My Charming Lady Boss - Bab 544 Tempat Misterius

Saat Andri pergi, hati Sisca rasanya kosong, ia tidak tahu kata apa yang bisa digunakan untuk menggambarkan suasana hatinya yang tertekan saat ini, dan tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi seperti ini, ia juga tidak menyangka bahwa Andri merupakan pembunuh bayaran di Florist Big Company selama ini, dan dia juga telah menjadi teman seorang pembunuh selama bertahun-tahun. Jika ia membayangkan yang dahulu, rasanya sangat konyol, di benaknya, masih terdapat skenario dirinya bersama Andri, yang berlagak layaknya kekasihnya, membawanya pulang, serta pernikahan mereka yang hanyalah akting semata-mata.

Memikirkan hal ini, dia gagal menahan air matanya. Dia ingin membantunya, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Dia adalah pelayan publik rakyat. Dia hanya bisa fokus pada hak dan kepentingan rakyat. Perasaan pribadinya hanya bisa ditinggalkan.

Tidak butuh waktu lama bagi mobil penjara Andri untuk memasuki terowongan dekat Penjara Nanjing. Didalam terowongan, mobil Andri berubah arah dan tiba-tiba berhenti di suatu tempat. Andri tidak tahu apa yang terjadi. Tapi, kendaraan mereka berhenti.

Ketika mobil mereka berhenti, mereka tidak tahu apa-apa. Dari pintu keluar terowongan yang lain, terdapat mobil yang sama persis dengan mobil yang sedang dikendarai Andri dan dengan cepat menggantikan posisi mobil Andri. Mobil terus melaju, dan dalam waktu yang singkat, mereka pun keluar dari terowongan dekat penjara Nanjing, di mobil ini, juga dikawal lima orang mengenakan kerudung.

Tentu saja, hal-hal yang terjadi di depan mata mereka ini, Andri dan kawan-kawannya tidak tahu.

Tidak lama kemudian, ketika tim pergi, kendaraan off-road yang mereka pakai menyalakan mesin mereka, meninggalkan terowongan, dan menuju jalur lain.

Pada saat ini, ketika rombongan mereka akan sampai di jalan raya, di lereng bukit kecil dekat persimpangan, ada sepasang mata yang menatap konvoi, mereka memata-matai dengan teleskop untuk sementara waktu, dan segera mengeluarkan ponsel mereka dan memanggil. "Sasaran muncul," kata telepon.

Sebuah suara datang dengan cepat dari handset: "Diterima!"

Tepat setelah mendengar ini, di satu lajur persimpangan berkecepatan tinggi, sepuluh mobil melaju dengan kecepatan berbeda menuju persimpangan berkecepatan tinggi tempat kejadian itu berada. Saat mengemudi, beberapa lelaki di kendaraan itu mengenakan tudung hitam, dan mengeluarkan senapan otomatis M41 yang sudah disiapkan. Mereka dengan cepat mengisi ulang dan menembakkan peluru. Seluruh proses dilakukan dengan sangat cepat.

Setelah peluru diisi, semua orang juga dilengkapi dengan granat dan rompi anti peluru, mereka yang tidak tahu pastinya mengira mereka adalah pasukan, karena mereka mengenakan pakaian tentara dan mengendarai kendaraan militer palsu.

Mobil itu melaju dengan cepat, jarak dengan mobil yang dikendarai oleh Andri pun semakin dekat.

Beberapa menit kemudian, suara pengereman mendadak yang tajam tiba-tiba terdengar, kendaraan off-road hitam tiba-tiba melintasi jalan raya, langsung menghalangi jalan tim pengawal, agen di atas tim pengawal mengambil waktu sejenak untuk berhenti, segera menginjak rem. Ia memandang sekilas pada kendaraan yang menuju ke depa sambil menyadari bahwa orang-orang yang turun dari mobil itu mengenakan pakaian kamuflase zaitun, dan mengira merekalah yang bertanggung jawab untuk menjemput.

Namun, begitu tim pengawal berhenti, yang disebut sebagai tentara itu turun dari mobil sambil membawa senapan otomatis di tangan mereka dan menghabiskan tim pengawal dengan ganas.

"Dor! Dor! Dor!" Tembakan yang tiba-tiba itu secara langsung mengejutkan agen yang duduk di mobil.

Mereka mengendarai SUV anti peluru, tetapi ketika peluru datang, mereka tetap kaget. Peluru dari pihak lain masih bisa menghancurkan SUV anti peluru mereka, dan api yang dikeluarkan sangat keras. Pengemudi SUV yang menghadap ke depan langsung terkena peluru dan seketika mati. Agen-agen yang tersisa lainnya segera mengeluarkan pistol mereka dan keluar dari mobil, mereka pun saling menembak dalam penyamaran.

"Dor! Dor! Dor!" Semburan tembakan gila dimana-mana, agen yang dikawal tiba-tiba merasakan tekanan, karena keahlian menembak lawan sangat hebat. Sekilas, dia tahu itu bukan perampok biasa. Kemungkinan besar itu adalah pembunuh yang dikirim oleh Florist Big Company. Tetapi mereka telah dilatih dengan kejam, dan beberapa bahkan lebih baik daripada agen mereka, karena asal mula para pembunuh ini adalah pasukan khusus dari berbagai Agen Nasional, dan mereka adalah elit di antara para elit.

Lawan hanya menyerang selama lima menit, dan lebih dari separuh pengawal terluka. Di sisi bukit yang berlawanan, ada penembak jitu jarak jauh, sebelum beberapa agen bisa keluar dari mobil, mereka ditembak oleh peluru sniper yang kuat. Dia pun meninggal di dalam mobil.

Bahkan penembak jitu menghantam tangki bahan bakar kendaraan off-road anti-peluru dengan peluru sniper, menyebabkan seluruh kendaraan meledak secara langsung. Api berkobar membakar di jalan raya, dan kendaraan di jalur lain segera mengerem, dan mulai bergerak ke arah yang berlawanan. Kejadian mendadak ini telah menyebabkan kecelakaan mobil di seluruh jalan raya.

Kecelakaan mobil ini tidak mempengaruhi orang-orang dalam seragam militer zaitun dari mobil-mobil samaran itu. Dengan kerja sama penembak jitu, tim pengawal hampir terbunuh.

"Bang!", Peluru penembak jitu lainnya menghantam pengawal terakhir, dan dia jatuh dengan gagah ke dalam genangan darah.

Ketika dia jatuh, pria dengan senapan otomatis M41 masih berjalan ke arahnya, menembakkan beberapa tembakan lagi ke tubuhnya, dan berhenti menembak setelah memastikan bahwa dia benar-benar mati.

Ternyata agen-agen ini adalah pembunuh yang dikirim oleh puncak untuk berurusan dengan Florist Big Company dan tidak disangka bahwa kemampuan mereka sehebat itu. Dengan pelatihan yang handal, mereka dengan tepat menyerang pihak lawan, dan mengirim seluruh kelompok agen ke penghancuran.

Seorang pria berjanggut terkemuka memegang senapan otomatis dan berjalan ke mobil tempat tersangka dikawal. Dia meliriknya dan membuka kunci langsung dengan senapan otomatis di tangannya. Ketika dia membuka pintu, dia melihat lima mengenakan kerudung hitam duduk di dalam, dan senyum bangga muncul di mulutnya, karena kelima orang ini adalah orang yang mereka cari.

Tetapi pria berjanggut itu tidak pernah menyangka bahwa ketika orang-orangnya melepas tudung mereka, ia terkejut dan menyadari bahwa lima orang yang duduk di dalam mobil sama sekali bukan Andri dan kawan-kawan, dan ia segera mengerutkan kening. Ia pun akhirnya menyadari, bahwa mereka telah ditipu, pihak musuh telah melakukan siasat kelabu, orang-orang yang ingin mereka cari, sepertinya telah meninggalkan kota Nanjing.

Melihat ini, pria berjanggut marah emosi: "SIALAN!"

Setelah meluapkan emosinya, dia berbalik untuk melirik ke lima pria dan wanita yang duduk di mobil, tanpa ragu, langsung menarik pelatuk senapan otomatis di tangannya, peluru keluar, dan membunuh lima kambing hitam di dalam mobil.

Kelima orang ini tidak lain adalah tahanan yang akan menerima hukuman mati yang diatur oleh Penjara Nanjing. Untuk membantu usaha tim agen untuk mengirim pergi Andri, mereka mengatur ini. Mereka menyangka anak buah Raja Bunga akan datang, dan sengaja membuat jebakan untuk menghancurkan mereka, mereka tidak menyangka bahwa pihak itu akan begitu kuat, dan mereka semua berkorban.

Pada saat ini, seorang pria dengan pakaian kamuflase berjalan menuju pria berjanggut dan bertanya dengan bingung: "Randy, sekarang bagaimana?"

Pria berjanggut itu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Orang yang mereka cari pasti telah meninggalkan Kota Nanjing. Adapun ke mana mereka pergi, mereka telah kehilangan tujuan dan hanya bisa memikirkan cara lain.

Dia memikirkannya dan berkata, "Ayo kita pergi dulu dari tempat ini!"

“Oke.” Lelaki itu juga tahu bahwa tempat ini seharusnya mereka tidak boleh tinggal lama disini, karena polisi di Nanjing akan segera menemukan mereka. Mereka harus segera menghilang dari pandangan publik, kemudian melarikan diri dengan samaran, tanpa meninggalkan jejak.

Tiba-tiba, dalam beberapa puluh detik, tim mereka tiba-tiba menyebar dari semua arah, masing-masing bergerak ke arah lain. Kecepatan penyebaran sangat cepat, karena teknik menyetir mereka sangat baik dan mobil-mobil pun segera di putar balik arah. Mereka pun segera menghilang dari pandangan publik.

Pada saat ini, Andri sedang duduk di kendaraan off-road pengawalan. Seorang pria dan wanita bertanggung jawab untuk mengawal mereka. Seluruh proses sangat lancar dan mereka tidak diserang. Telepon mengatakan bahwa seluruh kelompok mereka yang lain meninggal, yang membuat mereka sangat terkejut, mereka tidak menyangka bahwa para pembunuh itu sangat kuat, mereka telah meremehkan mereka dan orang-orang ini layaknya hantu. Mereka seperti datang mengejar polisi Nanjing khusus demi mereka, dan ketika ditemukan keberadaannya, mereka hilang bagaikan angin, dan sekarang polisi pun tidak tahu bagaimana untuk mencari mereka lagi

Mobil Andri dikawal untuk waktu yang lama, dan kecepatannya cepat. Andribisa menilai dari angin siulan, tetapi tidak tahu di mana mereka saat ini, atau ke mana mereka diantar.

Pada awalnya, beberapa orang yang duduk di dalam mobil masih sadar. Sampai malam, mereka sedikit mengantuk, duduk dalam bisikan, kadang-kadang menggunakan kode Moss untuk berkomunikasi.

Itu sudah larut malam, dan beberapa orang tidur di kursi mereka, tetapi mobil yang mereka tumpangi tidak berhenti, tetapi tetap pada kecepatan aslinya.

Sampai keesokan harinya, ketika Andri bangun dari tidurnya, dia samar-samar merasa bahwa kendaraan off-road melambat, dan udara di sekitarnya tidak sama dengan udara di Nanjing

Dia merasa mobil itu melaju ke atas gunung, dan mobil mereka selalu berputar-putar, yang seharusnya melaju di jalan gunung.

Jadi,Andri mulai berkomunikasi dengan Rose dengan kode Moss.

"Sepertinya kita berada di atas bukit."

Setelah beberapa saat, Rose yang duduk di seberang Andri merespons.

"Di gunung?"

"Ya," Andri mengonfirmasi.

“Gunung apa itu?” Rose bertanya lagi.

Andri benar-benar tidak tahu gunung yang spesifik. Dari Nanjing ke tempat ini, telah memakan waktu selama sehari semalam, dan kecepatannya sangat cepat. Ada banyak gunung di dekat Nanjing. Sehingga, dia benar-benar tidak bisa menebak.

Mobil itu berjalan di gunung selama hampir dua jam. Awalnya, cahaya masih terang. Kemudian Bai Zhendong memperhatikan bahwa semuanya gelap. Mobil mereka sepertinya memasuki sebuah gua, dan mereka mendengar suara pintu besi berderak terbuka.

Ketika mobil berhenti, suara seorang pria terdengar di telinga Andri: "Terimakasih telah berkoordinasi!"

"Sekretaris! Aku harus memberitahumu sesuatu," lelaki yang bertanggung jawab atas pengawalan melaporkan dengan hormat.

“Ada apa?” ​​Direktur yang disebut itu bertanya dengan rasa ingin tahu.

"0038 Mereka semua telah dikorbankan." Setelah itu, lelaki mengatakan dengan kecewa.