My Charming Lady Boss - Bab 49 Operasi Apa ? (1)

Hendy Wang tidak berpikir bahwa wanita cantik ini sebenarnya adalah pacar manajer departemen pemasaran, manager Liao, kali ini dia dalam masalah besar.

Dia sangat malu, satu-satunya pikiran di dalam benaknya adalah lari, tetapi dia tahu dia tidak akan bisa menghindarinya, dan ketika dia kembali ke perusahaan dia akan mati.

Saat ini, Andri Chen berjongkok di bawah meja. Dia tidak menyangka Hendy Wang akan sesial itu. Pertama kali dia mengambil inisiatif, dia langsung menyasar ke pacar kepala departemen pemasaran. Hari-hari Hendy Wang pasti akan susah mulai dari sekarang.

Untungnya, ketika Hendy Wang tidak dapat menjelaskan, Andri Chen tiba-tiba melihat harapan.

Di pintu restoran, Andri Chen samar-samar melihat sosok Yuni Lin. Dia yang muncul saat ini tanpa diragukan bisa menjadi penyelamat Hendy Wang.

Andri Chen cepat-cepat keluar dari meja dan berteriak ke Yuni Lin yang berada di kejauhan: "Direktur Lin!"

Yuni Lin di pintu masuk restoran mendengar itu dan langsung melihat Andri Chen.

Tentu saja, suara Andri Chen sedikit keras, dan itu juga menarik perhatian Darren Liao. Dia menoleh dan melihat Yuni Lin datang dari depan, dan hatinya juga gelisah, karena perusahaan mempunyai aturan yang melarang pacaran.

Ketika Yuni Lin datang, dia menatap Andri Chen sekilas dan menatap Darren Liao. Dia bertanya: "Apakah manajer Liao sudah makan?"

Darren Liao tersenyum dan menjawab: "Direktur Lin, kami sedang bersiap untuk makan! Anda belum makan?"

Yuni Lin melirik pacar Liao Wenchang di sebelah dan dengan penasaran bertanya, "Siapa ini?"

Darren Liao berbohong: "Mantan kolega." Setelah mengatakan itu, ia memperkenalkan Yuni Lin kepada pacarnya: "Ini adalah Direktur Lin dari perusahaan kami."

Yuni Lin tidak bodoh. Dari tatapan gadis itu, dia tahu bahwa keduanya pasti mempunyai hubungan, dengan sengaja berkata sambil tersenyum: "Pacarmu cantik."

Darren Liao mendengarkan dan menjelaskan: "Direktur Lin, ini tidak seperti apa yang Anda pikirkan, kami benar-benar cuma rekan kerja."

Pada saat ini, Andri Chen menghampiri mereka dan mengatakan kata-kata baik untuk Liao Wenchang: "Direktur Lin, dia benar-benar kolega manajer Liao. Sebagai manajer perusahaan, bagaimana mungkin dia melanggar peraturan perusahaan?"

Ketika Hendy Wang melihat keadaan itu, dia juga ingin membantu manajer Liao mengatakan kata-kata baik untuk menebus kesalahan tangannya, tetapi dia gugup dan malah berkata: "Die... direktur Lin, dia benar-benar pacar Liao."

Setelah mengatakan itu, Andri Chen, Manager Liao dan Yuni Lin bertiga langsung menatap Hendy Wang pada saat yang sama. Dan raut wajah Manager Liao, menjadi sangat buruk . Dia sudah bekerja bertahun-tahun sebelum dia duduk di posisi ini. Jika dia menghancurkan masa depannya karena cinta, maka Itu akan sangat disatangkan.

Hendy Wang menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan, dan dengan cepat mengoreksi: "Direktur Lin, salah, tidak, dia bukan pacar Liao."

Mendengar ini, Andri Chen menghela napas lega, tetapi dengan kecerdasan Yuni Lin, dia pasti tahu bahwa gadis di hadapannya ini memang pacar manager Liao.

Gadis yang berdiri di sebelah Darren Liao juga kebingungan. Dia tahu aturan dan peraturan Dairy Milk LTD, sehingga dia selalu sembunyi-sembunyi bertemu dengan Darren Liao. Karyawan di Dairy Milk Industri jarang makan di restoran ini. Pertama karena makanan sini sangat mahal. Kedua, karena makanan sini benar-benar sangat mahal.

Melihat Hendy Wang mencoba menjelaskan, Yuni Lin tidak menanyakan lebih lanjut. Seperti yang dikatakan Andri Chen, sistemnya itu benda mati, manusia itu benda hidup. Manusia mempunya gairah. Jika kamu memaksakan sesuatu, hanya akan mendatangkan banyak pertentangan, jadi lagi dia menjadi lebih yakin dengan Penghapusan peraturan perusahaan yang melarang berpacaran.

Tentu saja, dari sudut pandang perusahaan, karyawan yang berpacaran memang berdampak pada pekerjaan. Tetapi membuat mereka pacaran sembunyi-sembunyi, dampaknya bahkan lebih besar. Lebih baik membiarkan mereka jatuh cinta satu sama lain dengan terang-terangan, apalagi beberapa dari mereka sudah berusia lebih dari tiga puluh tahun.

"Oke, cepat makan! Sebentar lagi sudah masuk kerja!" Yuni Lin mengalihkan pembicaraan.

Andri Chen dengan cepat mengundang Yuni Lin: "Direktur Lin, duduklah di sini dan makan! Lagi pula, kami memesan begitu banyak hidangan."

Menghadapi undangan Andri Chen, dia tidak menolak. Jika dia makan siang sendirian, karyawan akan menertawakannya dan mengatakan bahwa dia tidak dekat dengan orang-orang.

“Kalau begitu aku tidak akan sungkan.” Di depan yang lain, Yuni Lin juga menambah kalimat itu.

Yuni Lin baru saja duduk dan Hendy Wang, yang ketakutan setengah mati tadi pergi ke kamar mandi restoran.

Andri Chen berteriak kepada pelayan di restoran: "Pelayan, order!"

Yuni Lin sibuk menghentikannya: "Jangan pesan lagi, hidangan ini sudah cukup."

Andri Chen bersikeras: "Dua lagi."

Dia memesan daging iris dan iga babi asam dan asam yang disukai Yuni Lin. Ketika dia meletakkan menu, Yuni Lin dengan penasaran bertanya: "Perusahaan belum memberikan gaji? Kamu sudah berani memesan sebanyak ini?"

Dia tahu bahwa Andri Chen sangat miskin sehingga dia tidak punya uang sebanyak itu untuk makan besar.

Andri Chen tersenyum : "Direktur Lin, apakah kamu pernah makan dan kabur?"

Ketika Yuni Lin mendengarnya, dia bertanya dengan aneh: "Apakah kamu bermaksud makan habis itu kabur?"

Andri Chen sengaja menggodanya: "Takut?"

Yuni Lin tumbuh sebesar ini, dia tidak pernah melakukan hal yang memalukan seperti ini,. Apalagi dia adalah bos perusahaan sekarang, bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal yang tidak benar seperti ini dengan Andri Chen.

Karena itu, dia berkata dengan lapang dada, "Aku akan mentraktir makanan kali ini. Jika kamu tidak cukup uang di masa depan, bisa meminjamnya dariku."

Andri Chen tersenyum ketika melihat Yuni Lin yang gugup.

“Apa yang kamu tertawakan?” Yuni Lin mengerutkan kening dan bertanya.

Andri Chen tersenyum dan berkata, "Direktur Lin, aku sedang bercanda denganmu, lihatlah dirimu gugup sampai seperti itu."

Yuni Lin tidak menyangka dia dipermainkan oleh Andri Chen lagi, dan dia menginjak Andri Chen dengan sepatu hak tinggi.