My Charming Lady Boss - Bab 51 Bermain peran (2)

Jadi dia membuat keputusan mendadak dan berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan ini. Aku akan memberimu uangmu kembali! "

Berkata demikian, mengeluarkan uang dari dompet dan memberikannya kepada Sisca Mi.

Pada saat ini, Sisca Mi tidak akan setuju, ini bukan pra-perang pembongkaran panggung? Dia tidak bisa setuju dengannya.

Dia segera mengancam Andri Chen: "jika kamu berhenti sekarang, aku dapat menuduh kamu karena bersikap kasar padaku! "

"Petugas, barusan bukankah kamu yang membiarkan aku memeluk? " Andri Chen melawan.

"Siapa yang membuktikannya? Hukum adalah tentang bukti. Kamu jangan lupa, diatas tubuhku telah terdapat sidik jarimu! " Sisca Mi mengatakan dengan sedikit kepuasan.

Hanya kemudian Andri Chen menyadari bahwa ia telah terjebak oleh perangkap Sisca Mi, dan tahu bahwa ia tidak bisa melakukan apa-apa sekarang.

Dia harus mengagumi Sisca Mi dan berkata, "Petugas, kamu begitu kejam! "

Sisca Mi tertawa dengan bangga dan berkata, "layak satu sama lain! "

Pada saat itu, Sisca Mi mengangkat pergelangan tangannya dan menatap jam tangannya. Saat itu sekitar pukul tujuh malam. masih ada sekitar 3 jam lagi, Mereka harus latihan lagi. Jika tidak, mereka nantinya akan pergi ke medan pertempuran, sangat mudah untuk ketahuan.

Dia secara resmi berkata kepada Andri Chen, "mulai sekarang, kamu harus memanggil aku Sisca Mi. Jika kamu salah memanggilku, Aku akan memotong 200 Yuan. "

"Begitu banyak? Bisakah kamu memotongnya sedikit saja ? Andri Chen berpikir itu terlalu buruk.

"Tidak ada diskusi! "

Sisca Mi menambahkan, "Dan juga, perhatikan perilaku kamu dan harus menjadi mirip seperti dokter. "

Andri Chen agak bingung. Dia tidak pernah menjadi dokter, dan tidak tahu bagaimana bertindak sebagai dokter. Dia bertanya dengan pikiran kosong, "bagaimana agar dia bisa menjadi seperti seorang dokter? " Aku pekerjaanya melakukan bisnis. "

Sisca Mi menunjukkan, "mata, gerakan, nada suara, dan senyuman kamu... "

Sisca Mi mengatakan banyak tentang dokter di semua aspek. Andri Chen harus mengikutinya. Siapa yang menyuruhnya untuk mengambil uang Sisca Mi?

Setelah setengah jam pelatihan di dalam mobil polisi, Sisca Mi juga pergi ke rumah sakit terdekat. Sisca Mi membawanya ke rumah sakit untuk berjalan-jalan, mengintip di gerakan para dokter dan pidato mereka serta perilaku dan sikap sopan santun.

Andri Chen berpikir bahwa Sisca Mi telah bekerja cukup keras untuk demi menipu orangtuanya.

Setelah berada di rumah sakit untuk waktu yang lama, Sisca Mi melihat pada waktu itu. Dua jam sebelum pukul 7 malam, dia khawatir dan bertanya, "Dokter Andri Chen, Apakah kamu sudah mengerti semua itu? "

Ketika Andri Chen mendengar kata-katanya, dia tercengang untuk sementara waktu sebelum dia dapat menanggapinya. Beberapa dari hal itu tidak dapat beradaptasi dengan nama Sisca Mi.

"Hampir. " Andri Chen menjawab.

Mendengar hal ini, Sisca Mi segera berkata dengan tidak puas, "apa itu hampir? Pahami secara menyeluruh! "

Mendadak, Sisca Mi datang dengan sebuah ide. Dalam rangka untuk membuktikan Apakah Andri Chen sangat memahaminya, dia memalingkan kepalanya dan melihat seorang dokter dari Departemen rongga pergi ke toilet rumah sakit. melihat tatapannya seolah-olah dia ingin buang air besar. Dia tidak bisa keluar untuk sementara waktu. Dia berbalik dan berkata kepada Andri Chen, "Kamu tunggu sebentar. "

"Kemana kamu akan pergi? " Andri Chen melihat Sisca Mi berjalan cepat menyusuri akhir lorong.

Sisca Mi tidak melihat ke belakang, dan segera menghilang dari koridor.

Andri Chen menunggu di situ untuk sementara waktu. Sisca Mi kembali dengan mantel putih dan topeng di tangannya. Dia segera memberikannya ke Andri Chen dan berkata, "Pergilah masuk dan memakainya. "

Di bawah desakan Sisca Mi, Andri Chen memasuki klinik Stomatology. Tidak ada seorangpun di dalamnya. Sisca Mi mendesaknya untuk mengenakan mantel putih. Andri Chen berkata dengan sedikit ragu, "Nanti apa yang harus aku lakukan ketika dokter datang kembali ? "

Sisca Mi berkata dengan yakin, "Kamu tidak usah khawatir! dia tidak akan bisa datang kembali dalam waktu setengah jam. kamu hanya perlu menerima pasien di sini.

Andri Chen khawatir dan berkata, "Bukankah permainan ini terlalu berbahaya? "

"Apa yang kamu takutkan? kalau ada masalah apa apa? Aku akan menanggungnya untukmu. Sisca Mi berkata sembarangan.

Pada saat ini, terdengar ketukan di pintu klinik. Sisca Mi mendorong Andri Chen ke kursi dan berkata, "Jangan takut. Mereka tidak dapat mengenali kamu dengan kamu yang memakai masker. Aku sekarang adalah pasienmu. "

Setelah itu, Sisca Mi duduk di kursi di depan Andri Chen, dan pintu klinik terbuka.

Seorang perawat datang dan ada seorang pria di samping perawat. Perawat melihat Andri Chen dan hormat berkata, "Dokter Li, ini adalah pasien yang membuat janji kemarin. "

Ketika Andri Chen melihat pria itu alisnya berkerut, dia tidak pernah berpikir bahwa orang itu adalah John Jiang yang dibenci sampai ke tulangnya.

Perawat juga memperkenalkan kepada John Jiang: "ini adalah Profesor Li dari Departemen stomatologi kami. "

John Jiang menutup sudut mulutnya yang kesakitan dan dengan hormat teriakan, "Halo Profesor Li! "

Andri Chen tidak berbicara, tetapi mengangguk. John Jiang datang dan perawat menutup pintu bagi mereka.

Sisca Mi menjadi khawatir tentang akan kembalinya secara mendadak Profesor Li, berdiri segera dan dengan sopan berkata kepada Andri Chen, "Dokter Li, terima kasih! "

"Sama-sama. Hati-hati! " Andri Chen menjawab, dan Sisca Mi meninggalkan klinik.

John Jiang duduk di depan Andri Chen, menutupi sudut mulutnya, dan berkata dalam kesakitan, "Dokter Li, aku punya sakit gigi yang mengerikan. Dapatkah kamu membantu memeriksa melihat apa yang terjadi? "

Melihat John Jiang di depannya, Andri Chen menunjukkan senyum licik di matanya dan berkata dalam hatinya, Sialan! kamu hari ini akhirnya akan jatuh ke tanganku, hari ini tidak mencabut gigimu keluar, Aku tidak akan percaya dengan sia-sia!