My Charming Lady Boss - Bab 472 Kejahatan yang gagal ditutupi

Keduanya mengobrol sejenak, lalu Nora Shen mengalihkan topik dan bertanya : "Andri, bagaimana Daniel bisa hilang ?"

Andri Chen menceritakan yang sebenarnya tentang kejadian Rossa Du di pintu masuk Supermarket Delfi, bahkan Andri Chen membuat gambaran wanita cantik itu dan memperlihatkan kepada Nora Shen. Setelah Nora Shen selesai melihat gambaran yang dibuat Andri Chen tersebut, segera dia bertanya : "Bagaimana dengan pihak kepolisian ? Apakah sudah ada informasi terbaru ?"

Andri Chen menjawab : "Sore ini, pihak kepolisian QuYang menangkap seorang kelompok kriminal perdagangan manusia di sebuah daerah. Semua anggota utama ditangkap. Sisca sedang menginterogasi di kantor polisi, aku yakin akan ada kabar segera,"

Baru saja Andri Chen selesai merespon, tiba-tiba Rossa Du berlari menghampirinya dan menyela : "Andri, ada panggilan dari Sisca."

Di depan Nora Shen, Andri Chen menjawab telepon dengan buru-buru bertanya : "Bagaimana situasi di sana ?"

Sisca Mi menjawab : "Andri, pelakunya sudah mengakui, namun wanita yang di gambar itu sepertinya dia tidak mengenalnya."

Ketika Andri Chen mendengar ini, hatinya penuh dengan keraguan. Para kriminal adalah satu kelompok, jika Daniel diperdagangkan oleh para kelompok perdagangan manusia, harusnya mereka mengetahui wanita itu. Menurut deskripsi para saksi, wanita itu sangat muda, modis dan cantik. Bahkan kamera pemantauan di Supermarket Delfi juga rusak pada hari Daniel hilang.

Melalui ini, Andri Chen tahu bahwa kasus penghilangan ini bukanlah sebuah kebetulan, lalu dengan buru-buru Andri Chen berkata kepada Sisca Mi di telepon : "Sisca, aku harus pergi ke Supermarket Delfi."

Sisca Mi yang mendengar ini, dengan penasaran bertanya : "Untuk apa pergi ke Supermarket Delfi ?"

Andri Chen mengatakan pemikirannya : "Aku pergi untuk memastikan apakah kamera pemantauan Supermarket Delfi rusak karena perbuatan manusia atau karena memang rusak secara alami."

"Lalu bagaimana ?" Sisca Mi bertanya.

Andri Chen menganalisa : "Jika kamera pemantauan rusak karena perbuatan manusia, itu berarti penculikan Daniel telah direncanakan dan bukan secara kebetulan. Biasanya logika pemikiran para kelompok perdagangan manusia tidak begitu kuat."

Mendengar analisa dari Andri Chen, Sisca Mi pun menyetujui : "Andri, apa yang kamu analisa itu sangat masuk akal. Jika ini adalah perbuatan manusia, sudah bisa dipastikan bahwa kasus ini berkaitan dengan Tuan Ketiga Chen, dan wanita cantik ini kemungkinan ada orang yang sengaja menyuruhnya ke sini."

"Benar, jika kita memastikan hal ini, maka kita bisa mulai menyelidiki ke keluarga Chen." Kata Andri Chen dengan yakin.

Pada saat ini, Sisca Mi mengakui bahwa dirinya memang tidak sehebat Andri Chen dalam hal ini. Seperti yang dikatakan di awal, jika Andri Chen dapat bergabung di kepolisian maka Andri Chen akan menjadi jenderal yang kuat. Namun harapannya telah hancur, Andri Chen hanya ingin menjalani hidup dengan damai, dia mengerti akan Andri Chen, semua orang memiliki hak untuk memilih jalan kehidupan sendiri.

Sisca Mi melanjutkan perkataannya di telepon : "Andri, tunggu aku di Supermarket, sebentar lagi aku akan ke sana."

Andri Chen tahu jika dia sendirian pergi ke Supermarket Delfi maka orang-orang sana pasti akan mengabaikannya. Jika dia pergi dengan Sisca Mi karena status Sisca Mi adalah seorang polisi, maka pihak Supermarket pasti akan bekerja sama sepenuhnya.

Namun, Andri Chen mempertimbangkan sebuah masalah yaitu sekarang Nora Shen juga berada di kota QuYang, identitasnya sedikit istimewa. Jika dilihat oleh Sisca Mi, dia pasti akan menangkap Nora Shen. Tetapi di antara kedua wanita ini, Andri Chen tidak ingin kehilangan siapapun.

Jadi, Andri Chen berkata kepada Sisca Mi di telepon : "Sisca, kamu ke Supermarket Delfi dulu, sebentar lagi aku akan ke sana."

Sisca Mi tidak mengatakan apa-apa, dia menutup telepon seteleh merespon perkataan Andri Chen.

Nora Shen yang mendengar ini, tidak menyangka bahwa Sisca Mi juga berada di kota QuYang.

Andri Chen menjelaskan kepada Nora Shen : "Nora, Sisca akan pergi ke Supermarket bersamaku, kamu ikut ke rumah Rossa Du dulu, akau akan segera kembali."

Nora Shen mengerti mengapa dirinya tidak diizinkan ikut ke Supermarket Delfi, oleh karena itu dia mengangguk dan setuju : "Baik."

Di bawah pengaturan Andri Chen, Rossa Du membawa mobil Nora Shen ke Century Estate, sedangkan Yuni Lin ikut pergi bersama dengan Andri Chen ke Supermarket Delfi.

Begitu mereka tiba di pintu masuk supermarket, mereka melihat sebuah mobil polisi terparkir di pintu masuk supermarket. Di sana berdiri dua orang, satu adalah Sisca Mi dan satu lagi adalah teman lamanya yaitu Jimmy Zhou.

Setelah Andri Chen keluar dari mobil, mereka mengikuti keduanya masuk ke Supermarket, kemudian mulai memeriksa seluruh kamera pengawasan di Supermarket. Setelah memeriksa lebih dari setengah jam, Andri Chen yang mengamati dengan teliti akhirnya menemukan seekor kucing di garis pemantauan. Di satu dinding sepertinya garis pemantauan terpotong oleh beberapa instrumen dari dalam. Jika dilihat dari luar, seluruh garis itu tidak utuh bahkan sudah terputus di dalamnya, tidak heran petugas pemantauan tidak menemukan adanya masalah.

Pada akhirnya, kesimpulannya adalah bahwa kamera pemantauan itu rusak oleh karena perbuatan manusia dan tujuannya adalah untuk menculik Daniel. Bahkan gerakan dari pihak yang menculik itu sangat cepat yaitu ketika Rossa Du sedang menolong seorang nenek, di saat itulah Daniel di culik.

Tiba-tiba Andri Chen mengalihkan fokusnya pada nenek tua yang jatuh itu. Jika ada pihak lain yang menyamar sebagai nenek tua itu, maka bisa dipastikan bahwa semua ini sudah direncanakan.

Memikirkan hal ini, semakin banyak Andri Chen berpikir semakin dia merasa ada sesuatu yang salah di kejadian ini, dia segera menelepon Rossa Du dan bertanya di dalam telepon : "Rossa, ketika kamu menolong nenek tua itu, apakah kamu masih ingat seperti apa bentuknya ?"

Rossa Du sedikit kebingungan lalu menjawab dengan jujur : "Ingat."

Andri Chen bertanya lagi : "Apakah ada sesuatu yang aneh dengan nenek tua itu ?"

"Sesuatu yang aneh ?" Rossa Du tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Andri Chen.

Andri Chen menjelaskan : "Apakah ada yang aneh dengan nenek tua itu, seperti rambutnya, warna kulitnya, cara berbicaranya, dan lain-lain."

Andri Chen sedikit tidak jelas dalam menjelaskannya, Rossa Du berpikir sejenak, lalu mengerti dan bertanya : "Andri, maksudmu nenek ini sengaja jatuh ?"

Andri Chen melanjutkan penjelasannya : "Rossa, aku menemukan sesuatu di Supermarket bahwa pada hari Daniel hilang, kamera pemantauan rusak karena perbuatan disengaja oleh manusia bahkan kerusakannya sangat halus sehingga tidak diketahui oleh orang. Aku menduga bahwa wanita tua yang jatuh itu adalah bagian kelompok dari wanita cantik ini. Nenek tua itu jatuh untuk mengalihkan fokus kamu, dan kemudian wanita cantik itu menggunakan kesempatan tersebut untuk membawa pergi Daniel."

Mendengar apa yang dikatakan Andri Chen, Rossa Du tiba-tiba terpikir sesuatu dan menyadari : "Benar, Andri, aku sudah ingat."

"Apa ?" Andri Chen bertanya. Dia tahu bahwa selanjutnya apa yang akan dikatakan Rossa Du adalah titik kunci dari masalahnya.

Rossa Du mengenang lalu berkata : "Nenek tua ini memiliki jakun."

"Apa kamu yakin ?" Andri Chen memastikan.

Rossa Du berkata dengan yakin : "Benar, dia memiliki jakun, aku sedikit penasaran pada saat itu tetapi aku tidak terlalu memikirkannya, lagipula itu adalah hal yang tidak sopan."

Andri Chen baru saja menemukan titik kunci dari masalah ini. Nenek tua ini memiliki jakun, ini berarti ada yang menyamar sebagai nenek tua bahkan yang menyamar itu adalah seorang pria.

Dari perspektif ini, penculikan Daniel bukanlah sebuah kejadian mendadak melainkan sebuah perdagangan yang terencana.

Tiba-tiba, Andri Chen mengalihkan keraguannya ke keluarga Chen. Meskipun Tuan ketiga Chen sudah meninggal, tetapi Jane Chen dan Janice Chen masih hidup. Mereka pasti akan menemukan cara balas dendam untuk ayahnya. Mereka adalah putri dari Tuan Ketiga Chen. Meskipun Perusahaan besar Chen dari BeiChuan sudah bangkrut, namun keluarga Chen mereka telah berada di BeiChuan selama bertahun-tahun, masih sulit jika ingin menyingkirkan semua jaringan mereka, dan yang melakukan kejahatan adalah bawahan Tuan Ketiga Chen, sedangkan kedua putrinya tidak terlibat, tentu saja polisi tidak bisa menuntut mereka.

Selain itu, bukan rahasia lagi bahwa Rossa Du dan Daniel berada di kota QuYang. Orang yang melakukan kejahatan adalah Tuan Ketiga Chen. Dia mengalihkan titik masalah utamanya pada bawahan Tuan Ketiga Chen.

Setelah Andri Chen dan Rossa Du selesai berbicara di telepon, Andri Chen diam sejenak.

Sisca Mi yang berada di sampingnya, menyela pikirannya : "Andri, ada apa ?"

Andri Chen kembali tenang lalu menyimpulkan : "Aku menduga hilangnya Daniel disebabkan oleh dua anak perempuan dari keluarga Chen."

Sisca Mi mengangguk dan berkata : "Berdasarkan analisa situasi saat ini, kecurigaan terhadap kedua putri keluarga Chen adalah yang terbesar, tetapi kita tidak memiliki bukti nyata untuk membantu mereka dalam penyelidikan. Bahkan situasi saat ini di BeiChuan sedikit rumit. Meskipun Tuan Ketiga Chen sudah meninggal, namun industri fondasi keluarga Chen telah lama tertanam di Provinsi A. Masalah ini juga tidak mudah ditangani. Semua industri keluarga Chen adalah legal. Hal ini sudah lama dipikirkan oleh Tuan Ketiga Chen sebelum dirinya meninggal. Pihak kepolisian juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tuan Ketiga Chen menanggung semua kesalahan dirinya sendiri bahkan keluarga Chen juga memiliki firma hukum sendiri, mereka semua adalah pengacara terbaik di provinsi A. Semua ini sudah diatur sejak lama, Tuan Ketiga Chen benar-benar bukanlah orang biasa."

Berbicara hal ini, Sisca Mi tidak tahan untuk tidak mengaguminya. Jika Tuan Ketiga Chen ini lahir di masa sulit maka itu akan menjadi generasi pahlawan.

Andri Chen tahu bahwa perkataan Sisca Mi sangat masuk akal. Hukum itu berbasis pada bukti, setelah berpikir sejenak, Andri Chen berkata kepada Sisca Mi : "Aku akan menangani masalah ini sendiri."

Sisca Mi membujuk : "Andri, kamu tidak boleh gegabah, meskipun Tuan Ketiga Chen sudah meninggal, tetapi kekuatannya masih ada, kamu harus berhati-hati."

"Aku mengerti, aku berencana pergi ke kota BeiChuan lagi." Andri Chen membuat ide yang berani.

Setelah mendengar ini, Sisca Mi mengerutkan kening dan bertanya dengan heran : "Apa ? Kamu akan pergi ke BeiChuan ?"

Andri Chen berkata dengan tegas : "Daniel pasti berada di BeiChuan, kemungkinan di Villa keluarga Chen."

Sisca Mi segera menghentikannya dan berkata : "Andri, kamu tidak boleh pergi ke BeiChuan. Semua orang di Provinsi A mengatakan bahwa kamu yang membunuh Tuan Ketiga Chen, aku tidak tahu bagaimana orang-orang ini bisa mengatakan seperti itu, tetapi jika kamu hadir di provinsi A, maka situasimu akan sangat berbahaya."

Andri Chen tahu jika dirinya pergi ke BeiChuan itu sama seperti masuk ke lubang harimau, tetapi sebagai seorang ayah, dia harus pergi meskipun sangat bahaya. Dia harus menemukan Daniel, karena ini adalah tugas sebagai seorang ayah.

Andri Chen berkata dengan tegas : "Aku tidak punya pilihan lain selain pergi."

Sisca Mi tahu bahwa dirinya tidak mampu membujuk Andri Chen, jadi dia mengatakan : "Andri, biarkan aku ikut pergi denganmu !"

Sisca Mi tidak menyangka bahwa Andri Chen menolaknya. Dia terus terang berkata : "Masalah antara aku dengan keluarga Chen harus dituntaskan. Tuan Ketiga Chen itu bunuh diri, aku harus memberi tahu Angelina Chen tentang ini."

Sisca Mi menjawab : "Andri, dokter forensik kepolisian BeiChuan telah mengidentifikasi mayat Tuan Ketiga Chen, hasil identifikasi adalah Tuan Ketiga Chen memang tertembak dari jarak dekat. Dari sudut pandang penembakan dapat disimpulkan bahwa Tuan Ketiga Chen melakukan aksi bunuh diri dan pihak kepolisian BeiChuan juga membuat laporan kepada media utama, tetapi itu malah membuat orang merasa seperti gagal dalam menutupi kejahatan yang sedang dilakukan."