My Charming Lady Boss - Bab 234 Cek

Andri Chen baru mengerti apa arti luar biasa saat dia masuk ke ruangan Nora Shen, ruangan yang ada di hadapannya sama luasnya dengan lapangan basket, bahkan meja kerja di ruangan ini lebih besar daripada ranjang di rumahnya.

Nora Shen berdiri de samping jendela dan memandangi 3 sungai yang melintasi Kota Nanjing, dia memutar badan perlahan mendengar suara resepsionis, pada saat dia melihat Andri Chen, senyum tipis muncul di wajahnya yang putih dan dia memberi salam hangat pada Andri Chen:" Direktur Chen! Silahkan duduk!"

Hari ini Nora Shen masih mengenakan mantel bulunya, tapi dia tidak menggerai rambut panjangnya yang halus hari ini, melainkan membuat sebuah sanggul untuk menunjukkan lehernya yang panjang, sekali lihat, dia seperti seorang wanita bangsawan, tapi jika di perhatikan baik-baik, dia seperti seorang wanita kaya raya.

Andri Chen sedikit tercengang melihta Nora Shen yang sangat berbeda dengan sebelumnya.

“Direktur Chen!” Suara Nora Shen tiba-tiba membuyarkan lamunan Andri Chen.

Andri Chen tersadar kembali dan menyadari melihat Nora Shen dengan pandangan seperti itu sangat tidak sopan, dia segera meminta maaf dan berkata: “Maaf, aku……”

Belum selesai Andri Chen menjelaskan, suara tawa Nora Shen memotongnya: “Direktur Chen! Silahkan duduk!”

Andri Chen kemudian baru berhenti dan menoleh ke arah sofa mahoni di sampingnya, dia berjalan ke arahnya dan duduk.

Saat ini, Nora Shen berjalan kembali ke hadapan Andri Chen, dia berkata dengan sopan: “Direktur Chen ingin minum apa?”

Andri Chen menjawab: “Segelas air, terima kasih.”

Selesai dia menjawab, Nora Shen berjalan ke arah tembok yang ada di belakang tubuh Andri Chen dan memencet sebuah tombol, Andri Chen mendengar suara berderit dan menyadari tembok di belakangnya seperti pintu putar, tembok berputar dan digantikan dengan rak berisi alkohol, terdapat semua jenis anggur berkualitas yang dipajang di lemari anggur, Andri Chen terpesona, dia tidak habis pikir hidup Nora Shen begitu mewah.

Nora Shen kembali tersenyum pada Andri Chen dan berkata: “Direktur Chen, tidak mau segelas?”

Andri Chen tidak enak hati menolak jamuan wanita ini, dia tersenyum : “Kalau begitu segelas anggur merah.”

Mendengar jawaban Andri Chen, Nora Shen bertanya penasaran: “direktur Chen juga menyukai anggur merah?”

Andric hen menggangguk :”Iya.”

Nora Shen meraih sebotol anggur merah dari lemari: “ Bagaimana dengan Lafite tahun 1982?”

Andri Chen tahu bahwa anggur Lafite pada tahun 1982 sangat berharga, dia tidak menyangka Nora Shen dan Tuan Jiang memiliki hobi yang sama, suka mengoleksi alkohol, sebelumnya Tuan Jiang juga mengundangnya minum, tapi terjadi pembantaian setelah mereka minum bersama, untung saja Andri Chen menang, kalau tidak dia tidak akan keluar dari villa itu hidup-hidup.

Hari ini Nora Shen juga mengundangnya minum di ruangannya, Andri Chen merasa sedikit waspada.

Andri Chen tercengang sesaat, tiba-tiba Nora Shen mengerutkan keningnya: “Kamu tidak suka?”

Andri Chen segera sadar dari lamunannya dan tersenyum: “Suka!”

Mendengar jawaban Andri Chen, Nora Shen kemudian membuka botol anggur Lafite tahun 1982, dia menuangnya ke dalam dua gelas anggur, dan memberikan segelas kepada Andri Chen, dia berkata: “Direktur Chen, ayo, coba bagaimana rasa anggur ini?”

Andri Chen meraih segelas anggur dan menggoyangkannya, lalu mengulurkannya ke hidungnya dan mengendusnya dengan perlahan untuk sementara waktu, kemudian dia mengangkat lehernya dan menyesap anggur tersebut, dia mengangguk dengan senang dan berkata: "Anggur yang bagus!"

Mendengar apresiasi Andri Chen, Nora Shen tersenyum, dia juga mengocok anggur merah di gelasnya, meregangkannya ke hidungnya dan menciumnya, lalu menyesapnya dengan anggun, dan ketika memegang gelas itu, dia tiba-tiba berkata dengan sedih: “Pacarku dulu juga sangat menyukai anggur Lafite 1982, sayangnya dia sudah meninggal, dia yang mengoleksi semua anggur ini saat itu.”

Mendengar hal ini, raut wajah Andri Chen berubah, dia tahu pacar yang di maksud Nora Shen adalah Taopa yang sudah meninggal.

Saat itu juga Andri Chen buru-buru mengubah topik pembicaraan, karena tujuannya datang hari ini adalah untuk mencari senjata Sisca Mi, tidak tahu apakah hilangnya senjata Sisca Mia da hubungannya dengan Nora Shen atau tidak.

Alhasil, Andri Chen bertanya: “Direktur Shen! Mari kita mulai bicara serius! Bukannya Anda ingin mendiskusikan suatu bisnis dengan saya?"

Nora Shen memegangi gelas anggur dan kembali dari ingatan masa lalunya, dengan wajah penuh senyumnya menjawab: “Benar, aku hampir lupa jika kamu tidak mengingatkannya.”

Setelah mengatakannya, dia duduk dan meluruskan kakinya di hadapan Andri Chen: “Direktur Chen, begini, aku ingin membeli susu dari perusahaanmu.”

“Membeli susu?” Andri Chen terlihat sedikit terkejut.

Melihat reaksi Andri Chen, Nora Shen bertanya heran: “Bukannya perusahaanmu menjual susu sapi?”

Andri Chen tercengang sesaat kemudian merespon dengan anggukan: “Perusahaan kami menjual susu sapi.”

Nora Shen tersenyum: “Aku kira aku sudah salah mencari orang!”

Saat ini, Andri Chen sedikit bingung, apa yang ingin dilakukan Nora Shen? Awalnya dia berpikir Nora Shen mencarinya membahas bisnis ada hubungannya dengan senjata Sisca Mi, tapi tidak disangka dia mencarinya untuk membeli susu, ia berusaha mencari tahu apakah dia punya tujuan atau tidak, yang membuat Andri Chen benar-benar tidak dapat menebaknya.

Nora Shen kembali melanjutkan: “Aku pernah meminum susu Dairy Milk LTD, rasanya enak dan rasanya seperti ketika saya masih kecil, jadi saya akan membeli beberapa dari perusahaanmu."

“Direktur Shen berencana membeli berapa banyak?” Andri Chen bertanya santai.

Nora Shen berpikir sejenak dan berkata: “Aku ingin membeli 4M dulu!”

Mendengar angka 4M, Andri Chen terkejut, total penjualan bulanan sekolah menengah yang ditandatangani hanya berjumlah 2M, namun Nora Shen mengatakan ingin 4M, hal ini benar-benar mengejutkan Andri Chen.

Melihat wajah Andri Chen sedikit pucat, Nora Shen bertanya dengan ragu: "Apakah terlalu sedikit? Jika jumlahnya kurang, aku akan menambahkan 2M lagi …..."

Andri Chen memotongnya dengan cepat: “Bukan itu maksudku, aku hanya penasaran untuk apa Direktur Shen membeli susu sebanyak itu?”

“Oh! Begini, aku ingin memberikannya pada para karyawan, sekarang tekanan kerja begitu besar, para karyawan sering begadang, susu sapi sangat bernutrisi, banyak manfaat terhadap tubuh manusia, aku hanya memikirkan, jika tubuh mereka lelah, siapa yang akan menghasilkan uang untuk perusahaan?” Nora Shen menjelaskan.

“Oh! Ternyata seperti itu!” Andri Chen mengangguk mengerti.

Saat ini, Nora Shen meletakkan gelas anggur yang ada di tangannya, dan segera berdiri dan berkata kepada Andri Chen: “Direktur Chen, tunggu sebentar, aku akan menulis cek bernilai 6M untukmu.”

Setelah mengatakannya, Nora Shen menuliskan cek bernilai 6M di atas meja kerjanya, kemudian memberikannya pada Andri Chen dan berkata dengan sopan: “Direktur Chen! Mulai hari ini aku akan sering membeli susu dari perusahaanmu, senang bekerja sama denganmu!”

Andri Chen meraih cek dari tangan Nora Shen, dan berjabat tangan dengannya kemudian berkata: “Senang bekerja sama dengan anda!”

Sebelum Andri Chen meninggalkan ruangan Nora Shen, dia dengan khusus mengingatkan: “Direktur Chen, tolong hubungi aku sebelum mengirim barang, aku ingin memberikan susu tersebut kepada karyawan secepatnya, juga menyenangkan mereka.”

“Baiklah, Direktur Shen! Saya pergi dulu.” Andri Chen mengucapkan selamat tinggal pada Nora Shen.

“Byebye!” Nora Shen juga melambaikan tangan pada Andri Chen.

Dengan begitu, Andri Chen meninggalkan Empire Lux Park dengan cek ditangannya, ketika berdiri di lantai bawah, Andri Chen memperhatikan cek tersebut dengan seksama dan tidak menyadari hal aneh sama sekali, selain itu, dia masih pergi ke bank sekitar untuk mencairkan dana cek tersebut ke dalam bank perusahaan.

Tidak lama setelah Dairy Milk LTD menerima uang tersebut, ponsel Andri Chen berdering, Rossa Du menghubunginya.

“Halo! Andri, perusahaan baru saja menerima sejumlah uang……”

Andri Chen memotong ucapan Rossa Du: “Rossa, 6M itu aku yang mengirimnya.”

“Apa? Kamu yang mengirimnya?” Rossa Du sangat terkejut mendengarnya.

Andri Chen menjawab: “Iya.”

Saat Rossa Du bersiap mendesaknya dengan pertanyaan, Andri Chen berkata: “Sudah dulu Rossa, tidak terlalu jelas jika aku katakana di telepon, aku akan menjelaskannya padamu saat sampai di kantor.”

“Baiklah!” dengan ini Rossa Du kemudian menutup teleponnya.

Keluar dari bank, Andri Chen pergi menuju Park Central dengan taksi.

Baru saja sampai di ruangan Rossa Du, wanita itu langsung menyerbunya dengan pertanyaan: “Andri, dari mana 6M ini berasal?”

Andri Chen minum segelas air baru kemudian menjawab seluruh rasa penasaran Rossa Du: “Rossa, Nora Shen yang memberiku 6M ini.”

“Nora Shen?” Rossa Du sedikit familiar dengan nama ini.

Dia baru merespon setelah berpikir sejenak: “Wanita gila itu?”

Andri Chen mengangguk: “Benar, dia adalah Direktur Perusahaan CNF.”

Rossa Du bertanya dengan bingung mendengarnya: “Bisnis utama Perusahaan CNF adalah membuat film, untuk apa mereka menginginkan susu?”

Andri Chen menjelaskan: “Dia ingin memberikannya pada para karyawan, menjadikan susu kita sebagai minuman.”

Rossa Du mengumpulkan kepingan puzzle dan berkata dengan serius: “Andri, pria bernama Taopa adalah kekasih Nora Shen, dan kamu sudah melukai pria itu, sekarang dia mencarimu ingin membeli susu, apakah mungkin ada konspirasi di tengah semua ini?”

“Konspirasi?” Andri Chen juga merasa hal ini tidak beres, tapi Nora Shen langsung membeli 6M, bisa ada konspirasi apa di balik semua ini? Lagipula uang ini sudah masuk ke dalam rekening perusahaan.

Rossa Du menganalisi: “Andri, coba pikirkan, kamu adalah musuh Nora Shen, mengapa dia bisa membantumu tanpa alasan? Pasti ada konspirasi di balik semua ini.”

Andri Chen mengingat kembali: “Saat itu dia bisa saja membunuhku, tapi dia malah menyelamatkan hidupku.”

Mendengar hal ini, Rossa Du tiba-tiba menyadari sesuatu, dia menengadah menatap Andri Chen dan menebak dengan berani: “Andri, apakah wanita gila ini menyukaimu?”

Andri Chen menggelengkan kepalanya tidak berdaya dan berkata: “Kamu pikir aku adalah Biksu Tang! Bisa disukai semua orang yang ditemuinya, apa kamu tahu Nora Shen cinta mati dengan Taopa, bahkan wanita gila ini rela mengorbankan hidupnya demi Taopa, bagaimana mungkin dia menyukai pria lain?”

Rossa Du semakin bingung, dia bertanya: “Kalau begitu untuk apa dia mencarimu untuk membeli susu? Mengapa tidak mencari perusahaan lain?”

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu