My Charming Lady Boss - BAB 88 Cara untuk memberikan pelajaran (1)

Saat Yuni Lin mengatakan "Ayah" pada telepon yang diangkatnya, Andri Chen baru menyadari bahwa orang yang menelepon adalah Ayah Yuni Lin.

"Yuni Lin, apakah akhir-akhir ini baik-baik saja?" tanya ayahnya yang suaranya terdengar keluar dari dalam telepon, meskipun suaranya kecil, tapi Andri Chen masih dapat mendengarnya, karena kondisi di kamar sangat tenang.

"Ayah, aku baik-baik saja, Ayah sendiri bagaimana?" tanya Yuni Lin mengubah suara nya menjadi lebih perhatian dan lembut di telepon.

Saat berbicara sampai sini, ayahnya batuk lalu menjawab, "Ayah tidak apa-apa."

Setelah batuk, ayahnya bertanya lagi, "Yuni Lin! Bagaimana kondisi perusahaan?"

Yuni Lin menjawab, "Baik-baik saja."

Ayahnya terdiam sejenak, lalu ia mengganti topik dan bertanya, "Yuni Lin, bagaimana hubungan kamu dan Tommy Sun?"

Yuni Lin menjawab lagi, "Masih baik-baik saja."

Ayahnya berkata lagi, "Pesta pernikahan kalian tinggal sebentar lagi, kamu harus bersiap-siap, lebih baik selesaikan urusan di perusahaan lebih awal, mengerti?"

"Ayah, aku mengerti." jawab Yuni Lin seperti anak yang penurut.

Saat itu, Ayahnya tidak tahan untuk batuk lagi beberapa kali, Yuni Lin berkata dengan penuh perhatian, "Ayah harus menjaga diri dengan baik, setelah urusanku selesai, aku akan segera pulang menjenguk ayah."

Ayahnya langsung menolak, "Aku tidak apa-apa, kamu fokus saja pada urusan di kantor, baru kembali menjenguk ayah."

Yuni Lin tidak membujuk ayahnya agi, ia mengerti sifat ayahnya, lalu Yuni Lin menjawab, "Baiklah! Aku akan segera membereskan urusan perusahaan, setelah semuanya selesai aku akan pulang menjengukk ayah."

"Iya, jaga diri baik-baik, kalau kamu mendapat kesulitan, ingat untuk mencari Tommy Sun, dia pasti bias membantumu, Tommy Sun adalah anak yang baik. Kalian berdua harus berhubungan dengan baik, mengerti?" tambah ayahnya sebelum ia menutup telepon.

"Ayah, aku mengerti." setelah mengatakan hal ini, ayahnya sudah menutup telepon.

Saat Yuni Lin mematikan telepon, wajahnya terlihat khawatir, pesta pernikahaannya akan segera tiba, ia seperti tidak tahu harus melakukan apa, karena dalam hatinya ia sama sekali tidak ingin menikah dengan Tommy Sun. Tidak tahu mengapa, Yuni Lin tidak memiliki perasaan apa-apa pada Tommy Sun, sangat berkebalikan dengan Tommy Sun yang mencintai Yuni Lin.

Tapi, seringkali ia tidak memiliki pilihan.

Melihat Yuni Lin yang tidak terlalu senang, Andri Chen bertanya dengan penuh perhatian, "Direktur, ada apa?"

Yuni Lin yang kembali dari lamunannya menjawab, "Aku tidak apa-apa."

Setelah mengatakan hal itu, Yuni Lin kembali batuk, bertepatan dengan itu handphone Andri Chen berdering, ia mengeluarkan handphonenya dan melihat bahwa Rossa Du yang sedang meneleponnya.

Andri Chen segera berkata pada Yuni Lin, "Direktur, aku keluar sebentar untuk mengangkat telepon."

Yuni Lin mengangguk seolah memberi isyarat lalu berkata, "Oke!"

Setela hitu Andri langsung meninggalkan kamar Yuni Lin, ia berjalan ke arah balkon di luar ruang tamu untuk mengangkat telepon.

"Halo!"

Baru saja ia menjawab, Rossa Du langsung bertanya kepadanya, "Andri, apa urusanmu sudah selesai?"

Andri menjawabnya, "Aku masih mengerjakannya."

Rossa Du terdiam sejenak, lalu ia berinisiatif bertanya pada Andri, "Bagaimana kalau malam nanti kita pergi makan?"

Hari ini adalah hari ulang tahun Rossa Du, awalnya Andri Chen berencana menemaninya seharian, tapi karena Yuni Lin sakit, ia terpaksa menolak permintaan Rossa Du dengan berat hati, ia meminta maaf di telepon, "Rossa Du, malam nanti aku ada sedikit urusan, hari ini aku tidak bisa pergi, lain kali aku akan mengajakmu dan Robin pergi makan."

Mendengar hal itu, Rossa Du hanya bisa mengiyakannya, "Baiklah kalau begitu."

Setelah itu, Andri Chen mematikan telepon lalu berjalan kembali ke arah kamar Yuni Lin.

Saat Andri Chen baru saja masuk ke dalam kamar, Yuni Lin langsung berkata, " Andri Chen, apakah kamu ada masalah? kalau ada masalah, kamu pergi saja untuk mengurusnya, demamku sudah turun, tidak masalah."

Saat itu, Andri Chen tidak mungkin melewatkan kesempatan yang sangat bagus ini, ia tersenyum lalu berbohong, "Tidak apa-apa, Hendy mengajakku bermain bola."

Mendengar nama Hendy, Yuni Lin tiba-tiba teringat suatu hal, ia segera bertanya, "Oh iya, bagaimana perkembangan survey yang aku minta untuk dikerjakan?"

Andri Chen berkata dengan jujur, "Aku dengar Hendy mengatakan, karyawan yang mengundurkan diri dari departemen pemasaran, sepertinya pindah ke perusahaan lain, aku sementara ini tidak mengetahui perusahaan apa, aku masih harus mencari informasi."

Yuni Lin yang seperti sedang memikirkan sesuatu pun bertanya, "Perusahaan lain?"

Andri mengangguk, "Benar."

Yuni Lin tidak menyangka ada perusahaan lain yang mengambil karyawan dari perusahaannya. Karyawan dari departemen pemasaran adalah aset penting perusahaannya, karena mereka mengetahui data-data pelanggan, karena beberapa dari mereka mengundurkan diri, maka sementara ini ada kemungkinan perusahaan kehilangan pelanggan, karena semua urusan dengan pelanggan, diurus oleh departemen pemasaran. Kalau beberapa karyawan yang mengundurkan diri ini membawa pergi seluruh pelanggan, maka Dairy Milk LTD akan mengalami kerugian besar.

Yuni Lin mulai khawatir, ditambah lagi dengan Chandra yang telah mengundurkan diri, ia dapat merasakan ada ancaman yang dalam.

Andri melihat Yuni Lin yang sedang melamun, ia pun bertanya, "Direktur, anda kenapa?"

Yuni Lin kembali dari lamunannya lalu menghela napas, ia berkata dengan tidak tenang, "Aku kahwatir semua ini berawal dari Chandra yang mengundurkan diri."

Sampai di sini, Yuni Lin mulai gelisah, perutnya juga terus berbunyi, matanya melihat jam dan sadar bahwa hari telah larut malam, ia belum makan seharian, karena itu perutnya keroncongan.

Tentu saja Andri mendengar suara yang keluar dari dalam perut Yuni Lin, ia bertanya dengan khawatir, "Direktur, apakah anda lapar?"

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu