Pria Misteriusku - Bab 16 Laki Laki Yang Bossy Dan Angkuh

Takut Marson Gu tahu rahasianya, Natalia Wu langsung tertawa garing menjelaskan dengan terbata: “Aku...Aku cuma takut kamu ada apa-apa, dan aku tidak ingin tersangkut paut dengan masalahmu.”

“Oh begitu ya?” Marson Gu balik bertanya dengan suara datar.

Natalia Wu tanpa berpikir lagi langsung menjawab: “Iyalah, aku sudah niat baik menolong, masak iya kalau misalnya terjadi apa-apa denganmu aku malah ikut menjadi tersangka, ya kan?”

Marson Gu mendengarkan bahasa sarkasmenya, dalam hatinya tidak ada kemarahan, sebaliknya, dia meliriknya sambil tersenyum, menggodanya: “Kamu bukannya mau pulang? Kenapa masih tidak pergi? Oh kamu jadinya mau tinggal disini, menghabiskan malam yang indah...bersamaku?”

Ekspresi wajah Natalia Wu langsung menegang, tanpa sadar melihat benda yang tinggi dan tegang itu, dengan marah memelototinya, lalu langsung melarikan diri dari sana.

Tak lama terdengar suara dentuman pintu yang keras, saraf Marson Gu yang begitu tegang kembali rileks.

Natalia Wu yang melarikan diri dari kediaman Marson Gu seketika merasa lega.

Sungguh berbahaya sekali, rahasianya hampir saja terbongkar.

Dia tiba-tiba merasa sedikit menyesal telah menyelamatkan Marson Gu, kalau dari awal tahu begini dia pasti akan membiarkannya mati saja, barusan hampir saja memancing kecurigaannya, dan dia nantinya harus lebih berhati-hati lagi.

Dan untuk selanjutnya dia harus menjauh dari Marson Gu, karena orang sepertinya sangatlah berbahaya.

Tubuh Natalia Wu yang sudah sangat kelelahan sekembalinya di rumah tidak berpikir untuk mandi lagi langsung ambruk jatuh ke atas kasur.

Bersama Marson Gu sungguh lebih melelahkan daripada pergi berperang, setiap kalinya seperti sedang berperang kepintaran dan keberanian, dan sekalinya tidak hati-hati maka dia akan bisa langsung habis di tangannya.

...

Natalia Wu karena terlalu lelah, sekalinya tidur keesokan siang harinya baru sadar, itupun sadar karena bunyi dering telepon.

Dia melihat siapa yang meneleponnya, tersadar baru mau mematikan, teringat dengan jalan licik Marson Gu, akhirnya hanya bisa mengangkatnya.

Suara malas Marson Gu terdengar di telinganya: “Rubah kecil, tidurmu kemarin malam bagaimana?”

Rubah kecil?

Seluruh keluargamu kali yang rubah.

Natalia Wu yang masih emosi terlihat berpikir, menarik wajahnya yang masih kaku dan tanpa senyum: “Direktur Gu, kamu meneleponku, hanya untuk menanyakan bagaimana tidurku?”

Dia tertawa kecil: “Tentu saja tidak, aku mau mengundangmu untuk menonton pertunjukan.”

“Aku tidak punya waktu.” Dia langsung menolaknya.

Mata Marson Gu menyipit seperti mata burung rajawali, suaranya begitu rendah dan penuh dengan magnet: “Kamu mau datang sendiri, atau mau menyuruhku kesana untuk menjemputmu?”

“Aku sudah bilang, aku tidak pergi.” Ujarnya dengan emosi yang tak stabil.

Dia mau siap-siap, karena sebentar lagi mau pergi ke rumah tua, menemani ayah Gu makan.

“Natalia, aku beri kamu satu kesempatan lagi, kamu mau datang sendiri, atau aku akan menyuruh orang untuk membawamu kesini?” Ancam Marson Gu dengan sikap bossy bisanya.

Natalia Wu tahu kalau dia tidak ada hak untuk menolak, Marson Gu sungguh laki-laki busuk yang bossy dan angkuh.

Dia menggigit bibir bawahnya dengan kesal menjawab: “Aku datang sendiri.”

Setelah itu langsung menutup teleponnya, tidak memberikan Marson Gu kesempatan untuk berkata lagi.

...

Karena jalan agak macet, Natalia Wu sampai disana sudah telat 1 jam lebih.

“Naik.” Marson Gu melihat Natalia Wu, langsung memerintahnya, tidak menanyakan mengapa dia datang terlambat.

Natalia Wu tidak berani menantang kesabarannya lagi, dengan patuh masuk ke dalam mobil dan sengaja duduk di jarak terjauh darinya.

Melihat ini, Marson Gu mendengus dan bersandar di kursi dengan mata terpejam seolah tidak mau meladeninya.

Natalia Wu bernafas lega, hanya merasa aneh, Marson Gu hari ini begitu murah hati.

Diperjalanan, dia terus melihat titik GPS dalam mobil, dan sampai di satu vila pinggiran kota, dia dengan ragu menatap Marson Gu.

Apa tujuannya membawanya kesini?

Natalia Wu masih belum menemukan jawaban, dan mobil langsung berhenti di sebuah vila yang unik.

Marson Gu langsung membuka pintu mobil turun dari sana, dia terdiam beberapa detik kemudian ikut turun dari sana

“Marson, kamu mau membawaku kemana?”

Marson Gu tidak menjawabnya, tetap melanjutkan jalannya.

Natalia Wu diam-diam mendecak, dan tidak bertanya lagi, dengan patuh berjalan di belakangnya masuk ke ruang bawah tanah vila.

Udara di ruang bawah tanah begitu lembab, dan dari udara dengan samar juga tercium bau darah segar.

Jantung Natalia Wu yang menggantung di udara langsung tersangkut di tenggorokannya, dan tanpa sadar memegang tasnya dengan erat.

“Ah...”

Teriakan tiba-tiba itu langsung mengejutkan Natalia Wu, wajahnya langsung pucat, dan matanya yang ketakutan menatap Marson Gu, dia sekarang rasanya ingin segera melarikan diri dari tempat itu.

Tapi Marson Gu mengulurkan tangannya menarik pinggangnya, memaksanya masuk ke dalam satu kamar.

Memasuki kamar, Natalia Wu melihat seorang wanita yang digantung, di sekujur tubuhnya penuh noda darah, jari-jarinya berputar pada sudut yang tidak normal, dan darah menetes dari bajunya jatuh ke tanah.

“Kamu..Kamu mengapa membawaku ke tempat ini?” Suara Natalia Wu terdengar gemetaran.

Marson Gu melihatnya yang ketakutan, hatinya seketika merasa bahagia, lalu menjelaskan: “Wanita ini awalnya adalah sekretarisku, dan juga orang yang kemarin malam memberikan obat di minumanku.”

Dia semakin tidak mengerti jadi masih melihat ke arah Marson Gu: “Lalu apa hubungannya denganku?”

Jadi, dia mengapa membawanya melihat gambaran penuh darah seperti ini?

Marson Gu antara tertawa dan tidak meliriknya: “Nanti kamu akan tahu.”

Natalia Wu terkejut hingga wajahnya menjadi pucat pasi, tidak berani berkata lagi.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu