My Charming Lady Boss - Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu (2)

Sisca Mi tahu bahwa ibunya lebih sulit daripada Direktur kepala. Jika dia tidak pergi ke kencan buta, dia akan memaksa dia untuk keluar dari pekerjaannya sebagai seorang polisi dan membuatnya tidak akan menjadi seorang polisi selama sisa hidupnya. Tapi keinginan seumur hidup Sisca Mi adalah untuk menjadi seorang polisi yang baik, untuk menghilangkan kekerasan dan untuk melayani rakyat.

"Baiklah, aku sudah tahu. " Sisca Mi harus taat.

Baru menutup telepon, ponsel Andri Chen berdering, ia sedang menahan rasa sakit, melihat ke bawah, layar ponsel menunjukkan dua kata dingin yaitu DirekturLin.

Dia terkejut dan bergumam, "Selesailah sudah, berakhirlah sudah. "

Tapi dia masih menjawab telepon: "Halo! Direktur Lin! "

Baru setelah telepon terhubung, Yuni Lin meraung di telepon: "Andri Chen! Apakah kamu pergi ke Amerika? Aku sekarang secara resmi memberitahu kamu bahwa gaji kamu telah dikurangi menjadi nol bulan ini. "

Ketika Andri Chen mendengarnya, wajahnya berubah menjadi pucat. Dia dengan segera menjelaskan, "Manager Lin, dengarkan penjelasan aku, kamu... "

Baru berbicara tentang hal ini, ia mendengar suara yang sibuk "tut tut " datang dari penerima telepon, dan pihak lain menutup teleponnya.

Andri Chen menatap Sisca Mi dengan wajah pahit dan menyalahkannya, "ini semua karena kamu, Kamu yang membuat aku kehilangan gaji bulan ini. "

Sisca Mi tidak tahu apa yang terjadi, tetapi ketika ia melihat Andri Chen yang sangat menderita, dia tiba-tiba merasa sedikit simpati. Jika gajinya cukup untuk sebulan, kalau benar memang tidak ada, itu akan sangat menyakitkan. Sama seperti gajinya, setiap kali dia mendapat masalah, gajinya hilang, dan ibunya ingin memukulnya dengan sandal.

"Apa yang salah? " Sisca Mi bertanya dengan anehnya.

Andri Chen tahu bahwa dia tidak akan mengganti gajinya dengan menjelaskan kepada Sisca Mi, jadi dia harus cepat menjauh dari anak kucing agar tidak membahayakan dirinya lagi.

Daripada menjawab pertanyaan Sisca Mi, dia mengganti topik dan berkata, "Aku harus pergi. "

Melihat Andri Chen pergi, Sisca Mi cepat menghentikannya dan berkata, "tunggu sebentar. "

"Petugas, ada apa lagi? Kamu juga telah memukuliku. Jika kamu merasa tidak cukup atau belum puas untuk memukulku, aku akan membiarkan kamu memukulku hari lain. Aku punya sesuatu yang mendesak untuk dilakukan hari ini. Aku harus pergi. " Andri Chen terlihat sangat cemas. Dia ingin membeli sepatu dan kembali ke perusahaan sesegera mungkin. mungkin jika dia memohon ampun kepada Yuni Lin, maka gajinya masih akan terselamatkan bulan ini.

Sisca Mi mendadak bertanya, "Aku masih punya satu kondisi tambahan. Jika kamu tidak berjanji padaku, aku tidak akan membiarkan kamu pergi. "

"Kondisi Apa? " Andri Chen bertanya dengan sabar.

Sisca Mi berkata, "berpura-puralah menjadi pacarku. "

Ketika Andri Chen mendengar kata-katanya, dia terkejut dalam hatinya, Apa? masih harus berpura-pura menjadi pacar? Sialan! Ini hal macam apa?

"Tidak bisa, " Andri Chen menolak.

Sisca Mi menawarkan kondisi syarat yang menarik: "Aku bisa membayar Kamu. "

Mendengar bahwa ia punya uang, Mata Andri Chen menjadi cerah dan bertanya tanpa sadar, "Berapa ? "

Sisca Mi berpikir tentang hal itu dan berkata, "3000 Yuan. "

Ketika Andri Chen mendengar angka ini, matanya lurus. Dia tidak menyadari bahwa dia sangat berharga, setara dengan gaji satu bulan. Tepat ketika gaji perusahaan hilang, ia membuat beberapa air tambahan untuk mengisi kesenjangan upah, karena ia melihat bahwa ia akan membayar uang sewa.

Namun, Andri Chen tidak menunjukkan ekspresi terkejut, berpura-pura tenang untuk mengatakan: "begitu sedikit? "

"Baiklah! Aku akan memberimu 4000, bisa kan? " Andri Chen tidak mengira Sisca Mi akan menambahkan seribu lagi. Hatinya sangat senang sehingga ia mengangguk dan berjanji, "Baiklah. "

Andri Chen merasa bahwa dia telah mendapatkan uang, tapi Sisca Mi juga merasa bahwa dia tidak memiliki kerugian. Dia menghabiskan 3000 Yuan untuk membeli beberapa ketenangan, sehingga ibunya tidak akan mengganggu di telinganya setiap hari dan dia akan mati kebosanan.

Selain itu, mengapa mencari Andri Chen untuk hal ini, hanya Direktur yang tahu dia, dan dia bukan koleganya, atau temannya. Orangtuanya bahkan tidak tahu rinciannya sama sekali. Jika dia mencari teman di sekelilingnya untuk berpura-pura menjadi pacar, dia pasti akan ketahuan oleh orangtuanya. Orangtuanya adalah pebisnis dan jika ingin menipu mereka. memerlukan menggunakan beberapa otak.

Begitu mereka tahu dirinya sudah punya pacar, mereka tidak akan memaksa dirinya untuk pergi pada kencan buta, dan dirinya akan tenang untuk beberapa waktu.

Ketika ia melihat Andri Chen, ia berjanji, dan menambahkan, "4000 Yuan adalah untuk setengah tahun. Dalam setengah tahun, jika ada kebutuhan, Aku akan membayar kamu 4000 Yuan lagi. bisa kan? "

Andri Chen tidak perduli begitu banyak, asalkan ia memiliki uang, ia tidak peduli. Selain itu, anak kucing itu sangat murni, dan merupakan seorang polisi. Dia mungkin dapat membantu dirinya di masa depan, belum lagi bahwa ia tidak memiliki teman di kota Nanjing. Dalam hal apa pun, dia bahkan tidak memiliki siapa pun untuk berdiri untuk membantu dirinya.

Andri Chen mengangguk dan berkata, "Baiklah. "

Sisca Mi segera mengeluarkan 2000 Yuan uang tunai dari dompet dan menyerahkannya kepada Andri Chen. Dia berkata, "Ini adalah 2000 Yuan. pergi denganku untuk makan malam hari ini dan suruh orang itu pergi. Bahkan jika sudah berakhir, aku akan memberikan sisa 2000 setiap saat, tetapi Kamu harus memberi aku kartu identitasmu. Jika kamu ingin lari dengan uang, di mana aku bisa pergi untuk mencarimu? "

Andri Chen tidak berpikir banyak tentang hal itu. Dia menerima uang sebesar 2000 Yuan dan menyerahkan kartu identitas kepada Sisca Mi secara langsung. Dia tersenyum dan berkata, "tidak masalah. "

Andri Chen menyimpan uang dan melihat waktu. Dia harus pergi. Dia berkata kepada Sisca Mi, "Petugas, aku terburu-buru. Aku harus benar-benar pergi. "

Pada saat ia mencapai pintu toilet pria, Sisca Mi di belakangnya berteriak padanya lagi, "tunggu sebentar! "