My Charming Lady Boss - Bab 64 Hotel Bisnis (2)

Berbicara tentang ini, pria berpakaian jas juga sengaja batuk beberapa kali, menunjukkan bahwa ia benar-benar sakit.

Sisca Mi tidak banyak bertanya. Dia menyambar borgol dan berkata, "Ayo pergi! "

Tiga orang berjalan melalui lorong bawah tanah dan langsung kembali ke mobil polisi. Sisca Mi membawa pria dengan jas ke dalam mobil polisi dan membuka borgol dan dirantai ke pegangan mobil polisi.

Dia kembali ke kursi pengemudi. Andri Chen bergegas mengembalikan sepatu Skates-nya dan kembali. Dia menarik pintu dan duduk di kursi depan dibelah kursi pengemudi.

Sisca Mi mengatakan dengan beberapa kekaguman, "kamu masih bisa berlari dengan lebihcepat! "

Andri Chen tersenyum dan berkata sopan, "Sedikit Kungfu. "

Setelah itu, Andri Chen mulai mengatakan hal yang sebenarnya, dan mengambil kertas A4 lagi dan menyerahkannya kepada Sisca Mi, mengatakan, "Calon istri, ini adalah potret yang aku lukis melalui ingatan, itulah pelakunya. "

Sisca Mi mengambil itu dan sangat terkejut. Dia memalingkan kepalanya dan bertanya, "Apakah kamu yang menggambar ini? "

"Iya. " Andri Chen menganggukan kepalanya dalam persetujuan.

Andri Chen memandangnya dengan cermat dan berkata dengan apresiasi, "Kamu menggambar lebih baik daripada para seniman di Biro kami. Pernahkah kamu belajar menggambar? "

Andri Chen tidak tahu apakah dia telah mempelajarinya atau tidak, jadi dia harus menghadapinya dan berkata, "Iya pernah belajar sedikit. "

Sisca Mi berkata, "Kamu hanya belajar sedikit? Kamu melukis sudah seperti Master pelukis. Apakah kamu tertarik untuk bekerja di kantor polisi kami? ".

Andri Chen berpikir dalam hatinya sendiri, sialan.

Namun, ia tidak tertarik pada pekerjaan kantor polisi, masih memilih untuk tinggal di Dairy Milk LTD karena itu adalah hal yang paling bahagia dalam hidup untuk bekerja dengan dewi. Selain itu, ia harus mendapatkan uang untuk menyembuhkan penyakitnya.

Disaat dia akan menjawab, tiba-tiba telepon seluler di saku celana nya berdering pada saat ini. Dia mengeluarkan ponselnya dan memandangnya. Itu adalah Rossa Du, lalu mengangkat teleponnya.

"Halo! "

Rossa Du mengatakan dengan ramah di telepon: "Andri Chen, aku sudah sampai di Park central square. Aku pergi ke kantor untuk menemuimu ? Atau kamu akan turun menemuiku ?".

Andri Chen menjawab, "Aku datang untuk mencarimu. Kamu dimana? "

Rossa Du berhenti sejenak dan kemudian berkata, "Aku di tempat parkir di seberang gedung. "

Andri Chen melihat lapangan di sebelah kanan melalui jendela, berbalik dan menjawab, "Baiklah, aku akan segera kesana. "

"Baiklah, aku akan menunggumu. " berbicara tentang ini, Rossa Du menutup telepon.

Andri Chen segera mengalihkan matanya ke arah Sisca Mi dan berkata, "Calon istri, tolong beri aku panggilan ketika ada berita tentang mobil. Aku punya urusan untuk diselesaikan dengan sekarang. "

Setelah itu, Andri Chen berlari menuju Park Central Square, dan Sisca Mi berteriak di belakangnya, "Andri Chen, tolong pikirkan kembali tentang hal itu. "

Pada saat ini, orang dengan jas di kursi belakang tersenyum dan tersanjung: "petugas Mi, orang tampan ini, kamu bisa memikirkannya, dia cukup baik. "

Setelah mengatakan ini, pria dalam setelan jas segera menyesalinya.

Sisca Mi meninju pria dalam setelan jas di hidung. Dia bilang dengan tidak bahagia, "pikirkan urusanmu sendiri! "

Saat ini, Andri Chen berlari ke tempat parkir terbuka di seberang gedung, dan melihat Rossa Du pada saat itu. Rossa Du juga melihat dia di kerumunan dan melambai ke arahnya dengan penuh semangat.

Adri Chen pergi menghampiri dan menarik langsung pintu masuk ke mobil. Rossa Du segera bertanya, "Apakah kamu suda menemukan mobil Yuni Lin? "

Andri Chen berkata, "polisi akan datang dan sedang menyelidiki. "

Setelah mendengar itu ia mengangguk, Rossa Du tidak mengajukan pertanyaan lagi. Dia menyalakan mesin mobil, menatap jam tangan di pergelangan tangannya dan mengubah subjeknya. Dia berkata, "aku akan membawa kamu ke pelanggan penting hari ini. Dia adalah distributor susu terbesar di Kowloon. Jika masalah ini dapat diselesaikan, penjualan kamu bulan ini tidak akan menjadi masalah sama sekali. "

Begitu Andri Chen mendengarkannya, dia pun menjadi berminat. Dia juga ingin menyelesaikan tugas penjualan awal bulan ini, sehingga John Jiang bisa disingkirkan dan memberi napas untuk Hendy Wang.

"Sangat bagus. " Andri Chen tidak bisa menahan kegembiraan.

Rossa Du tersenyum dan berkata, "Melihat kamu betapa bahagia. "

Tak lama kemudian, Rossa Du melaju menjauh dari Park Central Square. Di dalam mobil, Andri Chen membuat panggilan telepon ke Yuni Lin. dia berkata di telepon, "Direktur Lin, aku telah menyerahkan potret kepada polisi. Sekarang aku akan mengunjungi seorang klien di Kowloon, tolong sampaikan ini ke manajer John Jiang "

"Baiklah, aku tahu itu. " Yuni Lin di ujung ponsel tampak sangat sibuk, dan menutup telepon setelah menjawab.

Dua puluh menit kemudian, Rossa Du melaju ke daerah Kowloon. Dia memarkir mobilnya di tempat parkir yang disebut Hotel bisnis. Ketika dua orang turun dari kereta api, telepon seluler Rossa Du berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya dari tas tangannya dan memandangnya. Dia sibuk menghubungkan telepon, dan mengatakan sangat sopan di telepon, "Tuan Huang, Halo, apakah kamu sudah tiba di Hotel? "

Rossa Du menjawab telepon, tapi Andri Chen sedang melihat hotel di depannya. Setelah melihat hal itu, seseorang mendadak berteriak dari belakang, "Andri Chen! "

Andri Chen terkejut dan menoleh ke arah suara, dan seorang pria aneh dengan mengenakan jaket datang dan berkata, "saudara Andri Chen, aku tidak mengira itu sungguh dirimu! "

"Apakah kamu mengenaliku? " Andri Chen terkejut.