My Charming Lady Boss - Bab 169 Kegagalan Total (1)

Rossa Du memandang keluar melalui jendela kaca. Ada layar terang besar di alun-alun seberang restoran. Tiba-tiba, gambar pada papan iklan berubah. Seorang pria paruh baya berjas muncul di layar. Pria itu menjelaskan suaranya dan berkata, "Rossa, kita sudah saling mengenal selama enam tahun. Hari ini! Aku ingin berbicara denganmu dengan cara seperti ini."

Layar terang mengeluarkan suara yang sangat besar, juga menarik perhatian semua pejalan kaki di alun-alun. Mereka berhenti dan menatap pria paruh baya di dalam layar itu. Mungkin sudah dapat menebak apa yang sedang terjadi.

Tentu saja, Andri Chen juga sudah dapat menebak bahwa pria paruh baya di layar terang itu adalah Direktur Xu yang Rossa Du biasa panggil. Mungkin pria itu ingin mengungkapkan cintanya kepada Rossa Du dengan cara seperti ini.

Direktur Xu yang ada di dalam layar berkata dengan penuh kasih, "Rossa, sudah enam tahun kita saling kenal, hari ini, aku ingin memberi tahumu, kalau aku mencintaimu! Aku ingin menghabiskan sisa hidupku untuk merawatmu, menjagamu, melindungi dan menyayangi kamu! Tidak peduli bagaimana keadaan kedepannya, cintaku padamu tidak akan pernah berubah!"

Pengakuan Direktur Xu menimbulkan kehebohan di Park Central. Tidak sedikit pria dan wanita yang mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil foto, mereka juga mengarahkan pandangan ke restoran di lantai atas di seberang alun-alun, tetapi mereka tetap tidak menemukan orang yang menjadi target.

Direktur Xu kemudian lanjut berkata, "Rossa, apakah kamu ingat hari ini enam tahun yang lalu? Hari itu adalah pertama kalinya kamu masuk ke perusahaan dan secara resmi menjadi salah satu anggota Milky Garden. Apa kamu masih ingat pertama kali ketika kamu menumpahkan kopi ke tubuhku? Apa kamu ingat ... "

Suara Gilbert Xu yang terdengar di alun-alun, membuat banyak gadis merasa sangat iri.

Tetapi Rossa Du, yang sedang duduk di samping Andri Chen, terjebak dalam ingatan masa lalu, dan sebuah memori dari enam tahun yang lalu kembali muncul di benaknya.

Tahun itu, dia baru saja lulus dari universitas dan mulai memasuki dunia yang penuh godaan dengan mimpi yang tinggi. Dia mengikuti wawancara di beberapa perusahaan namun ditolak karena kurangnya pengalaman kerja.

Setelah wawancara yang tak terhitung jumlahnya, dia sudah hampir menyerah, tetapi yang tidak dia sangka adalah, hari dimana dia menginjakkan kaki di Milky Garden pertama kalinya, menjadi suatu awal yang baru lagi dalam hidupnya. Dia memasang mimpi masa mudanya di Milky Garden, dan juga mencapai mimpi pertama dalam hidupnya di Milky Garden. Dia berhasil membeli rumah sendiri di Nanjing, lalu membeli mobil, dan akhirnya dengan lancar berhasil menjadi pegawai tetap, hidup berkecukupan, dan menjalani kehidupan yang dapat membuat orang lain merasa iri.

Semua ini, dia tahu orang yang paling patut dia ucapkan terima kasih adalah Direktur Xu, jika enam tahun yang lalu pria itu tidak menerimanya, mungkin dia tidak akan pernah memiliki semua yang dia miliki hari ini.

Dalam hatinya, Rossa Du berterima kasih kepada Direktur Xu, tetapi sebelum dia mengenal Andri Chen, dia selalu berpikir bahwa perasaannya kepada Direktur Xu adalah cinta, tetapi dia salah. Sampai baru-baru ini, dia menemukan bahwa perasaannya terhadap Direktur Xu telah berubah menjadi perasaan keluarga.

Dia selalu menganggap Direktur Xu sebagai kakak laki-lakinya, tetapi dia tidak tahu bahwa Direktur Xu menganggapnya sebagai kekasih.

Saat Rossa Du sedang mengingat masa lalu, tiba-tiba selusin mobil mewah edisi terbatas muncul di Park Central, termasuk Lamborghini, Porsche, Ferrari, dan mobil sport lainnya. Mereka diparkir di alun-alun lantai bawah restoran satu per satu.

Kemunculan tiba-tiba dari selusin mobil sport ini telah menarik perhatian semua pria dan wanita di lapangan.

Pada saat ini, Gilbert Xu, mengenakan jas putih, keluar dari mobil sport Lamborghini. Dia berdiri di depan mobil dan berteriak kepada Rossa Du yang duduk di lantai tiga restoran, "Rossa! Aku mencintaimu! Menikahlah denganku!"

Direktur Xu berteriak beberapa kali, tapi Rossa Du terlihat acuh tak acuh.

Pria dan wanita dari mobil sport lain berteriak secara serentak, "Rossa, menikahlah dengannya!"

Pria dan wanita lain di alun-alun juga ikut bersorak, seperti ingin turut menyaksikan adegan romantis ini.

"Rossa, menikahlah dengannya!"

Lamaran pernikahan Gilbert Xu memicu gelombang teriakan di alun-alun Park Central. Bahkan Chandra dan John Jiang, yang duduk berseberangan dengan Andri Chen, juga sangat terkejut, tidak menyangka Direktur Xu ternyata sampai membuat acara yang begitu besar.

Pada saat ini, Rossa Du yang sedang tenggelam dalam ingatannya kembali tersadar. Begitu mendengar teriakan yang berasal dari bawah, dia seperti sedang menutup telinganya, juga tidak peduli dengan pandangan iri pelanggan lain yang berada di restoran.

Rossa Du mengangkat ponsel ke telinganya, dan mencoba berkata kepada Gilbert Xu yang berada di lantai bawah, "Direktur Xu! Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan untukku hari ini, tetapi aku tidak bisa menikah denganmu."

Setelah mendengar ini, Gilbert Xu seperti terpikir akan sesuatu dan berjanji di telepon, "Rossa, istriku yang di Amerika telah berjanji untuk bercerai denganku."

Rossa Du terdiam dan berkata dengan nada meminta maaf, "Direktur Xu, maaf, di dalam hatiku aku selalu menganggapmu sebagai kakakku, dan hari ini aku tidak dapat menerima lamaranmu karena aku sudah memiliki seseorang yang aku sukai."

Setelah mengatakan ini, Rossa Du menutup telepon secara langsung, berbalik untuk melihat Andri Chen yang duduk di sampingnya dan mata berlinang air berkata, "Andri, ayo kita pergi!"

Pada saat ini, hidangan yang mereka pesan baru saja datang ke meja. Andri Chen yang ingin bertanya sesuatu, ketika dia melihat Rossa Du menangis, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia berdiri dan mengikuti Rossa Du untuk meninggalkan restoran Cina di bawah perhatian publik.

Segera, keduanya menghilang di bawah pandangan mata publik.

Mereka berdua meninggalkan alun-alun, lalu pergi ke jalan yang sepi pengunjung. Rossa Du tiba-tiba menutupi mulutnya dan menangis dengan sangat sedih.

"Hiks hiks hiks ......"

Andri Chen sudah mengenal Rossa Du begitu lama, ini adalah pertama kalinya dia melihatnya menangis, selain itu juga menangis dengan begitu sedihnya.

Melihatnya sedih seperti ini, Andri Chen mendekati dan mencoba menghiburnya, "Rossa, jangan menangis, ada apa denganmu, katakan padaku, apakah itu karena Direktur Xu yang sudah mengganggumu?"

Mendengar ini, Rossa Du menangis lebih hebat lagi. Tangis histerisnya juga menarik perhatian orang yang lewat.