My Charming Lady Boss - Bab 49 Operasi Apa ? (2)

Andri Chen meringis kesakitan, mulutnya miring karena sakit, dan dengan cepat membungkukkan punggungnya untuk menggosok punggung kakinya, tetapi ketika membungkuk, Yuni Lin kebetulan duduk di seberangnya, dan dia tidak melipat kakinya seperti saat di kantor. Andri Chen melihat bagian yang seharusnya tidak boleh dia lihat, dan Andri Chen juga melihat celana dalam yang terakhir dia beli untuk Yuni Lin ...

Yuni Lin menyadari keanehan dari tatapan Andri Chen dan seperti menyadari sesuatu tiba-tiba mengangkat kakinya.

Andri Chen langsung duduk tegak dan menjelaskan dengan canggung: "Direktur Lin, aku tidak sengaja..."

Yuni Lin tidak menyangka dia akan melihat bagian itu, dan mukanya berubah menjadi merah. Andri Chen berkata, "Kamu pasti sengaja, kamu ..."

Andri Chen sibuk menyelanya dan menjelaskan: "Direktur Lin, jika kamu tidak menginjak ku, bagaimana aku akan..."

Ketika dia ingin lanjut menjelaskan, Hendy Wang kembali dari kamar mandi, Andri Chen cepat-cepat menutup mulutnya, Yuni Lin juga menggunakan sumpit untuk membawa lauk ke mulutnya dengan elegan, dan juga menjaga jarak tertentu dengan Andri Chen. Tidak membiarkan Hendy Wang menyadari apa pun.

Pada saat ini, ponsel Andri Chen berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa Sisca Mi yang menelponnya. Sekarang gadis ini adalah bosnya. Dia tidak berani mengabaikannya, bisa makan dan minum enak di sini hari ini, juga ada jasa Sisca Mi di dalamnya.

Dia mengangkat telepon di depan Yuni Lin: "Halo!"

“Kapan kamu pulang kerja?” Sisca MI bertanya di telepon.

Andri Chen menjawab: "Jam setengah lima."

Sisca MI bertanya lagi di telepon: "Bagus. Di mana aku mencarimu jam setengah lima?"

Andri Chen berpikir sejenak dan berkata, "Datanglah ke Park Central, dan telpon aku saat kamu sudah sampai."

"Oke, sampai jumpa." Berbicara sampai di sini, Sisca MI menutup telepon.

Yuni Lin teringat kalau Andri Chen akan menjalani operasi sore ini, dan dia mengajukan : "Kamu tidak harus kembali bekerja di perusahaan selesai makan. Aku akan memberi kamu cuti sore. Pergilah ke rumah sakit dengan cepat! Jika kamu terlambat dokter-dokter sudah pulang."

Ketika mendengar kata-kata rumah sakit, Hendy Wang tiba-tiba menatap Andri Chen dengan tatapan kaget. Dia bertanya dengan khawatir: "Saudaraku, apa yang terjadi padamu?"

Andri Chen menatap Yuni Lin sekilas dan menatap kembali Hendy Wang: "Tidak apa-apa, ada sedikit masalah di tubuh, dan harus melakukan operasi kecil."

Hendy Wang menjadi gugup dan bertanya: "Saudaraku, penyakit apa yang kamu dapat?"

Andri Chen merasa malu untuk mengatakan itu, bagaimanapun juga, ada begitu banyak orang di sini, jadi dia cuma bisa berbisik kepada Hendy Wang , "Aku akan sunat!"

Hendy Wang mendengar kata-kata itu, dan dia sedikit bersemangat. Dia langsung berkata: "Saudaraku, keahlian sunat di rumah sakit XX sangat hebat. Teman-teman sekelasku dulu sunat di rumah sakit ini. Tidak sakit, alami dan indah. Dan jsanuga gat murah ... "

Ketika Hendy Wang selesai mengatakan itu, dia menyadari raut muka Andri Chen menjadi bruuk, karena orang-orang di sekitarnya telah memalingkan pandangan mereka dengan penasaran ke arah mereka, dan beberapa wanita diam-diam tertawa.

Andri Chen menyumpahinya dalam hati, bagaimana aku bisa mengenal orang seperti Hendy Wang? Sialan, sekarang bagus, semua orang di tempat ini tahu bahwa aku akan disunat, sebenarnya ini cuma pura-pura, tetapi sekarang siapa yang akan percaya kalau aku pura-pura!

Yuni Lin yang duduk satu meja dengan mereka merasa malu dan berusaha menundukkan kepalanya.

Andri Chen berkata dengan muka kusam, "Saudaraku, bisakah kamu berbisik? Apakah kamu harus membuat orang di seluruh dunia tahu bahwa aku akan disunat?"

Yuni Lin, yang duduk di hadapan Andri Chen, tidak bisa menahan tawanya, tetapi tawanya itu tidak begitu jelas.

Hendy Wang baru sadar sekarang, dan dia berkata dengan nada menyesal, "Saudaraku, maaf, aku tidak bermaksud ..."

Andri Chen tahu bahwa dia tidak bisa tinggal di tempat ini lebih lama lagi. Dia dengan cepat mengeluarkan uang dua ratus Yuan dan berkata kepada Hendy Wang: "Pergi bayar!"

Dia dengan cepat meninggalkan restoran dan Yuni Lin di belakangnya tidak bisa menahan tawa.

Andri Chen bertanya dengan kesal, "Direktur Lin! Tidak bisakah kamu berhenti tertawa?"

Yuni Lin tersenyum dan berkata dengan ramah, "Teman sekelasku sepertinya adalah seorang dokter pria. Apakah kamu ingin aku membantumu menghubunginya?"

Saat tidak membahas tentang orang ini semua baik-baik saja, tetapi setelah membahas orang ini tiba-tiba muncul suara di belakang Yuni Lin: "Yuni Lin!"

Yuni Lin menarik senyumannya dan dengan penasaran berbalik dan melihat seorang lelaki berjas datang berjalan ke arahnya dan berkata dengan terkejut: "Tidak mungkin kan! Orangnya akan muncul di depanmu jika kamu membicarakannya."

Laki-laki berjas itu menghampirinya dan berkata dengan kaget: "Yuni Lin, aku tidak menyangka itu benar-benar kamu!"

Yuni Lin tidak bisa mempercayai matanya dan berkata dengan takjub: "Denny, aku baru membicarakanmu! Aku tidak menyangka kamu benar-benar akan muncul."

Denny berkata sambil bercanda, "Apakah benar? Bunga sekolah yang terkenal itu akan memikirkan aku?"

Yuni Lin tersenyum dan berkata, "Aku baru saja ingin menelponmu, ingin merepotkanmu melakukan sesuatu!"

Denny berkata dengan langsung, "Ada apa, kamu cuma perlu perintah, aku bersedia melakukan apapun untukmu!"

Setelah mendengar perkataan ini, Senyuman Yuni Lin menjadi lebih jelas, dan memberi isyarat kepada Andri Chen yang berada di sebelahnya, mengatakan, "Ini adalah karyawan perusahaanku dan ingin merepotkan kamu untuk melakukan operasi untuknya."

Denny menatap Andri Chen sekilas dan berkata dengan langsung, "Tenanglah, di kota nanjing, aku yang terbaik dalam melakukan operasi sunat. Karena kamu adalah karyawan dari bunga sekolah, aku akan melakukannya untuk kamu secara gratis."

Andri Chen mendengarnya, tiba-tiba dia cemas, Sialan! Sepertinya kebohongan ini berubah menjadi agak besar, dan di nanjing yang sebesar ini, bisa-bisanya ada kebetulan seperti ini.