nanti dia pasti akan mematahkan tangan dan kaki Melly Lin, jika seperti ini masalahnya akan semakin membesar.

Dibandingkan seperti ini, Natalia Wu justru berharap Melly Lin mendekam di penjara, dengan begini maka semuanya akan adil, baik untuknya maupun untuk Melly Lin.

Marson Gu melihat Natalia Wu yang tidak mengatakan apapun, tidak mendesaknya, langsung mengirimkan pesan pada Andi Shi.

Berikutnya Natalia Wu mengira dia telah berhasil menyembunyikannya, dan langsung melupakan masalah ini, mengenai nantinya apakah Marson Gu akan menyelidiki Melly Lin, itu sudah berada di luar kendalinya.

Setelah kembali ke hotel, Marson Gu mencari alasan dengan asal, lalu pergi ke kamar Andi Shi yang ada di sebelah.

Andi Shi yang melihat Marson Gu, langsung memperlihatkan rekaman CCTV: “Direktur Gu, gambar di rekaman CCTV ini sedikit buram, namun masih bisa terlihat dengan jelas, terlihat jika Melly yang mendorong Nona Wu ke dalam air.”

Marson Gu melihat gambar yang ada, terlihat jika Melly Lin mendorong Natalia Wu jatuh ke dalam air, matanya sedikit memicing, tebakannya tidak pernah salah, ternyata memang Melly Lin.

Dia berucap dengan suara dinginnya: “Pergi bawa Melly kesini.”

……

Disisi lain, Melly Lin sedang berada di rumah, berdiam diri, terlihat sedang memikirkan sesuatu, sebenarnya apa Natalia Wu meninggal?

Edi Lin yang melihatnya seperti kehilangan kesadaran, tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya: “Melly, ada apa denganmu? Sejak kembali kemarin malam, kamu terus terlihat tidak fokus, apa terjadi sesuatu?”

Kesadarannya kembali, memaksakan senyumannya, lalu berucap: “Tidak...... tidak apa-apa.”

Beberapa kali dia ingin mengucapkan sesuatu, menceritakan apa yang dia perbuat kemarin malam pada ayahnya, jika Marson Gu mengetahuinya, setidaknya ayahnya bisa membantunya.

Namun, setiap kali dia tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya.

Edi Lin mengira dirinya masih marah karena tamparannya kemarin, saat dia akan membujuknya, tiba-tiba Andi Shi menerobos masuk membawa dua pengawal.

Edi Lin mengenal Andi Shi, melihat wajahnya yang terlihat dingin, ditambah lagi dua pengawal dengan wajah menyeramkan yang ada disisinya, seketika muncul firasat yang tidak baik, segera bertanya: “Asisten Shi, kamu menerobos ke dalam rumahku seperti ini, apa ada masalah yang mendesak?”

Andi Shi menatap sekilas Edi Lin dengan diam, lalu melambaikan tangannya pada kedua pengawal.

Pengawal yang mendapatkan perintah, langsung melangkah ke depan, masing-masing dari mereka mencengkram satu tangan Melly Lin, lalu membawanya paksa untuk keluar.

Melly Lin memberontak dengan panik, menatap Edi Lin dengan penuh ketakutan, memekik berucap: “Ayah, tolong aku...... Ayah, tolong aku......”

Edi Lin yang masih terduduk, segera menghampiri ingin menahan para pengawal itu, namun Andi Shi segera menghentikannya: “Direktur Lin, Direktur Gu memintaku menyampaikannya padamu, jika kamu tidak ingin Perusahaan Lin bangkrut, maka sebaiknya kamu jangan mencampuri masalah ini.”

Mendengar hal itu, Edi Lin terkejut, menatap Melly Lin yang terus memberontak, lalu menatap kembali pada Andi Shi, kembali bertanya: “Asisten Shi, apa yang telah dilakukan Melly hingga membuat Direktur Gu semarah ini?”

Andi Shi menatap Edi Lin sekilas dengan dingin: “Direktur Lin, Nona Lin telah mendorong Nona Wu ke jatuh ke air, hampir saja membuatnya meninggal karena tenggelam. Direktur Lin, jika kamu tidak ingin Direktur Gu memutus hubungan kerja sama dengan Perusahaan Lin, sebaiknya jangan ikut campur dalam masalah ini.”

Edi Lin melebarkan matanya tidak percaya, menatap Melly Lin yang terus memberontak, segera bertanya: “Melly, apa benar kamu melakukannya?”

Melly Lin tidak berani menatap matanya, hanya terus memberontak dan berteriak: “Ayah, tolong aku...... Tolong aku...... Aku tidak sengaja...... Tidak sengaja......”

“Melly, bagaimana bisa kamu......” Edi Lin menatapnya dengan sedih, tidak mempercayai jika putrinya yang ceria dan berhati lembut, ternyata bisa membunuh seseorang.

Andi Shi tidak memiliki kesabaran lagi untuk melihat drama diantara ayah dan putri ini, langsung melambaikan tangannya pada pengawal, mereka langsung membawa Melly Lin pergi keluar.

“Asisten Shi......” Edi Lin berteriak memanggilnya, menatapnya seperti ingin mengatakan sesuatu, sudut matanya menatap ke arah dimana Melly Lin menghilang.

Andi Shi tahu apa yang ingin dikatakannya, menasehatinya dengan baik-baik: “Direktur Lin, kamu tahu bagaimana sifat Direktur Gu, jika kamu mengambil resiko ikut campur dalam masalah ini, maka Perusahaan Lin......”

Belum selesai dia berucap, sudah bisa dimengerti apa maksud kalimatnya.

Ucapan Edi Lin yang belum terucap langsung tercekat di tenggorokannya, matanya menatap tidak berdaya pada Andi Shi yang membawa Melly Lin pergi.

……

Di dalam hotel, Marson Gu bersandar pada sandaran sofa, dengan tatapan yang penuh kelembutan, menatap Natalia Wu yang berada di sampingnya sambil mengupas apel untuknya.

Natalia Wu merasa tidak nyaman ditatap dengan lekat olehnya, bahkan hampir saja dia memotong jarinya sendiri, tanpa bisa ditahan dia menolehkan kepalanya menatapnya dengan tajam, lalu berucap dengan sedikit malu dan kesal: “Marson, bisakah kamu tidak menatapku terus, apa ada yang aneh dengan wajahku?”

Marson Gu mengangguk, semakin menatapnya, berucap dengan serius, “Natalia, kamu sangat cantik.”

Dipuji seperti ini oleh Marson Gu, wajah putih Natalia Wu seketika terlihat merona, tidak ada satu wanitapun yang tidak menyukai di puji seperti ini, tentu saja dia juga tidak terkecuali, hanya saja dia tidak ingin menunjukkannya di hadapan Marson Gu, agar dia tidak berkepala besar.

Natalia Wu sengaja memutar kedua bola matanya malas, berucap mengancam, “Masih ingin memakan apel tidak?”

“Masih.” dia langsung menjawabnya tanpa berpikir.

Natalia Wu menggertakkan giginya segenak, lalu berucap dengan gigi yang saling menyatu: “Kalau begitu jangan ganggu aku.”

Marson Gu sengaja menggeser duduknya mendekat ke arahnya, kedua orang itu duduk menempel dengan dekat, mengulurkan tangannya menariknya ke dalam dekapannya, lalu menyeruakkan kepalanya ke lehernya: “Natalia, aku bahkan sudah menyelamatkanmu dua kali, apa tidak ada yang ingin kamu ungkapkan padaku?”

Ungkapan?

Dia melihat apel yang sedang dikupasnya, lalu menyerahkannya pada Marson Gu, menatapnya dan berucap dengan sungguh-sungguh: “Ambillah, ucapan terima kasihku padamu.”

Marson Gu menatap apel putih itu, lalu langsung menggigitnya dari tangannya, sambil mengunyah apel, sambil berucap dengan tidak jelas: “Natalia, pepatah mengatakan jika ingin berterima kasih maka kamu harus mengabdikan dirimu padaku, aku sudah menyelamatkanmu dua kali......”

Dia menatap dalam Natalia Wu, tidak menyembunyikan arti dalam tatapannya.

Lebih baik dia tidak mengungkit masalah ini, seketika Natalia Wu teringat, perasaan saat dia tenggelam di dalam air, mendelik padanya tajam, berucap menggerutu: “Jika bukan karenamu yang menggoda wanita lain, apa aku akan didorong oleh Melly ke dalam air? Semua ini salahmu, aku belum membuat perhitungan denganmu.”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu