My Charming Lady Boss - Bab 135 Leluconnya semakin besar (1)

Dea menegaskan kembali di telepon: "Kak Andri, Direktur Lin dibawa pergi oleh polisi."

Andri Chen tidak menyangka pihak kepolisian akan bergerak begitu cepat, ia juga tidak tahu apa yang terjadi pada pasangan itu di Poly Hospital? Jika sampai membahayakan nyawa, takutnya akan membawa masalah ke Dairy Milk LTD.

Dia terdiam sesaat, lalu menjawab: "Oke, aku mengerti."

Setelah menutup telepon, Andri Chen langsung menelepon Rossa Du, Rossa langsung mengangkatnya.

"Halo! Andri, apa kamu sudah menghubungi Direktur Lin? "

Andri Chen menjelaskan: "Direktur Lin dibawa pergi oleh polisi."

"Apa?"Rossa Du juga sangat terkejut.

Andri Chen dengan cepat menginstruksikan Rossa Du: "Cepat pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan pasangan itu."

"Oke, aku sudah di ruang inap."Rossa Du menjawabnya.

Andri Chen juga khawatir Rossa Du ketahuan oleh orang lain, dia selalu mengatakan: "Hati-hati, jangan sampai ketahuan."

Pada saat ini, suara Rossa Du menjadi sangat rendah, "Baiklah, sudah dulu ya."

Sampai di sini, Rossa menutup teleponnya, tidak mudah baginya untuk mengangkat telepon.

Pada saat ini, Andri Chen yang cemas sangat menyayangkan dirinya tidak bisa pergi meninggalkan rumah sakit, ia putus asa saat melihat kedua tangan dan kakinya. Dia tahu bahwa jika tidak paham akan masalah ini, ia takut Yuni Lin akan mendapatkan masalah, karena ia adalah perwakilan dari Dairy Milk LTD, ia tidak ingin melihat Yuni Lin dipenjara.

Memikirkan hal ini, Andri Chen sedikit kesal. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika korban keracunan itu ada dalam bahaya, maka Yuni Lin akan menghadapi hukuman pidana dan dijatuhi hukuman.

Detik-detik berlalu benar-benar menyakitkan bagi Andri Chen.

Satu menit seperti satu jam, dia terus menatap ponselnya, ia terus berdoa untuk Yuni Lin, berharap tidak akan terjadi apapun padanya.

Sepuluh menit berlalu dan ponselnya masih sangat tenang.

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan Rossa Du, tetapi pada saat ini, dia tiba-tiba memikirkan Sisca Mi, mungkin dia bisa tahu tentang masalah Yuni Lin.

Jadi, dia langsung mengambil ponselnya lalu menelepon Sisca Mi.

Telepon dengan cepat terhubung, Andri Chen bertanya dengan cemas: "Sisca, aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

Sisca Mi tahu apa yang terjadi pada Andri Chen, ia menebak, "Bertanya tentang Direktur Lin kalian?"

"Kamu sudah tahu?"Andri Chen cukup terkejut.

Sisca Mi menjawab: "Semuanya ada di berita, bagaimana aku tahu?"

Andri Chen bertanya dengan tergesa-gesa: "Bagaimana situasi di sana?"

Sisca Mi menjelaskan: "Rekan-rekan dari Departemen Investigasi Ekonomi sedang menyelidiki kasus ini. Aku tidak tahu secara detail."

Andri Chen langsung memohon: "Tolong bantu aku menanyakan ini."

Sisca Mi tahu bahwa Andri Chen sedang cemas, tetapi ini adalah kasus Biro Investigasi Ekonomi. Tidak begitu mudah karena ini adalah kasus yang ditangani oleh anggota Brigade Investigasi Kriminal. Jika sengaja bertanya, rekan kerjanya mungkin akan berpikir yang tidak-tidak.

Jadi, dia berkata kepada Andri Chen: "Aku hanya bisa membantumu mencari tahu!"

Andri Chen menjawab dengan penuh syukur, "Maaf merepotkanmu."

Sisca Mi menutup telepon ini.

Andri Chen sabar menunggu ditelepon lagi, jika saja ia bisa pergi ke kantor polisi sendiri dan bertanya kepada orang-orang dari tim investigasi ekonomi apa yang sedang terjadi.

Sepuluh menit berlalu, dan telepon tidak bergerak sama sekali.

Andri Chen cemas, telepon berdering saat ini. Dia tidak sempat melihat ke bawah lalu langsung mengangkat telepon dan buru-buru bertanya, "Apa yang terjadi?"

Tepat setelah bertanya, suara Hendy Wang terdengar di telepon: "Kak Andri, ini aku, Hendy."

Mendengar suara Hendy Wang, Andri Chen bereaksi dan berkata, "Oh! Ini kamu! Hendy."

Hendy Wang juga bertanya dengan cemas: "Kak Andri, aku dengar Direktur Lin dibawa pergi oleh polisi?"

Andri Chen mengonfirmasinya: "Ya."

Hendy Wang tidak menyangka masalah ini akan menjadi sangat serius. Ketika dia ingin terus bertanya, Andri Chen khawatir Sisca Mi akan menelepon dan tidak menyambung, jadi dia terpaksa harus mempersingkat obrolan ini.

"Hendy, aku akan menjelaskan masalah ini kepadamu nanti."

Hendy Wang melanjutkan dengan mengatakan: "Kak Andri, rekan-rekan di kantor sangat panik sekarang. Kamu dan Manajer Du tidak ada di sana, mereka semua menjadi kacau."

Tiba-tiba, Andri Chen mengabaikan masalah ini dan segera menginstruksikan Hendy Wang: "Hendy, Manajer Du dan Direktur Lin tidak ada di sana. Kamu akan menjadi pemimpin di departemen pemasaran untuk saat ini, beri tahu manajer departemen lain untuk menstabilkan urusan masing-masing. Perusahaan jangan sampai berantakan, suruh mereka kerjakan apa yang harus dikerjakan! Mengerti?"

"Aku mengerti kak."Jawab Hendy Wang.

Andri Chen langsung berkata, "Oke, aku ada panggilan telepon masuk. Jika ada keadaan darurat di perusahaan, silakan hubungi aku."

"Aku mengerti, Kak."Sampai di sini, Hendy Wang menutup telepon.

Tidak lama setelah Andri Chen menutup telepon, ponselnya berdering kembali, begitu melihat layar ponsel, Rossa Du yang menelponnya.

Dia mengangkat telepon itu dengan cepat: "Halo! Rossa, bagaimana situasimu di sana?"

Rossa Du menjawab: "Andri, aku menemukan ruang rawat inap pasangan itu, tetapi ada seorang polisi melarangku untuk masuk ke dalam."

Andri Chen tidak memikirkan hal ini, dia berpikir sejenak, dan berkata, "Rossa, kamu harus bergegas kembali ke kantor. Aku khawatir Hendy tidak bisa mengambil alih perusahaan seorang diri. Kembalilah ke kantor, stabilkan keadaan, jangan sampai perusahaan ini menjadi berantakan."

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu