My Charming Lady Boss - Bab 62 Langsung Memimpin (1)

Andri Chen melihat nama di layar ponsel dan segera menjawab telepon: "Halo! Direktur Lin... "

Pada saat ini, Andri Chen mendengar Yuni Lin berkata gugup di telepon: "Andri Chen, mobilku hilang. "

Andri Chen agak terkejut dan berkata, "Bukankah diparkir di dalam lingkungan perumahan? "

Yuni Lin menjawab, "Iya! Tapi ketika aku turun, mobil itu hilang. "

Berbicara tentang hal ini, Andri Chen melihat Yuni Lin datang dari luar komplpeks berjalan masuk. Dia menutup telepon dan berlari menuju tempat parkir. Dia berkata, "Bukankah mobilmu diparkir di sana? "

Yuni Lin dengan cemas mengangguk dan berkata, "Iya! mobil sudah tidak berada di sana ketika aku turun.

Andri Chen berbalik dan menatap tempat parkir di kompleks. Dia tidak melihat mobil audi merah A4 milik Yuni Lin. Dia berbalik dan menenangkan Yuni Lin. "Direktur Lin, jangan khawatir, harus mencarinya terlebih dahulu. "

Yuni Lin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku sudah melihat dan mencari di luar kompleks. tidak ada "

Mendengarkan dia berkata begitu, Andri Chen mulai meragukan, "Apakah itu telah dicuri? "

Yuni Lin berkata dengan marah, "dalam waktu kurang dari setengah jam, apakah mereka begitu jago ? "

Andri Chen berpikir sejenak dan menganalisis, "Aku pikir, pencuri mobil menemukan bahwa mobil Anda adalah mobil baru, sehingga mereka melakukanya. "

Mendengar hal ini, Yuni Lin segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor tersebut. Dia berkata, "Panggil polisi! "

Tak lama setelah Yuni Lin memanggil, sebuah mobil polisi dengan lampu merah dan biru berhenti di gerbang distrik Xinhua. Mereka bergegas keluar. Dua polisi berseragam turun dari mobil polisi. Ketika mereka melihat Yuni Lin dan Andri Chen, mereka bertanya, "Apakah kalian yang memanggil polisi ? "

Yuni Lin mengangguk dan kemudian memberitahu polisi tentang mobil yang dicuri.

Polisi membuat catatan rinci dan mulai survei lingkungan.

Keduanya tinggal di distrik Xinhua untuk waktu yang singkat. Melihat bahwa sudah mendekati waktu untuk bekerja, Yuni Lin tidak ingin menunda pekerjaannya karena ini. Meskipun mobil itu dicuri mendadak dan harganya yang lebih dari 300.000 yuan, hatinya pasti merasa buruk. Namun, dia tidak ingin meletakkannya di atas pekerjaan, jadi dia harus bersama Andri Chen untuk naik taksi.

Setelah naik taksi, Andri Chen melihat bahwa Yuni Lin dalam suasana hati yang tidak baik lalu ia berkata dengan lembut, "Jangan khawatir Nona Lin, mobil kamu pasti akan ditemukan kembali. "

Yuni Lin mendesah, tampak putus asa, dan berkata, "Aku berharap demikian! "

Yuni Lin memikirkan masalah ini, tiba-tiba meminta Andri Chen: "Andri Chen, Bukankah kamu mengenal polisi yang bernama Sisca Mi? Kamu dapat meminta bantuan kepadanya.

Berbicara tentang Sisca Mi, Andri Chen memikirkannya, dan segera mengeluarkan ponselnya untuk membuat panggilan telepon ke Sisca Mi.

Telepon berdering beberapa kali, dan Andri chen mendengar suara Sisca Mi di telepon: "Halo! "

"Aku Andri Chen, " Andri Chen mengatakan pada telepon.

Tanggapan lainnya, "Aku tahu. "

Andri Chen langsung berkata, "Petugas Mi, mobil pacarku telah dicuri di distrik Xinhua. pencuri mobil ini sangat membencikan. itu mobil yang baru saja dibeli... "

Berbicara tentang hal ini, Sisca Mi menyela Andri Chen langsung dan berkata, "Baiklah, aku sudah tahu, ada sekelompok pencuri yang mencuri mobil di sekitar daerah Grand CT. Kantor Biro sedang menyelidiki kasus ini. Segera pasti akan ada berita. Kamu tidak usah khawatir! "

Mendengar ucapan Sisca Mi, Andri Chen merasa lega dan berkata penuh syukur di telepon: "Petugas Mi, terima kasih banyak. Kapan-kapan Aku akan mengundang kamu untuk makan malam. "

Mendengar kalimat Andri Chen, Sisca mi mengoreksi dengan tidak gembira di telepon: "lain kali membuatku mendengar kamu memanggilku dengan sebutan petugas Mi, percaya atau tidak, aku akan memukulmu? "

Baru kemudian Andri Chen bereaksi. Dia tersenyum dan berkata, "Sisca Mi, calon istri... "

Dia hampir memanggilnya calon istri. Ketika ia melihat Yuni Lin di sisi lain, ia dengan cepat menelannya kembali, mengubah topik dan berkata, "Baiklah, aku tidak akan mengganggu pekerjaanmu. Aku juga akan bekerja. "

"Bye! " pihak lain menutup telepon.

Begitu Andri Chen menutup telepon, ia merasa pinggangnya dicubit oleh tangan kecilnya. Yuni Lin mengatakan dengan suara yang menawan, "kamu ini, masih bisa mengambil keuntungan dariku lagi. "

Andri Chen menggertakkan giginya kesakitan dan berbisik, "Direktur Lin, ini ada di dalam mobil, jika banyak orang melihat bukankah tidak baik, cepat lepaskanlah! "

Setelah Yuni Lin melongkarnya tangannya, Andri Chen menjelaskan, "Direktur Lin, jika aku tidak bilang kamu adalah pacarku, temanku dari kantor polisi tidak akan membantu kamu untuk menemukan mobil! "

Yuni Lin menyenandungkan dan berkata, "Alasan! "

Ketika Andri Chen mendengar hal ini, ia sengaja menggoda dia, "Kalau begitu aku akan menelepon temanku dan mengatakan bahwa sudah tidak mau dengan mobil itu. "

Yuni Lin bertanya, "Mengapa? "

Berkata terhadap Yuni Lin lalu tertawa, "Aku akan mengatakan, bos Yuni Lin memiliki banyak uang. Apa lah arti dari 300.000 yuan ini? Tidak masalah jika mobil kita dicuri beberapa kali lagi. "

Setelah mendengarkan, dia tidak bisa menahan untuk memukul Andri Chen di bahu dengan kepalan tangannya. Sambil memukuli, dia tertawa dan memarahkan, "Membuat kamu menjadi buruk! " Aku akan membuat kamu menjadi lebih buruk! "

Ketika Yuni Lin memukul Andri Chen, anak itu juga mengeluarkan dari tindakan bawah sadar untuk membela. dengan ceroboh secara mendadak menggenggam tangan Yuni Lin dan memegang tangannya begitu erat. Dia terus berkata, "Direktur Lin, Aku barusan melihat kamu sedang tidak bahagia, jadi aku ingin menghibur kamu! "

Segera setelah ia selesai, Andri Chen menemukan tangan kanannya memegang tangan kiri Yuni Lin. Wajahnya berubah merah sekaligus. Dia langsung memisahkan diri dari Andri Chen suasana di dalam mobil menjadi agak canggung.