My Charming Lady Boss - Bab 182 Berkenalan (1)

Diana Lu yang berdiri di pintu lantai bawah bergegas pergi. Diana Lu juga sangat bersemangat saat bertemu dengan Nick Lin, dengan penuh antusias ia berkata: "Nick! Tidak disangka benar-benar kamu, aku pikir aku salah lihat orang saja."

Bukan hanya Diana Lu yang antusias, tetapi Nick Lin juga sama. Dia berjabat tangan dengan Diana Lu dan berkata, "Ketua kelas, kita tidak bertemu sudah 30 tahunan ya?"

Diana Lu berseru, "Ya! Tiga puluh tahun berlalu dalam sekejap, kita semua sudah tua sekarang. "

Ketika mendengar ini, dua orang yang sudah berusia lebih dari setengah abad itu sangat antusias, mengingat kembali pemandangan di mana mereka duduk di kelas yang sama tiga puluh tahun yang lalu, mereka tiba-tiba mengerti seperti apa waktu itu, dan waktu itu seperti panah, sangat cepat berlalu. Masa muda yang sudah berlalu, begitu cepat melewati mereka.

Diana Lu menyeka air mata di depan orang banyak, melihat Nick Lin memegang tongkat, ia tiba-tiba bertanya dengan khawatir: "Nick! Bagaimana kabarmu selama ini?"

Ketika bertanya hal ini, Nick Lin menghela nafas dan berkata, "Aku sudah tua, sudah sering bulak-balik gerbang neraka."

Diana Lu berkata: "Orang tua memang seperti ini, aku juga sering bolak-balik villa sakit."

Begitu selesai bicara, Diana Lu mengalihkan pandangannya kepada Yuni Lin, ia bertanya dengan ragu, "Kakak Lin, ini putrimu ya?

Nick Lin mengangguk dan memperkenalkannya: "Ya, Yuni, ini adalah ketua kelas ayahmu di sekolah dulu."

Begitu dia selesai meperkenalkannya, Yuni Lin tersenyum pada Diana Lu dan berteriak dengan sopan: "Halo bibi!"

Diana Lu melirik Yuni Lin dengan rasa kagumnya: "Kakak Lin! Putrimu sangat cantik! Kamu sangat diberkati! Lihatlah, begitu cantik dan elegan, aku sangat mengaguminya."

Nick Lin melirik ke belakang Diana Lu dan bertanya, "Ketua kelas, anakmu perempuan atau laki-laki?"

Diana Lu menoleh dan berteriak memanggil Sisca Mi: "Sisca!"

Sisca Mi menanggapinya lalu bergegas keluar. Dia sangat terkejut ketika melihat Nick Lin dan Yuni Lin.

Diana Lu sibuk memperkenalkan Sisca Mi: "Sisca, ini paman Lin, teman sekelas ibumu dulu."

"Halo Paman Lin!" Sisca Mi juga menyapanya dengan baik.

Nick Lin juga menanggapinya dengan senyum: "Halo halo!"

Ketika Yuni Lin melihat Sisca Mi, dia juga terkejut dan berteriak, "Inspektur Mi!"

Diana Lu agak ragu saat mendengar kata-kata itu, ia melirik Sisca Mi lalu bertanya: "Sisca, kalian sudah saling mengenal?"

Sisca Mi langsung mengangguk dan menjawab: "Kami sudah saling mengenal."

Ketika Nick Lin mendengar ini, dia terkejut dan bertanya: "Ketua kelas, putrimu seorang polisi ya?"

Ketika merujuk pada kata polisi, Diana Lu menghela nafas dan menjawab, "Ya!"

Sebenarnya, dalam hati Diana Lu, ia sangat menginginkan seorang putri yang elegan seperti Yuni Lin yang bersikap sopan dan tenang. Sedangkan dirinya dan Victor Mi hanya melahirkan seorang anak lelaki liar yang seharian bermain bersama anak laki-laki. Dia hampir lupa dirinya juga melahirkan seorang anak perempuan, jadi dia selalu iri setiap kali melihat anak perempuan orang lain.

Nick Lin mendengar kata-kata itu dan memuji mereka, "Ketua kelas, kamu benar-benar luar biasa hebat! Membesarkan seorang polwan."

Melihat kekaguman Nick Lin, Diana Lu tidak bisa tidak mengungkapkannya. Sebelumnya, seorang polisi datang ke villanya untuk terus mengusiknya. Tidak disangka, setelah menikah, ia juga melahirkan seorang polisi yang terus mengusik ketenangannya karena tugas-tugasnya yang berbahaya. Dia merasa semuanya sudah benar-benar lebih dari cukup.

"Tidak usah dibahas lagi." Diana Lu hanya bisa menghela nafas.

Pada saat ini, Diana Lu melirik keluarga Tommy Sun, Nick Lin langsung berkata, "Ketua kelas, ini menantuku."

Tommy Sun mendekati Diana Diana Lu dan menyapanya, "Halo Bibi!"

"Halo! Halo! Benar-benar hebat." Diana Lu tersenyum dan memujinya.

Nick Lin juga memberi isyarat kepada Diana Lu, menunjuk Nelson Sun dan Amanda Zhao, memperkenalkan mereka: "Ketua kelas, ini besanku."

"Halo!" Diana Lu tersenyum dan berjabat tangan dengan mereka satu per satu.

Nelson Sun dan Amanda Zhao juga menyapanya: "Halo! Halo!"

Setelah berjabat tangan, Diana Lu melirik villa di sebelahnya dan bertanya dengan rasa penasarannya, "Kakak Lin, kalian ini datang untuk membawa anak-anak pergi melihat-lihat villa baru?"

Nick Lin menjawab: "Ya."

Setelah menjawab, Nick Lin menoleh melihat villa di belakang Diana Lu dan bertanya dengan heran: "Kalian juga ya?"

Diana Lu menjawab: "Iya! Membawa mereka datang untuk melihat-lihat apa sudah cukup puas atau belum. Jika ada yang kurang, aku bisa mengaturnya kembali, toh masih ada waktu sampai hari pernikahan mereka tiba."

Setelah mendengar ini, Nick Lin mengajukan satu pertanyaan lagi: "Ketua kelas, Sisca juga akan menikah beberapa hari ini? Kapan? Jangan lupa mengundang teman sekelasmu ini untuk minum-minum."

Diana Lu meresponnya: "Pada tanggal 15 bulan depan, aku pasti mengundangmu."

Li Tianmin mendengar kata-kata itu, terkejut, "Apa? Tanggal lima belas bulan depan?"

Diana Lu mengerutkan keningnya dan bertanya, "Ada apa?"

Nick Lin menanggapinya dengan antusian: "Yuni dan Tommy juga akan menikah di tanggal tersebut."

Kali ini giliran Diana Lu yang terkejut, "Kebetulan sekali ya?"

"Iya!" Tanggal lima belas bulan depan adalah hari yang baik."Nick Lin menjelaskan.