My Charming Lady Boss - Bab 42 Jatuh kedalam Lubang (2)

Andri Chen membentakan ibu jarinya kepada Sisca Mi dengan rokok di mulutnya dan berkata, "tidak masalah! "

Dia mengambil Rokok di mulutnya dan berpaling untuk melihat ruangan besar di belakangnya. Dia ingat bahwa pistol baru saja terbang ke kamar besar kedua, jadi dia pergi dengan rokok di mulutnya.

Ketika dia membuka pintu toilet kedua, tidak ada seorang pun di dalamnya, tetapi tidak ada bayangan pistol.

"hah! dimana pistolnya ? Dia membisikkan dan segera mencarinya di pintu samping kedua.

Setelah mencari beberapa saat, masih belum menemukannya, berpikir apakah dirinya telah salah mengingat.

Jadi dia keluar dari ruangan besar dan berpaling kepada Sisca Mi disebelah jendela. "Kucing Liar, apakah pistol terlempar ke sini? "

Ketika Sisca Mi mendengar panggilan dari Andri Chen, dia mengerutkan kening dan bertanya dengan suara dingin, "Kamu panggil aku apa? "

Andri Chen dengan tergesa-gesa menjawab, "Officer! "

Sisca Mi menatap ke arah pintu ke 2 poisisi dimana Andri Chen berdiri dan memutuskan, "pistol terjatuh di sana. "

Andri Chen juga ingat bahwa pistol itu telah jatuh di kamar ke 2, jadi dia masuk lagi dan mencari di sebelah pintu. Setelah beberapa saat, ia tiba-tiba mengunci matanya di lubang kotoran dan berkata kepada dirinya sendiri dalam kejutan, "Tidak mungkin jatuh ke dalam sini kan? "

Dia ingin melihatnya, tapi baunya begitu buruk sehingga ia dengan cepat mencubit menutup hidungnya, mengulurkan lehernya dan melihat ke dalam lubang, dan ia telah melihat pegangan pistol.

Dia memeras hidungnya dan bergegas keluar dari kamar 2, dan menarik napas dalam di koridor.

Pada saat ini, Sisca Mi bertanya dengan cemas, "Apakah pistol telah ditemukan? "

Andri Chen menengadah ke arah Sisca Mi dan menjawab, "Ya, tapi itu jatuh ke dalam lubang kotoran. "

"Apa? " Sisca Mi dengan sedikit bingung. pistol itu telah bersama dengan dia selama bertahun-tahun. Dia selalu mencintai dan dihargai itu, tapi dia tidak mengira bahwa hari ini pistolnya kaan ditendang dan masuk ke dalam lubang oleh bajingan Andri chen.

Sisca Mi mengatakan dalam nada suara marah, "Kamu masih belum mengambilnya untukku? "

Andri Chen berkats, "Kamu membiarkan aku mengambilnya dengan tangan saya? Apakah ada kesalahan, Ini adalah lubang kotoran. Ada banyak kotoran di dalamnya! "

"Aku tidak peduli. Kamu yang menendang pistol dan masuk kedalamnya. Kamu harus mengambil dan mengeluarkannya untukku, kalau tidak aku belum selesai berurusan denganmu! "Sisca Mi mengancam Andri Chen dengan ini.

Pistol itu ditendang oleh Andri Chen, tetapi ia terpaksa untuk melakukannya. Jika anak kucing liar itu menembak, apakah dia benar-benar akan mati?

"Baiklah! Aku akan mencari cara. "Andri Chen harus berkompromi dan masuk ke kamar 2 untuk melihat lebih dekat.

Lubang kotoran itu sangat dalam, dan ia ingat bahwa pistol itu beratnya adalah 840 gram, hampir satu kilogram. badan Pistol itu sendiri berat dan kotoran lebih lembut. Pistol langsung terjebak dalam lubang kotoran. Aku merasa sakit ketika Aku memikirkannya. Jika aku ingin mendapatkannya keluar, Aku harus mengulurkan tanganu, kalau tidak aku tidak bisa mendapatkannya sama sekali.

Dia memandangnya sebentar, tapi dia tidak bisa memikirkan cara apapun. Hanya kemudian seorang pria datang dari luar toilet.

Andri Chen melihat situasi dan mengatakan, "toilet tidak dapat dipakai untuk sementara waktu. "

Pria cemas bertanya pahit, "Mengapa tidak bisa menggunakannya? "

Andri Chen berpura-pura mengatakan, "Polisi sedang menangani kasus! "

Pria itu menutupi perutnya dan berkata dengan sedih, "Officer, Tidakkah kamu tahu bahwa orang memiliki keperluan mendesak? Aku hampir tidak bisa menahan. "

Setelah berkata itu, orang itu masuk secara langsung, tidak melihat seorang pun di ruang ke 2, dia pergi langsung ke dalamnya, berjongkok di lubang 2 dan datang seperti deretan gunung dan gulungan laut, hampir mengisi penuh lubang ke 2.

Andri Chen ingin masuk dan menghentikannya, tapi ketika ia datang ke pintu, baunya dapat membunuh orang.

"Sialan, mengapa begitu bau? " Andri Chen bertanya, mencubit hidungnya.

Pria itu menjawab, "petugas, bagaimana ini tidak bisa bau?"

Andri Chen mendadak menyadari bahwa pistol Sisca Mi pasti sudah terisi tertutup, juga pistol itu lebih berat, bahkan dengan air, tidak bisa disiram pergi .

Andri Chen menunggu beberapa menit di samping pintu masuk. Pria itu sudah selesai lalu mengambil celana dan pergi keluar dari lubang No. 2. Dia memalingkan kepalanya dan menatap Sisca Mi, yang tertangkap di teralis anti-pencurian. Dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia tidak bertanya banyak. Dia baru mau pergi, tetapi dihentikan oleh Andri Chen.

"Tunggu sebentar! "

Pria itu menoleh ke belakang, terpana dan bertanya, "Petugas, ada masalah apa? "

Andri Chen berkata serius, "Apakah kamu tahu kamu telah menghancurkan TKP? "

Pria menggelengkan kepalanya dengan bingung. "Kejadian apa? "

Andri Chen mengisyaratkan ke lubang No. 2 dan berkata, "sebuah pistol jatuh ke dalam lubang No. 2. Ada sidik jari di pistol. Kamu telah melanggar karena menghancurkan sidik jari dengan buang air. "

Pria itu mendengarkan dan berkata dalam kejutan, "Petugas, kenapa barusan kamu tidak bilang kepadaku terlebih dahulu? "

"Bukankah aku sudah menghentikanmu? " tanya Andri Chen.

Pria itu ingat bahwa Andri Chen telah menghentikannya barusan. Dia sedang terburu-buru barusan. Dia tidak peduli begitu banyak tentang hal itu.

Pria itu gugup dan menunjukkan ekspresi yang tidak bersalah. Dia berkata, "Petugas, barusan aku tidak tahu. Aku tidak bermaksud. Aku tidak tahu ada pistol di dalamnya. Aku... "

Andri Chen dengan sibuk menginterupsi kata orang itu dan berkata, "Oke, sekarang aku beri kamu kesempatan untuk menebusnya, Raih dan ambil pistol keluar dari lubang kotoran! "