My Charming Lady Boss - Bab 564 Terjadi masalah

Lima belas tahun kemudian, Andri Chen sudah berusia lebih dari setengah abad, rambutnya sudah mulai memutih. Dia menyadari dirinya sudah benar-benar tua, stamina tubuhnya sudah tidak sebaik dulu. Setiap bulan dia akan pergi ke Flower Mountain untuk mendoakan orang tuaya, Rose dan kawan-kawan, nama Flower Mountain ini juga dipilih oleh Andri Chen karena mereka semua seperti bunga yang selamanya hidup dengan indah di dalam hatinya.

Selama lima belas tahun ini, bisa di katakan dia menjalani hari-harinya dengan santai, dia juga sudah mendapatkan surat izin tinggal permanen untuk Mario. Akhirnya, Mario bisa menetap di Tiongkok dan bahkan di perusahaan Andri Chen, selama 15 tahun ini Mario selalu menemani Andri Chen ke Flower Mountain, dia akan membawakan bunga-bunga yang indah untuk mereka, karena didalam hati Andri Chen, Rose dan kawan-kawan selalu muda dan cantik.

Hari ini adalah akhir pekan, kedua orang itu kembali mendaki ke Flower Mountain. Mereka berdiri di depan batu nisan sambil menatap Kota Nanjing yang berada di depan mereka. Mario tiba-tiba merasa sedih, lalu berkata dengan logat bahasa mandarin yang asli: "Bee, tak disangka waktu berlalu begitu cepat. Dalam sekejap mata lima belas tahun berlalu begitu saja. "

Andri Chen juga menghela nafas, "Benar! Lima belas tahun berlalu begitu saja, waktu benar-benar tidak menunggu orang!"

Mario mengenang, "Bee, apakah kamu masih ingat masa-masa ketika kita masih muda dan masih berada di Kota Blues?"

Andri Chen mengangguk: "Tentu saja ingat."

Mario tertawa, "Saat itu kamu sangat percaya diri dan tidak memiliki beban."

Andri Chen juga memujinya: "Mario, kamu juga sama!"

Mario menghela nafas, "Bee, aku tidak menyangka aku bisa menjalani kehidupan yang tenang seperti ini, terima kasih banyak."

Mario mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya. Lima belas tahun yang lalu, dia mengira suatu hari nanti dia akan dibunuh oleh musuh di suatu tempat yang tidak dikenal. Dia tidak menyangka sejak dia datang ke Kota Nanjing, dia tidak menjalani kehidupannya yang dulu lagi, sebaliknya dia menjalani hari-harinya dengan santai. Kadang-kadang menemani Andri Chen memancing atau melakukan hal yang lain. Dan di Kota Nanjing ini dia telah menikah dengan seorang istri tionghoa. Memikirkan semua ini, dia merasa dirinya seperti sedang bermimpi.

Andri Chen tertawa: "Temanku, apa yang kamu katakan, kamu lupa kalau kita adalah teman."

Mendengar kata ‘teman’, Mario mengangguk sambil tersenyum, lalu dia mengiyakan: "Benar, kita adalah teman, teman seumur hidup."

“Teman seumur hidup.” Andri Chen berjalan menghampiri Mario lalu menjulurkan tangan dan menepuk pundaknya.

Setelah itu, mereka berdua berdiri di depan batu nisan, sambil berbicara dengan Rose dan kawan-kawan. Setiap kali mereka naik gunung, Andri Chen selalu merasa dia memiliki banyak hal yang tidak habis untuk dikatakan. Dalam 15 tahun terakhir, tidak peduli apa pun yang terjadi, Andri Chen akan memberi tahu semuanya kepada mereka, dan akan membawa banyak barang yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, seperti pakaian yang bagus, tas yang bagus, tidak peduli semahal apa pun, Andri Chen akan membakarnya di depan batu nisan tanpa merasa sayang sedikit pun, dia bahkan akan membawakan beberapa makanan yang lezat untuk mereka.

Dalam lima belas tahun terakhir ini, Andri Chen juga mempekerjakan penjaga keamanan untuk menjaga Flower Mountain, dia membangun gunung ini menjadi salah satu taman paling mewah di Kota Nanjing. Tapi tempat pemakaman adalah kawasan terlarang di taman ini, karena taman ini bukan milik negara, tetapi dibangun oleh Andri Chen dengan uangnya sendiri, tujuannya melakukan ini adalah agar mereka yang sudah berada di akhirat tidak merasa kesepian.

Kedua pria tua itu terus tinggal di gunung sampai sore, cuaca hari ini lumayan sejuk, jadi mereka tidak bergegas pergi.

Saat ini, ponsel Andri Chen berdering, dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, telepon itu dari Yuni Lin, jadi dia segera menjawab panggilan itu.

"Halo! Yuni!"

Yuni Lin mengingatkannya di telepon: "Andri! Hari ini kamu jangan lupa mengunjungi Kak Nora."

Andri Chen hampir saja melupakan hal penting ini, karena setiap bulan pada hari ini, dia akan mengunjungi Nora Shen di penjara, dia juga akan membawakan banyak makanan lezat untuknya, membawakan banyak barang bagus untuknya, dan akan menceritakan banyak cerita menarik yang terjadi di luar.

Dalam lima belas tahun terakhir ini, jika bukan dikarenakan Andri Chen mengunjunginya setiap bulan, takutnya Nora Shen sudah bunuh diri di penjara sejak lama.

Mengingat hal ini, Nora Shen berusaha bertahan hidup.

Setelah mendapatkan panggilan itu, Andri Chen dan Mario bergegas pergi meninggalkan Flower Mountain dan langsung pergi ke Penjara Nanjing.

Sebelum pergi ke penjara, Andri Chen akan selalu pergi membeli banyak barang untuk Nora Shen. Dia akan membeli satu mobil penuh barang untuknya. Semua ini dia lakukan agar Nora Shen tidak kesepian di dalam penjara, dia juga membeli banyak buku dan banyak lagu bagus untuknya.

Hari ini juga sama, Andri Chen yang ditemani oleh Mario, tiba di Penjara Nanjing dengan cepat.

Andri Chen sudah sangat mengenal seluk beluk Penjara Nanjing karena statusnya sebagai agen rahasia. Selain itu Sisca Mi merupakan Kepala Departemen Kepolisian Nanjing dan Kepala Kementrian Hukum, oleh karena itu Andri Chen memiliki kesempatan untuk mengunjungi Nora Shen.

Di ruang interogasi, Andri Chen melihat Nora Shen yang berdiri di depannya.

Dia tersenyum kepada dirinya, dia terlihat sangat bersemangat, dan sehat.

“Nora, bagaimana kabarmu?” Andri Chen bertanya dengan penuh perhatian.

“Kabarku sangat baik, bagaimana denganmu?” tanya Nora Shen.

"Cukup baik, tetapi begitu berusia menginjak usia 50 tahun, stamina tubuh tidak sebagus sebelumnya. Kelihatannya aku benar-benar sudah tua," Andri Chen mengeluh.

Nora Shen tersenyum, lalu berkata sambil bercanda, "Kamu masih muda! Di usiamu ini, masih akan ada banyak gadis muda yang menyukaimu!"

Mendengar hal ini, Andri Chen juga tidak bisa menahan diri dan tertawa. Setiap bulan kedua orang itu akan mengobrol disini selama setengah jam, mereka akan berbicara tentang kehidupan, atau berbicara tentang topik kesukaan mereka. Juga dikarenakan Andri Chen menemaninya selama 15 tahun. Nora Shen baru memiliki keberanian untuk bertahan hidup, ditambah dia sudah bertobat dan sikapnya selama di dalam penjara juga sangat baik. Dia yang dihukum penjara seumur hidup juga telah diberi keringanan.

Saat mereka sedang berbincang-bincang, Nora Shen tiba-tiba teringat sesuatu, dan segera berkata, "Oh ya, Andri, aku lupa memberi tahukan sebuah kabar baik kepadamu."

“Kabar baik apa?”Andri Chen bertanya dengan tidak sabar.

Nora Shen berkata dengan gembira, "Delapan tahun lagi, aku bisa bebas dari penjara. Jika aku bersikap baik, mungkin lima tahun lagi, aku akan bebas."

Setelah mendengar hal ini, Andri Chen sangat terkejut dan bertanya, "Benarkah?"

Nora Shen bergegas mengangguk: "Benar."

Andri Chen berkata dengan bersemangat, "Bagus sekali. Bersabar sebentar lagi. Delapan tahun akan segera berlalu."

"Hmm, aku akan bertahan." Nora Shen semakin percaya diri.

“Setelah kamu keluar dari penjara, kita bisa pergi memancing bersama setiap hari, pergi mendaki gunung bersama, dan bermain basket atau hal lainnya.” kata Andri Chen dengan penuh harapan.

Nora Shen benar-benar menantikan kehidupan seperti ini. Dalam 15 tahun terakhir, dia sudah sangat menderita di dalam penjara. Tetapi karena Andri Chen, dia bisa melaluinya. Melihat dirinya akan segera bebas. Dia memiliki kepercayaan diri yang baru terhadap kehidupan di masa depan.

Dia mengangguk dan berkata, "Baik, aku akan menantikan hari itu."

Setelah mengobrol selama dua jam, Andri Chen pergi meninggalkan Penjara Nanjing dan pergi menjemput putranya Ervin.

Di depan pintu SMA Nanjing, Andri Chen melihat Ervin Chen yang menggendong tas sekolah dari kejauhan. Gaya jalannya sangat mirip dengan Andri Chen, dan tinggi badannya sudah melampaui Andri Chen.

Saat ini, Ervin Chen juga sudah melihat Andri Chen, oleh karena itu berteriak dari kejauhan: "Ayah!"

Melihat Ervin Chen yang bergegas berlari menghampirinya, Mario yang berdiri di sampingnya tertawa dan berkata, "Kak Bee, Ervin semakin besar semakin tampan. Sepertinya dia sama seperti kamu, pasti ada banyak gadis di sekolah yang menyukainya."

Mendengar hal ini, Andri Chen tidak bisa menahan diri untuk tertawa, dan saat ini Ervin sudah berdiri di hadapan mereka, ketika dia melihat Mario, dia menyapanya dengan akrab, "Halo Paman Mario!"

Mario tersenyum, Ervin Chen langsung mengalihkan pendangannya ke Andri Chen dan berkata dengan penuh semangat, "Ayah, aku ingin memberitahumu sesuatu."

“Apa?” Andri Chen bertanya dengan penasaran.

Ervin Chen berkata dengan gembira, "Ayah, aku diterima di akademi kepolisian."

“Apa?” Andri Chen terdiam sejenak.

Saat ini bahkan Mario juga ikut terdiam, karena mereka tidak pernah menyangka Ervin Chen akan mendaftar di akademi kepolisian.

Ervin Chen berkata dengan penuh semangat lagi, "Aku telah diterima di akademi kepolisian, akhirnya aku bisa menjadi seorang polisi, sama seperti ibu angkat, aku akan melayani ibu pertiwi."

Begitu Andri Chen mendengar putranya telah diterima di akademi kepolisian. Dia tahu hal ini pasti berhubungan dengan Sisca Mi, karena sekarang Sisca Mi adalah ibu angkat Ervin. Di bawah pengaruhnya, Ervin Chen juga jadi terpengaruh. Sebenarnya dia sangat menentang Ervin Chen menjadi seorang polisi, tetapi Ervin Chen sama seperti Sisca Mi dulu. Seperti kemasukan roh jahat. Dia bersikeras ingin menjadi polisi. Sebagai ayah Andri juga tidak berdaya, kadang-kadang dia mengeluh di dalam hatin, mungkin semua ini adalah takdir.

Tapi, tiga tahun kemudian, Ervin Chen berhasil lulus dari akademi kepolisian dan akhirnya ditugaskan di Kepolisian Nanjing seperti yang dia harapkan, dia menjadi polisi magang di departemen Sisca Mi.

Andri Chen tahu semua ini diatur oleh Sisca Mi, dia juga tahu apa yang direncanakan oleh Sisca Mi. Sisca Mi melihat beberapa tahun lagi dirinya akan segera pensiun. Jadi dia ingin melatih seorang kepala kepolisian, sama seperti ketika pamannya melatihnya dulu.

Selain itu, Sisca Mi sangat menyukai Ervin Chen karena dia memiliki bakat untuk menjadi seorang polisi.

Tetapi Andri Chen tidak senang, karena menjadi polisi sangat berbahaya, dia tidak ingin Ervin Chen sama seperti ketika dia masih muda, setiap hari terlibat dalam baku tembak, dia benar-benar tidak ingin kembali ke kehidupan seperti itu, saat melihat Rose dan kawan-kawan yang berada di Flower Mountain dia semakin merasa cemas.

Dia tidak ingin kehilangan putranya karena Ervin Chen memutuskan menjadi polisi, karena di dunia ini, Yuni Lin dan Ervin Chen adalah segalanya bagi Andri Chen, jika terjadi sesuatu terjadi kepada mereka , dia akan menyesalinya seumur hidup.

Ternyata benar, tiga tahun kemudian, Ervin Chen yang berusia dua puluh dua tahun ditugaskan oleh Sisca Mi ke sebuah organisasi mafia untuk melakukan penyamaran. Ketika dia tahu mengenai hal ini, dia marah besar kepada Sisca Mi, karena dulu dia pernah menjadi polisi penyamar. Dia tidak ingin putranya mati dijalan ini.

Dan dalam operasi penyamaran ini benar-benar terjadi sesuatu kepada Ervin Chen.

Sisca Mi segera menelepon Andri Chen. Setelah berbicara di telepon, Andri Chen bergegas pergi meninggalkan perusahaan dan langsung pergi ke Kota Beichuan bersama dengan Mario.

Dia kembali ke kota yang asing dan juga akrab ini, Andri Chen tidak menyangka dirinya kembali ke kota ini karena putranya.

Saat ini, di dekat Hotel Marriott, mobil polisi ada dimana-mana. Ketika Andri Chen sampai di tempat kejadian, dia langsung mencari Sisca Mi dan bertanya dengan khawatir: "Apa yang terjadi?"

Sisca Mi menjelaskan: "Andri, Ervin disandera oleh pengedar narkoba."

Setelah mendengar hal ini, Andri Chen merasa sangat panik, dan bergegas bertanya: "Di mana?"

Sisca Mi mengangkat kepalanya lalu menunjuk sambil berkata , "Di atap hotel."

Andri Chen tidak berpikir panjang. Dia langsung menerobos blokade polisi dan bergegas berlari menuju lobi hotel.

Sisca Mi berteriak di belakangnya, "Andri, disana berbahaya, cepat kembali!"

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu