My Charming Lady Boss - Bab 74 Sudah Puas Lihat Belum (1)

Disaat itu , di kantor Yuni muncul lah sosok pria mempunyai badan yang tinggi dan gagah, dia mengenakan jaket wol berwarna hitam, disaat berjalan masuk ke kantor, Yuni Lin tersentak , terlihat ada sesuatu yang terjadi:”Direktur Chandra!”

Mendengar 2 kata ini keluar dari mulut Yuni Lin, Andri Chen pun terkejut, didalam hati berbisik bisik, dia hanya menginginkan menduduki posisi Direktur Chandra.

Andri Chen yang begitu lama masuk ke dalam perusahaan , pertama kali melihat Direktur Chandra, orang ini mengedipkan mata dan melihat sekelas, langsung mengetahui orang ini mempunyai pangkat yang tinggi, terlihat dari jaket hitam yang dia kenakan itu, sangat mirip dengan Chow Yun fat, dalam hati berpikir, sampai kapan aku bisa mengenakan baju itu, bisa jadi suatu saat juga bisa memadukannya dengan baju kantor Dairy Milk LTD.

Tapi Direktur Chandra adalah orang yang berjasa bagi Dairy Milky LTD, prestasi dia, diketahui oleh semua orang di Dairy Milky LTD.itu semua dikarenakan, dia bisa menggenggam dunia, tak disangka dia adalah pria idaman wanita yang bertalenta dan cantik (Yuni Lin).

Hanya saja, kemunculan Direktur Chandra hari ini, membuat Andri Chen sangat tak biasa, dari pertama kerja sampai saat ini, setengah bulan telah lewat, sama sekali tak pernah melihat bayangan Direktur Chandra.

Saat ini, Dierktur Chandra datang dengan tersenyum ke Yuni Lin, dan bertanya:”Direktur Lin, apa kabar!”

Muka Yuni Lin dari yang biasa saja, perlahan muncul lah senyuman dibibirnya, menjawab:”Baik, Direktur Chandra!”

Chandra melihat sekilas Andri Chen, lalu mengalihkan pandangan ke Yuni Lin, bertanya:”tidak ganggu kalian kan?”

Perkataan ini mempunyai 2 arti, tapi dia bertanya seperti ini, juga sebagai sopan santun.

Yuni Lin menggeleng-gelengkan kepala, tersenyum dan menjulurkan tangan kanan, dengan hangat bicara:”Direktur Chandra, senang kamu bisa kembali, Dairy Milky LTD tidak bisa berjalan baik tanpa kamu .”

Direktur Chandra dan Yuni Lin bersalaman, tertawa:”aku sudah tua, untuk kedepannya aku serahkan ke kalian kaum muda.”

Yuni Lin juga tertawa:” Direktur Chandra, ada pepatah orang tua lebih banyak makan asam garam? Direktur Chandra beberapa tahun ini kamu bersusah payah demi Dairy Milky LTD memberikan kontribusi besar, perusahaan sangat lah berterima kasih padamu.”

Bicara sampai disini, Direktur Chandra pun menarik napas, bicara:”itu adalah masalah yang sudah lewat, kita tidak boleh mengungkitnya, kebajikan tidak boleh di ungkit-ungkit.”

Saat itu, Andri Chen yang telah bersiap untuk memotong pembicaraan dan , siap buka muka mulut, pandangan Chandra langsung mengarah ke Andri Chen, menganggukkan kepala, dengan senang hati bicara:”anak muda, aku dengar-dengar kamu berhasil menjalin kerja sama dengan bos daerah Kowloon Direktur Huang menjual barang sebanyak 200.000 unit.sangat hebat!dibanding orang-orang yang baru datang kamu lebih hebat.”

Selesai bicara, Chandra dengan sengaja menjulurkan tangan dan menepuk bahu Andri Chen, dan memberikan semangat:”kerja baik-baik, Dairy Milky LTD tidak akan merugikan kamu.”

Bicara sampai ini, setelah mendengar hati Andri Chen merasa masam-masam, Chandra demi Dairy Milky LTD telah berdedikasi bertahun-tahun, malahan merasa perusahaan merugikan dia, hanya saja tidak bicara keluar.

Dia benar-benar tidak menyangka diri sendiri sekantor dengan Direktur Huang, informasi itu telah berjalan sampai ketelinga dia, sedikit penjelasan, perusahaan ada pergerakan apa, dia menepuk tangan.

Andri Chen di pandangan Chandra hanya pura-pura terpaksa, dengan rendah hati, bicara:”Direktur Huang, prestasi aku yang itu tidak cocok untuk di ungkit-ungkit, bagaimana bisa disaat itu dengan kamu sama-sama berjuang hidup.

Disaat itu, Chandra mengeluarkan tangan dari sakunya, melihat jam di jam tangan yang dia pakai, mengangkat kepala dan bicara:”bicara dengan kalian hampir saja melupakan tugas.”

Disaat itu Chandra mengambil sepucuk surat yang telah ia siapkan dari jaket hitamnya, dan meletakannya diatas meja, bicara serius dengan Yuni Lin:”Direktur Lin, ini adalah surat pengunduran diri aku, dirumah aku ada sedikit masalah, aku harus kembali rumah untuk melihatnya, mungkin membutuhkan waktu yang panjang, aku sangat terima kasih atas segala yang diberikan oleh Dairy Milky LTD .Tentu saja, karna Dairy Milky LTD, aku mempunyai kehidupan yang sekarang ini.

Melihat diatas meja ada sepucuk surat pengunduran diri, Yuni Lin tersentak seketika, dia benar-benar tidak menyangka Chandra bisa mengundurkan diri.

Dia juga mengetahui resiko yang diterima jika Chandra mengundurkan diri, pelanggan besar dibagian pemasaran itu semua Chandra yang dapatkan, jika dia benar-benar mengundurkan diri, kemungkinan 60% pelanggan Dairy Milky LTD akan hilang.

Yuni Lin berusaha untuk menahan dia, bicara:”Direktur Chandra, rumah jika ada masalah, kamu bisa minta izin waktu panjang dengan perusahaan, rasa simpati perusahaan kita masihlah tinggi.”

Chandra tertawa, dengan rasa penuh terima kasih bicara:”Direktur Lin, terima kasih! tapi aku tidak tau sampai kapan masalah di rumah bisa membaik, jadi aku memilih mengundurkan diri, dan berharap kamu mengerti! berbakti sama orang tua dan berbakti sama negara adalah 2 pilihan yang sangat sulit, aku harap Direktur Lin mengerti maksud dari perkataan ini.

Berkata sampai pembicaraan itu, Direktur Lin tidak lagi menahan dia, dalam hatinya dia mengerti perasaan yang di alami oleh Chandra, mencari cara untuk menahan nya lagi, sungguh tidak baik.

“ternyata begini, pintu Dairy Milky LTD akan selalu terbuka untuk mu, dan berharap masalah keluargamu cepat terselesaikan dan kembali seperti semula.”Direktur Lin bicara pakai Bahasa daerah, dia tahu Chandra tidak hanya karena rumah ada masalah, alasan yang lebih besar adalah, masalah nya di dia sebagai Direktur yang baru masuk.

Chandra langsung menyalami tangannya, bicara:”Direktur Lin, untuk kedepannya Dairy Milky LTD kuserahkan padamu ya, menikmati suasana disaat kita bersama dengan para saudara berjalan ke kota Nan Chuang, tidak ada mereka, juga tidak ada Dairy Milky LTD yang sekarang ini.

“Direktur Chandra, tenang saja! mereka bukan hanya pegawai Dairy Milky LTD, mereka juga keluarga aku.”Yuni Lin berkata dengan pasti.

Mendengar Yuni lin berkata seperti itu, Chandra menganggukan kepala, bicara:”mendengar Direktur Lin bicara seperti ini, aku merasa tenang.”

Bicara dan bicara, dia lihat-lihat jam tangan, ”Direktur Lin, aku masih ada kerjaan, aku harus pergi, lain kali baru mengobrol.”