My Charming Lady Boss - Bab 16 Undangan dari Wanita Cantik (1)

Andri Chen tidak tahu hal aneh apa lagi yang dilihat oleh Hendy Wang. Ketika ia melihat ke atas, ia melihat seorang wanita cantik dalam gaun renda putih dan rok pinggul datang dengan enam sentimeter sepatu hak tinggi. Rok pinggul cantik ini, membungkus disekitar wanita seksi ini, memang pemandangan yang sangat indah.

Wanita seksi ini bukanlah orang lain, ternyata wanita ini adalah target dari pencopet sebelumnya.

Wanita itu datang padanya dan membelai rambutnya yang panjang sebelum dahinya. Matanya jatuh pada Hendy Wang dan dia peduli, "Apakah kamu tidak apa-apa? "

Hendy Wang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Barusan memang ada masalah, tapi sekarang itu sudah baik-baik saja. Ketiga pencuri itu dikalahkan oleh kakak tertua saya. "

Mendengar ini, wanita seksi menatap Andri Chen dengan penasaran dan berkata dengan bersyukur, "Terima kasih, kalau bukan karenamu, Aku akan kehilangan dompetku hari ini. "

Hendy Wang tertawa dan berkata, "itu sudah seharusnya, seharusnya begitu. "

Segera setelah kata-katanya keluar, alis wanita sedikit mengerutkan kening dan menunjuk Hendy Wang dengan terkejut dan berkata, "Apakah kalian dari Dairy Milk LTD? tampaknya aku pernah bertemu denganmu sebelumnya?

Mendengarkan wanita itu berkata begitu, Hendy Wang tampaknya ingat, tiba-tiba menyadari: "Aku ingat, kamu adalah manajer di Milky Garden. "

Wanita itu tersenyum dan memperkenalkan dirinya. "Halo, namaku Rossa Du. "

Hendy Wang tersenyum dan memperkenalkan dirinya. "Halo, manajer Rossa Du, nama ku adalah Hendy Wang. "

Rossa Du mengangguk dan berkata, "Nama kamu mengesankan. Aku mengenal supervisor kalian John Jiang. "

Setelah selesai berkenalan, Rossa Du melihat Andri Chen lagi dan mencoba untuk bertanya, "Bagaimana dengan pria tampan ini? "

Hendy Wang kemudian memperkenalkan Rossa Du: "Manager Rossa Du, namanya adalah Andri Chen, karyawan baru perusahaan kami. "

"Oh! " Rossa Du mengangguk dengan serius dan melihat Andri Chen dari atas sampai ke bawah, Tatapan ini sama seperti dengan pandangan Andri Chen terhadap Yuni Lin.

"Halo, pria tampan. Senang bertemu denganmu ! "Rossa Du tersenyum pada Andri Chen dan mengulurkan tangan kanannya seperti batu giok.

Andri Chen bukan orang bodoh. Ketika dia melihat mata Rossa Du, sudah tahu bahwa wanita ini penuh dengan godaan, terutama dua bola daging besar di depan dadanya. Pada saat berjalan akan berguncang naik turun, yang sangat membuat orang tidak tahan.

Andri Chen bersalaman tangan dengan Rossa Du dan berkata, "Halo! "

Rossa Du tidak tahu bahwa ada seorang pria tampan di Dairy Milk Ltd. Ketika ia bersalaman tangan dengan Andri Chen, hatinya sedang mekar.

Dia menatap jam tangannya dan berkata, "sudah hampir siang. Aku ingin mengundang kalian berdua untuk makan bersama. Hari ini kalian telah menolongku hari ini. Jika kalian mengatakan tidak padaku, maka dalam hatiku aku merasa tidak nyaman. "

"Kalau begitu maaf akan merepotkan manajer Rossa Du. " Andri Chen mengatakan dengan sopan bahwa dia berada di tahap kekurangan uang. Ada orang yang mengundang untuk makan, sangatlah bodoh untuk tidak datang dan makan. Intinya masih karena ajakan wanita cantik itu.

Ketiga orang itu menemukan sebuah restoran di daerah Kowloon. Rossa Du memesan banyak hidangan dan bir.

Ketika Hendy wang melihat ini, ia dengan cepat berhenti berkata, "Manager Rossa du, kita masih harus bekerja di sore hari. Sebaiknya kita jangan minum alkohol. "

Rossa Du tersenyum dan berkata, "bagaimana mungkin seorang pria tidak minum? bukankah ada pepatah, jika pria tidak minum dan dunia tidak akan berjalan.

Hendy Wang berkata dengan cemas, "tapi... Kami harus... di sore hari.

Rossa Du menyela dia dan berkata, "Jangan khawatir, aku akrab dengan Direktur kalian John Jiang. Aku akan meneleponnya, sehingga kalian tidak perlu kembali ke perusahaan sore ini. "

"Tapi ini... " Hendy Wang merasa sedikit malu karena dia tahu bahwa tidak mudah untuk berurusan John Jiang. Jika ia tahu bahwa ia telah minum dan makan dengan wanita cantik sepanjang sore, mereka akan menderita ketika ia pergi untuk bekerja besok.

Rossa Du dengan sibuk mengambil iPhone 6 dari tas LV merah mawar dan menghubungi telepon John Jiang secara langsung.

Tak lama, telepon pun terhubung. Rossa Du membuka ponsel dan berbisik, "John Jiang, sedang apa? "

John Jiang di ujung lain telepon sangat gembira ketika ia mendengar suara Rossa Du.

"Nona Rossa Du, mengapa kamu berpikir untuk meneleponku? ".

"Kenapa? Aku tidak boleh menghubungimu? Rossa Du sengaja bertanya kembali.

John Jiang berkata, "Nona Rossa Du, bukan itu yang aku maksud. silahkan untuk menelepon. Aku selalu siap untuk melayanimu! "

Rossa Du tersenyum dan berkata, "Baiklah, Bisakah aku meminjam dua orang dari Anda sekarang? "

"Tidak masalah. " John Jiang berjanji sangat cepat.

Rossa Du langsung berbicara ke titik permasalahan dan berkata, "Aku bertemu dengan dua saudaramu di distrik Kowloon. Aku ingin mereka untuk membantuku memindahkan sesuatu. Kau tahu aku seorang wanita. Aku tidak punya banyak energi."

Begitu John Jiang mendengarkan hal itu, dia tahu siapa kedua pria itu. Jika ia mengatakan ya, itu akan bertentangan dengan peraturan perusahaan, tetapi ia selalu ingin mengejar Rossa Du, dan harus menggigit giginya untuk setuju. Lagipula, ia adalah bos baru, ia tidak perlu menganggapnya dengan serius, cepat atau lambat, mereka akan dibuang olehnya.

"Baiklah, tidak masalah. "

Rossa Du mendengarkan persetujuan pihak lain dan bersukur mengatakan di telepon, "John Jiang, terima kasih, Nanti akan mengundangmu untuk makan bersama hari lain. Aku akan sibuk untuk sementara waktu. Bye-bye! "

Setelah itu, Rossa Du menutup telepon tanpa menunggu pihak lain untuk melanjutkan.

Dia menaruh kembali ponsel di tas dan tersenyum ke Andri Chen dan berkata, "sudahlah, sekarang kalian sudah bisa tenang! ".

Hendy Wang tidak mengira bahwa John Jiang akan mengijinkannya. Dia adalah seorang pria yang keras kepala. Terkadang itu sangat merepotkan untuk meminta cuti.

Pada saat ini, Semua hidangan yang mereka pesan berada di atas meja, dan Rossa Du membuka sebotol bir untuk masing-masing secara langsung.