My Charming Lady Boss - Bab 76 jatuh dalam jurang (1)

Andri Chen langsung memotong pembicaraan John Jiang, tertawa dan berkata:”Ketua John, hanya memainkan Kamu saja!”

Mendengar ini John Jiang terdiam, tak disangka Andri Chen melepaskan diri nya, ini merupakan hal yang tidak biasa.

Andri Chen seperti itulah, hanya tidak ingin membuat masalah terlalu besar, paling tidak John jiang masih Ketua Dairy Milky LTD, jika saja masalah ini terlalu berlebihan, juga tidak ada untungnya bagi Andri Chen, ditambah lagi Direktur Chandra telah mengundurkan diri, menghindari kemarahan John Jiang, jika sudah tak tahan bisa saja akan mengundurkan diri.

Dia memikirkan masalahnya dengan Yuni Lin, kenapa bisa ada orang dengan di bagian marketin dengan diam-diam mengundurkan diri.

Inilah keputusan Andri Chen, tidak hanya membuat John Jiang heran, juga membuat Hendy Wang merasa terkejut.

Disaat itu , Andri Chen mengisyaratkan Hendy Wang:”hen, pergi, kita pergi naik lift rokok.”

“Hmm.” Hendy Wang membalasnya, mengikuti Andri Chen pergi ke pintu lift perusahaan.

2 orang menghidupkan orang, Hendy Wang menghisap dalam-dalam, dengan heran bertanya:”kak, Kamu kenapa melepaskan John jiang?”

Andri Chen pun menghisap dalam-dalam, menghembus nya dengan perlahan, baru menjelaskan:”bagiamanapun dia adalah ketua dari perusahaan, jika hari ini aku membuat nya malu didepan umum, dia pasti akan membalas nya, tentu saja bukan karna takut, hanya saja demi keuntungan perusahaan, jadi tidak ingin mengungkit nya lagi.”

Hendy wang heran dan menghisap rokok, tak mengerti apa yang dikatakan Andri Chen, sangat membingungkan.

Disaat dia tidak paham, Andri Chen dengan perlahan berkata:”hen, apa Kamu tahu dulu ada beberapa orang di bagian marketing mengundurkan diri karena apa?”

Hendy Wang dengan tidak terlalu pasti bicara:”Aku hanya mendengar mereka lompat jadi manager, hanya saja di perusahaan mana, Aku tidak tahu, disaaat itu Aku tidak tahu, dan juga tidak pernah dengar mereka berkata.”

Mendengar hal itu, Andri Chen mulai berpikir dan menganggukan kepala, dalam hati berpikir, apakah ada perusahaan lain datang ke Dairy Milky LTD untuk menarik orang?

Selesai merokok, Andri Chen menghubungi Rico Wang, dalam telpon bicara:”Rico, malam ini Aku ada sedikit masalah, tidak bisa datang, ganti hari lain, Aku traktir Kamu minum bir.”

Dalam telpon Rico Wang berkata:”kakak Chen, Kamu selesaikan masalahmu dulu, kita masih banyak kesempatan minum bersama.”

Bicara sampai disini, tiba-tiba Andri Chen teringat masalah tahun baru, bicara:”oh iya, Rico , tahun baru Aku berencanan kembali kekampung halaman, apa kamu ada waktu kosong?”

Rico Wang membalas:”ada waktu, disaat tahun baru, Aku menemani Kamu pergi, masih belum pasti paman dan tante masih mengingat Aku.”

Andri Chen berpikir, jika saja masih ingat, sangatlah baik.

Terlebih lagi, dalam telpon dia berkata:”baiklah demikian, nanti aku akan menghubungi mu lagi.” bicara sampai disini, Andri Chen menutup telpon.

Beberapa jam di siang hari, Andri Chen tidak ada kerjaan apa-apa, Karena misi dibulan ini telah ia selesaikan, dalam perusahaan meilhat-lihat produk Dairy Milky Ltd, berharap suatu saat , bisa sama seperti Direktur Chandra seorang leader pemberani dan cakap, mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan besar, menjadi perusahaan pertama di kota Nanjing

Bermimpi terlalu jauh, dia mengetahui hari itu masih sangatlah jauh, hanya saja demi bidadari pujaannya, dia harus mewujudkannya.

Dikarenakan kelompok 7 baru saja dibentuk, selain Hendy Wang sebagai bawahannya, tidak ada orang lain lagi, bagian mencari pegawai berencana mencari pegawai untuk masuk.

Beberapa jam kemudian, Andri Chen selalu ingin cepat selesai kerja, dibawah perintah Manager Liao para pegawai bagian marketing, langsung pergi ke tempat John Jiang untuk makan, Andri Chen tidak ikut, karena dia dimalam ini ingin pergi makan bersama wanita pujaannya, dipikir-pikir dia adalah orang yang paling bahagia.

Disaat itu dalam perusahaan kosong dan sunyi, selain Andri Chen, tersisa Yuni Lin yang sedang dibuk dikantor.

Andri Chen di depan meja mau merokok, disaat mau mengidupkan rokok, Yuni Lin belum saja keluar dari kantor, dia melihat jam tangannya, ini sudah jam 6 pas, dia langsung memadamkan api , lalu masuk kedalam kantor.

Dia mengetuk-ketuk pintu, dalam ruangan terdengar suara Yuni Lin:”masuk!”

Andri Chen mendrong pintu dan masuk, melihat Yuni Lin sedang memperbaiki apa.disaat dia mengangkat kepala, langsung bicara ke Andri Chen:”Kamu datang tepat sekali, Kamu bisa perbaiki laptop tidak?”

Andri Chen menganggukan kepala:”bisa.”

“Kamu lihat-lihat laptop Aku ada masalah apa, tidak bisa dihidupkan.”Yuni Lin dengan gelisah.

Disaat itu Yuni Lin tiba-tiba bicara:”Kamu cepat bantu aku lihat, Aku pergi ke toilet dulu.”

“baik, Kamu pergilah!” Andri Chen mengganggukan kepala, pandangan kembali mengarah ke laptop tersebut.

Dia menjulurkan tangan dan mengelus nya, menemukan bahwa laptop tersebut sangat panas, ini pasti disebabkan oleh AC perusahaan, dia baru masuk kantor Yuni Lin, langsung merasakan kehangatan, sangatlah nyaman.

Andri Chen di kantor menunggu, disaat itu menekan tombol ON, laptop pun berjalan seperti biasa.

Tapi disaat itu, Yuni Lin belum juga kembali dari toilet, Andri Chen duduk diatas kursi kantornya, memutar kepala dan menggunakan remote mematikan AC, tanpa sengaja melihat tampilan laptop di meja kantor Yuni Lin.

Tiba-tiba dia menemukan di tampilan awal laptop ada dokumen yang sangat menarik perhatiannya, judulnya kehidupan di Amerika.

Dengan rasa ingin tahu, Andri Chen pun memakai mouse dan membukanya.

Menemukan didalamnya ada banyak sekali foto-foto Yuni Lin, yang terpenting adalah, dia juga menemukan beberapa foto Yuni Lin sedang memakai bikini saja, dia berdiri di atas laut, mengenakan bikini berwarna pink, dan terlebih lagi mengenakan type yang seutas tali, dengan sedikit tarikan saja, bisa melepaskan bikini itu.