My Charming Lady Boss - Bab 67 memalukan (2)

Andri Chen berbalik dan bertanya dengan hormat, "Direktur Lin, apa lagi yang ingin kamu instruksikan? "

Yuni Lin duduk kembali di kursinya dan memerintahkan Andri Chen, "Kuncilah pintunya. "

Ketika Andri Chen mendengarnya, Ini irama apa ? Apa yang dia ingin lakukan?

Dia tertegun dan mengunci pintu kantor seperti yang diperintahkan.

Yuni Lin mengangkat kepalanya dan melihat Andri Chen. Dia mengatakan dengan kasar, "Kamu segera pergi ke mal Grand CT dan bantu aku belikan satu rok segera. "

Ketika Andri Chen mendengar ini, dia mengangkat pergelangan tangannya dan menatap jam tangannya. Dia berkata dengan cemas, "Direktur Lin, sebenttar lagi sudah waktunya untuk selesai bekerja. Aku juga masih harus buru-buru untuk bertemu pelanggan. Ini tidak baik untuk terlambat, apalagi... "

Sebelum ia selesai menjelaskan, Yuni Lin menyela dia dan berkata, "rok ritsletingku rusak. Bagaimana kamu bisa membiarkan aku pulang? "

Andri Chen menyarankan, "Direktur Lin, Kamu dapat mencari orang lain di perusahaan! "

Yuni Lin telah memikirkan hal itu, tetapi ia tidak akrab dengan seluruh orang perusahaan. Jika kejadian ini tidak sengaja tersebar keluar, itu akan mempengaruhi reputasinya, apalagi dia adalah Manajer Umum perusahaan.

Oleh karena itu, hal seperti ini, Andri Chen adalah orang yang paling tepat.

"Apakah kamu ingin aku untuk mencubitmu lagi, bukan? " Yuni Lin mengambil kesempatan untuk mengancam.

Andri Chen melihat waktu lagi dan berkata, "Direktur LIn, ini adalah jam sibuk dari para karyawan yang selesai bekerja. Bahkan jika aku naik taksi ke Grand CT Mall, itu akan membawa aku setidaknya beberapa jam untuk pergi bolak-balik. "

Andri Chen mengatakan hal yang sebenarnya. Pada titik ini setelah bekerja, kemacetan sangat serius. Yuni Lin memiliki pengalaman mendalam.

Sama seperti dia berada di saat kerugian, Andri Chen mendadak memikirkan cara cepat, tentatif bertanya, "Direktur Lin, Apakah kamu ingin aku untuk memperbaiki ritsleting untukmu? " ini efisien dan tidak menyita waktu. "

Yuni Lin memandangnya dengan penuh keraguan. "Apakah kamu bisa memperbaikinya? "

Dia telah memperbaikinya beberapa kali sebelumnya, dan dia malah merusak semua ritsleting. Akhirnya, dia harus mengirim itu ke tempat laundry untuk mengganti ritsleting.

Jadi dia melihat beberapa bayangan di ritsleting. Jika tidak diperbaiki atau rusak ketika diperbaiki, dia tidak akan bisa pulang.

"Tentu saja! " Andri Chen berjanji sangat cepat. Dia pikir itu terlalu mudah untuk memperbaiki ritsleting.

Yuni Lin melihat ke arah rok dan bertanya secara memalukan, "bagaimana kamu bisa membantuku untuk memperbaikinya? "

Dia hatinya ia bertanya-tanya apakah bajingan ini akan membiarkan dirinya untuk melepaskan rok dan memperbaikinya untuknya. Kemudian mengambil keuntungan dari hal itu. tapi Dia tidak akan tertipu. Tetapi jika dia tidak melepasnya, bagaimana dia bisa memperbaiki ritsleting untuk dirinya sendiri?

Andri Chen menyarankan, "Direktur Lin, aku menghadapmu dengan punggungku. kamu dapat melepas rok dan melemparkannya padaku. Aku akan memperbaikinya untukmu dan memberikannya kembali kepadamu. kamu dapat yakin bahwa aku tidak akan pernah untuk melihat ke belakang. "

"bermimpilah! " Yuni Lin tidak mengira bahwa ia telah menebak dengan benar dan memberinya tatapan sekilas.

"Lalu bagaimana aku bisa membantu kamu? " Andri Chen juga bingung. Dia tidak bisa memikirkan cara lain.

Yuni Lin juga mempertimbangkan hal ini. Jika ia tidak melepasnya, bagaimana ia dapat memperbaiki resletingnya, apakah ia harus pergi ke kamar mandi? Tapi di kamar kecil, ada karyawan sesekali datang dan keluar, jika dalam kasus terdapat staf yang melihat itu akan menjadi betapa buruk.

Setelah semua ini, kantornya lebih aman. Setidaknya tidak ada yang berani untuk masuk ke kantornya dengan mudah.

Waktu untuk berpikir, Yuni Lin harus memilih metode Andri Chen, karena itu bukan cara untuk dilakukan , tapi setelah beberapa saat Andri Chen pergi, ia tidak bisa pulang sama sekali, dan orang-orang dijalan yang datang dan pergi, mungkin ia akan berada di berita utama besok.

Tapi dia masih khawatir: "Bagaimana jika kamu menoleh kembali? "

Andri Chen menjamin, "jika aku berbalik, aku adalah bajingan! "

Yuni Lin berkata, "kamu memang selalu menjadi bajingan! "

Andri Chen tidak dapat berkata apa-apa dan dengan suara yang kuat: "Baiklah! Karena kamu tidak percaya padaku, aku akan pergi. "

Setelah itu, ia sengaja berbalik dan mengambil dua langkah. Yuni Lin di belakangnya segera berteriak, "Berhenti! Siapa yang membiarkan kamu pergi? "

Mendengar ini, mulut Andri Chen menunjukkan senyum kemenangan, dan ia tahu bahwa triknya telah berhasil.

Ia Berbalik, ia menahan senyum dan berkata, "Direktur Lin, apa yang harus dilakukan ? "

Yuni Lin merenungkan untuk sementara waktu, dan datang dengan cara yang sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Dia berkata kepada Andri Chen, "Ayo kesini, aku akan duduk dan menunjukkan. "

Andri Chen langsung pergi menghampiri dan baru saja akan jongok ke bawah dan melihat ritsleting di belakang rok Yuni Lin. Yuni Lin ia memperingatkan dengantegas, "Tolong jangan berpikir sembarangan. Jika kamu berani memikirkannya, aku harus memotong kamu hari ini, sehingga kamu tidak dapat menemukan istri seumur hidupmu. "

Andri chen cepat mengangkat tangan kanannya dan meyakinkannya, "Direktur Lin, Kamu tidak usah khawatir, Aku akan memperbaiki ritsleting kamu secepat mungkin. "

Yuni Lin mendesak, "Kalau begitu cepatlah sedikit. " dia takut bahwa seseorang akan datang ke kantor dalam sekejap, yang akan sangat memalukan jika seseorang melihatnya.

Andri Chen berjongkok di belakang Yuni Lin dan mengamati dengan seksama. Melalui celah dalam rok, ia menemukan bahwa Yuni Lin mengenakan celana dalam renda putih hari ini. Meskipun hanya sedikit yang terlihat, indeks godaan telah mencapai titik darah cardio.

Dan bagian dari perpecahan masih pada pantat gemuk dari Yuni Lin, dan jurang dangkal masih muncul dalam visi Andri Chen. Dia tidak dapat membantu menelan ludah jika ia hanya melihat.

Pada saat ini, suara Yuni Lin berbunyi di telinganya: "apa yang masih kamu lakukan? Cepatlah! "

Andri Chen baru saja kembali ke kesadarannya dan mengunci matanya pada ritsleting. Dia menemukan bahwa ritsleting tergelincir dan harus menjepit dengan kencang dan menarik kepalanya. Ini adalah cara tercepat. Tetapi rok itu dipakai pada Yuni Lin. Itu terlalu kecil bagi Andri Chen untuk ditarik, dan dia tidak dapat melakukannya dengan baik sama sekali, ditambah lagi itu dikantor, Tidak ada Tang, pinset atau apa pun.

Jadi dia menatap Yuni Lin dan bertanya kepadanya, "Direktur Lin, tarikan terlalu kecil. Kamu berdiri dan menunggingkan pantat kamu. Saya dapat menggunakan gigi saya untuk menggigit tarik erat. "

Yuni Lin mendengarkan ini, tidak mengira untuk Andri Chen membiarkannya mencium pantatnya sendiri di depan matanya? Dia juga memintanya untuk menyentuh bokong dengan mulutnya, jadi malu dan malu, dia bertanya, "apa? Menggigit dengan gigimu? "