My Charming Lady Boss - Bab 36 Sembunyi-sembunyi (2)

Setelah melihat itu, dia baru berbalik ke Andri Chen dengan tidak berdaya, "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Sekarang sudah hampir jam masuk kerjaku."

Andri Chen tiba-tiba tersenyum dengan misterius, seolah-olah dia melihat Yuni Lin melakukan sesuatu yang memalukan.

“Mengapa kamu tersenyum?” Yuni Lin melihat-lihat dirinya sendiri.

Andri Chen berkata dengan wajah nakal: "Direktur Lin! Kita berdua seperti sedang berselingkuh sekarang."

“Enak saja!” Yuni Lin melototinya. Tangan putihnya tiba-tiba menjulur ke pinggang Andri Chen, lalu mencubitnya kemudian terdengar jeritan Andri Chen, , “Direktur Lin , sakit! sakit! "

Yuni Lin berkata dengan puas, "Jika tidak sakit, mengapa aku harus mencubitmu?"

Andri Chen tidak mengerti, mengapa Yuni Lin sangat suka menyiksanya. Dan Yuni seolah-olah kecanduan mencubit pinggangnya.

Sehingga, dia cuma bisa mengancam Yuni Lin: "Direktur Lin, sakit! Jika kamu tidak segera melepaskan tangannmu, aku akan berteriak, dan membiarkan tunanganmu melihat kamu mencabuliku !"

Yuni Lin menolak untuk mengalah, mencubit pinggang Andri Chen dan berkata, "Coba saja berteriak?"

"Tol..." Andri Chen hanya berteriak satu kata dan Yuni Lin langsung mendengkap mulutnya. Dia berkata dengan marah: "Kamu benaran berteriak?"

Andri Chen berkata dengan sedih, "Direktur Lin! Itu dagingku yang kamu cubit, dan rasanya sangat sakit!"

Yuni Lin memukul punggung Andri Chen dan mengancamnya dengan pelan, "Siapa yang menyuruhmu untuk mengatakan hal yang tidak-tidak , suatu hari aku akan merekatkan mulutmu dengan lem!"

Andri Chen dengan sengaja berkata, "Tapi bagaimanapun kita tidak sedang berselingkuh. Kamu bisa memberi tahu tunanganmu secara langsung kalau kuncimu patah dan tersangkut di lubang kunci, sehingga kamu harus tinggal di rumahku selama satu malam. Mengapa kita harus bersembunyi seperti ini?"

Yuni Lin memahami kebenaran ini, memang tidak ada apa-apa yang terjadi antara mereka berdua, tetapi siapa yang akan mempercayainya? Mengenai gosip, jika kamu bisa menghindarinya maka semua akan baik-baik saja, atau tidak kamu tidak akan bisa menjelaskannya hal ini.

Yuni Lin berkata dengan kesal: "Apakah kamu pikir aku suka bersembunyi? Bukankah ini semua karena kamu!"

"Mengapa ini menjadi ulahku?" Andri Chen merasa sangat tidak bersalah.

Yuni Lin berhipotesis: "Jika kamu seorang wanita, aku tidak akan berada dalam kesulitan seperti ini."

Andri Chen tidak tahan dan berteriak: "Jika aku seorang wanita, aku tidak akan tinggal bersamamu!"

“Kenapa?” ​​Yuni Lin mengerutkan kening.

Andri Chen merubah raut wajahnya dan memujinya: "Karena kamu sangat cantik, jika aku tinggal bersamamu, aku akan merasa sangat iri."

Ketika mendengar ini, Yuni Lin tidak bisa menahan senyumnya dan dia tersenyum dengan sangat bahagia. Ketika dia tersenyum, dia bahkan bisa dianugrahi Penghargaan Senyum Kecantikan Terbaik di Abad ke-21.

Yuni Lin tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu makan madu hari ini? Kenapa mulutmu manis sekali!"

Andri Chen tersenyum dan berkata dengan lebih meyakinkan: "Direktur Lin, yang aku katakan semuanya benar, artis-artis wanita bahkan masih kalah jika dibandingkan denganmu."

"Tidak perlu menyanjungku!" Kata Yuni Lin.

Pada saat ini, Yuni Lin mengangkat tangan dan melihat arlojinya . Sudah hampir jam kerjanya. Dia melirik melalui mata kucing dan menyadari bahwa Tommy Sun masih mengetuk pintu dan berteriak: "Yuni! Yuni! "

Yuni Lin bergumam dalam hatinya, mengapa dia masih belum pergi?

Dia melihat sejenak kemudian memalingkan pandangannya ke Andri Chen dan bertanya, "Apakah ada cara untuk mengusirnya pergi?"

Andri Chen mendengar pertanyaannya, ini memang agak susah, mengarahkan Yuni Lin pergi ke balkon dan menunjuk ke arah sebuah mobil mercedes yang berhenti di gerbang komunitas perumahan. Dia berkata, "Jika seseorang meledakkan mobilnya, dia pasti akan pergi."

Yuni Lin tidak tahan dan kemudian memukul Andri Chen dengan tinju kecilnya. Dia berkata dengan serius, "Bisakah kamu lebih serius!"

Andri Chen berpikir lagi sejenak dan berkata:. "Jika tidak, aku akan keluar sekarang dan memukul dia sampai pingsan, oke?"

Yuni Lin melirik Andri Chen dan berkata, "Mati saja kamu!"

Andri Chen lanjut berkata: "Bagaimana kalau begini, kamu berpura-pura menjadi orang sakit, dan aku akan membawamu dengan terburu-buru untuk turun ke bawah?"

Yuni Lin tampaknya memahami isi hati Andri Chen, "Kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dari aku kan!"

"Direktur Lin! Ini fitnah! Kalau tidak bagaimana cara keluar dari sini? Lompat dari sini?" Andri Chen berdiri di balkon dan menunjuk ke bawah.

Yuni Lin juga sangat cemas, masih banyak urusan di perusahaan! Dia tidak boleh terlambat, atau dia akan menjadi bahan tertawaan perusahaan. Dia harus memimpin dengan memberikan contoh, agar orang-orang di perusahaan bisa menghormatinya.

Dia sambil berpikir keras, sambil mondar-mandir di ruang tamu, dan dari waktu ke waktu dia pergi ke pintu depan dan melihat melalui mata kucing. Tommy Sun masih berada di koridor, dan dia juga tidak tahu ada urusan mendesak apa sehingga dia datang mencarinya.

Memikirkan hal itu, Yuni Lin tiba-tiba memalingkan matanya ke ponselnya dan menyadari ponselnya mati. Mungkin dia bisa membuat Tommy Sun pergi dengan ponselnya. Ini mungkin cara terbaik saat ini.

Dia baru saja hendak menyalakan ponselnya, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar di ruang tamu.

"Tok! Tok! Tok!" Suara ketukan pintu ini, membuat hati Yuni Lin hampir jatuh.

Dia bergegas ke pintu depan dan melihat melalui mata kucing, orang yang mengetuk pintu itu adalah Tommy Sun, dan pupil matanya langsung membesar.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu