My Charming Lady Boss - Bab 150 Permintaan yang kejam (2)

Andri Chen menjawab dengan santai: “Paman Xia, aku baik-baik saja.” Pada saat ini, Andri Chen mulai ke bisnis, “Ngomong-ngomong, Paman Xia, anak-anak minum susu produksi perusahaan kami, bagaimana pendapatnya?”

Berbicara mengenai hal ini, Rendy Xia berkata dengan penuh semangat: “Anak-anak sangat puas, dan kepala sekolah dari SMA Tujuh Poly berencana membeli sejumlah susu dari perusahaan kalian.”

Andri Chen mendengar itu dengan sangat gembira, menjawab dengan semangat: “Paman Xia, terima kasih banyak.”

Di ujung telepon Rendy Xia segera berkata: “Andri, aku mempunyai nomor telepon kepala sekolah SMA tujuh, kamu catat dulu, dia bermarga Hu, nomor teleponnya ….”

Andri Chen menulis no telepon yang dikatakan Rendi Xia dengan cepat, kemudian memeriksanya sekali lagi, setelah memastikannya, baru memutuskan telepon.

Dengan nomor telepon yang diberi oleh Rendi Xia, Andri Chen segera memutar nomornya, dia tahu jika pesanan ini berhasil, setidaknya ratusan ribu barang, apalagi akan bisa dalam jangka panjang.

Telepon bordering beberapa saat, dan seseorang menjawab telepon, terdengar suara seorang pria paruh baya: “Halo! Dari siapa!”

Andri Chen menyapa dengan sopan: “Halo, aku mencari Kepala sekolah Hu!”

Pihak seberang menjawab: “Dengan saya sendiri, ada masalah apa?”

Andri Chen memperkenalkan dirinya: “Kepala sekolah Hu, aku adalah Andri Chen dari Dairy Milk LTD…”

Ketika dia baru berkata sampai setengah, pihak seberang segera memotong kata-katanya dengan sopan: “Tuan Chen, halo, halo, aku berencana mencari kamu! Tidak disangka kamu telah menelepon ke sini.”

Andri Chen tidak berbasa-basi, langsung berbicara ke tujuannya: “Kepala sekolah Hu, aku mendengar dari Kepala sekolah Xia, SMA Tujuh merencanakan untuk mendistribusikan susu kepada anak-anak?”

“Ya.” Kepala sekolah Hu menanggapi.

Andri Chen berpikir sejenak dan berkata: “Begini! Kepala sekolah Hu, bagaimana jika kita mengatur waktu untuk bertemu dan membahasnya lagi?”

Kepala sekolah Hu berhenti sejenak dan berkata: “Jam tiga sore, kamu telepon aku setelah sampai SMA Tujuh.”

“Baiklah, Kepala sekolah Hu, sore ini aku akan ke sana menemuimu, kamu sibuk dulu!”

“Baiklah, sampai jumpa.”

Selesai mengatakannya, Andri Chen menutup telepon, Yuni Lin yang di sampingnya bertanya: “Andri, apa yang dikatakan pihak seberang?”

Andri Chen menjawab dengan jujur: “Akan didiskusikan sore ini.”

Yuni Lin tidak menyangka bahwa pelanggan akan otomatis mencari mereka, Dairy Milk LTD benar-benar mendapat kesempatan yang bagus, dia segera menekankan kepada Andri Chen: “Andri, ketika kamu pergi sore ini, harus mencari cara untuk mendapatkan pelanggan ini, jika bisa mendapatkan SMA Tujuh ini, maka penjualan Dairy Milk LTD kita akan mendapat lebih dari ratusan ribu sebulan.”

Rossa Du mengambil inisiatif dan berkata: “Andri, aku menemanimu pergi sore ini!”

“Baik.” Andri Chen langsung menyetujuinya, jika Rossa Du menemaninya, dia akan memiliki kesempatan yang baik.

Baru saja menyelesaikan perkataannya, ponsel Andri Chen berbunyi, dia melihat, Sisca Mi yang menelepon, dengan cepat mengangkat telepon: “ Halo, Sisca.”

Di telepon Sisca Mi berkata: “Aku sudah sampai di bawah perusahaan kamu.”

Andri Chen menjawab: “Aku segera turun.”

“Baik, aku menunggumu.” Setelah mengatakannya, Sisca Mi menutup telepon.

Sekarang juga Andri Chen ingin mengetahui apakah Tommy Sun benar-benar sudah menikah, jika benar sudah menikah, dia bisa memberitahukan berita ini kepada Yuni Lin, lalu dia tidak perlu menikah dengan Tommy Sun, karena jika menikah lagi, berarti tindakan poligami.

Setelah menutup telepon, dia dengan sibuk berkata kepada Yuni Lin: “Direktur Lin, aku turun ke bawah hendak berbicara sedikit masalah dengan Sisca Mi.”

Meskipun tidak tahu masalah apa, tapi Yuni Lin tidak banyak bertanya, dan langsung mengizinkannya:

“Pergilah! Pelan sedikit, jangan sampai jatuh.”

“Tahu.” Andri Chen membalas, dan meninggalkan kantor Yuni Lin.

Rossa Du tahu apa yang dilakukan Andri Chen, dia terus mendiskusikan masalah pemasaran dengan Yuni Lin di kantornya.

Beberapa menit kemudian, Andri Chen naik lift pergi meninggalkan Dairy Milk LTD, terlihat sosok Sisca Mi yang akrab di lobby Park Central, tentu saja dia juga melihat Andri Chen.

Andri Chen berjalan mendekat, Sisca Mi melambaikan tangan yang memakai jam tangan, melihat sekilas dan berkata dengan mendesak: “Sekarang jam 10 pagi, kita naik mobil pergi ke kota D, besok siang kita akan kembali.”

“Pergi ke kota D?” Andri Chen terkejut.

Sisca Mi mengangguk kepala dan berkata: “Benar! Jika tidak pergi ke kota asalmu untuk mengambil aktamu, bagaimana bisa mendaftar?”

Andri Chen tidak berpikir bahwa Sisca Mi begitu mendesak, dia dengan cepat mengalihkan pembicaraan, dan berkata: “Tidak perlu begitu mendesak untuk mendaftar pernikahan, kamu membantu aku terlebih dahulu.”

“Sibuk apa?” Sisca Mi bertanya penasaran.

Andri Chen membuka pintu dan berkata: “Begini, aku ingin kamu membantu aku memeriksa di sistem kewargaan apakah seseorang sudah menikah.”

“Siapa?” Sisca Mi bertanya sambil mengerutkan kening.

Andri Chen secara langsung menyebutkan sebuah nama: “Tommy Sun!”

“Siapa Tommy Sun?” Sisca Mi lebih bingung.

Andri Chen berbohong: “Seorang temanku.”

Sisca Mi bertanya dengan hati-hati dan ragu-ragu: “Apakah benar temanmu, mengapa kamu tidak bertanya sendiri kepadanya? Dan mengapa kamu ingin memeriksa pernikahan orang lain? Apa yang ingin kamu lakukan?”

Ketika Andri Chen melihat ekspresi Sisca Mi yang gugup, dengan tergesa-gesa menjelaskannya: “Sisca, kamu dengarkan aku, Tommy Sun adalah pacar temanku, mereka segera akan menikah, aku mendengar dari orang bahwa dia sudah pernah menikah, jadi ingin membantu teman aku memeriksa apakah memang benar.”

Awalnya Andri Chen berpikir bahwa Sisca Mi akan setuju, tetapi dia meminta suatu permintaan kepada Andri Chen, dan berkata: “Tidak masalah jika hanya membantu kamu memeriksa, tetapi kita harus terlebih dahulu mendaftar.”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu