My Charming Lady Boss - Bab 82 Menyalahgunakan Hukuman Mati (1)

Mendengar perkataannya, pria itu dengan bangga berkata: "cium kamu? Menciummu bisa tahu di mana mobil itu disembunyikan?"

Begitu Sisca Mi datang ke pria itu, dia tidak sabar untuk mendekatkan mulutnya ke Sisca Mi dan mendesak: "polisi, cepatlah! Jika kamu menciumku, aku akan memberitahumu di mana mobil itu disembunyikan."

Melihat mulut ini, Sisca Mi merasa jijik, tentu tidak akan benar-benar menciumnya.

Dia dengan sengaja berkata: "Aku sedikit malu, bisakah kamu menutupi matamu?"

Lelaki itu mengangguk-angguk dan berkata: "tidak masalah, tutup saja."

Sisca Mi segera mengambil syal dari lehernya, pria itu dalam sekejap menoleh ke Andri Chen dan berkata: "Polisi, suruh dia keluar, berdiri di sini sangat mengganggu kita."

Sisca Mi memberi isyarat ke Andri Chen dengan memainkan matanya dan berkata: "pergi dulu!"

Melihat mata Sisca Mi, Andri Chen langsung mengerti, anak ini tidak akan mendapat buah yang baik untuk dimakan, meskipun dia belum lama mengenal Sisca Mi, tapi dia sangat memahami sifatnya.

"Baik, aku akan keluar merokok, kalian bermain perlahan." Setelah bicara, Andri Chen membuka pintu ruang interogasi dan keluar.

Selanjutnya, Sisca Mi menutupi mata pria itu dengan syal, begitu pria itu mengulurkan mulutnya, Sisca Mi menendang keras mulutnya, pria yang duduk di kursi langsung terguling.

Sisca Mi bergegas meninju dan menendang pria itu untuk sementara waktu, ketika pria itu meresponnya, dia terus berteriak: "polisi pukul orang, polisi pukul orang, tolong!"

Namun, tidak peduli bagaimana pria itu berteriak, Sisca Mi tetap tidak berhenti.

Pada saat ini, Andri Chen yang berdiri di luar ruang interogasi mendengar teriakan pria itu, menggelengkan kepalanya dan berkata pada dirinya sendiri: "mencari masalah sendiri!"

Dia menunggu di luar pintu selama lebih dari setengah jam, pintu ruang interogasi akhirnya terbuka, Andri Chen masuk ke dalam, melihat pria itu terbaring di tanah dengan memar di wajahnya, dia tidak berhenti marah: "wanita busuk! saya akan mengajukan pengaduan! saya akan mengajukan pengaduan!"

Tepat saat pintu ruang interogasi terbuka, Kapten masuk, pria yang terbaring di tanah melihatnya dan berkata kepada kapten: "Saya mau mengadukan polisi ini, dia menyalahgunakan hukuman mati tanpa pengadilan pada saya."

Sisca Mi tiba-tiba bertanya: "kapan menyalahgunakan hukuman mati tanpa pengadilan padamu?"

Pria itu bangkit dari tanah, duduk di kursi, mengusap wajahnya yang penuh rasa sakit, berkata: "barusan tadi."

“Tadi? Apakah anda melihatnya dengan mata kepala sendiri?” Sisca Mi sengaja bertanya seperti ini.

Begitu pria itu mendengarnya, dia menyadari bahwa dia telah dikelabui oleh Sisca Mi, tadi matanya ditutupi, ketika dia dipukuli, dia sama sekali tidak melihat apa-apa, sampai di pengadilan, dia tidak bisa meberikan alasan dengan jelas.

Begitu ia melirik Andri Chen,Andri Chen lebih duluan berkata: "Saya tidak tahu apa-apa, saya tadi pergi keluar."

“Kalian...... Persetan!” Pria itu emosi dan marah besar.

Kapten tidak peduli, masalah seperti ini, sudah sering dia lihat.

Jadi, dia mengalihkan pandangannya ke Sisca Mi dan berkata: "ikut saya sebentar, ada hal yang saya bicarakan."

"Siap, Direktur!" Sisca Mi berdiri tegak dan memberi hormat standar militer kepada kapten, menanggapi dengan suara keras.

Jadi seperti ini, Sisca Mi bersama kapten meninggalkan ruang interogasi.

Di ruang interogasi, hanya ada Andri Chen dan pencuri mobil yang baru saja dipukuli.

Andri Chen menatap pria itu, lalu berjalan ke arahnya, mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, dia menawarkannya kepada pria yang mencuri mobil, tersenyum sambil berkata: "bung, ayo merokok."

Pencuri itu memandangi rokok di tangan Andri Chen dan berkata dengan nada mencemooh: "Bagaimana? Mau membeliku dengan sebatang rokok?"

Andri Chen tertawa, membuat kesepakatan dengan pria itu: "Bung, jika anda mengembalikan mobil kepada saya, saya tidak akan menuntutmu, bagaimana menurutmu? "

Pria pencuri mobil dengan canda berkata: "Apakah anda pikir saya bodoh?"

Andri Chen mengisap rokoknya, juga tidak marah, dia berkata dengan tenang: "Katakan harus bagaimana? Baru bisa mengembalikan mobil kepada saya?"

Pria pencuri mobil itu menoleh memandang Andri Chen, memberi sinyal ke kakinya dan berkata: "Anda jilat duli jari kakiku dengan lidahmu, lalu aku akan memberitahumu."

Andri Chen masih belum marah, kembali mengisap rokok dalam-dalam dan berkata sambil tersenyum: "sepertinya tidak dapat membicarakannya?"

"Bagaimana? Anda membuatku takut? Anda pikir saya sangat takut?" Pria yang mencuri mobil itu membuka matanya lebar-lebar dan suaranya lebih tinggi dari Andri Chen.

Andri Chen mengerti dalam hatinya bahwa tidak bisa dengan cara lembut, sepertinya hanya bisa dengan cara kasar.

Dia berbalik badan untuk mengunci pintu ruang interogasi, ketika berjalan kembali ke pria yang mencuri mobil itu, pria itu bertanya dengan gerogi: "apa yang ingin anda lakukan?"

Andri Chen tahu bahwa memukulnya tidak akan berhasil, cuma bisa memikirkan cara lain, mungkin cara ini akan bermanfaat bagi pria pencuri mobil yang di depannya.

Dia melepas ikat pinggang pria itu dan mengikat kakinya ke kursi, tangannya sebelumnya diikat di belakang kursi oleh Sisca Mi. Dengan cara ini, seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak.

Pria pencuri mobil tidak tahu apa yang ingin dilakukan Andri Chen, setelah berjuang beberapa kali, dia membentak Andri Chen dan berkata: "Anda berani menghajar saya, coba saja?"

Andri Chen berkata sambil tersenyum: "Jangan gugup, saya tidak memukulmu."

"Lalu apa yang ingin Anda lakukan?" Pria itu melihat senyum tipis di wajah Andri Chen, dan hatinya mulai merinding, dia tahu bahwa senyum seperti itu adalah yang paling menakutkan.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu