My Charming Lady Boss - BAB 88 Cara untuk memberikan pelajaran (2)

Yuni Lin mengangguk, ia berkata, "Aku belum makan seharian."

Andri Chen terkejut, pantas saja hari ini Yuni Lin tidak bertenaga, ia belum makan seharian, pasti ia sudah tidak tahan lagi.

Andri Chen segera bertanya, "Direktur ingin makan apa? Aku akan pergi membuatkannya."

"Kamu bisa masak?" tanya Yuni Lin penasaran.

Meskipun masakan Andri Chen tidak selezat buatan Rossa Du, tapi hasilnya tidak bisa dikatakan tidak enak, karena selama berada di Kota Nanjing, Andri Chen selalu memasak di rumah, ia sering memasak tumisan, rasanya boleh diadu.

"Tentu saja bisa! katakan! Direktur ingin makan apa?" kata Andri Chen seolah dirinya adalah koki ternama.

Yuni Lin yang mulutnya terasa hambar karena belum makan mulai berpikir, ia bertanya dan mengetes Andri Chen, "Kamu bisa membuat bubur? Aku ingin makan bubur."

Andri Chen langsung menjawab Yuni Lin dengan gayanya khasnya, "Tidak masalah!"

Setelah itu Andri Chen langsung meninggalkan kamar Yuni Lin, hari ini adalah kesempatan bagi dirinya untuk unjuk kebolehan, asalkan ia bisa memuaskan keinginan mulut Yuni Lin, maka untuk urusan menaklukan hati Yuni Lin, bukanlah hal yang sulit lagi, setelah menaklukan hatinya, barulah ia menaklukan hal lainnya yang sudah ia tunggu-tunggu sejak lama.

Tentu saja, hal yang paling ingin ditaklukkannya adalah hati Yuni Lin.

Ia mencari bahan masakan di rumah Yuni Lin, satu biji beraspun tidak ada, akhirnya ia terpaksa pulang ke kontrakkannya dan menggunakan beras di rumahnya dan memasak bubur untuk Yuni Lin.

Andri Chen sudah menghabiskan satu jam lebih di dapur, akhirnya bubur buatannya jadi. Andri Chen mencicipinya sedikit, rasanya cukup enak, ia pun yakin Yuni Lin akan menyukainya.

Setelah itu Andri Chen membawa bubur buatannya masuk ke dalam kamar Yuni Lin, saat itu Yuni Lin sedang bersandar di ranjang, mencium aroma bubur yang dibawa oleh Andri Chen, Yuni Lin pun tidak kuasa lagi menahan laparnya.

Saat bubur yang dibawa Andri Chen sampai di hadapan Yuni Lin, Andri Chen tersenyum dan berkata, "Direktur, cobalah bubur terenak nomor satu di dunia."

Yuni Lin menjawab, "Belum tahu enak atau tidak!"

Andri Chen dengan percaya diri menjawab, "Kalau buburnya tidak enak, anda..."

Saat itu, Andri Chen berhenti berkata, lalu Yuni Lin bertanya padanya, "Apa?"

Awalnya Andri Chen ingin berkata, "Kalau buburnya tidak enak, maka kita tidak berhubungan lagi!"

Tapi Andri Chen merasa taruhan ini terlalu besar, kalau ternyata buburnya tidak cocok dengan selera Yuni Lin, maka dirinya akan seperti dipenjara oleh perkataannya sendiri.

Jadi Andri Chen langsung mengatakan hal yang lain, "Kamu boleh memukulku!"

Yuni Lin mengambil semangkuk bubur yang ada di tangan Andri Chen, lalu ia berkata, "Sekarang aku tidak bertenaga, bagaimana bisa memukulmu."

Andri Chen memberi saran, "Kamu boleh menggigitku!"

Yuni Lin melihat Andri Chen sekilas, "Aku bukan seekor anjing."

Andri Chen berkata lagi dengan penuh percaya diri, "Atau tidak kamu boleh menciumku."

"Apa?" kata Yuni Lin yang terkejut lalu mengangkat kepalanya, ia menatap Andri Chen dengan mata terbuka lebar.

Andri Chen langsung tertawa dan mejelaskannya, "Bercanda, hanya bercanda."

Yuni Lin bergumam, ia segera mencicipi bubur buatan Andri Chen, pada suapan pertama, Andri Chen tidak sabar menunggu reaksinya dan bertanya, "Direktur, bagaimana rasanya?"

Yuni Lin mengangguk lalu berkata, "Enak juga."

Mendengar hal itu, Andri Chen merasa bangga lalu berkata, "Bagaimana? Aku tidak berbohong kan? Bubur ini bisa mendapat predikat bubur terenak nomor satu di dunia."

Melihat Andri Chen yang begitu bangga pada dirinya, Yuni Lin tersenyum kecil, ia bergurau dengan Andri Chen, "Bapak koki, kalau begitu aku ingin meminta satu hal!"

"Katakan!"

"Tolong ke supermarket dan belikan aku sayur asin, bagaimana bisa makan bubur tanpa sayur asin?" kata Yuni Lin pada Andri Chen.

"Baik, anda tunggu di sini, aku akan segera pergi membelinya." kata Andri Chen mengiyakan permintaan Yuni Lin, ia segera berbalik badan dan meninggalkan rumah Yuni Lin. Dengan cepat Andri Chen sudah sampai di supermarket dan membeli sepuluh bungkus sayur asin.

Saat kembai tiba di kamar Yuni Lin, Yuni Lin melihat Andri Chen membeli sepuluh bungkus sayur asin, ia pun terkejut dan bertanya, "Mengapa kamu membeli banyak sekali sayur asin?"

Andri Chen menjelaskannya, "Tidak semuanya harus dimakan sekarang, bisa disimpan dan dimakan lain hari!"

Yuni Lin membuka bungkusan sayur asin itu dan memakannya bersama dengan bubur buatan Andri Chen. Melihat Yuni Lin yang sedang makan bubur, Andri Chen diam-diam mencuri kesempatan memandanginya, ia merasa semakin dilihat semakin cantik, Andri Chen merasa tidak nyaman bila tidak terus memandanginya.

Tapi, tiba-tiba Andri Chen teringat telepon dari ayah Yuni Lin barusan yang berkata bahwa pernikahan Yuni Lin dan Tommy Sun sudah dekat, karena itu perasaan Andri Chen menjadi kacau.

Iaragu-ragu selama beberapa saat, akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya pada Yuni Lin, "Direktur, apakah anda tidak ingin menikah dengan Tommy Sun?"

Pertanyaannya yang tiba-tiba ini, sontak membuat Yuni Lin menghentikan seluruh gerakan Yuni Lin, ia mengangkat kepalanya dan terdiam lalu bertanya pada Andri Chen, "Apa?"

Andri Chen terpaksa mengatakannya lagi, setelah mendengar hal itu, Yuni Lin mengangguk, ia lalu berkata dengan jujur, "Meskipun tidak ingin, tapi tidak bisa apa-apa, terkadang kita tidak bisa memilih dalam hal pernikahan."

Mendengar hal itu, Andri Chen tidak tahan untuk memberikan Yuni Lin ide, "Direktur, aku punya ide yang akan membuat Tommy Sun tidak jadi menikahi anda."

"Ide apa?" tanya Yuni Lin yang terlihat tertarik untuk mendengarkannya.

Ide yang dikatakan Andri Chen hampir saja membuat Yuni Lin emosi, Yuni Lin kesal dan melempar bubur di dalam mangkuk itu ke arah Andri Chen, karena anak ini memang harus diberikan pelajaran.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu