My Charming Lady Boss - Bab 482 Telepon yang Aneh

Sambil tersenyum, Sisca Mi berbohong sedikit pada Jenny Qu, “Tante, jadi begini, maksud kedatangan kami ke Yangzhou adalah untuk mengkonfirmasi apakah gadis yang muncul di Kota Quyang ini adalah puteri Anda. Sekarang, ini sudah terkonfirmasi. Nanti, setelah kami menemukan puteri Anda, kami pasti langsung menghubungi Tante.”

“Terimakasih, Nona.” ujar Jenny Qu.

Sisca Mi tersenyum dan berkata, “Tante tidak perlu berterimakasih padaku. Aku ini polisi. Ini adalah tugasku.”

Mereka tinggal di rumah Jenny Qu untuk beberapa saat. Sisca Mi bertanya kepada kepala desa tentang tragedi yang menimpa Jenny Qu. Dia juga mengunjungi kepolisian setempat. Dia menemukan kasus itu benar terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu dan lagi-lagi, dia mengkonfirmasi Jenny Qu memang kehilangan puterinya.

Dia tidak menyangka 20 tahun kemudian, gadis bernama Meggy Qu muncul dan menculik Daniel.

Di dalam kantor polisi, Sisca Mi tiba-tiba terpikir sesuatu, “Andri, kamu bilang gadis ini sudah hilang 20 tahun lebih. Bagaimana dia bertahan hidup selama itu? Berdasarkan kesaksian saksi mata, gadis ini tampak berpakaian rapi. Kira-kira, apa tujuannya menculik Daniel?”

Andri Chen juga sedang memikirkan hal yang sama. Jika ini adalah perdagangan manusia biasa, namun, taktik yang mereka gunakan berbeda. Salah satu dari mereka sengaja berperan sebagai wanita tua yang jatuh tersungkur di depan Rossa Du, lalu gadis cantik itu berdiri di belakang Rossa Du dan langsung membawa lari Daniel ketika Rossa Du sedang lengah. Mereka melakukannya ketika siang. Mungkin, mereka juga yang telah repot-repot membajak fasilitas keamanan Supermarket Delfi.

Setelah mendengar analisis Sisca Mi, Andri Chen menjadi ragu. Dia memikirkannya lagi dna berkata, “Sisca, apa menurutmu wanita bernama Meggy itu memiliki maksud tertentu?”

Sisca Mi terus menganalisis, “Coba kamu pikirkan lagi. Ketika kamu berusia sekitar 10 tahun, kamu dulu juga hilang di Kota D. Setelah kamu hilang, ibumu terus mencarimu. Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi penjaga di rumah Keluarga Chen, kamu kemana sebelumnya? Mengapa kamu memutuskan untuk menjadi penjaga di rumah itu?”

Setelah mendengar analisis dari Sisca Mi, Andri Chen baru merasa kalau hilangnya dan amnesianya dulu ada hubungannya dengan Meggy Qu. Dia hanya tahu dia menjadi penjaga di rumah Keluarga Chen. Namun, dia tidak ingat dimana dia berada, juga siapa yang mengajarinya kungfu sebelum itu. Dia menyadari kasusnya tidak sesederhana itu.

Sejak Tuan Ketiga Chen meninggal, kasusnya serasa memasuki jalan buntu.

Setelah berpikir beberapa saat, Andri Chen berkata, “Kita harus menemukan gadis bernama Meggy Qu ini.”

Saat itu juga, ponsel Jimmy Zhou berdering. Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menjawab teleponnya.

“Halo! Apa? Baiklah, aku mengerti.” ujarnya singkat. Jimmy Zhou lalu menutup teleponnya dan menoleh ke Sisca Mi dengan senang, “Sisca, ada petunjuk baru.”

“Petunjuk apa?” tanya Sisca Mi tangkas.

“Setelah berusaha keras selama beberapa hari, akhirnya kita berhasil mendapatkan foto Meggy Qu di tepi jalan Kota Quyang. Sepertinya dia sedang akan berbelanja di mall.” ujar Jimmy Zhou.

“Baguslah! Ayo cepat. Kita harus kembali ke Quyang sesegera mungkin.” ujar Sisca Mi gembira.

Dengan bantuan beberapa polisi yang khusus menangani tindak kriminal, mereka akhirnya berhasil mendapatkan foto Meggy Qu di Kota Quyang. Mereka mengecek kamera monitor jalan setiap hari. Tanpa disangka, mereka melihat figur Meggy Qu di kamera. Ini adalah petunjuk penting untuk kasus hilangnya Daniel.

Mereka langsung bergegas mengemudi ke Kota Quyang. Mereka tiba di Kota Quyang ketika siang di hari berikutnya.

Ketika mereka tiba di kota itu, Sisca Mi langsung mengemudikan mobilnya ke Biro Keamanan Publik Kota Quyang. Dia langsung menemui beberapa polisi yang telah bekerja keras semalaman itu. Mereka merekam video pendek dan menyalinnya ke flashdisk. Lalu, mereka kembali menayangkan video itu di ruangan Jimmy Zhou.

Andri Chen langsung tahu wanita yang sedang berdiri di gerbang Mall Century Kota Quyang itu adalah Meggy Qu, si gadis dalam foto. Namun, setelah dilihat-lihat, Meggy Qu dalam video itu tampak lebih cantik dari Meggy Qu di dalam foto. Perawakannya tinggi, dia mengenakan kaca mata hitam, dan tampak banyak baju cantik di tangannya. Sepertinya, dia baru saja berbelanja di mall itu.

Sisca Mi menoleh ke polisi-polisi yang telah membantunya, “Terimakasih.”

Ketika Sisca Mi sedang berterimakasih, Andri Chen mengerutkan dahinya. Dia tampak mengamati sesuatu. Yuni Lin melihat ekspresi anehnya. Dia lalu menghampirinya dan bertanya dengan lirih, “Andri, ada apa denganmu?”

Andri Chen tidak menjawab Yuni Lin. Dia langsung berdiri dari kursinya dan menghampiri polisi-polisi itu. sambil menatap layar komputer, dia berkata, “Tolong, ulang videonya lagi.”

Polisi itu tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia hanya mengangguk dan mengulang video Meggy Qu lagi. Di detik ke 52, tepat di depan Meggy Qu, Andri Chen berkata, “Hentikan videonya!”

Polisi itu masih tidak tahu uapa yang sedang terjadi, dia lalu menekan tombol henti.

Sisca Mi juga langsung mengalihkan perhatiannya pada Andri Chen. Dia berjalan menghampirinya sambil menatap layar komputer, “Andri, ada apa?”

Saat itu, Andri Chen sedang sibuk mengamati lengan kiri Meggy Qu. Dia melihat jam tangan di lengan kiri Meggy Qu. Jam tangan itu tampak familiar, seperti Rolex miliknya, yang tidak bisa ditemukan di pasaran.

“Lihat!” Andri Chen menunjukkan tangannya ke lengan kiri Meggy Qu.

Sisca Mi melihat dengan cermat. Gambarnya memang sedikit kabur, namun dia bisa mengkonfirmasi kalau jam tangan itu adalah Rolex dan mirip sekali dengan milik Andri Chen.

“Ini Rolex-mu?” tanya Sisca Mi.

Andri Chen menoleh ke polisi lagi, “Apa kamu bisa memperbesar gambarnya?”

“Akan kucoba.” jawab polisi itu.

Polisi itu lalu melakukan prosesi teknis untuk memperbesar gambar bagian lengan Meggy Qu. Sepuluh menit kemudian, gambarnya berhasil diperbesar. Setelah Andri Chen lihat baik-baik, dia mendapati jam tangan di lengan Meggy Qu sama dengan jam tangan miliknya.

Sisca Mi terkejut, “Benar-benar sama.”

Dia menoleh ke lengan kiri Andri Chen dan mendapati ada sesuatu yang hilang dari lengannya. Dia langsung bertanya, “Andri, dimana jam tanganmu?”

Andri Chen menyembunyikan jam tangannya di bawah jembatan di Kota Nanjing ketika dia memiliki masalah disana. Jika Sisca Mi tidak menanyainya hari ini, dia mungkin sudah lupa tentang jam tangannya itu.

“Aku meninggalkannya di Kota Nanjing.”

“Mengapa dia memiliki jam tanganmu?” tanya Sisca Mi.

Andri Chen juga ingin tahu jawabannya. Melalui jam tangan ini, mereka yakin beberapa kasus orang hilang ini bukan kasus biasa. Pelakunya pasti memiliki maksud tertentu. Tuan Ketiga Chen dulu juga mencari jam tangan ini. Namun, dia telah mati dan rahasia jam tangan ini terkubur bersamanya. Namun, penemuan mereka hari ini membuat Andri Chen berpikir bahwa kasus ini rasanya semakin aneh saja.

“Aku tidak tahu.” jawab Andri Chen sambil menggelengkan kepalanya.

Dia mengingat kembali apa yang Angelina Chen katakana padanya dulu. Sebelum dia pergi ke rumah Keluarga Chen untuk menjadi penjaga, dia memiliki jam tangan itu. Orang yang tahu rahasia dibalik jam tangan itu hanyalah Gill dan Tuan Ketiga Chen.

Sisca Mi langsung berkata, “Andri, ayo kita pergi ke Mall Century. Mungkin kita bisa mendapat lebih banyak petunjuk disana.”

“Baiklah.” Andri Chen setuju.

Ketika mereka akan meninggalkan kantor polisi, Sisca Mi terpikirkan sesuatu. Dia lalu berkata ke polisi ditempat, “Apa kamu bisa mencetak foto dari video ini?”

“Ya, tapi pencetakannya butuh waktu.” Jawab polisi itu.

“Berapa lama?” tanya Sisca Mi.

“Kira-kira setengah jam.” Ujar polisi itu.

“Baiklah. proses secepat mungkin.” Ujar Sisca Mi.

Mereka lalu menunggu setengah jam untuk foto itu di kantor polisi. polisi itu langsung sibuk memprosesnya. Akhirnya, dia berhasil mencetak foto Meggy Qu dengan jelas. Meggy Qu tanpa disangka muncul di Kota Quyang. Pasti ada petunjuk yang bisa mereka dapatkan di Kota Quyang. Selama berusaha, Sisca Mi yakin mereka pasti bisa menemukan gadis bernama Meggy Qu itu.

Beberapa menit kemudian, mereka tiba di Mall Century di Kota Quyang. Mall itu terletak di distrik bisnis paling maju di Kota Quyang. Mall itu penuh dengan outlet merk terkenal. Mereka juga menemukan tempat Meggy Qu berdiri di video itu. Dia berjalan menyusuri jalan sebelah kanan sambil mencangking tas belanjaannya. Video itu hanya menyorot Meggy Qu berdiri di gerbang mall. Meggy Qu berjalan menyusuri jalan sebelah kanan hanya rekaan mereka.

Setelah mengamati gerbang itu beberapa saat, mereka lalu masuk ke mall untuk melihat video cctv mall itu. Mereka mendapati Meggy Qu mengenakan kaca mata hitam. Dia membeli beberapa baju, kosmetik, juga banyak sepatu dari beberapa outlet merk terkenal.

Mereka memperkirakan Meggy Qu menghabiskan 120.000 Yuan di mall. Dia membayar dengan uang tunai.

Andri Chen tidak menyangka Meggy Qu sekaya ini. Dia membeli barang sebanyak itu. Dia pasti tinggal di hotel mewah. Mungkin, saat ini dia ada di hotel. Untuk menemukannya, Jimmy Zhou langsung menyuruh seseoerang untuk menginvestigasi hotel di Kota Quyang.

24 ham kemudian, Andri Chen serasa telah mengecek seluruh hotel di Kota Quyang, namun mereka tidak juga menemukan Meggy Qu. Dia seakan menguap begitu saja.

Pada saat kritis seperti ini, Jimmy Zhou tiba-tiba menerima telepon dari Pusat Pelaporan. Mereka mengatakan ada seorang wanita yang mencari Andri Chen lewat telepon.

Andri Chen tidak tahu siapa wanita itu. Dia lalu bergegas kembali ke kantor polisi bersama Jimmy Zhou dan menjawab telepon aneh itu.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu