My Charming Lady Boss - Bab 28 Menginap (2)

Andri Chen, memegang lengannya yang kaku beku, gemetar dan bertanya, "Kamu... Mengapa Kamu di sini? "

Rossa Du mengenakan sepatu bertumit tinggi dan menutupi kepala Rossa Du dengan payung. Dia bertanya dengan ragu, "Temanmu masih belum datang? "

Andri Chen dengan jujur berkata, "Dia sementara sibuk memiliki sesuatu urusan untuk diselesaikan. Dia tidak bisa datang. "

Rossa Du menatap langit malam yang gelap dan berbalik ke Andri Chen, yang berdiri di sampingnya. Dia berkata lembut, "sekarang sudah larut. Tidak akan ada taksi yang lewat di sini. kamu dapat tinggal di rumahku untuk satu malam. "jika tidak, kamu akan sakit besok, dan akan menunda pekerjaanmu

Dalam keputusasaan, Andri Chen mengangguk dengan setuju, dan tidak bisa menahan untuk bersin.

Dengan begini, Rossa Du dengan memayungi Andri Chen masuk ke apartemen, dan kembali ke rumah Rossa Du lagi.

Segera setelah ia memasuki ruangan, Andri Chen merasa lebih hangat.

Rossa Du melipat payung dan pergi ke balkon. Ketika ia kembali ke ruang tamu dari balkon, ia melihat Andri Chen, yang telah menjadi ayam dalam air tenggelam. Dia segera mencari handuk kering dan menyerahkannya padanya. Dia berkata, "lap kepalamu, Aku akan menemukan pakaian adikku untuk kamu. Kamu harus mandi dengan air panas dan agar tidak flu. "

Andri Chen merasa malu dan berkata, "Terima kasih! "

Rossa Du tersenyum ringan dan berkata, "masih bersikap sopan padaku. "

Setelah itu, ia mendesak Andri Chen, "Pergilah ke kamar mandi dan mandi. Aku akan pergi ke lemari pakaian dan menemukan pakaian untukmu. "

"Baiklah." Andri Chen menjawab, menyeberangi ruang tamu, pergi langsung ke kamar tidur Rossa Du, mendorong membuka pintu kamar mandi melalui kamar tidur. Segera setelah ia memasuki kamar mandi, ia mencium bau lotion mandi, seolah-olah Rossa Du baru saja mandi.

Di rak pakaian di kamar mandi, Andri Chen juga melihat pakaian ganti Rossa Du seperti pakaian dalam yang dicuci bersih. Diperkirakan hujan deras di luar, dan dia sementara berada di kamar mandi.

Andri Chen melihat dengan seksama dan menemukan bahwa merek pakaian ini adalah Victoria Secret. Saat ini, salah satu pakaian yang paling populer di internet, yang nilainya sangat besar.

Dan ini set pakaian dalam yang sangat seksi, terutama di tubuh perempuan, lebih baik dapat menunjukkan pesona unik dari set pakaian dalam ini, dapat dikatakan bahwa kelahiran set pakaian dalam ini, menciptakan mimpi manusia.

Andri Chen tidak bisa menahan untuk berfantasi ketika ia melihat pakaian dalam.

Dalam rangka untuk menahan pikiran jahat, ia mengalihkan perhatiannya ke mandi dan melepas semua pakaian basah.

Dia berbalik di kamar mandi, air panas ditaburi padanya seperti sinar matahari, secara bertahap menghilangkan dingin di tubuhnya dan pemanasan seluruh tubuhnya naik dan turun.

Ketika ia selesai mandi, ia menemukan bahwa ia tidak memiliki pakaian untuk dipakai, dan pakaian dalamnya yang dipakai sudah basah.

Untungnya, ponselnya memiliki fungsi tahan air, jika tidak maka ponselnya akan menjadi pendamping pemakaman.

Rossa Du luar kamar mandi mendengar air berhenti dan bergegas. Dia pergi ke pintu kamar mandi, mengangkat tangannya dan mengetuk pintu. Dia bertanya di luar pintu, "Andri, kau sudah selesai mandi? Aku akan memberimu pakaian. "

Andri Chen dijawab di kamar mandi, "iya. "

Andri Chen melirik sekitar dan tidak menemukan apa-apa untuk bersembunyi. Dia mengikat handuk mandi merah muda Rossa Du di pinggangnya untuk menyembunyikan tempat yang paling rentan.

Setelah dia baru saja membuka pintu kamar mandi, ketika Rossa Du melihat Andri Chen mengenakan handuk mandi. Dia segera tertawa.

Ketika Rossa Du tertawa, dadanya berguncang dan mengambil perhatian dari mata Andri Chen.

Dia tertawa seperti itu, tertawa karena Andri Chen, bingung dan tidak tahu mengapa Rossa Du tertawa.

"Apa yang salah denganku? " Andri Chen melihat dirinya kosong.

Rossa Du menyerahkan Andri Chen sebuah T-shirt dan berkata dengan senyum, "handuk mandi ini cocok untukmu. "

Andri Chen mendengar kata-katanya, dan kemudian ia bereaksi. Dia memalingkan kepalanya dan menatap cermin di kamar mandi. Dia menemukan bahwa handuk itu terikat padanya dan tampak canggung.

Dia tersenyum canggung dan akan menutup pintu kamar mandi. Rossa Du menatapnya dan dia berkata, "tunggu sebentar. "

Setelah itu, Rossa Du pergi ke kamar mandi tanpa alas kaki dan mengunci matanya pada pakaian dan pakaian di gantungan. Dia menyadari telah mengabaikan itu . Ketika ia melihat pakaian dalam yang tergantung di tempat yang jelas seperti itu, Andri Chen pasti sudah melihatnya.

Memikirkan ini, Ross Du tampaknya sedikit malu, memegang gantungan untuk Andri Chen memerah dan berkata: "Aku mengambil ini... "

Ketika Rossa Du berbalik dan akan meninggalkan kamar mandi, kakinya tergelincir karena masih ada sabun mandi di lantai kamar mandi, dan menyebabkan seluruh badannya mendadak kehilangan keseimbangan.

Melihat Rossa Du yang hampir jatuh ke tanah, Andri Chen tiba-tiba mengulurkan tangan kanannya dan menahan Rossa Du ke dalam lengannya.

Pada saat itu, Rossa Du dan Andri Chen saling memandang penuh kasih sayang, dan bibir mereka hanya terpisah dengan jarak satu jari. Andri Chen bisa merasakan pernapasan Rossa Du, yang secara bertahap menjadi lebih cepat, dan bibir merah indah yang sedikit terbuka .....