My Charming Lady Boss - BAB 112 Anak Muda Ganteng (2)

Mendengar sampai disini, Andri Chen ada sedikit khawatir, berkata: “jika masalah ini terbongkar, ayah ibu kamu akan seberapa sedih.”

Tidak tahu kenapa, Andri Chen sangat bisa mengerti perasaan ayah ibu Sisca Mi.

Bicara sampai sini, Sisca Mi murung lagi dan menghela nafas, berkata: “aku juga tidak ingin begini, tetapi aku dipaksa mereka sampai tidak ada jalan lain lagi, hanya bisa melakukan siasat yang paling jelek ini.”

Andri Chen membujuk berkata: “kamu begini terus juga bukan cara yang baik.”

“Jika begitu harus bagaimana?” Sisca Mi tidak bisa berbuat apa-apa.

Andri Chen ketawa berkata: “cepatan mencari seorang laki-laki kemudian menikah.”

“Kamu mengira ini adalah menangkap pencuri? Ke jalanan berputar sekali, sudah bisa menangkap satu orang bawa pulang?” Sisca Mi dengan wajah gelisah berkata.

Andri Chen mengangguk-angguk kepala, berkata: “masuk akal juga.”

Saat ini, Sisca Mi melihat-lihat jam, masih ada sepuluh menit lebih kamu sudah pulang kerja.

Tidak disangka, hp Sisca Mi disaat ini berbunyi lagi, telepon tetap adalah ibu Mi yang menelepon.

Dia didalam telepon mendesak lagi dan berkata: “Sisca, apakah Andri masih belum pulang kerja?”

Sisca Mi terus menjawab: “Ibu, sudah segera pulang kerja.”

“Kamu cepatan, ayah kamu dilantai bawah sudah berputar berapa putaran.” Ibu Mi didalam telepon tidak berhenti mendesak.

“Ibu, aku sudah tahu.” Sisca Mi ada sedikit tidak sabar.

“Sudahlah, aku matikan telepon.”

Setelah sepuluh menit, Andri Chen ditarik Sisca Mi dengan tergesa-gesa naik kemobil polisi, dia tahu jika masih tidak pulang, ibu dia akan telepon lagi.

Baru saja naik mobil, Andri Chen tiba-tiba kepikiran membeli hadiah untuk ayah ibu Sisca Mi, berkata: “aku tidak bisa dengan tangan kosong pergi kerumah kamu!”

Sisca Mi menunjuk belakang mobil polisi, berkata: “aku dari awal sudah mempersiapkan, kamu tidak perlu khawatir.”

Setelah berkata, Sisca Mi menyetir mobil polisi ini pergi meninggalkan Park Central.

Rumah Sisca Mi tinggal di daerah Poly, saat perjalanan balik ke daerah Poly, Sisca Mi menyetir mobilnya dengan sangat cepat, tujuannya adalah ingin lebih cepat sampai rumah.

Setelah dua puluh menit lebih, mobil polisi berhenti di daerah Poly bagian pintu depan sebuah taman yang bernama Pearl River Garden.

Sisca Mi tidak menyetir mobil polisi sampai dalam kawasan, karena sebentar harus menyetir mobil mengantar Andri Chen pulang.

Sisca Mi turun mobil, membalik kepala melihat Andri Chen masih duduk didalam mobil polisi, dia ragu-ragu bertanya: “kamu kenapa, cepatan turun mobil?”

Andri Chen segera ada sedikit tidak tenang, mencoba bertanya: “apakah aku boleh tidak pergi?”

Sisca Mi bertanya balik: “apa yang kamu bilang?”

Andri Chen tahu sekarang menyesal juga sudah tidak sempat, menarik nafas yang sangat dalam, hanya bisa dengan terpaksa mengikuti Sisca Mi turun mobil.

Dia berdiri didepan pintu kawasan mengamat-amati sekali, kawasan bernama Pearl River Garden ini seperti baru bangun tidak lama, penghijauan dan lingkungan daerah sangat lumayan.

Tidak lama kemudian, Andri Chen lalu memegang hadiah yang sudah disiapkan Sisca Mi kemudian mengikuti Sisca Mi jalan masuk kedalam kawasan. Baru masuk kawasan, dia langsung menyadari dalam kawasan sangat tenang.

Disaat ini juga, sebuah suara tiba-tiba berbunyi dibelakang mereka: “Sisca!”

Andri Chen mengikuti suara itu melihat kesana, melihat seorang lelaki setengah baya yang memakai kacamata bentuk kotak berjalan kearah tempat mereka, dia memakai sehelai sweater kardigan, ditangan masih memegang satu kantung buah-buahan.

Sisca Mi membalik kepala melihat, dengan akrab memanggil: “Ayah!”

Lelaki setengah baya berjalan kemari, melihat Andri Chen sesaat, segera tersenyum bertanya: “Sisca, ini seharusnya adalah Andri kan?”

Andri Chen segera dengan sopan menyapa: “Apa kabar paman!”

Mendengar Andri Chen memanggil begini, lelaki setengah baya ketawanya lebih senang lagi, dari atas sampai bawah mengamati Andri Chen, dalam mulut tidak berhenti berkata: “bagus, sangat lumayan.”

Melihat rupanya lelaki setengah baya ini, Sisca Mi disamping tidak tahan memanggil: “ayah, apa yang kamu lakukan?”

Lelaki setengah baya tersenyum memuji: “Andri akan segera menjadi anggota dalam keluarga kita, aku masih tidak boleh melihat dengan teliti? Anak muda ini gantengnya sama seperti ayah kamu dulu, kelak cucu aku pasti juga adalah seorang anak ganteng.”

Mendengar perkataan ini, Sisca Mi langsung merasa malu, mengerutkan kening memanggil sekali lagi: “Ayah!”

Andri Chen hanya sedikit bersenyum, melihat sebentar apel yang ditangan lelaki setengah baya, segera inisiatif berkata: “paman, aku bantu kamu bawa saja!”

Lelaki setengah baya langsung menolak berkata: “tidak perlu, tidak perlu, ayo, kita pulang kerumah!”

Dengan begini, andri Chen langsung mengikuti Sisca Mi dan ayah dia bersama-sama pulang kerumah Sisca Mi.

Baru masuk pintu, ayah Mi langsung mengarah keruang tamu berteriak kencang, ibunya anak, Sisca dan Andri sudah pulang.”

Ibu Mi segera berjalan keluar dari dalam dapur, dipinggangnya masih memakai sebuah celemek, pada saat melihat Andri Chen, segera bersenyum menyapa: “Andri, cepatan masuk duduk!”

Andri Chen baru saja masuk pintu rumah, seorang gadis lalu berjalan keluar dari dalam kamar, pada saat melihat Andri Chen, sangat terkejut berteriak: “paman! Kenapa adalah kamu?”

Andri Chen bengong sebentar, tidak kepikiran gadis berdiri didepan mata sendiri adalah Futari Tsu, dalam hati dia dengan diam-diam berkata, kali ini benar-benar, benar-benar akan terbongkar.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu