My Charming Lady Boss - Bab 404 Apa yang Ingin Kamu Lakukan

Untung saja Andri bisa bergerak lincah, tapi ia tidak tahu apakah orang yang berada di dalam mobil adalah Jane, wanita ini sungguh kejam, jika bukan karena kelincahannya, sepertinya Andri sudah tewas tertabrak wanita ini.

Andri terengah-engah dan berdiri dari pepasiran di pinggir sungai, tadinya ia mengira mobil dengan cahaya terang ini akan terus menabrak Andri, tapi kali ini, mobil itu justru diam di tempat, ia menyipitkan kedua matanya dan mengukur mobil yang berjarak belasan meter jauhnya, tidak tahu apa yang ingin dilakukan orang di dalam mobil itu.

Melihat ini, Andri menggunakan sudut matanya dan menyadari mobil Honda yang dikendarainya ada di sebelahnya, demi melindungi diri sendiri, dengan cepat ia masuk ke dalam mobil, ketika sedang menyalakan mobilnya, ia terjekut karena mobil terang itu menghampirinya dengan kecepatan penuh, lebih cepat dari sebelumnya, jika saja mobil Andri tertabrak, maka ia dan mobilnya akan tenggelam di dalam sungai.

Untung saja Andri menyalakan mobil dengan sangat cepat, ketika mobil itu datang menghampirinya, ia langsung menginjak rem dengan kuat, dengan Hondanya langsung mundur dengan terburu-buru, jika saja ia terlambat satu detik, mungkin saja mobilnya sudah masuk ke dalam sungai.

Saat itu Andri baru sadar bahwa tidak seharusnya ia datang, orang di dalam mobil itu ingin membunuhnya, ia harus lari dari sini, karena ia sudah berjanji dengan Yuni, akan menemani di sisinya selamanya, jika saja ia mati di sini, takut-takut Yuni akan sakit hati seumur hidup, ia terpikirkan akan pernikahan mereka, terpikirkan berapa anak yang ingin mereka miliki di masa depan, lubuk hatinya langsung membuat keputusan, ia langsung memegang kemudi, membelokan arah mobil, lalu pergi ke sisi satu lagi dari pelabuhan.

Melihat Andri ingin melarikan diri, mobil di belakangnya pun tidak berdiam diri, menginjak gas dengan ganas, mengejar ke arah Andri.

Andri juga tidak memberi celah, menaikan gigi, menginjak penuh gasnya, Honda meluncur dengan lebih cepat, untung saja di sekitaran pelabuhan tidak ada mobil dan pejalan kaki, jika tidak tentu akan mengejutkan mereka.

Baru saja beberapa menit, kecepatan mobil Andri dari 50km/s berubah menjadi 100km/s, tapi sepertinya kemampuan mobilnya tidak sebaik mobil yang mengejar di belakangnya, melalui spion belakangnya ia menyadari, mobil di belakangnya begitu ganas, jika ingin mengejar dirinya, maka itu sangatlah mudah.

Belasan detik kemudian, Andri merasakan mobil di belakangnya tidak hentinya menabrakan diri pada mobilnya, jika bukan karena kemampuan menyetir Andri yang bagus, mungkin mobil yang dikendarinya sudah menabrak pinggir jalan.

Andri sungguh tidak bisa berbuat apa-apa, ia pun menaikan kecepatan hingga pada batasnya, sepertinya mobil di belakangnya juga akan mengejarnya dengan cepat, demi tidak terjadinya ini, ia pun hanya bisa mengemudikan Hondanya dengan jalur S, menghindar ke kiri dan ke kanan, orang yang tidak tahu pasti akan mengira mereka sedang bertanding, sebenarnya mereka sedang mempertaruhkan nyawa, jika saja salah satu dari mobil ini tidak terkontrol dengan baik, mungkin akan menghabisi nyawa pengemudinya, karena kecepatan mobil semakin lama semakin cepat, mobil yang dikendarai Andri pun sudah melebihi dari 120km/s.

Mitsubishi itu tidak menyerah, tidak hentinya berada di sebelah kiri dan kanan Andri, berkali-kali menyerempetnya, ingin membalikkan mobil Andri, untung saja Andri menghindar, beberapa kali, jika bukan Andri menghindar tepat waktu, sepertinya Mitsubishi itu sudah mendesaknya hingga tercebur ke dalam air.

Kecepatan terus bertambah, Andri tidak begitu hafal jalanan di sekitar sini, ditambah lagi langit yang sudah gelap, ia hanya bisa melambatkan kecepatannya, membuat Mitsubishi di belakangnya menabrak semakin ganas.

Beberapa menit kemudian, Andri sengaja memelankan mobilnya, Mitsubishi itu melewati di depannya, ia tidak menabraknya, tapi menghentikan mobilnya dengan ganas, dan menarik rem tangan, membuat Honda itu melayang dengan sempurna di tempatnya, kap mobilnya juga berubah bentuk.

Menunggu hingga mobilnya terhenti, Andri mengemudikan Hondanya ke arah berlawanan, ini membuat mobil Mitsubishi itu tidak menyangka, namun Mitsubishi itu tidak terburu-buru untuk mengejar, justru Andri ketika dirinya sedang berbalik arah, ia melihat dua mobil sedan di jalanan, berjarah puluhan meter dari mobil Andri, mereka menyalakan mobilnya, tapi tidak mengemudikannya ke arah Andri.

Ini membuat Andri sangat terkejut, tadinya ia ingin kabur, tapi setelah melihat dua mobil sedan itu, ia tahu malam ini begitu bahaya, jika beruntung, ia mungkin akan meninggalkan tempat ini hidup-hidup, jika saja keberuntungannya tidak baik, mungkin tempat ini akan menjadi kuburannya.

Meskipun kedua mobil sedan itu menghalangi jalan Andri, tapi ia tidak panik, ia menghentikan Hondanya di tempat, mengukur kedua mobil sedan di depannya yang menyalakan lampu, mereka menyalakan mesin, tapi tidak terburu-buru menghampiri, dengan menggunakan spion belakang Andri melihat mobil di belakangnya, Mitsubishi itu sudah memutar balik juga, menghalangi jalan belakang Andri.

Saat ini Andri terjepit depan belakang, sepertinya tidak mungkin jika ia ingin pergi dari sini.

Mesin mobil dari depan dan belakangnya semakin keras, sepertinya mereka akan segera bertindak, jika ingin mengadu tabrak, sudah pasti Andri akan tewas, tapi Andri tidak mungkin menyerah, ia harus menyelesaikan tiga mobil sedan ini, jika tidak mobilnya dan dirinya pasti akan hancur.

Ia memperhatikan sekitar, jika memaksa menabrak, pasti dia sendiri yang rugi, ia harus memikirkan cara lain.

Semenit kemudian, Andri tidak memiliki cara lain, hanya bisa di saat yang tepat, membuka pintu, loncat keluar dari mobil, ketiga mobil sedan ini akan menjepit dari depan dan belakang lalu menjadikan mobil Andri sebuah sandwich, hanya terdengar suara “bruk”, lalu Honda milik Andri pun berubah bentuk, tapi tidak terjadi apa-apa pada Andri, karena ia loncat tepat pada waktunya.

Ketika mobil Andri ditabrak menjadi sandwich, ketiga sedan itu berhenti di tempat, karena langit gelap, ditambah lagi kegesitan Andri, mereka sama sekali tidak melihat Andri melompat dari mobil, mereka kira Andri terjepit hidup-hidup sampai mati, belasan detik kemudian, dua mobil sedan membuka pintunya, mereka berjalan ke arah mobil Honda itu, setelah meneliti, mereka menyadari tidak ada siapa pun di dalamnya, mereka sangat terkejut.

Tapi, saat itu juga, diam-diam Andri masuk ke dalam mobil mereka, ketika ia menyalakan mesin, barulah mereka tersadar, tapi sudah terlambat, Andri sudah mengemudikan sedan itu dan menabrak mereka satu persatu hingga terlempar, lalu pingsan.

Tapi pengemudi Mitsubishi itu tidak turun dari mobil, Andri menggunakan kesempatan ini untuk mengemudikan mobilnya dan menabrak Mitsubishi itu, sekali tabrak, Mitsubishi itu langsung berubah bentuk, ia menginjak habis gas, mendorong Mitsubishi itu beberapa meter jauhnya, karena dalam proses ini Mitsubishi itu berasap, ketika ia tersadar, Andri sudah mendorong mobil itu, Mitsubishi itu terguling ke samping, keempat rodanya tidak menyentuh tanah, tadinya Andri ingin mendorong mobil itu ke air, tetapi ia menyerah, dari posisinya, ia melihat pintu Mitsubishi terbuka, bayangan seseorang merangkak keluar dari Mitsubishi itu.

Andri melihatnya, ia langsung membuka pintu dan turun dari mobil, berjalan menuju Mitsubishi di hadapannya, melihat sosok yang keluar berambut panjang, begitu diperhatikan, ia adalah seorang perempuan, ketika menunggu wanita ini menengadah, Andri terkejut karena menyadari orang ini mirip dengan Anastasia, ia bahkan curiga wanita di hadapannya adalah Anastasia, tapi firasat Andri mengatakan, wanita di hadapannya ini pasti bukan Anastasia, mengapa, Andri juga tidak bisa mengatakannya.

Setelah wanita ini merangkak keluar dari mobil, ia terbatuk beberapa kali, ketika menengadah, barulah menyadari Andri berdiri di hadapannya, ia tidak mengira Andri tidak mudah dihabisi, tadinya ia ingin menabrak mati Andri di pelabuhan nomor dua, tapi rencananya gagal.

Ketika Jane terbatuk, Andri berinisiatif bertanya: “Kamu adalah Jane?”

Setelah selesai terbatuk, Jane menengadah dan berkata: “Mau memukul atau membunuh itu terserahmu.”

Andri pasti tidak akan membunuh Jane, karena ia terlalu mirip dengan Anastasia, bahkan suaranya pun sama, manalagi dandanan keduanya sama persis, jika saja tidak memperhatikan dengan seksama, benar-benar satu orang yang sama, Andri tidak menyangka di dunia ini, benar-benar ada kejadian seajaib ini, ia pasti tidak akan membunuh Jane.

Ia hanya bertanya: “Mengapa kamu mau membunuhku?”

Mendengar ini, Jane menjawa: “Mengapa? Kamu seharusnya mati!”

Andri tidak menyangka Jane begitu membencinya, ia berpikir, jangan-jangan benar seperti yang dikatakan Anastasia, kala itu ia mengotori wanita di hadapannya ini.

Oleh karenanya, Andri mencoba bertanya: “Nona Chen, sekarang aku lupa ingatan, aku hanya ingin tahu apa yang terjadi saat itu, jika saat itu aku benar-benar bersalah, aku akan bertanggung jawab, aku tidak tahu kelakukan monster apa yang kulakukan saat itu, tapi aku ingin meminta maaf padamu.”

Mendengar permintaan maaf Andri, Jane tidak peduli, terus berkata: “Maap? Andri! Kuberitahu dirimu, hari ini jika kamu tidak membunuhku, maka cepat atau lambat, aku akan menghancurkanmu dengan tanganku sendiri, aku Jane akan melakukan yang kukatakan.”

Andri begitu ingin ingatannya kembali sekarang, ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu, ia tidak percaya dirinya bisa melakukan hal yang begitu jahat, tapi sekarang ingatannya belum pulih, ia tidak bisa memastikan masalah ini dengan Jane, tapi ia lebih tidak mungkin lagi membunuh Jane, karena Jane adalah adik dari Anastasia, terlebih lagi tidak mungkin ia membunuh seorang wanita.

Ia menoleh dan menghitung, tiga orang yang terbaring di jalanan seharusnya adalah suruhan Jane, Andri membuat mereka pingsan dengan menabraknya, jika ia tetap tidak pergi, pasti kepolisian Nanjing akan segera tiba, tapi melihat Jane yang terluka, ia berpikir, lalu menggendong Jane naik ke mobil.

Karena pergerakan Andri yang tiba-tiba, Jane terkejut, terlebih lagi karena kejadian di kala itu, ia semakin panik, mulutnya tidak berhenti bertanya: “Apa yang ingin kamu lakukan? Lepaskan aku!”

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu