My Charming Lady Boss - Bab 160 Merah Mukanya (1)

Sisca Mi pasti tidak akan membiarkan Andri Chen pergi, karena kalau sampai ia pergi dari kamar itu, mungkin papa mamanya akan curiga. Masalahnya sudah sampai begini, dia hanya bisa bersabar saja, siapa suruh dia tidak mau menikah!

Andri Chen baru jalan sampai pintu kamar, dia pun mendengar suara Sisca Mi yang sedang geram, dia pun tahu Sisca pasti sudah mulai takut.

Ternyata benar, Sisca Mi pun berkata: "Baiklah! Kamu tidur di kasur, aku tidur di lantai."

Mendengar perkayaannya itu, Andri Chen pun tersenyum dan sengaja bertanya :"Yakin?"

Sisca Mi pun berkata :"Iya!"

Lalu Sisca Mi pun mengambil selimut yang ada di kasur, Andri Chen yang melihatnya pun langsung mendatanginya dan bertanya :"Tunggu, kalau kamu ambil selimut itu, aku pakai apa?"

Setelah mendengar Andri Chen berkata seperti itu, Sisca Mi pun baru sadar kalau di kamarnya hanya ada satu selimut, kalau mereka mau tidur terpisah, pasti ada satu orang yang harus tidur tanpa menggunakan selimut. Yang paling pentingnya lagi, dia masih tidak bisa meminta satu selimut lagi dengan papa mamanya, khawatir bisa dicurigai.

Sisca Mi pun melihat ke sekeliling kamar, namun tidak menemukan barang sejenis selimut, sebenarnya dia ingin tidur di kamar Futari Tsu, namun ia takut hal tersebut diketahui orang tuanya.

Dengan terpaksa, dia pun meletakkan kembali selimut itu ke atas kasur dan berkata :"Yasudah, kamu saja yang pakai."

Lalu dia pun jalan kearah lemari baju dan tidur memakai jaket saja, yang penting dia tidak akan dalam waktu yang panjang tinggal bersama Andri Chen.

Saat dia mengambil baju dan melemparnya ke atas kasur, dia pun melihat Andri Chen yang masih berdiri di samping kasur :"Kamu masih tidak mau mandi?"

Andri Chen pun barulah terespon dan menyadari tubuhnya penuh dengan aroma bir, sebelum masuk kekamar mandi, dia pun sengaja mendekati Sisca Mi, dengan senyuman nakal dan berkata :"Aku pergi mandi dulu ya, kamu tidak boleh ngintip ya!"

Sisca Mi pun melihatnya dengan tatapan yang sangat tajam, seperti ingin menendangnya masuk kedalam kamar mandi.

Akhitnya Andri Chen pun masuk kedalam kamar mandi, lalu ia menyadari kamar mandi Sisca lebih besar dari kamar mandi Rossa Du, dan di dekorasi dengan sangat mewah, ada tempat berendam yang sangat besar dan sebuah cermin yang besar, dia pun dengan telitinya melihat seisi kamar mandi, dan menemukan semua barang disini semuanya bermerk semua.

Melihat tempat mandi yang begitu besar, dia pun ingin berendam, dia sudah terlalu lama tinggal di kontrakan yang jelek itu, dan sekarang tiba-tiba ada kamar mandi yang begitu bagus, dia pun harus memanfaatkannya dengan baik. Kedepannya kalau dia nanti sudah mempunyai uang, dia juga ingin membuat kamar mandi yang bagus, namun tidak tahu harus menunggu sampai kapan baru bisa mempunyai uang sebanyak itu.

Selanjutnya, dia pun mengisi penuh tempat itu dengan air, sambil bersiul, dia pun melepaskan bajunya, saat ia berbaring di dalam tempat mandi itu, seketika tubuhnya merasa sangat nyaman, kalau ada orang yang membantunya mengusap punggungnya, dia pikir akan lebih nyaman lagi.

Awalnya dia ingin menyuruh Sisca, namun ia pikir, kalau menyuruhnya untuk mengusap punggungnya, punggungnya pasti akan dibuanynya luka-luka.

Karena keenakan berendam, Andri Chen pun hampir ketiduran, suara dari luar kamar mandi pun membangunkannya.

"Kenapa kamu masih belum keluar?" Tanya Sisca Mi dari luar kamar mandi.

Andri Chen pun melihat kearah pintu dan berkata :"Ini sudah mau selesai."

"Kamu cepat sedikitlah, aku ingin pipis!" Kata Sisca.

Andri Chen pun sengaja bercanda :"Kalau kamu tidak keberatan, kamu boleh langsung masuk saja!"

Lalu Andri Chen pun berdiri dan melihat kesekeliling, ternyata dia tidak membawa baju tidurnya kedalam kamar mandi, lalu dia pun langsung berteriak :"Sisca, tolong ambilkan baju tidurku sebentar."

Sisca pun sepertinya sudah sangat kebelet, lalu berkata :"Kamu keluar saja ambil sendri, aku sudah ingin ke wc"

Andri Chen pun berkata :"Kamu bantu aku ambilkan dululah!"

Setelah dia selesai berteriak, ia pun mendengar suara pintu yang tertutup, sepertinya Sisca Mi pergi ke toilet yang ada di ruang tamu.

Dengan terpaksa dia pun melihat kesekeliling, ia pun menemukan sebuah handuk, lalu ia pun memakainya, kalau sampai ia keluar dengan telanjang bulat, lalu terlihat oleh Sisca, dia pasti akan mendapatkan masalah besar, dia itu berbeda dengan Yuni Lin, kalau sampai membuatnya dia marah, bisa-bisa malah rugi sendiri, apalagi sekarang sedang terluka, Andri Chen mungkin saja tidak bisa mengatasinya sendririan.

Setelah mengenakan handuk, ia pun membuka pintu kamar mandi, lalu mengeluarkan kepalanya duluan, melihat sekeliling kamar, setelah yakin dikamarnya tidak ada siapa-siapa, dia pun baru berani keluar dari kamar mandi.

Setelah ia cari-cari, akhirnya dia baru menemukan baju tidur yang di berikan oleh Cyntia Lu, dia baru berjalan mengambil baju itu, tiba-tiba pintu kamar pun terbuka, hal itu membuatnya sangat terkejut.

Saat di lihat, ternyata Sisca Mi yang baru kembali dari ruang tamu. Melihat handuk yang dipakai Andri Chen, Sisca pun langsung berteriak :"Siapa yang mengizinkan mu menggunakan handuk ku?"

"Apa, apa tidak boleh di pakai?" Jawab Andri Chen kebingungan.

Lalu dia pun melihat handuk yang dipakainya itu, dalam hati berpikir, bukannya ini hanya sebuah handuk saja, apalagi dalam keadaan seperti tadi itu, apa aku harus keluar dengan keadaan telanjang bulat?

Sisca paling anti dengan orang yang menyentuh handuknya, ...... saja tidak diperbolehkannya, tidak habis pikir handuknya akan di pakai oleh Andri dipinggangnya, dan Sisca pikir dia ada pasti memakai celana.

Lalu dengan marahnya dia menghampiri Andri, dia berencana untuk memberinya pelajaran, saat itu dia tidak peduli kalau Andri itu masih sakit.

Melihat Sisca yang begitu emosi, dia pikir malam ini pasti akan babak belur dibuatnya, saat itu dia hanya bisa melindungi diri sendiri.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu