My Charming Lady Boss - Bab 136 Tahun itu (1)

Andri Chen yang masih memegang teleponnya terus berusaha untuk menjelaskannya: "Halo! Sisca, dengarkan aku, aku hanya bercanda denganmu......."

Belum selesai ia mengatakannya, sudah terdengar nada "Tut..tut..tut", Sisca Mi sudah menutup teleponnya, tidak memberi Andri Chen kesempatan sedikitpun untuk berbicara.

Andri Chen langsung bergumam, kucing liar kecil ini tidak menganggapnya serius bukan? Dia tidak ingin menikahi seekor kucing liar kecil dan membawanya pulang, kalau tidak kelak rumahnya pasti akan menjadi arena adu tinju, karena kucing liar ini akan memukul orang sewaktu ia membicarakan sesuatu.

Sepanjang pagi, Andri Chen terus memikirkan masalah Yuni Lin, juga tidak tahu informasi apa yang tim investigasi kejahatan ekonomi dapatkan?

Dia merenung sejenak, telah mengabaikan satu hal, segera mengambil teleponnya dan menghubungi Rico Wang.

Teleponnya diangkat dengan cepat, "Rico, tidak perlu mencari Robin lagi, dia tidak berada di Nanjing lagi."

Rico Wang pun tertegun sebentar, bertanya dengan hampa: "Tidak di Nanjing lagi?"

Andri Chen menjelaskan: "Dia pernah membalas SMSku, sudah pergi ke tempat lain."

Rico Wang tidak tahu apa yang terjadi dengan Robin ini, jadi dia bertanya lagi: "Kak Andri, apa telah terjadi sesuatu?"

"Tidak ada apa-apa, apakah kamu sibuk sekarang?" Andri Chen mengubah topik pembicaraannya.

Rico Wang menjawab: "Aku sudah tiba di rumah sakit."

"Kalau begitu kita akan melanjutkannya nanti." Selesai mengatakannya, Andri Chen pun menutup teleponnya.

Tak lama kemudian, pintu bangsalnya terbuka, Rico Wang yang mengenakan jaket kulit berjalan masuk, tangannya membawa banyak makanan, saat dia masuk, ia berteriak dengan hormat: "Kak Andri!"

Andri Chen melihat tangan Rico Wang yang dipenuhi oleh makanan lezat, tidak terlalu menggodanya, dengan buru-buru ia bertanya: "Apakah kamu membawa rokok?"

Mendengar ini, Rico Wang tersenyum lebar, dia mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya dan melemparkannya ke arah Andri Chen, berkata: "Aku sudah menyiapkannya untukmu dari awal."

Andri Chen menundukkan kepalanya melihat sekilas rokok Nanjing yang dilempar Rico Wang, mendongak sambil tersenyum: "Kamulah yang paling mengerti aku."

Rico Wang meletakkan kotak makan yang berada di tangannya, juga menoleh dan dengan khawatir bertanya: "Kak Andri, bagaimana dengan kondisi kesehatanmu?"

Andri Chen menjawabnya secara serampangan: "Sudah tidak apa-apa, kamu carikan aku dua gadis, aku pasti bisa membuat mereka kewalahan."

Di saat Andri Chen mengatakannya, dia dengan tidak sabar mengeluarkan sebatang rokok secara bersamaan, ketika ia meletakkannya di mulutnya, barulah menyadari bahwa tidak ada pemantik api, dengan sibuk menoleh ke arah Rico Wang dan bertanya, "Pinjamkan aku pemantik api sebentar."

Rico Wang mengeluarkan pemantiknya, menyalakan rokok itu untuk Andri Chen, dia menghirupnya dengan penuh nafsu, ketika mengembuskan asap rokok tersebut, memegang rokok dengan tangan kanannya, seolah-olah menjadi mabuk dan berkata: "Rokok ini memang benar-benar barang yang bagus!"

Baru saja Andri Chen mengisapnya sekali, Rico Wang mengambil inisiatif untuk bertanya: "Kak Andri, apakah benar perusahaan kalian telah terjadi masalah?"

Andri Chen tidak mengira Rico Wang juga bisa mengetahui hal ini, menjepit rokok di antara jemarinya dia mengangguk: "Benar."

Rico Wang bertanya dengan sedikit cemas: "Apakah masalahnya serius?"

Andri Chen juga tidak tahu tingkat keseriusannya, karena tidak mengetahui kondisi sepasang kekasih yang keracunan itu, jadi tidak bisa mengatakannya dengan pasti: "Masih belum jelas bagaimana keadaannya sekarang, aku juga sedang merisaukan masalah ini, Direktur Lin telah dibawa pergi oleh orang-orang dari tim investigasi kejahatan ekonomi."

Mendengar ucapannya, Rico Wang sedikit mengerutkan dahinya, bertanya: "Direktur Lin sudah dibawa pergi oleh polisi?"

Andri Chen mengiyakan dan menjawab: "Katanya sih bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki kasus keracunan kali ini."

Rico Wang tahu bahwa Yuni Lin adalah perwakilan dari Dairy Milk secara hukum, produk dari perusahaan bermasalah, tentu saja dia yang akan dicari oleh polisi.

Bicara sampai disini, telepon seluler milik Andri Chen tiba-tiba berdering, dia melihat sekilas, sepertinya Rossa Du yang menghubunginya.

Ia menjawab telepon itu dengan segera: "Halo! Rossa!"

Suara Rossa Du terdengar sedikit panik, berkata: "Andri, perusahaan menerima banyak pengembalian produk hari ini, apa yang harus aku lakukan?"

Rossa Du yang di ujung telepon juga menjadi tidak berdaya, karena setelah diberitakan, tidak sedikit pelanggan dan pembeli yang meminta untuk mengembalikan produk, membuat pintu masuk Dairy Milk dikerumuni oleh orang-orang, Rossa Du juga sudah tidak ada pilihan lain, maka dari itulah dia menelepon Andri Chen, berharap ia bisa memberikan solusi.

Melalui telepon, Andri Chen samar-samar dapat mendengar keributan yang terjadi di perusahaan, banyak orang yang berteriak dengan keras.

Andri Chen tidak mengharapkan situasi seperti ini, Direktur Lin tidak ada di sana, manager yang lain juga sudah tidak berdaya, hanya bisa menaruh harapan mereka kepada Rossa Du, tetapi Rossa Du telah berusaha semaksimal mungkin, benar-benar tidak sanggup lagi, barulah ia menghubungi Andri Chen.

Andri Chen terdiam sejenak, segera memberitahu Rossa Du: "Rossa, jangan panik, berikan aku waktu untuk memikirkannya."

"Baiklah." Rossa Du menunggu jawabannya dengan tidak tenang dari ujung sana.

Andri Chen memegang teleponnya, mengisap rokoknya beberapa kali dengan cemas, saat mengepulkan asap rokok, ia berkata kepada Rossa Du: "Rossa, beritahu mereka, manager dari departemen pemasaran sedang melakukan perjalanan bisnis, meminta mereka kembali ke perusahaan minggu depan untuk pengembalian barang, kita pasti akan mengembalikan uang mereka."

"Minggu depan?" Rossa Du tertegun sesaat, merasa sedikit khawatir dan berkata: "Andri, jika kita benar-benar mengembalikannya, perusahaan kita akan mengalami kerugian besar, begitu kita menyetujuinya, kenaikan pengembalian ini akan menjadi tidak terkendali."

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu