My Charming Lady Boss - Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu (1)

"Petugas! Tidak mungkin ? "pria itu tampak dengan ekspresi pahit.

Andri Chen mengambil kesempatan untuk mengancam, "jika kamu tidak mengambilnya, aku akan memberitahu bahwa kamu telah menyabotase TKP dengan sengaja. Kamu akan dipenjara. "

Ketika pria mendengarkan, wajahnya berubah putih dan ia gemetar, "petugas, Anda... Apakah Kamu bercanda?".

Andri Chen mengatakan dengan ekspresi kusam, "Apakah aku kelihatan sedang bercanda? "

Orang itu harus setuju, bahwa ia akan lebih suka bau daripada dipenjara. Siapa yang memanggilnya begitu tidak beruntung!

Apa yang terjadi selanjutnya, bahwa gambar terlalu indah untuk dilihat secara langsung. Penjabaran dari 10000 kata dihilangkan di sini .....

Pria itu mengambil pistol polisi Sisca Mi dan dicuci dengan air. Dia meletakkannya di lantai di depan Sisca Mi.

Andri Chen tidak membiarkan pria itu pergi dengan cepat, tapi membuat dia menjaga pintu toilet pria, karena itu dekat dengan Lapangan Grand CT. Ada banyak orang yang datang ke toilet umum. Untuk mencegah orang- orang masuk, Andri Chen harus menggunakan metode ini.

Pada saat ini, Andri Chen menunjuk pistol di lantai, mencubit hidungnya dan berkata, "Petugas, pistol telah didapatkan kembali untukmu. Sekarang Kamu dapat mengatakan, kondisi kedua darimu .... "

Sisca Mi melihat pistol revolver, dan hatinya terbakar. Dia memikirkan cara untuk melampiaskan amarahnya untuk pistolnya.

Sisca Mi mengatakan dengan konspirasi, "kondisi kedua adalah membiarkan aku untuk memukul. "

"Apakah ini juga dihitung persyaratan? " Andri Chen terkejut.

Sisca Mibertanya, "Mengapa ini tidak bisa menjadi kondisi? Tentu saja, Kamu boleh untuk tidak setuju.

Andri Chen menolak untuk mengabulkan syarat itu untuk saat ini. Ia ingin mengetahui kondisi anak kucing liar yang ketiga. Kemudian dia bertanya, "bagaimana dengan yang ketiga? "

Sisca Mi memikirkan foto yang diambil oleh Andri Chen di kantor polisi sebelumnya, dan berkata, "Hapus foto untukku. "

"Yang Keempat? " Andri Chen bertanya lagi.

Sisca Mi berpikir tentang hal itu dan berkata, "untuk saat ini, hanya ada tiga syarat. "

Andri Chen juga berpikir tentang kondisi lain, Selain dipukuli, dia dapat setuju dengan kondisi yang lain, Dia dengan tentatif bertanya, "Dapatkah kondisi dan syarat yang ke dua diubah? "

Sisca Mi berkata dengan tegas, "tidak bisa! "

Andri Chen, "jika dipukuli, ya sudahlah dipukuli! " Pokoknya, aku sudah dipukuli sekali hari ini. Tidak masalah jika aku dipukuli lagi, sehingga anak kucing liar ini tidak akan menjerat aku lagi.

Dia menggertakkan giginya dan berjanji, "Baiklah! Aku berjanji kepadamu, tetapi ketika kamu memukuliku, bisakah kamu melakukannya dengan ringan?"

Sisca Mi mendadak memberikan senyum aneh dan berkata, "Jangan khawatir! Aku sangat ringan-tangan. "

Andri Chen menjadi ragu sedikit, Sisca Mi mendesaknya berkata, "Bukalah borgol untukku, atau kamu akan menyesal nantinya. "

Dia khawatir tentang pembalasan oleh Sisca Mi dan mengingatkan dia, "Aku bisa membuka borgol untukmu. Jika kamu berbohong padaku, aku akan melakukan apa yang aku inginkan! "

"Apa yang aku inginkan? " Sisca Mi bertanya, mengerutkan kening.

Andri Chen menjelaskan, "Seperti Hal itu! "

Sisca Mi merespon langsung dan mengutuk, "Bejat! "

Andri Chen melihat waktu. Dia tidak akan kembali ke perusahaan. Yuni Lin pasti sudah mulai marah di sana dan tidak bisa menenangkannya. Jadi dia tidak bisa terus menunda di toilet umum dan membuka borgol untuk Sisca Mi.

Segera setelah ia membuka borgol, Sisca Mi meninju Andri Chen di perut.

Andri Chen segera merasakan perutnya sakit, menutupi perutnya, membungkuk sendiri, dan berkata sedih, "sekarang apakah sudah selesai? "

Sisca Mi tertawa dan berkata, "Aku tidak mengatakan hanya memukul sekali. "

Andri Chen menggosok perutnya, mendorong pantat dan mengisyaratkan, "Pukul disini! "

Tentu saja, Sisca Mi sama sekali tidak sungkan. Dia menendang pantat Andri Chen dengan tendangan sengit. Rasa sakit yang menyebabkan Andri Chen untuk tetap berteriak dan berdiri dan menggosok pantat nya.

Dia mengutuk dalam hatinya, kurang ajar! Kucing liar kecil ini sangat tangguh, tapi dia cukup murni.

Andri Chen berpikir itu akan berakhir, tapi dia berpikir banyak. Kemudian, anak kucing itu masih meninju dia dan menendang. Beberapa kali, ia hampir berlutut di lantai toilet publik kesakitan, tapi ia menahan itu. Untungnya, dia kuat dan berdaging.

Setelah lima menit memukul, anak kucing itu baru berhenti. Andri Chen menutupi perutnya dan berkata, "Officer, Apakah sekarang sudah selesai? "

"Berikan ponselmu! " Sisca berkata.

Andri Chen harus menyerahkan dengan jujur ponsel kepada Sisca Mi. Dia memeriksa sekali dan menemukan bahwa foto masih ada di ponsel. Dia menekan tombol penghapusan dan dengan cepat menghapus foto.

Sama seperti dia siap untuk mengembalikan ponsel ke Andri Chen, telepon selulernya berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa telepon itu dari Direktur. Dia merasa gugup dan tahu dia akan dimarahi lagi.

"Halo! ketua ! "Sisca Mi berkata dengan hormat.

Segera setelah telepon terhubung, Direktur berteriak, "38725! Apa yang kamu lakukan? Aku meminta kamu untuk berpatroli dan melindungi warga, bukan untuk menghancurkannya. Apa yang salah denganmu? Kamu telah memukul di tempat di mana orang memiliki alat reproduksi. Sekarang orang mengeluh sampai mereka datang ke dewan kota. membuat kita menanggung kerugian di cabang Grand Ct.

Mendengar raungan pemimpin, Sisca Mi dengan cepat memindahkan ponsel dari telinganya, mengerutkan kening dan menatap Andri Chen, berbisik, "Jika bukan karena kamu! "

Setelah gemuruh, suara Pemimpin melunak sedikit dan berkata, "ibumu memanggilku untuk memberitahu kamu untuk mengambil hari libur dan membiarkan kamu pergi pada kencan buta. Ketika kamu akan menikah, jangan menjadi polisi. "

"Kencan buta lagi? " ketika dia mendengar kata "Blind date ", Sisca Mi menjadi khawatir.

Direktur mengingatkan dia, "ini adalah perintah ibumu. Jika kamu tidak pergi, Kamu tahu konsekuensinya! "