My Charming Lady Boss - Bab 138 Rumah Sakit (2)

Melihat itu, jantung mereka berdua seketika berdebar, kemudian dengan kecepatan penuh berlari menghampirinya.

Rico baru saja akan menopang Andri, Andri langsung menghentikannya dan berkata, "Jangan topang aku! Aku bisa jalan sendiri."

Setelah berkata demikian, Andri pun menggertakkan gigi dan berdiri, kemudian menepuk-nepuk debu di pantatnya dan berkata, "Ayo pergi!"

Demikian, mereka bertiga pun meninggalkan La Trobe Hospital, dan naik ke mobil polisi yang disetir oleh Sisca.

Beberapa menit kemudian, mobil polisi itu pun perlahan meninggalkan rumah sakit, Andri yang duduk di sebelah kursi pengemudi itu menoleh memandang pemandangan di luar kaca jendela, ia pun menghela napas panjang dan berkata, "Tinggal selama seminggu di rumah sakit, rasanya bagaikan berada di sana selama satu tahun."

Setelah mengatakannya, ia merasakan dirinya semakin segar, seluruh tubuhnya terasa rileks.

Rico menimpali perkataannya, "Bahkan orang yang sehat-sehat saja kalau tinggal di rumah sakit untuk jangka panjang, juga bisa berubah menjadi orang sakit."

Saat mereka berdua mengobrol, Sisca yang sedang mengemudi ikut masuk dalam pembicaraan, ia bertanya, "Andri, apakah kamu membawa kartu keluargamu?"

Andri pun menjawab, "Aku hanya membawa KTP."

Sisca berpikir sejenak lalu berkata, "Seingatku kampung halamanmu di Nanyang?"

Rico membantu Andri menjawabnya, "Kak Sisca, kampung halaman Kakak Chen berada di Kota D."

Sisca dengan bingung bertanya, "Kalau begitu kenapa di KTP-mu tertulis Kota NanYang?"

Andri menggelengkan kepala, dengan bingung berkata, "Aku juga tidak tahu mengapa, mengenai masa laluku, aku tak ingat sama sekali."

Sisca juga merasa heran, jelas-jelas di KTP-nya tertulis Kota NanYang, kenapa Rico bilang Andri berasal dari kota D?

Sambil menyetir, ia merenung dalam-dalam, setelah memikirkannya untuk bebrapa saat, ia pun berkata, "Mungkinkah kepolisian setempat melakukan kesalahan?"

Andri tetap menggeleng dengan kebingungan dan menjawab, "Aku tidak tahu."

Sisca pun langsung berkata, "Begini, aku akan kembali ke kota D bersamamu, kemudian meminta kepolisian setempat membantumu memeriksanya, sekalian pulang dan menjemput kedua orangtuamu untuk pergi ke Nanjing, saat kita mengurus pernikahan, orangtuamu harus ada di sana."

"Benaran menikah?" Tanya Andri dengan tidak yakin.

Sisca menoleh pada Andri dan berkata, "Banyak omong! Tentu saja betulan, orangtuaku sudah menceritakan tentang kita kepada semua keluarga dan teman, sekarang hanya tinggal menentukan tanggal pernikahan."

Dalam hati Andri terkejut, ia tak menyangka orangtua Sisca begitu cepat, namun ia sedikit khawatir, ia pun berkata, "Sisca, yang disukai orangtuamu adalah dokter, aku ini hanya dokter palsu, kalau mereka mengetahuinya, mereka akan menghabisimu."

Sisca berpikir sejenak kemudian berkata, "Aku akan mencari kesempatan untuk menjelaskan hal ini pada ayah dan ibu."

Kemudian, Andri tidak tahu harus berkata apalagi, kebetulan mobil mereka telah tiba di Poly Hospital.

Mereka bertiga pun turun, lalu segera memasuki gedung rumah sakit, mereka menyusuri gedung dan menaiki lift ke gedung ruang rawat inap.

Mereka berhenti di lantai delapan, di depan pintu kamar 805, dua orang polisi yang berjaga di depan pintu kamar berseru hormat begitu melihat Sisca, "Nona Sisca!"

Sisca memperkenalkan mereka pada kedua orang polisi itu. "Mereka berdua adalah wartawan, temanku, mereka ingin bertemu dengan pasien untuk memahami keadaan."

Setelah diperkenalkan, Andri langsung menyapa mereka dengan hormat, "Salam kenal, maaf merepotkan."

"Tak usah sungkan-sungkan," ujar polisi sambil tersenyum pada Andri, kemudian membukakan pintu kamar 805.

Setelahnya, mereka bertiga pun masuk, setelah masuk, Andri langsung melihat dua orang mahasiswa yang berbaring di atas ranjang.

"Siapa kalian?" Tanya mahasiswi yang berbaring di ranjang begitu melihat Sisca masuk bersama mereka.

Sisca pun merogoh kantung baju dan mengeluarkan kartu identitasnya, kemudian memperkenalkan diri, "Aku adalah polisi, mereka adalah wartawan, kami ingin bertemu dengan kalian untuk menggali informasi."

Mendengarnya, mahasiswi itu pun mengamati mereka kemudian menyapa dengan sopan,"Halo!"

Andri membalas sapaannya, "Halo."

Rico mengamati ranjang pasien kemudian segera mengambil sebuah kursi, ia tahu Andri tidak bisa berdiri terlalu lama.

Baru saja duduk, Andri pun menyadari mahasiswa di ranjang sebelahnya juga terbangun.

Mahasiwi itu berkata padanya, "Mereka adalah wartawan."

Mahasiswa itu pun mengangguk dan menjawab, "Oh!"

Andri mengamati mereka berdua, mendapati bahwa raut wajah mereka telah tampak jauh lebih baik, seharusnya tidak ada masalah besar, ia pun menghela napas lega.

Karena itu, Andri pun langsung bertanya kepada mahasiswi itu tanpa basa-basi, "Setelah kalian meminum susu produksi Dairy Milk LTD, berapa lama kalian menyadari reaksi buruk pada tubuh kalian?"

Perempuan itu berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Kira-kira 1 jam."

Mendengarnya, Andri menganggukkan kepala mengerti, lalu bertanya lagi, "Sebelum minum susu itu, apakah kalian makan sesuatu?"

Perempuan itu kembali berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Hanya makan beberapa buah-buahan."

"Apa lagi?" Tanya Andri.

Ia menggeleng dan berkata, "Tidak ada lagi."

Andri berpikir sejenak, kemudian lanjut bertanya, "Kapan kalian mulai suka minum susu produksi Dairy Milk LTD?"

Kali ini perempuan itu langsung menjawab dengan cepat, "Sudah beberapa tahun lamanya."

"Apakah dulu pernah terjadi hal seperti ini?" Tanya Andri lagi.

Perempuan itu menggeleng. "Tidak pernah."

Sampai sini, ponsel Sisca berdering dan memutus percakapan mereka, Sisca berkata dengan sungkan, "Maaf, aku angkat telepon sebentar."

Setelah berkata demikian, Sisca keluar dari kamar itu, dan Andri kembali bertanya pada mereka.

“Baru saja menanyakan beberapa pertanyaan, Sisca membuka pintu dan masuk, kemudian berkata dengan gembira, "Andri, hasil pemeriksaan para investigator sudah keluar."

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu