My Charming Lady Boss - Bab 359 Tidak Ada Orang Yang Boleh Membicarakan Syarat

Melihat hal tersebut, Bill tidak curiga lagi, dia membawa bawahannya meninggalkan bar tersebut dengan cepat.

Sebenarnya, Bill tidak mengetahui, suara botol yang terjatuh tadi adalah suara yang di timbulkan oleh Andri Chen, tetapi ternyata langsung di tutupi oleh Gill, tetapi ketika Andri Chen hendak melakukan hal lainnya, Andri Chen di pukul oleh bawahan Gill hingga pingsan.

Ketika Bill membawa pasukan polisi keluar dari pintu Dragon Bar, Nora Shen dan Jack memperhatikan dari pinggir jalan, mereka melihat dengan teliti, Jack dengan yakin berkata: “Kak Nora, mereka sepertinya tidak membawa Guru dan Ricky Chen keluar”.

Nora Shen pun memperhatikan dengan teliti, betul-betul tidak ada bayangan Andri Chen dan Ricky Wang, apakah ketika polisi masuk ke dalam bar tersebut merka tidak menemukan apapun, dirinya pun tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi di dalam bar tersebut, dia mengira dengan menghubungi polisi, maka dapat menolong Andri Chen, tetapi ternyata hasilnya seperti ini.

Tiba-tiba, Nora Shen menjadi khawatir.

Jack pun tanpa berdaya bertanya: “Kak Nora, sekarang harus bagaimana?”

Nora Shen dengan tenang berpikir, dia harus memikirkan cara untuk menolong Andri Chen, kalau terus menerus menunggu, Andri Chen dan Ricky Wang pasti akan mati, Tuan Muda Ketiga bukanlah orang baik, jangan lihat dia sering berdana, bila membunuh, orang tersebut lebih mengerikan dari pada dirinya.

Setelah berpikir, akhirnya dia terpikirkan sesuatu, lalu berkata kepada Jack: “Kamu perhatikan terus, aku akan segera kembali”.

Jack segera bertanya: “Kak Nora, kamu mau ke mana?”

Nora Shen tersenyum tetapi tidak memberi tahunya, dia hanya menjawab: “Aku segera akan kembali”.

Lalu, Jack melihat Nora Shen menaiki Taxi, Taxi ini segera menghilang dari pandangan Jack, dia tidak tahu apa yang akan Nora Shen lakukan, akhirnya dia hanya terus berjaga di sana, hingga mobil polisi meninggalkan tempat itu, Dragon Bar kembali menjadi tenang, selain beberapa pria yang merokok dan menjaga pintu Dragon Bar, tidak ada hal yang aneh di sana.

Sepuluh menit kemudian, sebuah taxi berhenti di jalanan dekat Jack berdiri, dia memalingkan kepala, dengan terkejut menyadari, orang yang keluar dari Taxi tersebut adalah Nora Shen

Dengan langkah lebar Nora Shen berjalan mendekat, napasnya terengah-engah dan bertanya: “Bagaimana? Apakah ada sesuatu?”

Jack menjawab dengan jujur: “Kak Nora, sejak polisi pergi, tidak ada apa-apa yang terjadi, dan juga tidak ada orang yang keluar dari Bar tersebut”.

Selesai mendegarkan perkataan jack, Nora Shen seperti mengerti sesuatu dan mnganggukan kepala, dia mengikuti pandangan Jack dan menatap pintu Dragon Bar tersebut, setelah melihat beberapa saat, dia berkata kepada Jack yang berada di sebelahnya: “Jack, kamu terus perhatikan dari sini, bila satu jam kemudian, aku tidak keluar dari dalam bar, kamu segera lapor polisi, katakan Gill telah membunuh orang”.

Jack menjadi terdiam, dia tidak mengerti arti dari perkataan Nora Shen.

Ketika Nora Shen berjalan menuju Dragon Bar, Jack baru tersadar, ketika dia ingin memanggil Nora Shen, dia menyadari bahwa telah terlambat, karena Nora Shen telah berjalan hingga pintu masuk Dragon Bar, beberapa pria yang berjaga di depan pintu pun menyadari kedatangan Nora Shen.

Beberapa pria tersebut segera mematikan rokok yang ada di tangan mereka, beberapa pria itu mengenali Nora Shen, Nora Shen pun menyadarinya, tetapi begitu melihat Nora Shen, beberapa pria itu menjadi gugup, di dalam hati mereka, Nora Shen adalah wanita cantik yang seperti ular kobra, bila tidak berhati-hati, maka nyawa mereka bisa melayang.

Oleh karena itu, beberapa pria tersebut menjadi gugup.

Melihat hal tersebut, Nora Shen segera berkata: “Aku mau bertemu dengan Gill, barang yang mereka inginkan, telah aku bawa”.

Mendegar perkataan nora Shen, beberapa pria itu terdiam, salah satu dari mereka segera masuk kedalam bar, dengan tenang Nora Shen menunggu di luar pintu bar, tidak lama, Gill muncul di hadapan Nora Shen.

Kehadiran wanita itu, justru membuat Gill merasa aneh, Gill sama sekali tidak ingin ribut dengan Nora Shen, tetapi tidak di sangka demi dua orang pria, wanita itu berbuat seperti ini.

Nora Shen mengangkat kepalanya melihat Gill, lalu dia segera memberi petunjuk dengan melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangannya dan berkata: “Barang yang kalian mau, aku telah membawanya”.

Gill memperhatikan, ternyata barang yang mereka inginkan berada di tangan Nora Shen, dia menggerutu di dalam hati, Andri Chen si kurang ajar itu ternyata mempermainkan mereka, dengan mengatakan jam tangan tersebut telah diserahkan kepada polisi.

Melihat jam tangan tersebut, hati Gill merasa sangat kesal, hampir saja karena sebuah jam tangan dia kehilangan nyawanya, waktu itu diarinya tidak membunuh Andri Chen dan lainnya juga karena Jam tangan ini, karena dia dulu melihat Tuan Muda ketiga pernah mengenakan jam tangan tersebut, dan pernah ada orang berpesan, jangan menggangu orang yang menggunakan jam tangan seperti itu, oleh karena itu Gill tidak berani membunuh Andri Chen, bahkan mengantar mereka ke rumah sakit, dan orang yang berpesan tersebut memperhatikan mereka, lalu kembali ke kota tempat tinggal Tuan Muda ketiga, dan melaporkan hal ini kepada Tuan Muda Ketiga.

Yang tidak di sangka oleh Gill adalah, ketika mereka melapor kepada Tuan Muda ketiga, dan baru mengetahui bahwa beberapa tahun yang lalu, jam tangan yang memiliki arti penting milik Tuan Muda ketiga ini telah di curi orang, mereka pun telah lama mencari jam tersebut, awalnya mengira mereka telah berhasil menemukannya, tidak di kira ternyata ketika mereka baru tiba di tempat Tuan Muda ketiga, bawahnya menelepon, bahwa mereka telah kehilangan orang tersebut.

Gill mengatakan hal sesungguhnya kepada Tuan Muda ketiga dan Tuan Muda ketiga mengira Gill mempermainkan dirinya, hampir saja dia ditembak. Bahkan Tuan Muda ketiga sempat berpesan bahwa hal ini adalah rahasia, kalau sampai masalah jam tagan nya hilang diketahui orang lain, maka seluruh anggota keluarga Gill akan habis, untung saja hari ini Gill mengetahui di mana letak jam tangan itu berada, lalu Tuan Muda ketiga segera datang ke Kota D, dia telah tiba di kota D selama 24 jam, sampai saat ini Tuan Muda ketiga masih belum melihat Jam tangan tersebut.

Tetapi kehadiran Nora Shen, membuat Gill melihat sebuah harapan, bila Gill membantu Tuan Muda ketiga mendapatkan kembali jam tangan tersebut, maka wilayah Nanjing ini akan menjadi miliknya.

Membayangkan hal ini, Gill merasa gembira, bila Tuan Muda ketiga tidak setuju, maka walaupun dia membunuh Nora Shen, maka wilayah Nanjing ini akan sulit dia dapatkan.

Gill tersenyum dan mempersilahkan Nora Shen: “Nora, silakan masuk!”

Saat ini Nora Shen baru mengikuti Gill memasuki Dragon Bar, penjaga pintu di belakang segera menutup pintu bar tersebut.

Setelah memasuki bar, di dalam sana Nora Shen sama sekali tidak melihat Andri Chen dan Rico Wang, hatinya merasa takut, dia berpikir apakah sesutau telah terjadi kepada mereka?

Ketika masuk kedalam, seluruh pikirannya memikirkan Andri Chen dan Rico Wang, sama sekali tidak memperhatikan Tuan Muda Ketiga yang duduk di atas sofa, sampai pada saat Tuan Ketiga batuk, Nora Shen baru tersadar, karena di dalam bar tersebut gelap, dan Tuan Muda ketiga pun mengenakan pakaian hitam, sehingga dia tidak dapat melihatnya.

Melihat Tuan Muda Ketiga, Nora Shen segera dengan hormat memberi salam: “Telah bertemu dengan Tuan Muda ketiga!”

Mendegar perkataan Nora Shen, Tuan Muda ketiga menganggukan kepala: “Nora, kita sudah lama tidak bertemu bukan?”

Nora Shen menjawab: “Betul, Tuan Muda Ketiga”.

Tuan Muda Ketiga kembali berkata: “Nora, aku dengar, beberapa tahun ini kamu di Nanjing lumayan, bahkan lebih hebat dari pada Tuan Jiang dan Taopa, kamu seorang wanita, dapat sampai di posisi ini, aku sangat bangga padamu”.

Nora Shen tersenyum datar dan berkata: “Tuan Muda Ketiga, anda melebih-lebihkan”.

Lalu Tuan Muda Ketiga tiba-tiba berdiri, dengan membawa tongkatnya berjalan dua langkah ke arah Nora Shen berdiri, dan berkata: “Nora, aku tahu kamu sebelumnya ribut dengan Buddy, sebenarnya bukan masalah apa-apa, kalian berdua telah bekerja sama begitu lama, untuk apa membuat hal itu menjadi tidak menyenangkan? Semua orang ingin mencari uang”.

Nora Shen pun tidak berbelit-belit lagi, dia langsung berkata: “Tuan Muda Ketiga, aku pun tidak ingin seperti ini, mereka berdua adalah temanku, benda yang anda inginkan telah aku bawa, asalkan kamu mau melepaskan mereka berdua, aku akan segera memberikan benda ini kepada anda”.

Ketika Nora Shen berbicara, dia mengeluarkan sebuah jam tangan Rolex, Tuan Muda ketiga melihat benda itu, tidak di menyangka benda itu sungguh berada ditangan Nora Shen, dengan tersenyum Tuan Muda ketiga berkata: “Nora, ternyata mereka adalah temanmu, seharusnya kamu mengatakan dari awal! Karena semuanaya adalah teman, tentu saja aku tidak akan menyulitkan mereka, betulkan?”

Gill ikut berbicara: “Nora, mungkin kamu tidak tahu, jam tangan yang ada di tanganmu itu hilang beberapa tahun yang lalu, Tuan Muda ketiga dengan susah payah mencarinya, kamu tidak tahu bahwa jam tangan ini adalah pemberian seorang wanita yang paling di cintai oleh Tuan Muda ketiga”.

Pria itu membuat sebuah kebohongan demi Tuan Muda ketiga, dia berusaha segera mendapatkan jam tangan tersebut.

Tentu saja Nora Shen tidak akan dengan mudah memberikan jam tersebut, karena Tuan Muda Ketiga bukanlah orang biasa, sampai hari ini, orang yang membicarakan syarat dengannya tidak ada yang dapat hidup, sehingga dia tahu, bila dia kehilangan jam tangan ini dari tangannya, maka tidak hanya Rico Wang dan Andri Chen akan mati, bahkan dirinya pun mungkin akan mati di sini.

Akhirnya, Nora Shen kembali bertanya kepada Tuan Muda ketiga: “Kedua temanku ada di mana?”

Melihat Nora Shen khwatir, Tuan Muda ketiga berjalan mendekati Nora Shen, dengan tersenyum berkata: “Nora, kamu tenang saja! Aku sudah katakan, karena mereka adalah temanmu, aku pasti akan melepaskan merka, kamu berikan dulu jam tersebut padaku!”

Nora Shen menolak dan berkata: “Tuan Muda ketiga, maaf, bila aku tidak melihat dua temanku, maka aku tidak akan memberikan jam ini”.

Mendegar kata-kata ini, Tuan Muda Ketiga menjadi tidak senang, dia berdiri di sana, dan berkata: “Nora, apakah kamu tidak mempercayai orang tua ini lagi?”

Masalah ini sudah sampai tahap ini, maka Nora Shen tidak akan dengan gampang menyerah, dan berkata: “tuan Muda ketiga, Maaf, aku telah berjanji pada temanku, aku harus membawa mereka dengan selamat keluar dari sini”.

Mendengar hal ini, Tuan Muda ketiga tidak berbicara lagi, hanya ternsenyum kepada Nora Shen, dia melepas kacamata dan masker yang menutupi mulutnya, dengan dingin menatap Nora Shen: “Nora, aku pernah berkata, tidak ada orang yang boleh membicarakan syarat denganku!”