My Charming Lady Boss - Bab 547 Siksaan tiada akhir

Setelah Andri Chen dimasukkan ke dalam peralatan itu, berbagai macam penjepit langsung menjepit kepalanya dengan paksa. Dia ketakutan hingga membelalakkan matanya. Saat dia ingin melawan dari arah lain yang lain, tiba-tiba sebuah jarum suntik mengarah kepadanya. Jarum itu menancap di atas kaki Andri Chen, dia menyaksikan cairan yang tidak jelas yang berada di dalam jarum suntik perlahan-lahan disuntikkan ke dalam tubuhnya.

Setelah dia disuntik, beberapa menit kemudian, Andri Chen menyadari ada yang tidak beres, perlahan-lahan dia merasa kepalanya terasa berat, seolah-olah dia telah disuntik dengan obat bius oleh seseorang. Dia berusaha membuka matanya, tetapi setelah berjuang dalam waktu yang lama, perlahan-lahan matanya tetap tertutup. Apa yang terjadi selanjutnya di laboratorium ini, dia sudah tidak tahu sama sekali.

Saat ini, seorang pria berkacamata yang berada di luar peralatan tiba-tiba berkata kepada staf bermantel putih yang satunya: "Sudah bisa dimulai."

“Baik, professor.” jawab anggota staf itu lalu dia menyalakan peralatan dimana Andri Chen berada.

Selanjutnya, belasan anggota staf sibuk di ruang laboratorium, mereka mencatat informasi yang mereka peroleh dari peralatan itu, mereka membuat catatan yang sangat terperinci, seolah-olah mereka sedang melakukan penelitian.

Andri Chen yang sedang tidak sadarkan diri bermimpi, di dalam mimpi dia melihat seorang wanita . Wanita itu sangat cantik, dan memanggil namanya, wanita itu berkata sambil tersenyum, "Andri, di mana kamu sembunyikan bom itu ? "

"Bom? Bom apa?" Andri Chen berbalik bertanya di dalam mimpinya.

Wanita cantik itu mengingatkannya: "Bom virus biologis Florist Big Company."

Setelah mendengar hal ini, Andri Chen tiba-tiba menjadi waspada dan bertanya dengan curiga, "Siapa kamu?"

Wanita cantik itu tertawa: "Apakah kamu sudah tidak mengenali aku?"

Andri Chen menggelengkan kepalanya, "Aku tidak kenal."

Wanita cantik itu berkata: "Lihat lebih seksama."

Andri Chen melihat lebih seksama, tiba-tiba dia mendapati wanita itu berubah. Wanita itu berubah menjadi Yuni Lin. Ketika dia melihat sosok Yuni Lin yang familier, Andri Chen langsung bersemangat dan memanggil namanya: "Yuni ! "

“Andri!” wanita itu juga memanggil namanya.

Ketika Andri Chen mendengar suara itu memang suara Yuni Lin. Dia bertanya dengan penasaran, "Yuni, kenapa kamu ada di sini?"

Yuni Lin berkata sambil tersenyum: "Aku datang untuk melihatmu."

Setelah selesai bicara, Yuni Lin kembali bertanya, "Andri, di mana kamu sembunyikan bom biologis itu?"

"Aku menyembunyikannya di ..." Ketika Andri Chen hendak memberitahukan kepadanya, dia tiba-tiba menyadari sesuatu.

Yuni Lin bertanya dengan cemas, "Di mana kamu menyembunyikannya? Andri, cepat katakan!"

Andri Chen langsung sadar, dia menatap Yuni Lin yang berada dihadapannya, dia menggelengkan kepala dan berkata, "Kamu bukan Yuni, kamu bukan dia."

Yuni Lin tidak menyerah dan berkata, "Andri, aku Yuni, aku benar-benar Yuni."

“Kamu bukan Yuni!” Andri Chen terus menggelengkan kepalanya.

Yuni Lin bertanya, "Andri, katakan kepadaku, di mana kamu menyembunyikan bom itu? Katakan kepadaku, katakan kepadaku ..."

Dua kata itu terus terngiang di telinga Andri Chen. Dia langsung terbangun dari mimpinya. Suara pertama yang terdengar di telinganya adalah suara yang dikeluarkan oleh peralatan itu. Dia menghirup nafas dalam-dalam dan memutar matanya. Saat ini dia baru sadar dia sedang berbaring didalam sebuah peralatan. Dan semua kejadian tadi hanya sebuah mimpi. Dia tidak tahu kenapa Yuni Lin bisa muncul di dalam mimpinya, dan siapa wanita cantik itu.

Ketika Andri Chen sedang kebingungan, belasan anggota staf yang berada di luar perlatan tiba-tiba menunduk dengan sedih.

"Professor, tinggal sedikit lagi, kita sudah akan berhasil." Anggota staf A berkata dengan kecewa.

Hasil ini sangat mengejutkan professor laboratorium yang bertanggung jawab atas eksperimen ini. Dia tidak menyangka meskipun di dalam mimpi, Andri Chen tetap memiliki kewaspadaan yang sangat tinggi . Awalnya dia ingin menggunakan peralatan yang dia kembangkan ini untuk menyelinap masuk ke dalam mimpi Andri Chen, dan mencari tahu keberadaan bom biologis melalui mimpinya. Jika orang lain pasti sudah sudah memberi tahu mereka jawaban yang ingin mereka ketahui. Tapi tak disangka hal yaang tidak terduga terjadi pada Andri Chen, tapi hal ini membuktikan Andri Chen memiliki keteguhan hati yang sangat kuat.

Professor juga menghela nafas dan menutup berkas yang ada di tangannya.

Staf A segera mengajukan, "Professor, kita coba sekali lagi! Coba sekali lagi, kita pasti akan berhasil."

Professor menolak: "Tidak ada gunanya mencoba lagi. Orang ini memiliki otak yang istimewa. Takutnya kita perlu merancang peralatan ini agar peralatan ini menjadi lebih akurat."

"Professor ..." staf A berkata dengan tidak putus asa.

Professor menyela ucapannya: "Sudah, dorong dia keluar! Kita pikirkan cara lain."

Staf A hanya bisa mengangguk dan menurut, "Baiklah!"

Setelah itu, Andri Chen yang berbaring di dalam peralatan didorong keluar oleh beberapa anggota staf, lalu dia dibawa kembali ke sel tahanannya oleh dua agen rahasia yang sebelumnya.Dalam perjalanan kembali ke sel tahanannya Andri Chen melihat Rose dan kawan kawan juga dibawa ke laboraturium khusus itu, mendadak dia merasa khawatir, dia bisa menerka mimpi tadi merupakan ilusi yang diciptakan oleh manusia menggunakan peralatan itu. Karena ketika dia tertidur tadi, dia tidak bermimpi sama sekali.

Masih dalam keadaan khawatir, Andri Chen kembali dimasukkan ke dalam sel tahanannya tadi.

Dalam beberapa jam berikutnya, tidak ada pergerakan yang terdengar di sel tahanannya, juga tidak tahu apa yang sedang terjadi di laboratorium. Apakah staf laboratorium akan menemukan sesuatu, setelah dia berpikir dengan seksama, biarpun menemukan sesuatu, teman-temannya juga tahu di mana Andri Chen menyembunyikan bom itu.

Memikirkan hal ini, dia baru bisa merasa lega.

Beberapa jam kemudian, dari dalam laboratorium tadi, benar-benar ada beberapa orang yang didorong keluar dari laboratorium, mereka adalah 'The Four Golden Flowers'.

Professor laboratorium langsung melaporkan pekerjaannya kepada Owl, "Ketua, eksperimennya sudah selesai."

"Bagaimana? Apakah ada kabar baik?" Owl bertanya dengan tidak sabar.

Professor menggelengkan kepalanya dengan kecewa, lalu dia berkata, "Tidak menemukan apa pun dari Andri Chen. Dia memiliki tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi, tapi dari pembunuh wanita yang lain kita menemukan sedikit informasi, semuanya berkaitan dengan Florist Big Company, tapi sepertinya mereka tidak tahu di mana Andri Chen menyembunyikan bom itu. Awalnya, mereka juga diperintahkan oleh Raja Bunga untuk mencari bom ini. Tapi setelah mendapatkan bantuan dari Andri Chen, mereka memilih untuk mengkhianati Florist Big Company. "

Setelah mendengarkan semua ini Owl mengangguk seperti sedang mempertimbangkan sesuatu, setelah berpikir sejenak dia berkata kepada professor, "Andri Chen ini bukan orang yang mudah dihadapi."

Setelah professor mendengarnya, dia langsung menyarankan: "Ketua, bagaimana kalau kita melakukan tindakan paksa?"

“Apa maksudmu?” Owl langsung mendongak dan bertanya.

Professor mengucapkan satu kata: "Menyiksanya."

Pangkalan militer rahasia mereka bisa dikatakan telah mengembangkan banyak peralatan interogasi, yang khusus digunakan untuk menghadapi para penjahat yang istimewa.

Mendengar saran professor, Owl langsung menolak: "Tidak."

“Kenapa?” ​​Professor bertanya.

Owl menjelaskan: "Mereka adalah pasukan elit Florist Big Company. Mereka pernah mendapatkan berbagai jenis pelatihan kejam. Intensitas pelatihan mereka benar-benar di luar pemikiran kita. Lebih kejam daripada pelatihan agen rahasia kita. Mereka semua bahkan bisa bertahan di lingkungan yang kejam seperti itu. Apakah masih ada penderitaan apa yang tidak bisa mereka hadapi. Biarpun kita menembak hingga mati, mereka juga tidak akan mengatakan apa-apa. "

Selama bertahun-tahun ini, Owl tidak pernah berhenti mempelajari Florist Big Company, jadi kurang lebih dia tahu bagaimana Florist Big Company melatih para pembunuhnya, mereka selalu melakukan pemilihan yang cermat terhadap beberapa anak-anak yang hilang, mereka sepertinya tahu anak seperti apa yang bisa dibentuk menjadi talenta, ditambah dengan pelatihan mereka yang mengerikan, satu per satu dari mereka dilatih menjadi iblis.

Inilah adalah sebutan Owl, kepada mereka.

Oleh karena itu, menyiksa mereka tidak ada gunanya, hanya akan membunuh mereka.

Ketika professor mendengarkan hal ini dia bertanya dengan bingung, "Lalu bagaimana?"

Owl berpikir sebentar lalu berkata, "Pikirkan cara lain, yang paling penting kita mulai dari Andri Chen."

Professor mengangguk dan berkata, "Baik, aku akan segera mengumpulkan anggota staf laboraturium untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam."

"Pergilah!" Owl melambaikan tangannya kepada professor.

Setelah professor pergi sambil membawa setumpuk berkas, Owl kembali duduk di kantornya, dia menyalakan sebatang rokok. Dia berpikir sambil merokok.

Dalam satu bulan ini, staf laboratorium tidak berhenti rapat dan melakukan penelitian, mereka sudah menggunakan berbagai macam cara, tapi masih tidak bisa mendapatkan jawaban dari Andri Chen, hal ini juga merupakan masalah utama bagi laboratorium.

Owl semakin frustasi, dia mendapat kabar dari pihak Nanjing bahwa pembunuh Raja Bunga mulai bertindak mencari keberadaan Andri Chen dan 'The Four Golden Flowers‘. Untung saja mereka berada di pangkalan militer rahasia. Selain diketahui oleh beberapa orang istimewa yang jumlahnya sedikit pangkalan tmiliter ini dirahasiakan dari dunia luar, dia sangat yakin bawahan Raja Bunga memerlukan waktu beberapa tahun untuk menemukan tempat ini.

Hanya saja pekerjaan mereka terhambat karena Andri Chen. Jika mereka tidak bisa menemukan bom itu, mereka tidak bisa melakukan penelitian, dan tidak bisa menghadapi Raja Bunga yang berada jauh di luar negeri. Mereka tidak tahu berapa banyak pembunuh Raja Bunga yang bersembunyi di negara ini. Para pembunuh ini seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Ini juga merupakan hal yang membuat Owl sakit kepala.

Tanpa terasa, tiga bulan telah berlalu. Uji coba yang dilakukan terhadap Andri Chen semakin berkurang, setiap kali, selain bertemu dengan agen rahasia yang membawakan makanan, dia tidak bertemu dengan siapa pun di dalam sel tahanannya yang gelap ini. Hari-harinya di sel tahanan, selain tidur, hanya tidur. Tidak tahu kapan dia baru bisa pergi dari sini.

Saat bosan, Andri Chen akan mulai melakukan berbagai macam olahraga yang bisa dilakukan didalam ruangan untuk melewati hari-hari yang membosankan ini. Dia seakan-akan telah dilupakan oleh dunia. Dia ingin berbicara dengan seseorang tetapi setiap kali agen rahasia yang membawakan makanan untuknya datang, agen rahasia itu selalu diam, seperti orang bisu.

Dengan cepat, setengah tahun telah berlalu, luka di tubuh Andri Chen sudah sembuh total. Ditambah dengan latihan selama setengah tahun ini, otot-ototnya menjadi lebih kencang, dan makanan yang diberikan pangkalan militer kepadanya sangat bergizi.

Sehari makan tiga kali, selesai makan, dia bernyanyi di sel tahanannya. Orang-orang yang tidak tahu pasti mengira dia sudah gila.

Awalnya dia pikir dengan bernyanyi, akan membuat agen rahasia disini tidak senang, tetapi biarpun dia berteriak, tidak ada yang peduli kepadanya, dia tidak tahu apakah Owl sengaja menyiksa dirinya seperti ini. Menjalani hari hari yang kesepian benar-benar membuat orang frustasi.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu