My Charming Lady Boss - Bab 531 Seperti Mendapatkan Kehidupan yang Baru

Andri Chen mendapati Season hanya terpaku, lalu melanjutkan bicaranya: “Tahukah kamu? Belum lama ini aku mengecek riwayat Rose, dan juga pernah menemui ayah ibunya.”

Begitu Rose mendengarnya, dia terdiam terpaku, dengan terkejut dia bertanya: “Apa? Kamu pernah menemui ayah ibuku?”

“Benar.” Andri Chen membenarkan, rasanya saat ini harusnya membeberkan riwayat Rose kepadanya, siapa tahu bisa membuat Season menjadi sadar kembali, bergabung masuk dalam pasukan balas dendam ini, Raja Bunga yang telah mencelakakan mereka, menghancurkan seluruh kehidupan mereka, tadinya mereka bisa dengan tenang menjalani hidup, tapi sekarang ingin kembali ke alamnya, sudah tidak mungkin lagi, kedua tangan mereka telah dipenuhi darah segar yang tidak dapat dibersihkan.

“Mereka ada di mana?” dengan tidak sabaran Rose bertanya.

Andri Chen menjelaskan: “Rose, nama aslimu adalah Meggy Qu, ibumu bernama Jenny Qu, ayahmu bernama Patrick Qu.

Mendengar ini, Rose semakin terkejut, pikirannya sulit untuk mengerti, dia bertanya: “Bee, bagaimana kamu bisa tahu?”

Andri Chen menanggapinya: “Waktu kamu sedang menggendong Daniel pergi, kami memasang fotomu di internet, akibatnya ibumu langsung mengenalimu saat melihatnya di televisi, lalu menelepon kantor polisi, kami jauh-jauh segera ke rumahmu, bertemu dengan ibumu, juga melihat foto masa kecilmu, juga mendengar ibumu berkata, bagaimana ceritanya waktu itu kamu hilang jejak.”

Mendengar ini semua, mata Rose berkaca-kaca, kalau bilang tidak kangen ayah dan ibu, itu bohong, mereka 4 orang kakak beradik perempuan semuanya penasaran seperti apa ayah ibu mereka, tapi Raja Bunga bersikeras berkata, mereka semua adalah anak yatim piatu, mereka pun percaya, tapi hari ini mendengar Andri Chen berkata demikian, sepertinya muncul harapan yang baru, mereka yang kehilangan kasih ayah dan ibu bertahun-tahun lamanya, ingin rasanya kembali ke dalam pelukan mereka, tidak mengapa kalaupun hanya sekedar untuk dapat memanggil ayah dan ibu.

Hal ini terdengarnya sederhana, tapi sudah menjadi harapan yang sangat luar biasa bagi mereka.

Yang begitu bersemangat bukan hanya Rose, bahkan Season pun tidak tahan segera bertanya: “Nama asliku siapa, di mana ayah dan ibu?”

Andri Chen tidak menjawab pertanyaan ini, malah berjanji padanya: “Season, kamu tenang saja, aku pasti akan membantumu mencari keberadaan ayah dan ibumu.”

Sudah bertahun-tahun lamanya, saat setiap kali Season tak berdaya, dia sangat merindukan ayah dan ibu, terlebih waktu bertugas di luar negeri, melihat ada satu keluarga yang sedang bermain bersama di taman, saat itu, dia begitu iri kepada anak-anak itu, karena mereka memiliki ayah dan ibu yang menemani di samping mereka, tapi dia? Sama sekali tidak tahu di mana ayah dan ibunya berada, mereka seperti apa, sangat rindu ingin menikmati hasil masakan mereka.

Namun terhalang oleh peraturan perusahaan, dia tidak berani tanpa ijin mengecek misteri riwayat dirinya sendiri, bertahun-tahun berlalu, dia sudah hampir putus asa, Andri Chen lah yang lagi-lagi membuatnya melihat kembali ada harapan, hatinya pun mulai sedikit goyah.

Melihat keadaan ini, Andri Chen meneruskan bicara: “Season, kamu pikir, orang seperti apa yang sudah menyebabkan kita seperti hari ini? Awalnya kita bisa tidak menjadi pembunuh, tidak perlu mempertaruhkan nyawa berkelahi, di waktu akhir minggu, bisa bersama ayah ibu, juga bisa menceritakan kepada mereka semua kegalauan hatimu, kalau bukan Raja Bunga, kamu sekarang harusnya ada di samping ayah dan ibumu, tidak seharusnya ada di tempat ini.”

Season tidak bisa membantah perkataan Andri Chen, dia berpikir dengan seksama, apa yang dikatakan Raja Bunga pada dirinya, semuanya adalah kebohongan, bahkan tepat sepertinya yang dikatakan oleh Andri Chen, begitu tiba saatnya mereka tidak ada nilainya lagi, sudah tidak berguna, maka akan diam-diam meninggalkannya, akan ditendang keluar dari dunia gemerlap ini.

Season termenung, tangannya yang mengepal pun sudah lemas terkulai.

Andri Chen menyadari dirinya telah berhasil menerobos pertahanan hati Season, mumpung di atas angina dia melanjutkan serangannya, “Season, kita seharian memanggil Raja Bunga dengan sebutan ayah angkat, tapi dia menganggap kita apa, kapan dia pernah mengkhawatirkan keselamatan kita? Kapan dia menganggap kita sebagai manusia, kita hanyalah alatnya, andai kita mati saat menjalankan tugas pun, dengan cepat akan ada orang yang menggantikan posisi kita. Masih ada lagi, lihatlah jam tangan di pergelangan tanganmu, setiap kali waktu menjalankan tugas, dia menargetkan waktu bagi kita, kalau sampai kita tidak berhasil menyelesaikan tugas dalam waktu yang sudah ditetapkan, dia pasti akan meledakkan kita.”

Mendengar Andri Chen berkata demikian, barulah Season bereaksi, sebelum dia dan Peony datang ke Nanjing, juga disiapkan menjadi bom waktu, kalau dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tidak berhasil membawa Andri Chen,beberapa orang itu beserta bom, maka mereka akan hidup-hidup diledakkan.

Season menunduk begitu dilihatnya, dia mendapati waktu tersisa kurang dari sepuluh jam, hatinya seketika mulai menjadi gelisah.

Rose melihatnya langsung dapat membaca isi hati Season, ketika dia masih kebingungan, segera dia berkata: “Season, kamu jangan takut, Bee punya cara untuk melepaskan bom ini, kamu lihat jam tangan kami semua sudah berhasil dilepaskan.”

Rose memperlihatkan pergelangan tangannya kepada Season, begitu Season melihatnya, ternyata benar jam tangan di pergelangan tangannya itu sudah tidak ada, hatinya dipenuhi keraguan, benarkah Bee sungguh bisa melepaskan bom di pergelangan tangannya itu.

Andri Chen kembali berkata: “Season, asalkan kamu bergabung dengan kami, aku menjamin akan melepaskan bom di pergelangan tanganmu, mulai hari ini dan seterusnya kamu tidak akan lagi dikendalikan oleh Raja Bunga, kamu bisa segera kembali ke samping ayah ibumu.”

Sekarang dia kembali mengingat, hati Season masih ada ketakutan, kalau dia berlambat-lambat beberapa menit saja, dia pasti benar-benar akan diledakkan.

Tapi, setiap kali mengetahui pembunuh lainnya mati karena diledakkan, Raja Bunga akan bilang bahwa mereka tidak ada kemampuan, kematian adalah hukuman yang pantas bagi mereka. Jadi, inilah yang selalu membayangi mereka.

“Benarkah?” Season benar-benar merasa goyah.

“Nyawaku jaminannya!” Andri Chen dengan serius mengatakannya.

Season sejenak merasa ragu, Andri Chen terus berusaha mempengaruhinya: “Kamu juga boleh tidak memilih bergabung dengan kami, tapi kamu segera akan diledakkan, karena kamu dalam waktu yang singkat ini, sama sekali tidak ada cara untuk mengalahkan kami.”

Ini adalah kenyataan, mereka bertiga juga bukan orang yang mudah dibodohi, begitu Season berpisah dengan drone dan robotnya, dia hanyalah seorang yang tidak berguna, semua prosedur yang ada dalam otaknya tidak ada gunanya, bicara soal berkelahi dan menggunakan senjata, dia memang bukanlah yang terbaik.

Jadi, dia pikir-pikir, akhirnya menganggukkan kepala dan berkata kepada Andri Chen: “Aku bergabung dengan kalian.”

Mendengar perkataan ini, hati Andri Chen langsung merasa senang, karena bergabunganya Season, bertambahlah satu kepastian untuk bisa menghadapi Raja Bunga, di antara mereka tidak perlu ada lagi pertarungan berdarah.

Yang merasa senang bukan hanya Andri Chen, Rose dan Laver pun merasa sangat gembira, segera menghampiri dan memeluk Season, Rose dengan bahagia berkata: “Season, selamat bergabung, mulai hari ini dan seterusnya, kamu sama dengan kami, bisa benar-benar lepas dari kendali Raja Bunga, kita bisa menikmati kehidupan yang kita inginkan.”

Season mengangguk, balas memeluk Rose erat-erat.

Saat ini, Andri Chen buru-buru menyela: “Season, waktunya tidak banyak, aku melepaskan dulu jam tanganmu!”

“Ya.” Season menurut.

Lalu Andri Chen mengambil peralatan dari dalam mobil Rose, dengan sangat hati-hati mulai membongkar bom di tangan Season, dengan dua kali pengalaman yang sama dengan sebelumnya, kembali melepaskan jam tangan ini, Andri Chen jauh lebih cepat, dalam waktu yang singkat, dia berhasil melepaskan jam tangan di pergelangan tangan Season, dan juga memutuskan sambungan GPS.

Begitu jam tangan terlepas dari pergelangan tangannya, Season seketika sangat bahagia tidak terkira, merasa sungguh sangat lega, pergelangan tangan pun sudah bebas, dia merasa sangat ringan, perasaan ini belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Melihat kondisi ini Rose tidak tahan bertanya: “Season, bagaimana rasanya?”

Season tidak bisa mengungkapkan perasaan ini, dia hanya meraba-raba pergelangan tangannya sendiri, rasanya jiwanya mendapatkan pelepasan, dia menarik nafasnya, lalu berkata: “Seperti mendapatkan kehidupan yang baru.”

Rose mendengar ini seketika tertawa, dan berkata: “Waktu itu aku sama denganmu, sekarang tanpa jam tangan tidur pun menjadi nyenyak.”

Laver menimpali: “Betul! Aku juga merasakan perasaan yang sama.”

Ketiga orang itu tenggelam dalam kebahagiaan mereka, sebaliknya Andri Chen mulai merasa khawatir, terlihat dari ekspresi wajahnya.

Rose menyadari ini, dengan perhatian bertanya: “Bee, kamu kenapa?”

Andri Chen menjelaskan: “Jam tangan Season sudah berhasil dilepaskan, di sana Raja Bunga pasti akan mengirim banyak pembunuh ke kota Nanjing, kita harus lebih waspada, para pembunuh ini belum pernah kita lihat.”

Di saat itu Season tiba-tiba teringat akan seseorang, katanya: “Ohya, Peony di mana?”

Bicara soal Peony, Andri Chen teringat: “Waktu di gerbang kantor polisi, dia kabur, tidak tahu pergi ke mana.”

Season berkata: “Kita harus segera mencari Peony, jam tangan di pergelangan tangannya pun segera akan meledak, kalau aku yang membujuknya, dia pasti akan bergabung dengan kita.”

Andri Chen tahu hubungan antara Season dan Peony bukanlah hubungan yang biasa-biasa saja, bila Season yang maju, masalah ini mudah dibereskan, tapi sekarang bom sudah dilepaskan, tidak tahu Peony pergi ke mana, juga tidak bisa lagi menggunakan GPS yang ada di jam tangan itu untuk melacak keberadaan Peony.

Andri Chen berkata: “Sekarang di kota Nanjing di mana-mana ada polisi, bagaimana kita bisa pergi mencarinya?”

Season berpikir, lalu bertanya: “Di mana remote-ku?”

Laver menjawab: “Di mobil, aku ambilkan ya.”

Selesai berkata, Laver pun pergi, Season bersama Andri Chen melanjutkan membicarakan rencana mereka selanjutnya.

Tidak lama kemudian, Laver sudah kembali membawa remote Season, remote ini adalah tipe LCD smart, dia setara dengan sebuah komputer super mikro, yang bisa setiap saat mengendalikan robot hasil pengembangannya.

Setelah Season memegang remote itu, dia mulai menggunakan sidik jarinya membuka kunci remote.

Setelah terbuka, mulai mengontrol remote itu, dengan sangat cepat, Rose dan yang lainnya sama sekali tidak mengerti, karena remote ini semuannya menggunakan kode-kode, semua kode ini Season yang mengembangkannya, meskipun orang lain mengambil remote ini, selain dia sendiri, tidak ada cara untuk mengendalikan drone dan robot super mikro yang disembunyikan di berbagai tempat, ada yang disembunyikan dalam air sungai, ada yang disembunyikan di gunung, pokoknya tempat persembunyiannya sangat rahasia, persis seperti zombie yang tertidur, begitu Season mengontrolnya dari sini, akan keluar semuanya.

Setelah sepuluh menit, Season selesai melakukan pekerjaannya, Andri Chen juga melihat di udara di atas kepalanya ada drone yang tidak asing, dia sangat kecil, begitu terbang di udara, orang di bawah dengan mata telanjang sama sekali tidak akan dapat melihatnya.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu