My Charming Lady Boss - Bab 169 Kegagalan Total (2)

"Rossa! Apakah orang yang bermarga Xu itu yang mengganggumu? Begitu kamu mengangguk, aku akan langsung pergi membunuhnya sekarang!" Andri Chen bertanya dengan cemas, dia selalu menganggap bahwa si marga Xu itu yang telah menindas Rossa Du.

Melihat Rossa Du tidak menggelengkan kepala ataupun mengangguk, Andri Chen bersiap berbalik dan pergi.

Rossa Du yang menangis tiba-tiba menangkap tangan Andri Chen. Ketika Andri Chen berbalik, Rossa Du menghamburkan diri ke dalam pelukan Andri Chen, menenggelamkan diri ke pelukannya dan terus menangis.

Melihat Rossa Du yang sedang bersedih, Andri Chen tidak punya pilihan selain membiarkannya terus menangis.

Sepuluh menit berlalu, dan keduanya masih saling berpelukan. Orang yang lewat memandangi mereka dari waktu ke waktu, tetapi tangisan Rossa Du tidak kunjung berhenti. Andri Chen tidak peduli dengan tatapan orang yang lewat dan terus menemani Rossa Du.

Setengah jam kemudian, tangisan Rossa Du berhenti, dan jas di bahu kanan Andri Chen basah oleh air mata.

Ketika dia melihat mata Rossa Du yang merah dan bengkak, dia tiba-tiba merasa sedikit tertekan dan marah dalam hatinya. Direktur Xu yang terkutuk itu sudah membuat Rossa Du menangis sampai matanya bengkak.

Tangisan Rossa Du sudah berhenti, tetapi dia masih memeluk Andri Chen dengan erat.

Setelah beberapa saat, dia berkata dengan lembut, "Andri, pinjamkan aku pundakmu hari ini!"

Andri Chen tidak ingin melihat wajah Rossa Du yang sedih lagi, jadi ingin mengerjainya dengan berkata, "Kita sudah sangat akrab satu sama lain, terlalu biasa memakai kata pinjam, begini saja! Aku ini sangat murah hati, aku buka harga untuk kamu adalah 200 ribu rupiah per jam, lebih dari tiga jam, aku kasih kamu diskon 80%!"

Segera setelah selesai berbicara, Rossa Du menggigit bahu Andri Chen, membuat Andri Chen berteriak kesakitan, "Ah! Gigitan tidak termasuk dalam 200 ribu itu! Kamu harus menambahkan uang!"

Rossa Du tidak melepaskan, dan terus menggigit bahu Andri Chen.

Meskipun Andri Chen kesakitan lagi, dia tidak membiarkan Rossa Du melepaskannya. Dia berteriak kencang hanya untuk membuat Rossa Du senang.

Setelah menggigit sebentar, Rossa Du akhirnya melepaskan, namun masih tetap memeluk Andri Chen dengan erat.

Melihat ini, Andri Chen sengaja bertanya, "Apakah kamu sudah cukup menggigitnya? Jika belum cukup, masih ada bahu kiri, gigitan yang tadi aku hitung 400 ribu rupiah, dan bahu kiri sebagai hadiah untukmu gigit."

Mendengar ini, Rossa Du tidak bisa menahan tawa. Dia memeluk Andri Chen erat-erat dengan tangannya dan berkata, "Tidak mau menggigit lagi, ingin memelukmu saja."

Andri Chen melanjutkan, "Aku beritahu ya, peluk lebih mahal, setidaknya satu juta rupiah perjam."

Rossa Du berkata sambil tersenyum, "Aku tidak peduli. Walaupun kehilangan segalanya, aku juga mau peluk."

"Baiklah! Kamu tunggu saja untuk kehilangan segalanya!" Andri Chen juga meraih Rossa Du dalam pelukannya.

Setelah berpelukan sebentar, Andri Chen bertanya dengan rasa ingin tahu, "Rossa, aku tidak mengerti sedikit pun. Tadi Direktur Xu sangat perhatian sekali. Sejujurnya, aku tersentuh olehnya. Jika aku seorang wanita, aku pasti akan menikah dengannya."

Rossa Du menyandarkan kepalanya di bahu kanan Andri Chen dan berkata, "Ini sudah zaman apa, meskipun kamu bukan seorang wanita, tapi kamu juga bisa menikah dengannya."

Begitu Andri Chen mendengarnya, dia langsung mengerti, mendapati ada yang salah dengan kalimat Rossa Du itu, dia kemudian sengaja menggodanya, "Rossa, kalau tidak begini saja, kamu berubah jenis kelamin menjadi seorang pria, dan kemudian aku akan menikah denganmu. Bagaimana?"

"Enak aja! Kenapa tidak kamu saja yang berubah menjadi wanita?" Rossa Du marah sambil tersenyum.

Andri Chen menjawab, "Jika aku menjadi seorang wanita, aku kira tidak akan ada pria di dunia ini."

“Kenapa?” ​​Rosa Du bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Karena semua pria di dunia ini sudah aku buat mati ketakutan," Andri Chen menjelaskan.

Setelah mendengarkan penjelasan Andri Chen, Rossa Du mulai tertawa, tertawa sampai dadanya ikut bergetar naik turun. Meskipun Rossa Du dekat dengannya, dia juga dapat merasakannya.

Tapi melihat Rossa Du tersenyum, misi Andri Chen juga sudah berhasil, dia tidak ingin melihat air mata kesedihan Rossa Du.

Pada saat ini, Andri Chen memiringkan kepalanya dan melihat arloji di pergelangan tangannya, kemudian mengingatkan, "Wanita cantik Du, sudah berlalu setengah jam. Jika kamu masih tidak melepaskan aku, kamu benar-benar akan bangkrut."

Rossa Du tetap berkata tanpa melepaskan pelukan, "Jika aku bangkrut, aku akan datang ke rumahmu dan membiarkan kamu yang memberi aku makan dan juga tumpangan."

"Baiklah! Siapa suruh aku adalah orang baik!" Andri Chen hanya bisa terus merangkul Rossa Du erat.

Rossa Du sangat menikmati momen ini, sungguh berharap momen ini akan bertahan selamanya. Bahkan jika dia telah tertidur selama ribuan tahun, dia juga tidak akan menyesalinya.

Pada saat ini, Andri Chen tiba-tiba terpikir satu pertanyaan lain, ragu-ragu sejenak, kemudian bertanya dengan maksud mencari tahu, "Rossa, tadi kenapa kamu menangis? Apa karena yang marga-nya Xu itu sudah mengganggumu? Kamu belum memberi tahuku!"

Setelah melihat Rossa Du terdiam, Andri Chen berkata dengan cepat, "Jika kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan bertanya lagi, aku hanya ..."

Sebelum kata-katanya selesai, Rossa Du segera menyela, dan mulai bercerita.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu