My Charming Lady Boss - Bab 168 Kejadian Tidak Terduga (2)

Siang itu, Andri sengaja memesan tempat di restoran Chinese di seberang perusahaan, dia berencana mentraktir Rossa makan, walaupun malam ini perusahaan akan mengadakan acara makan bersama, tapi itu perusahaan yang menanggung, dan makan siang kali ini, Andri sendiri yang mentraktirnya.

Restoran itu ada di lantai tiga, Andri memilih tempat yang dekat dengan jendela, ini juga sudah menjadi kebiasaannya.

Setelah memesan makanan, Rossa pun mengungkit Tommy kembali.

"Andri, Tommy tahu tidak kalau kamu tetanggaan dengan direktur Lin?"

Mendengar pertanyaan ini, Andri kaget, dia meminum seteguk teh dan menjawab: "Tidak tahu."

Tiba-tiba Rossa tersenyum licik: "Kalau Tommy tahu, dia pasti akan menyuruh direktur Lin pindah."

Sebenarnya, Andri juga sangat mengkhawatirkan ini, apalagi setelah mereka menikah, jangan-jangan nanti rumah Yuni Lin akan dijual.

Sejujurnya, Andri sudah terbiasa ada direktur Lin yang tinggal di sebelahnya, kalau suatu hari nanti, dia tiba-tiba pindah, hatinya pasti akan merasa kosong, perasaan ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Mengingat ini, Andri menghela nafas: "Haish! Masalah nanti siapa yang tahu!"

Saat ini, dari ujung mata Andri tiba-tiba melihat sosok orang yang dikenalinya, terkadang dia merasa Nanjing ini kecil sekali, kesana kemari tetap bisa melihat John.

Saat ini, John dan Chandra sedang berjalan keluar dari lift dan memasuki restoran ini, baru saja melihat ke dalam, dia pun langsung melihat Andri, Rossa duduk di depan Andri dan membelakangi lift, oleh karena itu dia tidak tahu John datang, melihat ekspresi Andri dia pun bertanya: "Andri, ada apa?"

Andri menunjuk ke belakangnya dan berkata: "Si bajingan datang."

Mendengar perkataan ini, Rossa menoleh ke belakang dan melihat Chandra dan John di depan pintu.

Kebetulan, John juga melihat Rossa, dia berkata kepada Chandra, dan berjalan kesana.

Saat John melihat Rossa, dia masih tidak tahu malu dan memanggilnya: "Rossa!"

Setelah itu, mereka pun sampai di meja Andri, saat Chandra melihat mereka berdua, dia menyapanya dengan sopan: "Manager Chen, kalian sudah selesai makan?"

Andri menjawab: "Baru mau makan."

Saat ini seorang pelayan pun datang dan berkata kepada Chandra: "Maaf tuan, sudah tidak ada tempat duduk."

Chandra melihat tempat kosong di meja Andri, lalu berkata: "Manager Chen, kita duduk bersama saja ya! Bisnis restoran ini bagus sekali, mau makan saja susah."

Andri tidak enak menolaknya, karena dalam beberapa hal Chandra juga termasuk orang yang sopan, walaupun tidak tahu apa yang dipikirkannya, tapi dia selalu memperhatikan tata krama, dibandingkan dengan John, benar-benar dua orang yang berbeda.

Oleh karena itu, dia pun menjawab: "Oke."

Chandra pun berkata dengan sopan: "Makasih."

Setelah itu, saat John ingin duduk di samping Rossa, Rossa pun berdiri dan tersenyum: "Direktur Chandra, kamu duduk disini saja!"

"Makasih." Kata Chandra, dan melihat Rossa memutar dan duduk di samping Andri.

Saat Chandra duduk, dia pun memandang Rossa, dia bertanya: "Rossa, aku tidak menyangka kamu bisa pindah dari Milky Garden ke Dairy Milk, benar-benar tidak terduga!"

Rossa tersenyum dan menjawab: "Apanya yang tidak terduga, aku sudah bertahun-tahun di Milky Garden, tiba-tiba aku ingin pindah lingkungan, makanya aku kesini."

Mendengar penjelasan Rossa, Chandra sedikitpun tidak percaya, dia tersenyum dan sengaja bertanya: "Rossa, benar begitu?"

Rossa menjawab dengan yakin: "Benar!"

Chandra pun tertawa, dan mengangguk: "Rossa! Kemarin aku masih mengungkit tentangmu dengan direktur Xu, saat kamu di Milky Garden, dia sangat baik kepadamu!"

Mengenai direktur Xu di Milky Garden, Rossa memang sangat berterima kasih kepadanya, tapi Rossa tahu kalau tujuan mereka berbeda.

Rossa pun tersenyum dan berkata: "Selama di Milky Garden, aku tahu jasa direktur Xu sangat besar kepadaku, tapi ada beberapa hal, lebih baik tidak usah diungkit lagi."

Melihat Rossa sengaja menghindar, Chandra pun terdiam, karena ada beberapa perkataan yang tidak pantas dikatakan, dia dan direktur Xu juga teman baik, dan tahu jelas kalau direktur Xu menyukai Rossa, tapi direktur Xu tidak mungkin bercerai demi Rossa, masalah ini sangat jelas, lalu adik sepupunya sendiri juga menyukai Rossa, tapi dia tahu, adik sepupunya tidak akan berhasil.

Chandra pun mengganti topik pembicaraan: "Oke deh jangan bahas ini lagi, perutku sudah lapar, kenapa makanan masih belum datang?"

Saat itu, hp Rossa pun berbunyi, dia melihat hpnya, direktur Xu meneleponnya, tidak disangka tadi mereka baru saja membahas tentangnya, dia malah meneleponnya sekarang.

Rossa merasa sedikit kaget, tapi dia tetap mengangkatnya dan berkata dengan sopan: "Halo! Direktur Xu!"

Suara seorang pria pun terdengar: "Rossa, lihat ke kiri!"

Rossa melihat keluar jendela, ke mall yang ada di seberang, apa yang dilihatnya membuatnya terkejut.