My Charming Lady Boss - Bab 27 Melewati Malam (1)

Lelaki paruh baya itu tidak menyangka keponakan perempuannya semakin berani, meskipun Ayah dan Ibunya memaksanya untuk menikah, tapi tidak bisa buru-buru seperti ini juga! Ia benar-benar tidak mengerti dunia anak muda jaman sekarang.

Ia terkejut melihat Sisca, lalu menenangkan dirinya dan berkata "Sisca, masalah ini akan kuberitahukan pada Ayah dan Ibumu , agar mereka tidak terlalu khawatir terhadapmu."

Saat itu, Andri segera berkata kepada Kepala Polisi "Pak, sekarang sudah terlalu malam, aku harus pulang, besok aku akan bekerja!"

Lelaki paruh baya itu menganggukkan kepalanya, ia langsung memberi perintah pada Paul "Paul, ia tidak perlu mengurus prosedur lagi."

Setelahnya, lelaki paruh baya itu mengangkat sikunya dan melihat ke arah jam tangan yang dipakainya, ia melihat jam sudah hampir menunjukkan pukul 11 malam, ia lalu segera berbalik badan ke arah Sisca dan berkata "Sisca, kamu bawa mobil dan antar orang ini pulang."

Mendengar hal itu, Andri segera menolaknya "Pak, tidak perlu, tidak perlu, aku akan pulang sendiri."

Andri tidak bodoh, ia segera pergi meninggalkan mereka.

Saat melewati hall di kantor polisi itu, Andri melihat Rossa yang mengenakan baju terusan rok berwarna merah mawar, ia segera menghampirinya lalu berteriak "Rossa, kenapa kamu berada di sini?"

Mendengar suara Andri, Rossa membalikkan kepalanya lalu bertanya pada Andri dengan penuh perhatian " Andri, kamu tidak apa-apa kan?"

Andri tersenyum dengan datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa "Tidak apa-apa."

Andri memalingkan kepalanya ke arah ruang interogasi, ia khawatir aktingnya barusan akan terbongkar, ia segera menarik lengan Rossa dan berkata "Sudah malam. ayo kita pergi!"

Mata Rossa pun berbinar dan tidak menduga "Sudah boleh pulang?"

"Iya." kata Andri sambil menggandeng Rossa dan meninggalkan kantor polisi itu.

Saat berjalan sampai ke jalan di depan kantor polisi, Andri merasa hari ini cuaca agak dingin, ia melihat Rossa yang hanya mengenakan baju setipis itu, lalu ia bertanya dengan perhatian "Kamu pasti kedinginan ya?"

Rossa memeluk lengan Andri dengan kedua tangannya lalu ia menjawab dengan datar "Tidak dingin."

Melihat hal itu, Andri tahu Rossa telah berbohong, bulu kuduk di dadanya sudah berdiri menandakan ia kedinginan.

Andri segera melepas jaketnya dan memakaikannya di tubuh Rossa.

Rossa yang merasa disayang itu berkata dengan bahagia "Terimakasih."

Andri melihat jalanan agak sepi lalu berkata "Aku akan mengantarmu pulang."

Setelah kedua orang itu menunggu beberapa menit di depan pintu kantor polisi, mereka tidak melihat ada taxi yang lewat, mungkin karena sudah larut malam.

Saat menunggu taxi, Andri tiba-tiba teringat akan Yuni dan Tommy lalu ia bertanya "Temanmu itu tidak kenapa-kenapa kan?"

Rossa mengingat-ngingat "Aku sudah menelepon untuk menanyakannya, ia bilang sudah di rumah sakit dan dijahit beberapa jahitan."

Lalu Andri bertanya lagi "Bagaimana dengan calon istrinya?"

Mendengar hal itu, Rossa menatap Andri dengan tatapan aneh, lalu ia cemburu dan bertanya "Jangan bilang padaku kamu menyukai calon istrinya?"

Sebenarnya Andri menyukai Yuni dalam hatinya, tentu saja ia tidak bisa mengatakannya di depan Rossa, akhirnya ia terpaksa menjelaskan "Bukan seperti yang kamu pikirkan, mungkin kamu belum tahu! calon istrinya adalah direktur dari Dairy Milk LTD."

Mendengar hal itu, Rossa juga terkejut.

"Apa? dia adalah direktur dari Dairy Milk LTD?"

Rossa berpikir, lalu ia berkata "Pantas saja Direktur Chandra pergi berlibur."

"Kamu juga tahu masalah ini?" kata Andri tidak menduganya.

Rossa mengangguk "Aku berteman dengan Direktur Chandra, dia adalah seorang pekerja keras, biasanya di akhir pekan ia masih bekerja di kantor, orang yang sangat menomorsatukan pekerjaan seperti dirinya, mengapa bisa tiba-tiba pergi berlibur?"

"Maksud kamu?" kata Andri yang seperti mendapat informasi dari internal perusahaan.

Rossa seperti blak-blakkan membuka semuanya "Chandra sudah bekerja di perusahaan itu cukup lama, tapi ia selalu berada di posisi wakil direktur, dengar-dengar dia menginginkan jabatan direktur Dairy Milk LTD."

Andri mengerti lalu menganalisanya ulang " Maksudmu, Chandra sengaja untuk pergi berlibur? Aku juga mendengar, beberapa manajer dari departemen lain juga ijin untuk tidak bekerja."

Rossa tiba-tiba tertawa "Bukankah maksud mereka sudah sangat jelas? maksud mereka adalah agar Direktur perempuan yang baru tidak bisa turun jabatan!"

Rossa tidak mengerti dengan Yuni, ia melihat Yuni begitu cantik, masih muda, tapi mengapa ia bisa menjadi direktur Dairy Milk LTD, benar-benar membingungkan.

Saat itu, taksi yang kebetulan tidak berpenumpang berjalan ke arah mereka, Andri buru-buru melambaikan tangan dan memanggilnya.

Seketika taksi itu menurunkan kecepatannya, dan perlahan mendekat.

Setelah keduanya naik ke dalam taksi, Rossa langsung berkata kepada supir taksi "Pak, ke Sunny Bay."

"Baik." kata supir itu, lalu taksi itu mulai berjalan.

Taksi itu melintas di tengah kota Nanjing yang cantik, saat itu Andri masih memikirkan keadaan Yuni, apakah ia sedang berada di rumah Tommy dan merawat laki-laki itu?

Di dalam taksi yang hening, tiba-tiba Rossa bersuara.

"Kamu sedang memikirkan apa?"

Andri baru tersadar lalu ia segera berkata "Aku sedang memikirkan tugas penjualanku bulan ini."

Rossa lalu tidak mengerti lagi dan berkata "Bukankah hanya 200ribu dollar ? aku kira kamu sedang memikirkan masalah besar!"

Andri lalu menceritakan suatu hal pada Rossa "Aku sedang bertaruh dengan John Jiang, kalau aku tidak bisa menyelesaikannya, aku harus menraktir semua orang di kantor."

Setelah mendengar itu, Rossa terkejut "Taruhan kalian cukup besar juga!"

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu