My Charming Lady Boss - Bab 93 Kantor (1)

Andri Chen mendengar kata-katanya, baru saja berbalik, Felicia Xia yang tidak dapat memaafkan lalu berkata: "masalah ini bukan hanya dengan permintaan maaf bisa diselesaikan. "

Andri Chen tidak ingin terus melibatkan dirinya dengan guru yang kecil dan cantik ini, karena pikirannya masih ada pada dewi. Dia bertanya dengan sabar, "Guru Xia, Robin telah meminta maaf kepada kamu. Apa lagi yang kamu inginkan? "

Felicia mendengut dengan dingin: "banyak hal yang dapat diselesaikan dengan meminta maaf. Apa lagi yang kamu ingin polisi lakukan? "

Andri Chen mengambil napas dalam-dalam dan berkompromi, "apa yang kamu inginkan? "

Felicia Xia mengatakan dalam cara yang mendominasi: "pertama, kita harus membuat review yang mendalam kepada seluruh guru sekolah dan siswa; kedua, Aku tidak ingin dia terus muncul di kelas 7, seperti ke mana harus pergi, Aku akan memutuskan sendiri; ketiga, Bersihkan Taman Bermain sekolah selama satu bulan; Keempat... "

Felicia Xia mengatakan banyak kondisi dalam satu napas, yang masing-masing syarat sangat berat.

Setelah mendengar hal ini, Andri Chen terdiam. Tanpa diduga, wanita ini begitu rewel.

"Guru Xia, Bukankah kamu berbuat begini itu sedikit keterlaluan? " Andri Chen benar tidak bisa menerima kondisi sulit yang diajukannya.

Felicia Xia dengan bangga berkata, "Kamu boleh tidak setuju, tapi tolong jangan muncul di sekolah tinggi ini lagi besok. "

Mendengar ini, Andri Chen langsung merasa tidak senang, bereaksi dan membalas: "Apakah kamu pikir sekolah menengah ini dibuka oleh kamu? Dalam masalah ini, memang Robin yang salah, tapi manusia itu tidak sempurna dan bisa berbuat kesalahan. Sebagai guru, apakah kamu tidak bisa untuk memberinya kesempatan untuk merubah dirinya? Apakah kamu harus mendorongnya sampai akhir? "

"Kesempatan? Aku telah memberi kesempatan. Kamu sendiri yang tidak setuju. " Felicia Xia menjawab.

Andri Chen segera berkata kepada Felicia Xia dengan bermoral : "kesempatan? Kamu menyebutnya kesempatan ? Sebagai seorang guru, berpakaian seperti ini. Hal yang paling penting dan harus dilakukan adalah untuk kamu mengkritik diri sendiri. Kamu Lihatlah dirimu sendiri. Bagaimana pendeknya rokmu ? pantatmu hampir terlihat. Kamu berpakaian begitu terbuka. Kamu hanya ingin orang untuk memperhatikan kamu. Kamu lihatlah lagi sosok kamu yang tidak terkendali, Mau apa tidak apa-apa. Kamu harus belajar dari orang lain. Satu-satunya hal yang dapat kamu tunjukkan adalah keperawanan kamu! "

Setelah mendengarkan ini, Felicia Xia menggertakkan giginya dalam kemarahan, berharap untuk membunuh Andri Chen, merona dan berkata dengan marah: "Kamu.... Kamu... "

Dia tidak bisa menemukan bahasa untuk menghina dia untuk sementara waktu, dan dia tidak bisa menahan tapi mengucapkan kalimat bahasa Inggris: "Kamu adalah seorang bajingan! "

Segera setelah Andri CHen mendengar bahwa sisi lain memaki dia dalam bahasa inggris, dia juga tidak bisa duduk diam, jadi dia harus menjawab dalam bahasa Inggris: "Kamu juga sama! "

Andri Chen yang fasih berbahasa Inggris, membuat Felicia Xia runtuh, tetapi pada saat yang sama, dia terkejut. Dia tidak menduga bahwa bahasa Inggris sisi lain begitu bagus, yang cukup tak terduga.

Ketika mereka berbicara, mereka mulai bertarung satu sama lain dalam bahasa Inggris. Robin, yang berada di sisi lain, mendengar bahwa itu seperti berawan dan berkabut. Dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan sama sekali, tapi bau mesiu di kantor semakin kuat dan lebih kuat.

Keduanya memaki satu sama lain beberapa kali. Felicia Xia jelas berada pada suatu kerugian. Meskipun tingkat bahasa Inggris-nya bagus, tampaknya ada kesenjangan tertentu antara dirinya dan Andri Chen.

Setelah selesai memaki, Andri Chen juga sengaja mengatakan dengan senyum: "Jangan berpikir bahwa hanya guru yang dapat berbicara bahasa Inggris, dan orang nakal juga bisa melakukannya! "

Robin yang disamping juga terkejut. Meskipun ia tidak mengerti apa yang mereka katakan, ia bisa melihat dari ekspresi Felicia Xia bahwa bahasa Inggris Andri Chen sangat baik. Dia bertanya pelan, "Saudara Ipar, mengapa bahasa Inggris kamu begitu baik? "

Andri Chen dengan tulus berkata: "Sekarang kamu sudah tahu manfaat belajar bahasa Inggris kan ? Dalam kasus dimana kamu dimaki waktu berikutnya, kamu masih dalam keadaan yang bodoh. "

Robin tersenyum dan berkata, "Saudara ipar, Kamu sangat jago! "

Andri Chen melihat Felicia Xia dan sengaja berkata kepada Robin, "Mulai sekarang hari ini, aku akan menjadi guru bahasa Inggrismu. kita tidak perlu memohon orang, sehingga beberapa orang tidak akan berpikir itu benar. "

Felicia XIa begitu marah sehingga dia hampir muntah darah. Bahasa inggrisnya memiliki level CET-6. Tak terduga, ia kalah dengan seorang Hooligan.

Pada saat ini, Andri Chen juga mengatakan keras dengan sengaja: "Robin, aku akan mengajarimu kalimat bahasa Inggris pertamamu sekarang! "

"Apa? " Robin tidak sabar untuk bertanya.

"Kamu adalah seorang hooligan! " kata Andri Chen dalam pengucapan standar

Robin mencoba membacanya. Meskipun ia agak canggung, setelah membacanya, Andri Chen segera mengoreksi: "Perhatikan pengucapan, Kamu adalah seorang hooligan ! "

Robin membacanya lagi kali ini, "Kamu adalah seorang hooligan "

Setelah mendengarkannya, Andri Chen mengangguk bahagia dan berkata, "Sangat bagus! "

Setelah membacanya, Robin bertanya dengan bengong, "Saudara ipar, apa arti dari kalimat bahasa Inggris ini? "

Andri Chen sengaja menjelaskan kepada Felicia Xia, "Kamu adalah seorang Hooligan! "

Setelah Robin selesai mendengarkan, dengan senang membaca untuk Felicia Xia dengan lancar: "kamu adalah seorang hooligan! "

Mendengar ini, Felicia Xia hampir marah dan berteriak kepada Robin, "Robin! "

Andri Chen juga tersenyum dan berkata kepada Felicia Xia, "Guru Xia, kami tidak memakimu. Aku adalah guru bahasa Inggris yang baru, jadi aku mengajarinya untuk berkata lasar, karena jika dia tidak mengerti bahasa inggirs dan dia pergi keluar lalu dikecam oleh orang. Dia akan tidak mengerti dan masih bahagia seperti orang bodoh! "

"Kamu----" Felicia Xia terengah-engaj mengambil napas dalam.

"Guru Xia, apakah yang aku katakan salah? " tanya Andri Chen.

Felicia XIa tidak berkata-kata. Dia hanya berdiri di sana dan menatap Andri Chen dengan ganas, berharap untuk membunuhnya.

Pada saat ini, Robin bertanya dengan sengaja: "Saudara ipar, bagaimana untuk mengatakan 'pergilah mati' dalam bahasa Inggris ? "

"Go to hell !" Andri Chen berkata kepada Felicia Xia lagi.